Abstrak
1.1 PERCOBAAN 1
Percobaan 1 adalah mengamati respon paksa dan respon
Pada percobaan 1 diamati perubahan tegangan
alami. Percobaan dilakukan dengan mengisi sebuah
pada kapasitor C1 dan C2 serta dicari besar nilai
kapasitor dengan sumber tegangan kemudian mengisi
konstanta waktu untuk dua keadaan. Kapasitor C1
kapasitor lain menggunakan kapasitor yang sebelumnya diisi
awalnya diisi (charging) dengan sumber tegangan
menggunakan sumber tegangan. Teramati bahwa nilai
bebas. C1 kemudian dikeluarkan isinya
konstantan waktu mendekati hasil perhitungan.
(discharging) agar mengisi C2. Konstanta waktu
Percobaan 2 sama seperti Percobaan 1. Perbedaan kedua yang dicari ada;ah konstanta waktu ketika
percobaan tersebut ada pada nilai R1, R2, C1, dan C2. pengisian C1 dan pengisian C2 (sekaligus
Teramati bahwa nilai konstantan waktu mendekati hasil pengosongan C1).
perhitungan.
Tegangan C1 dan C2 diamati melalui osiloskop
Percobaan 3 menggunkana rangakaian yang sama dengan Analog (GOS-6050). Konstanta waktu cari dengan
percobaan 1 namun terdapat perbedaan pada sumber melakukan pengamatan langsung ke osiloskop
tegangann bebas. Dengan memvariasikan nilai sumber dengan cara menggeser grafik tegangan ke garis
tegangan, diamati nilai konstanta waktu dan tegangan pada ukur (vertikal) pada saat nilai tegangan sama
setiap kapasitor pada keadaan mantap (steady state) untuk dengan 0.6321 kali nilai tegangan mantap.
nilai tsumber tegangan yang berbeda-beda. Teramati nilai
konstanta waktu tidak berbeda jauh dengan percobaan 1 1.2 PERCOBAAN 2
dan nilai tegangan mantap pada setiap kapasitor dipengaruhi
Percobaan ini pada dasarnya sama dengan
oleh nilai sumber tegangan
percobaan 1 namun dengan nilai R1, R2, C1, dan
Percobaan 4 adalah mengamati perubahan tegangan pada C2 yang divariasika agar bisa dibandingkan nilai
inductor untuk nilai kapasitor C2 yang berbeda. Teramati konstanta waktunya.
bahwa nilai tegangan maksimum inductor lebih kecil pada
kapasitor dengan nilai yang lebih besar. 1.2.1 R1 BERAGAM
Percobaan 5 adalah mengamati tegangan pada kapasitor Nilai R1 divariasikan dengan nilai besaran
yang terpasang pada rangkaian RLC. Untuk nilai resitansi komponen lainnya tetap.
decade 50Ω dan 100Ω teramati bahwa under damped.
Sedangkan untuk resistansi bernilai 2kΩ teramati 1.2.1 R2 BERAGAM
overdamped. Untuk resisitansi decade bernilai 1.104kOhm,
Nilai R2 divariasikan dengan nilai besaran
diamati terjadi critically damped.
komponen lainnya tetap.
Kata kunci: respon alami, respon paksa, gejala
transien. 1.2.2 C1 BERAGAM
Nilai C1 divariasikan dengan nilai besaran
1. PENDAHULUAN
komponen lainnya tetap.
Semua percobaan yang dilakukan di modul ini
melibatkan rangakaian yang mengalami gejala 1.2.3 C2 BERAGAM
transien. Yang diamati pada percobaan ini adalah
Nilai C2 divariasikan dengan nilai besaran
pengaruh nilai tengangan sumber, nilai besaran
komponen lainnya tetap.
komponen, dan jenis komponen pada nilai
konstantan waktu, grafik tegangan, serta jenis
1.3 PERCOBAAN 3
redaman.
Semua nilai besaran komponen kecuali sumber
tegangan bebas pada rangkaian yang digunakan
pada percobaan ini sama dengan nilai pada
rangkaian yang digunakan pada percobaan 1.
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 1
Nilai sumber tegangan bebas yang digunakan tegangan di inductor berubah tiba-tiba karena itu
sebesar 2V dan 4V. Hal ini dilakukan untuk akan menyebabkan turunan pertama tegangan
mengamati pengaruh konstanta waktu dengan dan arus terhadap waktu tidak memiliki turunan.
nilai tegangan sumber.
2.4 JENIS REDAMAN
1.4 PERCOBAAN 4
Ada tiga jenis redaman pada sirkuit orde
Rangkaian yang digunakan pada percobaan ini dua.Overdamped, Critically damped, dan under
adalah rangkaian yang digunakan pada percobaan damped[5].
1 dengan dipasang induktor paralel C2 dan R2
dengan resistansi 0. Diamati tegangan induktor
melalui osiloskop. Nilai C2 diubah dan dilakuak
pengamatan seperti sebelumnya.
1.5 PERCOBAAN 5
Rangkaian yang digunakan adalah RLC seri
dengan frekuiensi generator 1 kHz 2Vpp
gelombang kotak. Terdapat resistansi dalam dari
generator. Terdapat resistansi dekade dan
induktor dengan induktansi 2.5 Mh dan hambatan
dalam 48.2Ω.
Diamati grafik tegangan pada osiloskop dengan
nilai resistansi dekade 50Ω, 100Ω, 2kΩ, dan
resistansi ketika terjadi critically damped.
2. STUDI PUSTAKA
4.1 PERCOBAAN 1
Tabel 4-2 Komponen yang digunakan dan Konstanta Tabel 4-3 Komponen yang digunakan dan Konstanta
Waktu
Waktu
No V R1 R2 C1 C2 Perhitungan Percobaan
No V R1 R2 C1 C2 Perhitungan Perhitungan
. (V) (kΩ (kΩ (nF (nF τ1 τ2 τ1 τ2
. (V) (kΩ (kΩ (nF (nF τ1 τ2 τ1 τ2 ) ) ) ) (ms) (ms) (ms (ms
) ) ) ) (ms) (ms) (ms (ms
) )
) )
1. 5.0 2.2 2.2 220 470 0.48 0.3 0.5 0.3
1. 5.0 1 4.7 220 470 0.22 0.15 0.2 0.1
2 4 3
2. 2 4.7 1.03 0.704 1 0.8
2. 10 0.48 1.49 0.5 1.5
4 3
4
Nilai konstanta waktu untuk rangakaian RC seri Seperti percobaan sebelumnya, konstanta waktu
bergantung besarnya resistansi dan kapasitansi[5]. pada percobaan ini juga dipengaruhi besarnya
Nilai konstanta waktu pengisian C1 yang resistansi seri dengan kapasitor.
diperoleh pada percobaan ini bernilai paling kecil
ketika R1 nilainya paling kecil (1kΩ). Hal ini sesuai
dengan pernyataan pada halaman 274 di dalam
rujukan [5]. Hal yang sama juga berlaku ketika
pengosongan C1, nilai konstanta waktu
berbanding lurus dengan resistansi seri jika nilai
kapasitansi dijaga konstan.
4.3 PERCOBAAN 3
4.5 PERCOBAAN 5
Pada percobaan ini dicari nilai Rvar agar critically
damped. Didapat nilai 1.104kΩ. nilai Rvar dan
Gambar 3-15 Percobaan 3 dengan Vsumber=4.04 komponen lainnya ada di tabel bawah.
4.4 PERCOBAAN 4
5. KESIMPULAN
• Rangakaian RC mengalami gejala transien.
• Konstanta waktu dipengaruhi oleh nilai
Gambar 3-19 Percobaan 5 dengan Rvar=2k Ohm resistansi dan kapasitansi
• Konstanta waktu tidak dipengaruhi nilai
tegangan sumber.
• Grafik tegangan pada percobaan 4 tidak
mengikuti bentuk sinus.
• Pada saat resistansi dibawah nilai yang
menyebabkan critically damped, tegangan
berperilaku mirip seperti gelombang sinus.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Charles K. Alexander dan Matthew N.O.
Sadiku., Fundamentals of Electric Circuits,
McGraw-Hill, New York, 2012
[2] Charles K. Alexander dan Matthew N.O.
Sadiku., Fundamentals of Electric Circuits,
McGraw-Hill, New York, 2012
[3] Charles K. Alexander dan Matthew N.O.
Gambar 3-20 Percobaan 5 dengan Rvar=100 Ohm Sadiku., Fundamentals of Electric Circuits,
McGraw-Hill, New York, 2012
[4] Charles K. Alexander dan Matthew N.O.
Sadiku., Fundamentals of Electric Circuits,
McGraw-Hill, New York, 2012
[5] Charles K. Alexander dan Matthew N.O.
Sadiku., Fundamentals of Electric Circuits,
McGraw-Hill, New York, 2012
[6] Charles K. Alexander dan Matthew N.O.
Sadiku., Fundamentals of Electric Circuits,
McGraw-Hill, New York, 2012