Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMEN

SENTRIFUGASI

Disusun Oleh :
Kelompok 6
Aprilia Amanda 412118048
Melliana Khoirunnisaa 412118065
Gina Novianty 412118070
Delia Ayu Pasha 412118078

SEKOLAH TINGGI JENDERAL ACHMAD YANI


CIMAHI
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK D-4
2019
A. DASAR TEORI
Campuran terdiri dari beberapa unsur atau senyawa. Dan campuran
berbagai macam ada yg larutan, koloid, dan suspensi. Komponen-
komponen didalam campuran dapat dipisahkan, dengan berbagai cara.
Salah satu metode yang digunakan adalah sentrifugasi, yang biasanya
digunakan untuk memisahkan sebuah larutan dan koloid karena larutan
dan koloid memiliki partikel yang berukuran kecil yang tidak bisa
digunakan dengan cara disaring, lain hal dengan suspense yang memiliki
ukuran partikel yang besar sehingga dapat disaring. Maka dari itu,
SENTRIFUGASI adalah metode pemisahan dengan memanfaat kan gaya
sentrifugal, dan memisahkan nya juga disesuai kan dengan massa
komponen nya, yang dimana komponen yang memiliki massa yang lebih
besar akan ada dibagian bawah dan komponen yang massa nya lebih kecil
ada di atas. Metode ini biasannya menggunakan alat yang disebut
CENTRIFUGE (Sentrifuga). Jenis jenis Centrifuge :
1. General Purpose Centrifuge
Biasanya untuk memisahkan sampel urin, serum, atau carian lain
dari bahan padat yang tidak larut
2. Speciality Centrifuge
Yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik.
3. Ultracentrifuges
Alat yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari alat centrifuge
jenis lain
4. Refrigerated centrifuges
Alat yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari alat centrifuge
jenis lain
B. FUNGSI ALAT
 Pemisahan
Sentrifugasi digunakan untuk pemisahan padat-cair menyediakan
padat berat dari cairan.Dapat digunakan juga untuk memisahkan fase
berat, dan dua fase cairan ringan.
 Klasifikasi urutan berdasarkan ukuran dan desintas
Sentrifugasi digunakan untuk mengklasifikasikan
padatandengan ukuran yang berada.salah satu dari padatan dipisahkan
menjadi produk sebagai contoh,Kristal yang lebih besar dapat menjadi
Kristal produk sedangkan Kristal halus kembali ke kristalisator untuk
tumbuh Kristal yang lebih besar.
 Menghilangkan partikel kebesaran dan hasil (degritting)
Degritting mirip dengan klasifikasi dimana partikel yang tidak
diinginkan,lebih besar atau lebih padat,ditolak diendapkan,dengan
produk (lebih kecilatau kurang padat) meluap difase cair yang lebih
ringan.
 Penebalan atau menghapus konsentrasi cair
Sentrifuse sering digunakan utnuk berkonsentrasi fase dengan
pengendapan dan pemadatan, menghilang kan fase terlebih di
overflow.
 Pemisahan kotoran dengan memcuci atau pengenceran (repulping)
Dengan suspensi pakat yang mengandung kontaminan seperti garam
dan ion, itu di encerkan dan di cuci sehinggga kontaminan di larutkan
dalam cairan pencuci. Kemudian sentrifugasi untuk menghilangkan
cairan pencuci. Selanjtnya, produk dapat terkonsentrasi dengan
sentrifugasi.
C. PERAWATAN ALAT
1. Bersihkan dari pecahan tabung,tumpahan darah,serum,dan lakukan
desinfeksi setiap saat
2. Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari
3. Lakukan pemantauan timer sesuai penggunaan / lakukan pemantauan setiap
1 minggu sekali
4. Kalibrasi : mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan tachaometer
terkalibrasi dan lakukan 1 bulan sekali
5. Selalu mengikuti anjuran pabrik
6. Pengambilan tabung sentrifugasi dilakukan setelah posisi putaran benar-
benar berhenti
7. Power suplay : pengecekan kabel,steker dan stopkontak
8. Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu
9. Jika terjadi getaran yang tidak biasa perlu dilakukan pengecekan rotor balace
dan mengikuti rekomendasi pabrik
10. Pemeriksaan terhadap komponen lainnya apabila ditemukan kerusakan /
cacat produk maka komponen dapat diganti oleh pabrik ( bila alat masih
baru)

D. PRINSIP ALAT
Sentrisugasi bekerja dengan menggunakan prinsip sedimentasi dimana
percepatan sentrifetal menyebabkan zat yang lebih padat akan mengendap di dasar
tabung dengan cara yang sama,benda ringan akan cenderung bergerak keatas tabung
(melayang di dalam tabung).gaya sentrifugal yang dihasilkan berasal dari putaran
motor listrik yang mendapat suplay semakin tinggi putaran motor maka semakin
besar gaya sentrifugal yang dihasilkan.

E. PROSEDUR PEMAKAIAN
1. Siapkan larutan yang akan dipisahkan
2. Sambungkan kabel centrifuge ke aliran arus listrik
3. Nyalakan centrifuge
4. Buka penutup centrifuge
5. Masuka larutan kedalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada
setiap tabung haruslah sama ukurannya
6. Masukkan tiap tabung kedalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas
tabung berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus diletakkan secara
bersilang atau berlawanan. Namun, hal ini tidak perlu dilakukan jika semua
lubang pada centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.
7. Tutup kembali penutup centrifuge
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran
atau (rpm) yang diinginkan
9. Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan
10. Setelah pemurnian selesai, buka tutup centrifuge dan ambil semua larutan dalam
tabung yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling atau
berlawanan pula
11. Setelah penggunaan tutup kembali centrifuge
12. Matikan alat centrifuge
13. Lalu lepaskan kabel centrifuge dari aliran listrik
14. Simpan alat centrifuge dengan baik.

F. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. KOPI + TAPIOKA (kelompok 1)
Pada percobaan ini yang di sentrifugasi adalah kopi dan tapioka
dengan kecepatan 4000 rpm selama 15 menit, yang hasilnya adalah
kopi berada diposisi paling bawah, lalu diatas nya ada tapioka dan
yang paling atasnya lagi adalah supernatan. Yang berarti kopi
memiliki massa yang lebih besar dibandingkan dengan tapioka
karena sesuai dengan prinsip sentrifuga yaitu yang paling bawah
adalah yang memiliki massa lebih besar.

B. KOPI + TAPIOKA (kelompok 5)

Pada percobaan ini yang di sentrifugasi adalah kopi dan tapioka


dengan kecepatan 1000 rpm selama 15 menit, yang hasilnya adalah
kopi berada diposisi paling bawah dan tapioka tercampur dengan kopi
dibagian atas, yang menandakan bahwa sentrifugasi ini belum
sempurna.

Perbandingan :
Pada percobaan diatas keduanya memiliki sampel yang sama yaitu campuran antara
kopi dengan tapioka yang berbeda adalah kecepatan yang diberikan ketika proses
sentrifugasi yang mana pada yang A memiliki kecepatan 4000 rpm dan yang B
memiliki kecepatan 1000 rpm, dan sama sama selama 15 menit. Pada hasil keduanya
dapat terlihat pada tabung yang A lebih sempurna hasilnya dibandingkan dengan
hasil B karena pada tabung A komponen sudah terpisah sesuai dengan massa nya
sedangkan pada tabung B tidak, hal ini diakibatkan pada tabung B memiliki
kecepatan yang lebih kecil sehingga saat proses sentrifugasi tekanan yang
diberikannya kurang sehingga tapioka masih tercampur dengan kopi karena tidak
tertekan, lain hal dengan tabung A yang kecepatannya lebih tinggi sehingga tekanan
yang diberikan lebih besar sehingga kopi dan tapioka tertekan kebawah sesuai
dengan massanya.
C. KOPI + DARAH (kelompok 2)

Pada percobaan ini, sampelnya terdiri dari kopi dan darah yang
diberikan kecepatan 4000 rpm selama 15 menit, yang dimana
hasilnya dapat dilihat bahwa kopi berada di bagian paling
bawah dan diatasnya darah. Yang menandakan kopi memiliki
massa yang lebih besar dibandingkan darah nya

D. KOPI + DARAH (kelompok 6)

Pada perobaan ini, sampelnya terdiri dari kopi dan darah yang
diberikan kecepatan 1000 rp selama 15 menit, yang dimana
hasilnya kopi dan darah masih agak tercampur, dan pada
supernatan nya warna nya lebih merah, yang menandakan
proses sentrifugasi belum sempurna.

Perbandingan :

Pada tabung C dan D yang memiliki sampel yang sama yaitu kopi dan darah, tetapi kecepatan yang
diberikan berbeda, dan waktu yang sama. Pada tabung C kecepatan yang diberikan adalah 4000 rpm
dan pada tabung D kecepatan nya 1000 rpm. Pada hasil keduanya yang lebih sempurna hasilnya
adalah yang tabung C karena memiliki kecepatan yang lebih besar sehingga tekanan yang diberikan
lebih kuat sehingga setiap komponen terpisah sesuai dengan massanya. Lain hal dengan tabung D
yang hasilnya kurang bagus karena kecepatannya kurang sehingga tekanan nya kurang maka darah
dan kopi masih tercampur, dan pada supernatan nya juga warnanya masih merah karena masih ada
komponen darah yang tercampur dengan supernatan nya, hal ini karena tekanan nya kurang besar
maka seharusnya kecepatannya bisa ditambahkan agar hasilnya juga bisa sempurna terpisah.
E. TAPIOKA + DARAH ( kelompok 3)

Pada percobaan ini sampelnya adalah campuran antara darah dan


tapioka yang diberikan kecepatan 4000 rpm selama 15 menit. Jika
dilihat hasilnya tapioka berada dibagian paling bawah yang
menandakan tapioka memiliki massa yang lebih besar dibandingkan
darah, tetapi bentuknya belum begitu sempurna mungkin tekanan
yang diberikan nya kurang.

F. TAPIOKA + DARAH (kelompok 7)

Pada percobaan ini sampelnya adalah campuran antara darah dan


tapioka yang diberikan kecepatan 1000 rpm selama 15 menit. hasilnya
adalah tapioka berada dibagian paling bawah yang menandakan
massa nya lebih besar tetapi bentuk nya belum sempurna masih
tercampur dengan komponen darah, dan pada supernatan nya juga
warna nya masih merah yang menandakan masih ada darah yang ada
pada supernatan nya, ini diperngaruhi oleh kecepatan karena
kecepatannya kurang maka tekanan yang diberika nya juga kurang.

Perbandingan :
Pada tabung E dan F yang memiliki sampel yang sama, tetapi kecepatan nya berbeda yaitu
pada tabung E 4000 rpm dan pada tabung F 1000 rpm, dan memiliki waktu yang sama. Bisa
dibandingkan jika hasil pada tabung E lebih bagus karena pada supernatan nya sudah jernih
maka sudah tidak ada lagi darah didalamnya, tetapi tapioka nya bentuk nya belum sempurna
mungkin karena kecepatannya kurang sehingga tekanan yang diberikannya juga kurang maka
kecepatannya perlu ditinggikan lagi agar tapioka dan darah nya dapat ditekan lebih besar
sehingga akan terpisah sempurna karena tekanan tersebut. Pada tabung F juga sama tapioka
nya belum sempurna karena masih tercampur dikit dengan darah nya karena tekanan nya
kecil yang disebabkan kecepatannya juga kecil, selain itu supernatan nya juga masih merah
yang menandakan bahwa masih ada darah yang ada pada supernatan, sehingga harus
diberikan kecepatan yang lebih tinggi lagi agar hasinya bisa maksimum.
G. KOPI + TAPIOKA + DARAH (kelompok 4)

Pada percobaan ini sampelnya berupa campuran kopi, tapioka, dan


darah yang diberikan kecepatan 4000 rpm selama 15 menit. Yang
hasilnya adalah kopi berada dibawah tetapi sedikit tercampur dengan
tapioka dibagian atas kopinya, yang menandakan kopi massanya lebih
besar dibandingkan tapioka tetapi diatas tapioka ada darah yang
darah nya aga sedikit tercampur dengan bagian tapioka yg diatas,
yang berarti tapioka lebih besar massa nya dari darah. Tetapi pada
tabung ini sentrifugasi belum sampe sempurna karena komponen nya
belum terpisah secara sempurna.

H. KOPI +TAPIOKA + DARAH

Pada percobaan ini sampel nya adalah campuran dari kopi, tapioka,
dan darah yang diberikan kecepatan 1000 rpm selama 15 menit.
Yang hasilnya yaitu kopi berada dibawah, tapioka diatasnya, dan
supernatant yang masih merah. Yang menandakan kopi lebih besar
massanya dibanding tapioka. Dan darah masih belum tersentrifuasi
karena masih berada di sepernatan nya. Ini di akibatkan oleh
kecepatan yang kurang tinggi sehingga hasilnya juga tidak
maksimum.

Perbandingan :

Pada tabung G dan H yang memili sampel yang sama, hanya ada perbedaan pada
kecepatannya yaitu pada tabung G kecepatan nya 4000 rpm dan pada tabung H
kecepatannya 1000 rpm, pada kedua tabung hasil sentrifugasi nya kurang sempurna
mungkin karena kecepatannya dan waktunya yang kurang. Tetapi pada tabung G
hasil nya lebih baik karena pada supernatant nya darah sudah ada beberapa yang
tertekan ke bawah sehingga seluruh komponen sudah tertekan kebawah sesuai dengan
massanya. Lain hal dengan tabung H komponen yang dapat tersentrifugasi hanya
kopi dan tapioka, darah nya tidak terpisahkan karena kecepatan yang diberikan
kurang besar sehingga tekanan yang diberikannya juga kecil.

G. KESIMPULAN
Sentrifugasi hasilnya akan sempurna jika kecepatan dan waktu nya sesuai
dengan yang dibutuhkan untuk memisahkan sebuah campuran, karena jika
kecepatan dan waktu yang diberikannya kurang makan tekanan yang
diberikan ketika alat sedang mensentrifugasi kecil, sehingga alat tidak bisa
menekan lebih lagi larutan sehingga akan masih ada komponen yang belum
terpisah. Selain kecepatan berpengaruh terhadap tekanan sentrifugasi juga
memisahkan komponen sesuai massa nya yang dimana jika massa nya lebih
besar akan berada dipaling bawah dan yang paling atas adalah komponen
yang massa nya lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai