Laporan Instrumen
Laporan Instrumen
SENTRIFUGASI
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Aprilia Amanda 412118048
Melliana Khoirunnisaa 412118065
Gina Novianty 412118070
Delia Ayu Pasha 412118078
D. PRINSIP ALAT
Sentrisugasi bekerja dengan menggunakan prinsip sedimentasi dimana
percepatan sentrifetal menyebabkan zat yang lebih padat akan mengendap di dasar
tabung dengan cara yang sama,benda ringan akan cenderung bergerak keatas tabung
(melayang di dalam tabung).gaya sentrifugal yang dihasilkan berasal dari putaran
motor listrik yang mendapat suplay semakin tinggi putaran motor maka semakin
besar gaya sentrifugal yang dihasilkan.
E. PROSEDUR PEMAKAIAN
1. Siapkan larutan yang akan dipisahkan
2. Sambungkan kabel centrifuge ke aliran arus listrik
3. Nyalakan centrifuge
4. Buka penutup centrifuge
5. Masuka larutan kedalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada
setiap tabung haruslah sama ukurannya
6. Masukkan tiap tabung kedalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas
tabung berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus diletakkan secara
bersilang atau berlawanan. Namun, hal ini tidak perlu dilakukan jika semua
lubang pada centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.
7. Tutup kembali penutup centrifuge
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran
atau (rpm) yang diinginkan
9. Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan
10. Setelah pemurnian selesai, buka tutup centrifuge dan ambil semua larutan dalam
tabung yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling atau
berlawanan pula
11. Setelah penggunaan tutup kembali centrifuge
12. Matikan alat centrifuge
13. Lalu lepaskan kabel centrifuge dari aliran listrik
14. Simpan alat centrifuge dengan baik.
Perbandingan :
Pada percobaan diatas keduanya memiliki sampel yang sama yaitu campuran antara
kopi dengan tapioka yang berbeda adalah kecepatan yang diberikan ketika proses
sentrifugasi yang mana pada yang A memiliki kecepatan 4000 rpm dan yang B
memiliki kecepatan 1000 rpm, dan sama sama selama 15 menit. Pada hasil keduanya
dapat terlihat pada tabung yang A lebih sempurna hasilnya dibandingkan dengan
hasil B karena pada tabung A komponen sudah terpisah sesuai dengan massa nya
sedangkan pada tabung B tidak, hal ini diakibatkan pada tabung B memiliki
kecepatan yang lebih kecil sehingga saat proses sentrifugasi tekanan yang
diberikannya kurang sehingga tapioka masih tercampur dengan kopi karena tidak
tertekan, lain hal dengan tabung A yang kecepatannya lebih tinggi sehingga tekanan
yang diberikan lebih besar sehingga kopi dan tapioka tertekan kebawah sesuai
dengan massanya.
C. KOPI + DARAH (kelompok 2)
Pada percobaan ini, sampelnya terdiri dari kopi dan darah yang
diberikan kecepatan 4000 rpm selama 15 menit, yang dimana
hasilnya dapat dilihat bahwa kopi berada di bagian paling
bawah dan diatasnya darah. Yang menandakan kopi memiliki
massa yang lebih besar dibandingkan darah nya
Pada perobaan ini, sampelnya terdiri dari kopi dan darah yang
diberikan kecepatan 1000 rp selama 15 menit, yang dimana
hasilnya kopi dan darah masih agak tercampur, dan pada
supernatan nya warna nya lebih merah, yang menandakan
proses sentrifugasi belum sempurna.
Perbandingan :
Pada tabung C dan D yang memiliki sampel yang sama yaitu kopi dan darah, tetapi kecepatan yang
diberikan berbeda, dan waktu yang sama. Pada tabung C kecepatan yang diberikan adalah 4000 rpm
dan pada tabung D kecepatan nya 1000 rpm. Pada hasil keduanya yang lebih sempurna hasilnya
adalah yang tabung C karena memiliki kecepatan yang lebih besar sehingga tekanan yang diberikan
lebih kuat sehingga setiap komponen terpisah sesuai dengan massanya. Lain hal dengan tabung D
yang hasilnya kurang bagus karena kecepatannya kurang sehingga tekanan nya kurang maka darah
dan kopi masih tercampur, dan pada supernatan nya juga warnanya masih merah karena masih ada
komponen darah yang tercampur dengan supernatan nya, hal ini karena tekanan nya kurang besar
maka seharusnya kecepatannya bisa ditambahkan agar hasilnya juga bisa sempurna terpisah.
E. TAPIOKA + DARAH ( kelompok 3)
Perbandingan :
Pada tabung E dan F yang memiliki sampel yang sama, tetapi kecepatan nya berbeda yaitu
pada tabung E 4000 rpm dan pada tabung F 1000 rpm, dan memiliki waktu yang sama. Bisa
dibandingkan jika hasil pada tabung E lebih bagus karena pada supernatan nya sudah jernih
maka sudah tidak ada lagi darah didalamnya, tetapi tapioka nya bentuk nya belum sempurna
mungkin karena kecepatannya kurang sehingga tekanan yang diberikannya juga kurang maka
kecepatannya perlu ditinggikan lagi agar tapioka dan darah nya dapat ditekan lebih besar
sehingga akan terpisah sempurna karena tekanan tersebut. Pada tabung F juga sama tapioka
nya belum sempurna karena masih tercampur dikit dengan darah nya karena tekanan nya
kecil yang disebabkan kecepatannya juga kecil, selain itu supernatan nya juga masih merah
yang menandakan bahwa masih ada darah yang ada pada supernatan, sehingga harus
diberikan kecepatan yang lebih tinggi lagi agar hasinya bisa maksimum.
G. KOPI + TAPIOKA + DARAH (kelompok 4)
Pada percobaan ini sampel nya adalah campuran dari kopi, tapioka,
dan darah yang diberikan kecepatan 1000 rpm selama 15 menit.
Yang hasilnya yaitu kopi berada dibawah, tapioka diatasnya, dan
supernatant yang masih merah. Yang menandakan kopi lebih besar
massanya dibanding tapioka. Dan darah masih belum tersentrifuasi
karena masih berada di sepernatan nya. Ini di akibatkan oleh
kecepatan yang kurang tinggi sehingga hasilnya juga tidak
maksimum.
Perbandingan :
Pada tabung G dan H yang memili sampel yang sama, hanya ada perbedaan pada
kecepatannya yaitu pada tabung G kecepatan nya 4000 rpm dan pada tabung H
kecepatannya 1000 rpm, pada kedua tabung hasil sentrifugasi nya kurang sempurna
mungkin karena kecepatannya dan waktunya yang kurang. Tetapi pada tabung G
hasil nya lebih baik karena pada supernatant nya darah sudah ada beberapa yang
tertekan ke bawah sehingga seluruh komponen sudah tertekan kebawah sesuai dengan
massanya. Lain hal dengan tabung H komponen yang dapat tersentrifugasi hanya
kopi dan tapioka, darah nya tidak terpisahkan karena kecepatan yang diberikan
kurang besar sehingga tekanan yang diberikannya juga kecil.
G. KESIMPULAN
Sentrifugasi hasilnya akan sempurna jika kecepatan dan waktu nya sesuai
dengan yang dibutuhkan untuk memisahkan sebuah campuran, karena jika
kecepatan dan waktu yang diberikannya kurang makan tekanan yang
diberikan ketika alat sedang mensentrifugasi kecil, sehingga alat tidak bisa
menekan lebih lagi larutan sehingga akan masih ada komponen yang belum
terpisah. Selain kecepatan berpengaruh terhadap tekanan sentrifugasi juga
memisahkan komponen sesuai massa nya yang dimana jika massa nya lebih
besar akan berada dipaling bawah dan yang paling atas adalah komponen
yang massa nya lebih kecil.