Anda di halaman 1dari 5

Stephanie Gabrielle 14318038

BUNGKIL INTI
SAWIT
PG3201 TEKNOLOGI HIDROKOLOID
Sekilas tentang
Bungkil Inti Sawit
Bungkil inti sawit (BIS) adalah produk samping dari industri
pengolahan minyak kelapa sawit dengan ketersediaan
yang tinggi di Indonesia.
Produk dan hasil samping kelapa sawit
(Elisabeth dan Ginting, 2003)
lain-lain
2.3% Protein Kasar
15.2%

lemak kasar
6.1%
Sumber : Lab. Kimia Makanan Ternak Unpad, 2004

Komposisi Bahan Ekstrak


Tanpa Nitrogen** serat kasar*

Bungkil Inti (BETN)


58%
17.2%

Sawit fosfor
0.7%
kandungan energi brutonya adalah 5088 kkal/kg
*serat kasar adalah polisakarida non-pati, pada bungkil inti sawit serat
kasar yang terkandung merupakan mannan, termasuk hemiselulosa
**Bagian dari bahan makanan yang mengandung polisakarida pati,
yaitu karbohidrat, gula dan pati.
Potensi Potensi pengembangan
pengembangan bungkil inti sawit
mannan tanpa mannan

Prebiotik Artemia Pakan Ternak


β – mannan adalah zat non starch
Artemia merupakan pakan alami yang Bungkil sawit bebas Mannan Oligosakarida
polishacaride (NSP) yang bisa bersifat anti banyak diminati dalam usaha pembenihan (MOS) dapat dimanfaatkan sebagai pakan
nutrisi, namun jika β – mannan diurai maka baik ikan maupun Crustacea, sehingga ternak. Bahan PKE mengandung serat dan
hasilnya adalah Mannan Oligosakarida mengakibatkan permintaan Artemia yang protein yang cukup untuk menjadi sumber
(MOS) yang berguna sebagai prebiotik tinggi dan diiringi dengan peningkatan pakan ternak, sehingga menjadi komoditas
untuk bakteri yang menguntungkan di harga. ekspor yang potensial.
saluran cerna. Pemberian MOS dapat menekan tingkat
kematian dan mempercepat
penguraian : penambahan enzim eksogen pertumbuhan Artemia.
semisal β – mannanase, selulase,

Anda mungkin juga menyukai