Rancangan
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KECAMATAN PEMUDA/KNPI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
NOMOR : 01 / MUSCAM / KNPI – …………….. /…. / 2020
TENTANG
PENETAPAN JUMLAH PESERTA/PENINJAU MUSYAWARAH
PEMUDA / KNPI KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : …………………. 2020
1. PESERTA
2. PESERTA
3. PESERTA
4. PESERTA
5. PESERTA
6. PESERTA
7. PESERTA
8. PESERTA
9. PESERTA
10. PESERTA
11. PESERTA
12. PESERTA
13. PESERTA
14. PESERTA
15. PESERTA
16. PESERTA
17. PESERTA
18. PESERTA
19. PESERTA
20. PESERTA
21. PESERTA
22. PESERTA
23. PESERTA
24. PESERTA
25. PESERTA
26. PENINJAU
27. PENINJAU
28. PENINJAU
29. PENINJAU
30. PENINJAU
Rancangan
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KECAMATAN PEMUDA/KNPI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
NOMOR : 02 / MUSCAM / KNPI – …………….. /…. / 2020
TENTANG
JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB
MUSYAWARAH PEMUDA / KNPI KECAMATAN LANGENSARI
KOTA BANJAR
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : …………………. 2020
ISTIRAHAT
SIDANG PLENO I
1. Penjelasan SC Pengurus
2. Penetapan Peserta dan Peninjau Kecamatan
3. Pengesahan Jadwal Acara dan Tatib Selaku Pimpinan
4. Pemilihan Pimpinan Sidang. Sidang Sementara
ISTIRAHAT
SIDANG PLENO II
1. Laporan Pertanggung Jawaban
2. Pandangan Umum atas LPJ
3. Tanggapan atas Pandangan Umum
4. Pengesahan Laporan Pertanggung Jawaban Pimp. Sidang
5. Pernyataan Demisioner DPK KNPI
SIDANG PLENO IV
1. Pembentukan formatur
2. Pengesahan formatur Pimp. Sidang
3. Sidang Formatur
4. Laporan Hasil Sidang Formatur Tim Formatur
5. Penetapan hasil sidang Formatur
Pimp. Sidang
UPACARA PENUTUPAN
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : …………………. 2020
Rancangan
TATA TERTIB
MUSYAWARAH PEMUDA/KNPI KECAMATAN LANGENSARI
KOTA BANJAR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah Pemuda / Komite Nasional Pemuda Indonesia Kecamatan Langensari tahun
2020 adalah pemegang kekuasaan tertinggi Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota
Banjar yang selanjutnya dalam tata tertib ini disebut Muscam.
2. Pimpinan/Penanggung jawab penyelenggaraan Muscam adalah DPK KNPI Kecamatan
Langensari Kota Banjar.
6
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Tugas dan Wewenang Muscam adalah :
1. Mengevaluasi dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban DPK KNPI Kecamatan
LANGENSARIKota Banjar Masa Bakti 2015 - 2020.
2. Menetapkan Program Kerja PK KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar Masa Bakti 2021
- 2024dalam rangka pelaksanaan Pokok-pokok Program Kerja Nasional Organisasi KNPI.
3. Menetapkan Anggota Dewan Pembina KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar 2021 -
2024
4. Menetapkan MPI-KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar Masa Bakti 2021 - 2024
5. Menyusun Pengurus KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar Masa Bakti 2021 - 2024
6. Menetapkan Kebijakan-kebijakan Organisasi lainnya.
BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 3
1. Muscam dihadiri oleh peserta dan peninjau.
2. Peserta Muscam terdiri dari :
a. Utusan DPD KNPI Kota Banjar
b. DPK KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar.
c. Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Tingkat Kecamatan.
d. MPI Kecamatan
3. Peserta Muscam yang terdiri dari DPD KNPI Kota Banjar, utusan OKP tingkat Kecamatan
dan DPK KNPI Kecamatan memiliki hak bicara dan hak suara.
4. Peninjau Muscam KNPI hanya memiliki hak bicara.
5. Peninjau Muscam KNPI Kecamatan Langensari adalah undangan yang ditetapkan oleh
DPK KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar.
6. Bagi OKP yang baru bergabung dengan DPK KNPI, dinyatakan Sah menjadi peserta
apabila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam PO KNPI Nomor :
02/PO/KNPI/IV/2015, BAB IV Pasal 5 Point C
Pasal 4
1. Setiap utusan Muscam Pemuda/KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar harus membawa
Surat Mandat dari Organisasi yang mengutusnya.
2. Peninjau harus membawa undangan dari DPK KNPI Kecamatan Langensari
BAB IV
HAK PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 5
1. Penggunaan Hak Suara oleh Peserta melalui Pimpinan Delegasi.
2. Peserta dan Peninjau mempunyai kesempatan dan kebebasan untuk menyampaikan
pendapat / sumbangan pemikiran yang bersifat membangun tanpa tekanan dari pihak
manapun, yang penggunaannya diatur oleh Pimpinan Sidang.
3. Peserta dan Peninjau dapat mengajukan pertanyaan, usul dan atau pendapat secara lisan
maupun tertulis.
4. Peserta memiliki Hak Suara dan Hak Bicara
5. Peninjau memiliki Hak Bicara
Pasal 6
1. Pertanyaan atau pendapat yang diajukan harus disusun singkat dan jelas untuk
disampaikan melalui Pimpinan Sidang.
2. Apabila dipandang perlu, bentuk, isi dan sifat pertanyaan/pendapat penanya / pengusul
dapat diperjelas oleh Pimpinan Sidang.
3. Pimpinan Sidang berhak mengambil kesimpulan atas pertanyaan/pendapat itu.
BAB V
ALAT-ALAT KELENGKAPAN MUSCAM KNPI
Pasal 7
Alat-alat kelengkapan Muscam terdiri dari :
1. Pimpinan/Penanggung Jawab Muscam KNPI
2. Panitia Pengarah
3. Panitia Penyelenggara
4. Pimpinan Sidang Pleno
7
5. Tim Perumus Hasil Persidangan
6. Formatur Muscam KNPI
Pasal 8
1. Pimpinan/Penanggung Jawab Muscam adalah DPK KNPI
2. Pimpinan/Penanggung Jawab Muscam KNPI mempunyai tugas ;
a. Menjaga ketertiban, kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Muscam .
b. Menjaga suasana kebersamaan, dengan hikmah kebijaksanaan demi permusyawaratan
dan permufakatan.
c. Dalam hal mendesak Pimpinan/Penanggung Jawab Muscam dapat bertindak sebagai
pimpinan organisasi yang bersifat sementara.
Pasal 9
1. Panitia Pengarah Muscam dibentuk berdasarkan Surat Keputusan DPD KNPI Kota Banjar
yang bertugas menyiapkan dan mengarahkan materi yang akan dibahas dan disahkan
dalam Muscam serta menerima pendaftaran bakal calon ketua DPK KNPI;
2. Panitia Pelaksana Muscam dibentuk berdasarkan Surat Keputusan DPK KNPI yang
bertugas menyiapkan teknis penyelenggaraan Muscam KNPI agar berjalan aman, tertib
dan lancar.
Pasal 10
1. Pimpinan Sidang Pleno Muscam dipilih dari dan oleh peserta Muscam yang berjumlah 3
(tiga) orang secara kolektif dan terdiri dari unsur :
a. 1 (satu) orang dari unsur DPD KNPI Kota Banjar.
b. 1 (satu) orang dari unsur DPK KNPI Kecamatan.
c. 1 (satu) orang dari unsur Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Tingkat
Kecamatan.
2. Pimpinan Sidang Pleno bertugas memimpin seluruh Sidang Pleno Muscam.
BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 11
Musyawarah dan Rapat-rapat Muscam terdiri dari :
1. Sidang Pleno
2. Rapat Formatur
3. Rapat Pimpinan Muscam apabila dianggap perlu
Pasal 12
1. Setiap Sidang dipimpin oleh Pimpinan Sidang yang berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari
unsur DPD KNPI Kota Banjar, DPK KNPI dan OKP tingkat Kecamatan.
2. Pimpinan Sidang berkewajiban :
a. Memimpin persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan untuk mufakat.
b. Berusaha mempertemukan pendapat, menyimpulkan pembicaraan, mendudukan serta
meluruskan pembicaraan sesuai dengan acara persidangan.
BAB VII
TATA CARA BERBICARA
Pasal 13
1. Demi ketertiban dan kelancaran persidangan, Peserta dan Peninjau berbicara melalui
seorang juru bicara.
2. Juru bicara ditunjuk dari dan oleh peserta atau peninjau yang bersangkutan.
3. Setiap juru bicara peserta berbicara atas nama utusan yang diwakilinya.
4. Juru bicara Peninjau berbicara atas nama organisasi yang diwakilinya.
Pasal 14
1 Ketentuan mengenai waktu dan lamanya juru bicara berbicara diatur oleh Pimpinan Sidang.
2. Apabila juru bicara berbicara melampaui batas waktu yang ditetapkan, maka Pimpinan
Sidang berhak mengingatkan pembicara tersebut supaya mengakhiri pembicaraannya dan
pembicara harus menaati peringatan itu.
Pasal 15
1. Sebelum berbicara, setiap juru bicara mendaftarkan pada Pimpinan Sidang terlebih dahulu.
8
2. Juru bicara yang belum mendaftarkan diri sebagai dimaksud dalam ayat 1 pasal ini, tidak
berhak berbicara kecuali bila menurut Pimpinan Sidang ada alasan-alasan yang dapat
diterima.
Pasal 16
Setiap peserta dapat menyampaikan interupsi setelah mendapat izin dari Pimpinan Sidang,
untuk :
1. Memintakan penjelasan tentang duduk perkara yang sebenarnya tau tentang masalah yang
dibicarakan.
2. Mengajukan usul prosedur mengenai soal apa yang dibicarakan
3. Memberikan penjelasan terhadap masalah yang dibicarakan
4. Mengajukan keberatan terhadap materi yang pembicaraanya di luar masalah-masalah yang
sedang dibahas.
Pasal 17
Terhadap pembicara mengenai hal-hal tersebut dalam pasal 13 tata tertib ini mengingat waktu
yang tersedia tidak boleh melebihi waktu 3 (tiga) menit.
Pasal 18
1. Apabila seorang juru bicara menyimpang dari pokok-pokok pembicaraan, maka Pimpinan
Sidang dapat memperingatkan dan meminta supaya kembali pada pokok pembicaraan.
2. Penyimpangan dari pokok pembicaraan kecuali dalam hal-hal tersebut dalam pasal 16 tata
tertib ini tidak diperkenankan.
Pasal 19
1. Apabila seorang juru bicara dalam Sidang mempergunakan kata-kata yang menyinggung
harkat pribadi seseorang atau menganjurkan melakukan perbuatan-perbuatan yang
bertentangan dengan hukum, maka Pimpinan Sidang dapat memberikan nasehat dan
memperingatkan agar pembicara tertib kembali.
2. Dalam hal demikian Pimpinan Sidang memberi kesempatan kepada juru bicara yang
bersangkutan untuk menarik kembali kata-kata yang menyebabkan ia diberi peringatan.
Pasal 20
1. Apabila seorang Peserta atau Peninjau melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban
sidang, Pimpinan Sidang memperingatkan agar Peserta atau Peninjau tersebut
menghentikan perbuatannya itu.
2. Jika peringatan tersebut pada ayat 1 di atas tidak diindahkan, Pimpinan Sidang dapat
memerintahkan utusan atau peninjau tersebut untuk meninggalkan ruangan sidang.
BAB VIII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 21
1. Sidang Pleno Muscam dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (setengah) jumlah
peserta sebagaimana dalam pasal 3 tata tertib ini.
2. Dalam hal pemilihan Ketua dan Formatur, Sidang Pleno Muscam sekurang-kurangnya
dihadiri oleh 2/3 (dua pertiga) jumlah peserta.
Pasal 22
1. Setiap Sidang Pleno memerlukan Quorum seperti tersebut dalam pasal 21 ayat 1 Tata tertib
ini.
2. Apabila Quorum dalam ayat 1 pasal ini tidak tercapai maka Sidang Pleno ditunda 2 (dua)
kali dengan selang waktu paling lama 15 menit.
3. Apabila setelah 2 (dua) kali penundaan masih juga hal tersebut pada ayat (1) dan (2) pasal
ini belum tercapai, maka Sidang Pleno dianggap sah memenuhi Qourum dan dapat
mengambil keputusan.
Pasal 23
Pengambilan Keputusan pada dasarnya diusahakan secara Musyawarah atau Mufakat dan
apabila hal ini tidak mungkin dicapai maka keputusan dapat dilakukan berdasarkan suara
terbanyak.
Pasal 24
Keputusan berdasarkan suara terbanyak dapat juga diambil apabila keputusan berdasarkan
musyawarah atau mufakat sudah tidak mungkin diusahakan karena adanya pendirian sebagian
Peserta atau Peninjau yang tidak dapat dipertemukan lagi atau faktor waktu yang mendesak.
9
Pasal 25
1. Pengambilan Keputusan berdasarkan suara terbanyak dianggap sah apabila :
a. Diambil dalam sidang yang memenuhi Quorum.
b. Disetujui oleh lebih dari ½ (setengah) jumlah peserta yang hadir memenuhi quorum.
2. Apabila di dalam mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak hasil yang sama,
maka pemungutan suara diulang.
3. Apabila dari pemungutan suara yang diulang menghasilkan perolehan suara yang sama,
maka dilakukan pemungutan suara sekali lagi untuk yang terakhir kali ; selanjutnya apabila
dari hasil pemungutan suara yang terakhir ini masih menghasilkan perolehan suara yang
sama, maka usul/hal yang hendak diputuskan itu ditolak.
BAB IX
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PK KNPI
KECAMATAN LANGENSARIKOTA BANJAR
MASA BAKTI 2017 – 2020
Pasal 26
1. Laporan Pertanggungjawaban DPK KNPI Kecamatan LANGENSARIMasa Bakti 2016 -
2020disampaikan dalam Sidang Pleno Muscam secara langsung dan tertulis.
2. Penilaian terhadap Laporan Pertanggung Jawaban DPK KNPI disampaikan melalui
Pandangan Umum dalam Sidang Pleno Muscam .
3. DPK KNPI masa bakti 2016 – 2020 mempunyai Hak Jawab atas Pandangan Umum.
Pasal 27
1. Pengesahan Laporan Pertanggung Jawaban DPK KNPI melalui proses seperti yang diatur
pada pasal 26 Tata Tertib ini.
2. Setelah disahkan laporan pertanggungjawaban DPK KNPI periode 2016 - 2020 dinyatakan
demisioner.
BAB X
TATA CARA PEMILIHAN KETUA, FORMATUR DAN DEWAN PENGURUS
KECAMATAN LANGENSARIMASA BAKTI 2021 - 2024
Pasal 28
Pemilihan Ketua DPK, Anggota Formatur dan Pembentukan Dewan Pengurus Kecamatan
dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Pencalonan Ketua DPK KNPI;
b. Pemilihan Ketua DPK KNPI dan Anggota Formatur;
c. Pembentukan Dewan Pengurus;
Pasal 29
1. Calon Ketua DPK KNPI dipilih oleh peserta dengan cara setiap utusan peserta memiliki 1
(satu) suara dari bakal calon yang sudah ditetapkan oleh Sterring Commite (SC);
2. Ketua terpilih sekaligus menjadi Ketua Formatur;
3. Anggota Formatur lainnya dipilih tersendiri setelah selesainya pemilihan Ketua;
4. Persyaratan Calon Ketua adalah:
a. Pernah atau sedang aktif menjadi pengurus DPK KNPI atau OKP tingkat Kecamatan
minimal 1 (satu) periode.
b. Berusia tidak lebih dari 40 Tahun;
c. Tidak melebihi 2 (dua) periode sebagai ketua;
d. Menyampaikan surat pernyataan kesediaan menjadi calon ketua dengan dilampiri 6
(enam) rekomendasi tertulis dari OKP yang menjadi peserta di MUSCAM;
e. Mempunyai prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela serta bersedia bertanggung
jawab untuk melaksanakan amanat organisasi hingga akhir masa jabatan;
5. Pemilihan Ketua dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Calon Ketua dinyatakan syah bila didukung oleh sekurang-kurangnya 20 persen suara
dari peserta MUSCAM;
b. Apabila hanya terdapat satu calon yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur ayat
(3) dan ayat (4)butir (a) diatas, maka selanjutnya ditetapkan sebagai ketua terpilih;
c. Apabila terdapat lebih dari satu calon yang mendapat dukungan 20 persen suara, maka
pemilihan dilanjutkan dengan tahap berikutnya yang didahului dengan penyampaian visi
dan misi calon ketua;
10
d. Ketua terpilih adalah bakal calon yang memperoleh suara terbanyak;
e. Apabila dalam pemungutan suara terdapat perolehan suara yang sama, maka
pemungutan suara diulang sampai terdapat selisih perolehan suara;
Pasal 30
1. Formatur dipilih melalui musyawarah;
2. Formatur Muscam DPK KNPI sebanyak 5 (lima) orang, terdiri dari :
a. Ketua DPK KNPI terpilih/Ketua Formatur, 1 (satu) orang
b. Ketua DPK KNPI demisioner, 1 (satu) orang
c. Unsur DPD KNPI Kota Banjar, 1 (satu) orang
d. Unsur OKP Tk. Kecamatan 2 (dua) orang
3. Komposisi formatur terdiri dari seorang Ketua merangkap anggota, seorang Sekretaris
merangkap anggota dan anggota-anggota;
4. Formatur mempunyai mandat penuh untuk menyusun kepengurusan dengan
memperhatikan usulan resmi dan atau rekomendasi dari peserta Muscam
5. Ketua terpilih memiliki wewenang penuh untuk menentukan Sekretaris dan Bendahara
DPK KNPI Masa Bakti 2020-2021.
Pasal 31
1. Dewan Pengurus KNPI Kecamatan terdiri dari :
a. MPI KNPI Kecamatan;
b. Pengurus Kecamatan;
c. Dewan Penasehat KNPI Kecamatan;
2. Persyaratan Dewan Pengurus KNPI adalah :
a. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Permufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART,
Program Umum, Peraturan Organisasi lainnya serta mempunyai waktu dan bersedia
untuk berpartisipasi aktif dalam kepengurusan KNPI;
b. Diusulkan secara resmi oleh OKP atau DPK KNPI Kecamatan;
c. Tidak melebihi 2 (dua) periode menjadi Pengurus Kecamatan;
d. Mempunyai prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela serta bersedia bertanggung
jawab untuk melaksanakan amanat organisasi hingga akhir masa jabatan;
3. Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi Ketua dan anggota MPI KNPI Kecamatan
adalah :
a. Tokoh Pemuda di kecamatan yang memiliki loyalitas dan perhatian lebih untuk KNPI:
b. Mantan pengurus KNPI Kecamatan;
c. Ketua OKP tingkat kecamatan secara ex officio;
Pasal 32
Komposisi dan personalia Pengurus Kecamatan sebanyak 15 (lima belas) orang
terdiri dari :
a. Seorang Ketua;
b. 2 (dua) orang Wakil Ketua;
c. Seorang Sekretaris;
d. 1 (satu) orang Wakil Sekretaris;
e. Seorang Bendahara;
f. 1 (satu) orang Wakil Bendahara;
g. 8 (Delapan) Komisi, masing-masing 1 (satu) orang;
BAB XI
RISALAH
Pasal 33
Untuk setiap Sidang dibuat risalah, yakni laporan jalannya Sidang secara tertulis yang berisi:
1. Tempat dan Acara Sidang
2. Hari/tanggal Sidang dan jam permulaan serta penutupan Sidang.
3. Pimpinan Sidang
4. Nama-nama utusan dan peninjau yang hadir
5. Juru bicara dan pendapat masing-masing
6. Materi pembicaraan selama sidang
7. Keputusan/Kesimpulan Sidang
8. Dan keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu untuk dicatat.
11
BAB XII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 34
1. Segala ketentuan organisasi yang tidak sesuai dengan peraturan Tata Tertib Muscam KNPI
ini dinyatakan tidak berlaku.
2. Ketentuan-ketentuan dalam Tata Tertib ini yang berkaitan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga akan disesuaikan kemudian berdasarkan Hasil Sidang Pleno
Muscam KNPI.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 33
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diputuskan oleh Muscam KNPI.
Pasal 34
Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : …………………. 2020
Rancangan
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KECAMATAN PEMUDA/KNPI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
NOMOR : 03 / MUSCAM / KNPI – …………….. /…. / 2020
TENTANG
PIMPINAN SIDANG PLENO
DALAM MUSYAWARAH PEMUDA / KNPI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR TAHUN 2020
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH PEMUDA / KNPI KECAMATAN
LANGENSARIKOTA BANJAR TENTANG PIMPINAN SIDANG
PLENO DALAM MUSYAWARAH PEMUDA / KNPI KECAMATAN
LANGENSARI KOTA BANJAR.
Pasal 1
Menetapkan pimpinan Sidang Pleno dalam Musyawarah Pemuda / KNPI Kecamatan .
LANGENSARIKota Banjar yang terdiri dari 3 (tiga) orang dari unsur sebagai berikut :
1. 1 (satu) orang dari unsur DPD KNPI Kota Banjar
2. 1 (satu) orang dari unsur PK KNPI Kecamatan
3. 1 (satu) orang dari unsur OKP Tingkat Kecamatan
Pasal 2
Susunan Pimpinan Sidang Pleno dalam Musyawarah Pemuda / KNPI Kecamatan Langensari
Kota Banjar terdiri dari :
1. Ketua : …………………….
2. Sekretaris : ……………………
3. Anggota : ……………………
Pasal 3
Pimpinan Sidang Pleno bertugas memimpin seluruh Sidang Pleno dalam Musyawarah Pemuda
/ KNPI Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Banjar.
Pasal 4
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : …………………. 2020
Rancangan
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KECAMATAN PEMUDA/KNPI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
NOMOR : 04 / MUSCAM / KNPI – …………….. /…. / 2020
TENTANG
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PENGURUS KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KECAMATAN
LANGENSARIPERIODE 2016-2020
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 2
Naskah Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar
Priode 2015 – 2020 secara lengkap seperti tersebut pada pasal 1 keputusan ini terdapat pada
lampiran yang merupakan kesatuan tidak terpisahkan dengan keputusan ini.
Pasal 3
Laporan pertanggung jawaban DPK KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar seperti yang
dimaksud pada pasal 1 keputusan ini dapat dipergunakan sebagai bahan bagi DPK KNPI
periode 2016-2020 guna meningkatkan kegiatan organisasi selanjutnya.
Pasal 4
15
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : ……………………. 2020
PIMPINAN SIDANG
Rancangan
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KECAMATAN PEMUDA/KNPI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
NOMOR : 05 / MUSCAM / KNPI – …………….. /…. / 2020
TENTANG
CALON KETUA PK KNPI KECAMATANLANGENSARI
KOTA BANJAR PERIODE 2021 - 2024/ KETUA FORMATUR
MUSCAM PEMUDA / KNPI
Pasal 1
Menetapkan Saudara :
1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
Sebagai Calon Ketua DPK KNPI Kecamatan Langensari kota Banjar periode 2021 – 2024.
Pasal 2
Calon Ketua PK KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar periode 2021 - 2024 akan dipilih
oleh peserta Muscam Pemuda/KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar untuk ditentukan
sebagai Ketua Terpilih periode 2021 - 2024
Pasal 3
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : ……………………. 2020
PIMPINAN SIDANG
Rancangan
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KECAMATAN PEMUDA/KNPI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
NOMOR : 06 / MUSCAM / KNPI – …………….. /…. / 2020
TENTANG
KETUA TERPILIH PK KNPI KECAMATAN LANGENSARI
KOTA BANJAR PERIODE 2021 - 2024/ KETUA FORMATUR
MUSCAM PEMUDA / KNPI
Memperhatikan : 1. Hasil pemilihan Ketua DPK KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar
periode 2021 - 2024yang dilaksanakan secara langsung, bebas dan
rahasia berdasarkan suara terbanyak
2. Putusan Sidang Pleno …… Muscam Pemuda / KNPI Kecamatan
Langensari kota Banjar tanggal ……………………. 2020.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH PEMUDA / KNPI KOTA BANJAR
KECAMATAN LANGENSARITAHUN 2020 TENTANG KETUA
TERPILIH DPK KNPI KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
PERIODE 2021 - 2024 / KETUA FORMATUR MUSCAM PEMUDA /
KNPI KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR .
Pasal 1
Menetapkan Saudara ………………………………… Sebagai Ketua terpilih PK KNPI Kecamatan
Langensari Kota Banjar periode 2021 – 2024
Pasal 2
Ketua terpilih PK KNPI Kecamatan Langensari Kota Banjar periode 2021 – 2024 menyusun
komposisi dan personalia MPI,DPK KNPI dan Dewan Pembina KNPI Kecamatan Langensari
Kota Banjar periode 2021 - 2024 bersama-sama dengan Formatur lainnya.
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : ……………………. 2020
PIMPINAN SIDANG
Rancangan
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KECAMATAN PEMUDA/KNPI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
NOMOR : 07 / MUSCAM / KNPI – …………….. /…. / 2020
TENTANG
PEMBENTUKAN FORMATUR DENGAN MANDAT PENUH
UNTUK MENYUSUSUN KOMPOSISI DAN PERSONALIA MPI, DPK KNPI SERTA
MENETAPKAN DEWAN PEMBINA KNPI KECAMATAN LANGENSARI
KOTA BANJAR PERIODE 2021-2024
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pembentukan Formatur sebanyak 5 ( lima ) orang yaitu :
1. ……………………………………… Ketua Merangkap Anggota
2. ……………………………………… Sekretaris Merangkap Anggota
3. ……………………………………… Anggota
4. ……………………………………… Anggota
5. ……………………………………… Anggota
Pasal 2
Formatur diberi mandat penuh untuk :
1. Menyusun dan Menetapkan komposisi dan personalia MPI KNPI Kecamatan Langensari
Kota Banjar periode 2021 – 2024
2. Menyusun dan Menetapkan komposisi dan personalia PK KNPI Kecamatan Langensari
Kota Banjar periode 2021 - 2024
3. Menyusun dan Menetapkan komposisi Dewan Pembina KNPI Kecamatan Langensari
Kota Banjar
Yang didasarkan pada rekomendasi peserta, maupun peninjau Muscam Pemuda/KNPI
Kecamatan langensari Kota Banjar.
Pasal 3
Setelah menerima Keputusan ini formatur segera melaksanakan tugas-tugasnya paling lambat
tanggal Bojongloa Kaler sudah dapat melaporkan hasilnya.
Pasal 4
Hasil rapat formatur dituangkan dalam suatu keputusan formatur, dan selanjutnya menjadi
dasar keputusan Muscam Pemuda/KNPI Kecamatan Langensari tahun 2020 tentang Komposisi
21
dan Personalia MPI, DPK KNPI serta Dewan Pembina KNPI Kecamatan Langensari Kota
Banjar periode 2021 - 2024
Pasal 5
Formatur bertanggungjawab kepada Muscam Pemuda/KNPI Kecamatan Langensari Kota
Banjar tahun 2020.
Pasal 6
Tugas Formatur berakhir setelah ditetapkannya personalia MPI, DPK KNPI dan Dewan
Pembina Kecamatan Langensari Kota Banjar periode 2021 – 2024 oleh Pimpinan Sidang
Muscam;
Pasal 7
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : ……………………. 2020
PIMPINAN SIDANG
Rancangan
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KECAMATAN PEMUDA/KNPI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
NOMOR : 08 / MUSCAM / KNPI – …………….. /…. / 2020
TENTANG
KOMPOSISI DAN PERSONALIA MPI, DPK KNPI SERTA MENETAPKAN
DEWAN PEMBINA KNPI KECAMATAN LANGENSARI
KOTA BANJAR PERIODE 2021-2024
1 KETUA
2 WAKIL KETUA
3 WAKIL KETUA
4 WAKIL KETUA
5 SEKRETARIS
6 WAKIL SEKRETARIS
7 ANGGOTA
8 ANGGOTA
9 ANGGOTA
10 ANGGOTA
23
11 ANGGOTA
12 ANGGOTA
SUSUNAN PERSONALIA
MPI KNPI KECAMATAN ..............................
KOTA BANJAR PERIODE 2021-2024
1 KETUA
2 WAKIL KETUA
3 WAKIL KETUA
4 SEKRETARIS
5 ANGGOTA
6 ANGGOTA
7 ANGGOTA
8 ANGGOTA
9 ANGGOTA
10 ANGGOTA
11 ANGGOTA
12 ANGGOTA
SUSUNAN PERSONALIA
PENGURUS KNPI KECAMATAN ..............................
KOTA BANJAR PERIODE 2021-2024
1 KETUA
2 WAKIL KETUA
3 WAKIL KETUA
4 SEKRETARIS
5
WAKIL SEKRETARIS
6 BENDAHARA
7
WAKIL BENDAHARA
KOMISI – KOMISI
24
KEAGAMAAN DAN
9 KESEJAHTERAAN SOSIAL
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK,
13 KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
HIDUP
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : ……………………. 2020
MUSYAWARAH PEMUDA / KNPI
KECAMATAN …………………………….. KOTA BANJAR
PIMPINAN SIDANG