PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengetahui arti humas secara umum maka dapat juga diartikan dalam
pengetahuan akan seluruh fakta fakta tentang runtutan situasi atau sebuah
kejadian tersebut. Jika itu dikaitkan dengan suatu organisasi maka fungsi
tidak lepas dari faktor-faktor yang melandasi hubungan tersebut seperti daya
tarik dan rasa suka. Lebih jauh dibahas, dalam makalah ini berusaha untuk
(Humas) dalam pandangan islam dan juga proses hubungan itu terjalin
1
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Humas/PR
Humas adalah segala bentuk kontak dan hubungan yang diadakan oleh
3
mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara
merupakan wadah komunikasi dua arah yang terjadi dalam suatu lembaga
kerja yang baik akan bisa dicapai jika masing-masing pihak di dalam
4
Public Relation (PR) atau kadang disebut dengan istilah Hubungan
lah yang merupakan salah satu front liner penting dalam berkomunikasi
dengan masyarakat.
komunikasi.
masyarakat.
5
terjadinya hubungan komunikasi yang kurang baik, bahkan bisa
era informasi ini. Di zaman sekarang, masyarakat luas sudah sangat mudah
dalam mengakses informasi, baik itu dari televisi, koran, majalah, internet,
dikaitkan dengan sebuah organisasi, maka informasi yang keliru itu bisa
dalamnya.
Informasi yang keliru tersebut bisa timbul dari opini masyarakat ataupun
organisasi kita. Bila informasi yang mereka terima adalah informasi yang
keliru, maka mereka akan menyikapi organisasi kita dengan sikap yang tidak
kita inginkan.
6
Islam merupakan agama rahmatan lilalamin. Islam mendukung segala hal
dengan yang lainnya, maka dari hal inilah kita mencoba memandang Public
Demi menjaga hak dan kehormatan yang selalu dilindungi oleh Islam
hartanya.
menurut tingkatan bahaya yang tampak, dilihat dari segi moral maupun
material. Dalam beberapa ayat berikut ini, ada beberapa larangan yang
Firman Allah:
7
10. orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat
rahmat. 11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki
merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka.
dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang
direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan
memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah
(panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka
mereka Itulah orang-orang yang zalim. 12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan
janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.(Al Hujurat : 11-12)
8
"Jangan kamu saling hasut-menghasut, dan jangan saling bertolak belakang,
dan jangan saling membenci. tetapi jadilah kamu hamba Allah bersaudara."
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
oleh suatu organisasi dengan semua bentuk publik baik internal maupun
9
HUMAS dalam Islam disebut sebagai wadah untuk bersilaturahim.
10