Anda di halaman 1dari 6

MODUL VI RANGKAIAN RESONANSI

Gifari I Hasyim (18016031)


Asisten: Hans Christian (13214119)
Tanggal Percobaan: 07/11/2017
EL2101-Rangkaian Elektrik
Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Abstrak ekstrim pada setiap rangakaian ini akan


menentukan jenis filter dari rangakaian terebut.
Percbaan yang dilakukan adalah mengamati karakteristik
beberapa rangkaian RLC ketika resonansi terjadi.
2. STUDI PUSTAKA
Percobaan dilakukan dengan mencari nilai ekstrim dari
tegangan pada resistor yang berada di rangkaian, mencatat Resonansi adalah kondisi dalam rangkaian RLC
frekuensi saat itu, dan mencatat nilai tegangan pada dengan reaktansi kapasitif dan induktif sama
kapasitor dan inductor. Diamati pada frekuensi resonansi besarnya sehingga menghasilkan impedansi
nilai ekstrim dapat berupa minimum local dan maksimum resistif murni[1].
local. Dan susunan kapasitor dan inductor seri akan
menghasilkan maksimum local. Sedangkan susunan parallel 2.1 RESONANSI SERI RLC
kapasitor dan inductor akan menghasilkan minimum local.
Selain percobaan diatas, dilakukan percobaan teentang
aplikasi rangkaian resonansi dalam filter. Percobaan
dilakukan dengan mencari frekuensi ketika nilai tengangan
ektrim (fc) pada resistor didapat. Setelah itu dicari nilai
tegangan pada resistor saat frekunsi generator (1/100)f c,
(1/10)fc, fc, 10fc, 100fc. termati bahwa rnagkaian resonansi
dapat digunakan sebagai filter. Frekuensi dibawah dan
diatas frekuensi cutoff akan dibuat outputnya menuju 0 pada Gambar 2-1 Rangkaian RLC seri. Sumber: Fundamental of
rangkaian LC seri. Sebaliknya terjadi pada rangkaian LC Circuits
parallel. Saat resonansi, impedansi tidak memiliki
komponen imajiner sehingga
Kata kunci: Resonansi, nilai ekstrim, panduan. 1
+ 𝑗𝜔𝐿 = 0 (2.1)
𝑗𝜔𝐶
1. PENDAHULUAN
Pada modul ini dua hal yang diamati adalah Dengan menghilangkan penyebut didapat
karakteristik rangkian saat resonansi dan aplikasi 1 − 𝜔2 𝐿𝐶
=0 (2.2)
resonansi pada filter. 𝑗𝜔𝐶

1.1 RANGKAIAN SAAT RESONANSI Sehingga didapat


1
Resonansi terjadi saat impedansi (atau admitansi) 𝜔= ≡ 𝜔0 (2.3)
yang ada di rangkaian tidak memiliki komponen √𝐿𝐶
reaktansi (atau suseptansi). Saat resonansi, energi Pada saat resosnansi, impedansi di sepanjang
yang terdisipasi pada resistor mencapai nilai induktor dan kapasitor adalah nol sehingga
maksimumnya. Pada percobaan ini diamati tegangan pada resistor akan maksimum.
bagaimana rangakaian yang berbeda akan
mengkasilkan frekuensi resonansi yang berbeda. 2.2 RESONANSI PARALEL RLC

1.2 APLIKASI RANGKAIAN RESONANSI


DALAM FILTER

Rangkaian resonansi dapat diterapkan pada filter


karena karakteristik dari rangkaian resonansi
menentukan karakteristik filter. Pada frekuensi
resonansi nilai tegangan output dapat berupa Gambar 2-2 Rangkaian RLC paralel. Sumber:
maksimum lokal atau minimum lokal. Jenis nilai Fundamental of Circuits

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 1


Saat resonansi, Admitansi tidak memiliki impedansi pada komponen induktor dan
komponen imajiner sehingga kapasitor akan sangat besar sehingga terjadi open
1 circuit. Pada saat open circuit, tegangan pada
+ 𝑗𝜔𝐶 = 0 (2.4)
𝑗𝜔𝐿 induktor (dan kapasitor) akan sangat besar
sehingga tengangan pada resistor akan menjadi
Dengan menghilangkan penyebut didapat minimum.
1 − 𝜔2 𝐿𝐶
=0 (2.5)
𝑗𝜔𝐿

Sehingga didapat
1
𝜔= ≡ 𝜔0 (2.6)
√𝐿𝐶
Pada saat resosnansi, admitansi pada kapasitor
dan induktor adalah nol sehingga tegangan pada
kapasitor akan maksimum.
Jika impedansi ZP adalah impedansi equivalen
induktor dan dan kapasitor saat resonansi akan
Gambar 2-4 Rangkaian band-stop filter. Sumber:
didapat allaboutcircuits.com
1
𝑍𝑃 = (2.7)
1 3. METODOLOGI
+ 𝑗𝜔0 𝐿
𝑗𝜔0 𝐶
Namun berdasarkan persamaan (2.4), penyebut ZP Semua tegangan generator sinyal pada modul ini
adalah nol sehingga nilai ZP menuju tak hingga. menggunakan 1 Vpp
Pada keadaan ini induktor dan kapasitor dapat
dianggap rangkaian terbuka sehingga arus hanya 3.1 RANGKAIAN SERI R, L, C (RESONANSI
mengalir melalui R[2]. SERI)

2.3 APLIKASI RANGKAIAN RESONANSI


PADA FILTER

sirkuit LC seri memberikan impedansi minimum


saat resonansi, sedangkan sirkuit LC paralel
memberikan impedansi maksimum saat frekuensi
resonansi[3]. Hal ini dapat dimanfaat untuk
membuat ban-stop dan band-pass filter.
Salah satu metode pembuatan band-pass filter
adalah dengan mengambil output pada resistor
yang ada pada rangkaian RLC seri[4]. Pada saat
resonansi, tegangan di sepanjang induktor dan Gambar 3-1 Rangkaian yang digunakan pada percobaan
ini. Sumber: Petunjuk Praktikum Rangkaian Elektrik
kapasitor akan bernilai nol sehingga tegangan
pada resistor akan bernilai maksimum.
Susun Rangkaian seperti pada gambar 3-1

Ubah frekuensi generator sinyal untuk


mencari nilai tegangan Vo maksimal atau
minimum lokal. Catat nilai tegangan Vo
maksimal dan atau minimumtersebut.

Gambar 2-3 Rangkaian band-pass filter. Sumber:


allaboutcircuits.com
Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan
Untuk membuat band-stop filter dapat digunakan
Vo maksimal dan atau minimum lokal
rangkaian paralel RLC dengan output diambil
pada resistor. Pada saat terjadi resonansi, nilai tersebut, catat besarnya tegangan VAB dan VBO

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 2


3.2 RANGKAIAN PARALEL R, L
(RESONANSI PARALEL)
Susun Rangkaian seperti pada gambar 3-3

Ubah frekuensi generator sinyal untuk


mencari nilai tegangan Vo maksimal atau
minimum lokal. Catat nilai tegangan Vo
maksimal dan atau minimumtersebut.

Gambar 3-2 Rangkaian yang digunakan pada percobaan Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan
ini. Sumber: Petunjuk Praktikum Rangkaian Elektrik
Vo maksimal dan atau minimum lokal
tersebut, catat besarnya tegangan VAB , VBO,
Susun Rangkaian seperti pada gambar 3-2 dan VAO

3.4 RANGKAIAN SERI C DENGAN


PARALEL C DAN L
A
Ubah frekuensi generator sinyal untuk O
mencari nilai tegangan Vo maksimal atau B

minimum lokal. Catat nilai tegangan Vo


maksimal dan atau minimumtersebut.

Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan


Vo maksimal dan atau minimum lokal
tersebut, catat besarnya tegangan VAB dan VBO
Gambar 3-4 Rangkaian yang digunakan pada percobaan
ini. Sumber: Petunjuk Praktikum Rangkaian Elektrik
3.3 RANGKAIAN PARALEL L DENGAN
SERI L DAN C
Susun Rangkaian seperti pada gambar 3-4
B O

Ubah frekuensi generator sinyal untuk


mencari nilai tegangan Vo maksimal atau
minimum lokal. Catat nilai tegangan Vo
maksimal dan atau minimumtersebut.

Gambar 3-3 Rangkaian yang digunakan pada percobaan


ini. Sumber: Petunjuk Praktikum Rangkaian Elektrik Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan
Vo maksimal dan atau minimum lokal
tersebut, catat besarnya tegangan VAB dan VBO

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 3


3.5 APLIKASI PADA BAND-STOP FILTER

Susun rangkaian seperti pada gambar 3-6

Carilah frekuensi dimana Vo menjadi


minimum, ini adalah FC. Lalu carilah V0 di
FC/10, FC/100, 10FC, dan 100FC

Gambar 3-5 Rangkaian yang digunakan pada percobaan


ini. Sumber: Petunjuk Praktikum Rangkaian Elektrik
Untuk mencari Vo,max gunakan frekuensi
50Hz. setelah itu carilah titik-titik
Susun rangkaian seperti pada gambar 3-5
frekuensi FL, FH

Carilah frekuensi dimana Vo menjadi Cari juga beda fasa antara Vin dan Vo pada
minimum, ini adalah FC. Lalu carilah V0 di titik-titik frekuensi tersebut. Dangambarkan
bode-plot serta beda fasa-nya di BCL
FC/10, FC/100, 10FC, dan 100FC

4. HASIL DAN ANALISIS


Semua resistor yang diukur tegangannya sebagai
Untuk mencari Vo,max gunakan frekuensi tegangan output besarnya selalu 47.5Ω. Untuk
50Hz. setelah itu carilah titik-titik bagian 4.1 s.d 4.4, frekuensi resonansi adalah fo.
Untuk bagina 4.5 dan 4.6 frekuensi resonansi
frekuensi FL, FH adalah fc. Semua nilai tegangan yang ada di tabel
adalah nilai amplitude maksimum.

4.1 RANGKAIAN SERI R, L, C (RESONANSI


Cari juga beda fasa antara Vin dan Vo pada SERI)
titik-titik frekuensi tersebut. Dangambarkan Tabel 4-1 Percobaan
bode-plot serta beda fasa-nya di BCL
No. fo (kHz) Kapasitor Induktor VO (V) VAB VBO
(pF) (mH) (V) (V)
1. 151 424.4 2.608 0.089 1.34 0.961
3.6 APLIKASI PADA BAND-PASS FILTER
Pada percobaan ini hanya teramati VO ketika
maksimum.
Pada percobaan ini semua nilai tegangan yang
terukur menyimpang cukup jauh dari nilai hasil
simulasi SPICETM. Namun jika tegangan dalam
table diurutkan berdasarkan dari yang terbesar
sampai terkecil, tidak akan berbeda dengan nilai
hasil simulasi bila diurutkan dari terbesar ke
terkecil.
Berdasarkan hasil simulasi yang
mengikutsertakan resistansi dalam dari generator
Gambar 3-6 Rangkaian yang digunakan pada percobaan sinyal, nilai VO maksimum sekitar 0.2mV.
ini. Sumber: Petunjuk Praktikum Rangkaian Elektrik

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 4


4.2 RANGKAIAN PARALEL R, L 4.5 APLIKASI PADA BAND-STOP FILTER
(RESONANSI PARALEL)
Pada percobaan ini fc bernilai 14kHz.
Tabel 4-2 Percobaan
Tabel 4-5 Percobaan
No. fo (kHz) Kapasitor Induktor VO (V) VAO
(pF) (mH) (V) No. fc Kapasitor Induktor Vo φ (°) Vi
(nF) (mH) (V) (V)
1. 152 424.4 2.608 0.212m 0.565

Pada percobaan ini hanya teramati VO ketika 1. 0.01fc 46.2 2.608 0.14 0 0.5
2. 0.1fc 0.14 27.8
minimum. 3. fc 0.02 89
4. 10fc 0.22 26.38
Terlihat dari table VAB bernilai hampir sama 5. 100fc 0.25 12.83
dengan nilai tegangan pada saat terjadi resonansi. 6. 50 Hz 0.14 0
Hal ini terjadi karena pada rangkaian parallel LC,
impedansi total inductor dan kapasitor sama Band-Stop Filter (voltage)
dengan open circuit. Hal ini sesuai dengan
referensi[2]. 0.3

4.3 RANGKAIAN PARALEL L DENGAN 0.2


SERI L DAN C
0.1
Tabel 4-2 Percobaan
N fo Induktor Kapas VO ekstr VA VB VA 0
o. (kH (mH) itor (V) em B O O 1 100 10000 1000000
z) AO AB (pF) (V) (V) (V)
1. 118 1.7 2.6 424.4 2.12 min 0.8 1.5 0.4 Grafik 4.1 rangkaian LC paralel
57 08 m 45 6 76
2. 151 0.08 max 1.4 5.3 0.3 Sumbu y: voltage(V); sumbu x: frekuensi(Hz)
2 4 m 14

Nilai VO maksimum terjadi ketika impedansi dari Band-Stop Filter (Phase)


A ke O yang melewati inductor dan kapasitor
bernilai 0. Nilai minimum VO terjadi saat 100
imadmitansi sepanjang AO bernilai 0. Nilai yang
didapatkan ddari percobaan menyimpang jauh 50
dari hasil simulasi.
0
4.4 RANGKAIAN SERI C DENGAN 1 100 10000 1000000
PARALEL C DAN L
-50
Tabel 4-4 Percobaan
Grafik 4.2 rangkaian LC paralel
N fo Kapasitor Indukt VO ekstre VAB VBO
o. (kH (pF) or (V) m (V) (V) Sumbu y: phase(°); sumbu x: frekuensi(Hz)
z) A BO (mH)
B Frekuensi cutoff, fL dan fH adalah masing masing
1. 105 44 424. 2.608 0.020 max 1.697 0.899
3 4 6
2.89kHz dan 25.6kHz
2. 150 0.015 min 8.061 0.017
m m m
Pada pecobaan ini terlihat bahwa rangakaian LC
parallel berperilaku seperti band-stop filter.
VO maksimum terjadi ketika nilai frekuensi Kapasitor dan inductor yang dipasang parallel
menyebabkan impedansi sepanjang AO bernilai 0, pada rangkaiana ini menyebabkan rangkaian akan
pada keadaan ini, nilai VO sekitar 200mV. open circuit ketika terjadi resonansi (admitansi = 0
Berdasarkan hasl simulasi, besar VAB dan VBO atau impedansi = takhingga). Hal ini
harusnya sama namun berbeda polaritas saat menyebabkan arus yang mengalir pada resistor
terjadi resonansi yang menghasilkan VO output = 0 sehingga tegangan pada resisitor
maksimum. Secara teori, VAB dan VBO saling mendekati 0.
meniadakan saat resonansi maksimum.
4.6 APLIKASI PADA BAND-PASS FILTER
Saat resonansi minimum, impedansi di sepanjang
AO bernilai tak terhingga(open circuit) sehingga Pada percobaan ini fc bernilai 14kHz.
VAO bernilai hampir sama dengan tegangan
sumber dan VO sangat dekat dengan nilai 0. Tabel 4-6 Percobaan

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 5


No. fc Kapasitor Induktor Vo φ (°) Vi paralel, akan didapat nilai tegangan pada
(nF) (mH) (V) (V)
resistor minimum ketika terjadi resonansi.
1. 0.01fc 46.2 2.608 0.84m 90 0.5 • Kombinasi dari komponen reaktif seri dan
2. 0.1fc 9.33m 90
3. fc 0.14 7.66 parallel akan menyebabkan banyaknya
4. 10fc 9.33m 90 nilai output yang juga titik ekstrem.
5. 100fc 0 90
6. 50 Hz 0.28 90 • Terdapat parasite pada setiap komponen
yang menyebabkan nilai hasil percobaan
tidak sesuai dengan hasil simulasi.
Band-Pass Filter (Voltage)
• Band-pass filter pasif dapat dibuat
0.15
menggunakan rangakaia RLC seri
0.1 • Band-stop filter pasif dapat dibuat
0.05
menggunkana rangkaian LC yang parallel
dan diserikan dengan resistor.
0
1 100 10000 1000000 DAFTAR PUSTAKA
-0.05
[1] Charles K. Alexander, Matthew N. O. Sadiku,
Grafik 4.3 rangkaian LC seri Fundamental of Circuits Fifth Edition, McGraww-
Hill, New York, 2012.
Sumbu y: voltage(V); sumbu x: frekuensi(Hz)
[2] https://www.allaboutcircuits.com/textbook/
alternating-current/chpt-6/parallel-tank-
Band-Pass Filter (Phase) circuit-resonance/, 8 November 08.11 WIB
150 [3] https://www.allaboutcircuits.com/textbook/
alternating-current/chpt-6/parallel-tank-
100 circuit-resonance/, 8 November 08.34 WIB
50 [4] https://www.allaboutcircuits.com/textbook/
alternating-current/chpt-6/parallel-tank-
0 circuit-resonance/, 8 November 08.34 WIB
1 100 10000 1000000

Grafik 4.4 rangkaian LC paralel

Sumbu y: phase(°); sumbu x: frekuensi(Hz)


Frekuensi cutoff, fL dan fH adalah masing masing
3.21kHz dan 24.69kHz
Yang menyebabkan tegangan output besar ketika
resonansi adalah impedansi total disepanjang
kapasitor dan inductor saat resonansi = 0 sehingga
semua tegangan dialihkan ke resistor input.
Dari semua hasil percobaan, penyimpangan yang
terjadi kemungkinan besar disebabkan adanya
resistansi parasitic pada inductor dan resistansi
parasitic pada kapasitor.

5. KESIMPULAN
• Jika terdapat lebih dari satu komponen
reaktif (yang berbeda jenis) yang dipasang
seri, akan didapat nilai tegangan pada
resistor maksimum ketika terjadi
resonansi.
• Jika terdapat lebih dari satu komponen
reaktif (yang berbeda jenis) yang dipasang

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 6

Anda mungkin juga menyukai