Sehingga didapat
1
𝜔= ≡ 𝜔0 (2.6)
√𝐿𝐶
Pada saat resosnansi, admitansi pada kapasitor
dan induktor adalah nol sehingga tegangan pada
kapasitor akan maksimum.
Jika impedansi ZP adalah impedansi equivalen
induktor dan dan kapasitor saat resonansi akan
Gambar 2-4 Rangkaian band-stop filter. Sumber:
didapat allaboutcircuits.com
1
𝑍𝑃 = (2.7)
1 3. METODOLOGI
+ 𝑗𝜔0 𝐿
𝑗𝜔0 𝐶
Namun berdasarkan persamaan (2.4), penyebut ZP Semua tegangan generator sinyal pada modul ini
adalah nol sehingga nilai ZP menuju tak hingga. menggunakan 1 Vpp
Pada keadaan ini induktor dan kapasitor dapat
dianggap rangkaian terbuka sehingga arus hanya 3.1 RANGKAIAN SERI R, L, C (RESONANSI
mengalir melalui R[2]. SERI)
Gambar 3-2 Rangkaian yang digunakan pada percobaan Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan
ini. Sumber: Petunjuk Praktikum Rangkaian Elektrik
Vo maksimal dan atau minimum lokal
tersebut, catat besarnya tegangan VAB , VBO,
Susun Rangkaian seperti pada gambar 3-2 dan VAO
Carilah frekuensi dimana Vo menjadi Cari juga beda fasa antara Vin dan Vo pada
minimum, ini adalah FC. Lalu carilah V0 di titik-titik frekuensi tersebut. Dangambarkan
bode-plot serta beda fasa-nya di BCL
FC/10, FC/100, 10FC, dan 100FC
Pada percobaan ini hanya teramati VO ketika 1. 0.01fc 46.2 2.608 0.14 0 0.5
2. 0.1fc 0.14 27.8
minimum. 3. fc 0.02 89
4. 10fc 0.22 26.38
Terlihat dari table VAB bernilai hampir sama 5. 100fc 0.25 12.83
dengan nilai tegangan pada saat terjadi resonansi. 6. 50 Hz 0.14 0
Hal ini terjadi karena pada rangkaian parallel LC,
impedansi total inductor dan kapasitor sama Band-Stop Filter (voltage)
dengan open circuit. Hal ini sesuai dengan
referensi[2]. 0.3
5. KESIMPULAN
• Jika terdapat lebih dari satu komponen
reaktif (yang berbeda jenis) yang dipasang
seri, akan didapat nilai tegangan pada
resistor maksimum ketika terjadi
resonansi.
• Jika terdapat lebih dari satu komponen
reaktif (yang berbeda jenis) yang dipasang