Anda di halaman 1dari 6

KASUS 1

Apoteker Panggilan resep atas nama Ibu Dina


Pasien Iya, saya
Apoteker Selamat siang bu perkenalkan saya Apoteker Nuariska yang bertugas hari ini.

Sebelumnya saya cek dulu ya bu terkait dengan identitasnya, apakah sudah

sesuai atau belum.


Pasien Baik, silahkan
Apoteker Apakah benar ini dengan Ibu Dina usia 35 tahun dan merupakan pasien dr.X?

Kalau boleh saya tahu, saya sedang berbicara dengan siapanya pasien?
Pasien Iya benar, itu adalah saya sendiri, Dina (35 tahun) dan merupakan pasien dr.X
Apoteker Baik, identitasnya sudah sesuai ya bu, sebelumnya apakah saya boleh meminta

waktu ibu sebentar? Disini saya bermaksud untuk memberikan konseling

mengenai terapi pengobatan yang ibu terima sesuai resep dokter dan saya

bantu untuk menjelaskan mengenai penggunaan obatnya bu, apakah ibu

bersedia?
Pasien Iya baik, saya bersedia
Apoteker Jadi bu, tujuan saya melakukan konseling ini agar ibu tidak bingung terkait
dengan bagaimana cara penggunaan obat yang akan ibu terima, sehingga

pengobatan yang sedang ibu jalani bisa maksimal.


Pasien Oh iya, baik
Apoteker Baik bu, saya mulai ya bu untuk melakukan konselingnya
Pasien Baik, silahkan
Apoteker Boleh dijelaskan kembali bu terkait bagaimana penjelasan dokter tentang obat

yang akan ibu terima?


Pasien Boleh, jadi tadi kata dokter saya dapet 2 obat untuk mengatasi nyeri lambung

saya
Apoteker Kemudian, apakah dokter telah menjelaskan bagiamana cara pakai obat yang

ibu terima? Kalau sudah boleh tolong dijelaskan kembali terkait dengan cara

penggunaan obat yang telah dijelaskan dokternya bu?


Pasien Kata dokter saya dapat obat sirup diminum 4 kali sehari 10 mL sendok takar.

Kemudian yang kapsul diminum sehari 1 kali. Semua diminum sebelum

makan
Apoteker Baik, lalu bagaimana penjelasan dokter mengenai hasil yang diharapkan

setelah menerima terapi obat tersebut?


Pasien Ya harapannya semoga lekas sembuh saja, begitu katanya mbak
Apoteker Baik bu. Kalau boleh saya tahu apa keluhan yang ibu rasakan saat ini?
Pasien Dari kemarin sore saya terasa nyeri dibagian perut saya mbak, daerah

lambung. Rasanya perih sekali.


Apoteker Oh begitu, baik bu. Sebelumnya apakah ibu sudah pernah mendapatkan obat

ini?
Pasien Belum pernah mbak
Apoteker Apakah sebelumnya atau saat ini ini sedang mengkonsumsi obat lain?
Pasien Dulu saya pernah konsumsi obat buat ngatasi nyeri dilambung saya tapi itu

sudah 2 tahun yang lalu. Karena nyeri lambung saya tidak kambuh lagi, baru

sekarang kambuh lagi.


Apoteker Baik, kalau untuk Riwayat alergi, apakah ibu pernah mengalami alergi

terhadap obat tertentu?


Pasien Tidak ada mbak, saya tidak punya alergi terhadap obat apapun.
Apoteker Bagaimana mengenai kebiasaan pola makan atau aktivitas sehari-hari yang Ibu
jalani? Mungkin saja kebiasaan tersebut dapat menjadi pemicu kambuhnya

sakit yang ibu rasakan


Pasien Saya juga bingung mbak. Padahal saya makan tepat waktu, tapi akhir akhir ini

saya agak stress karena ada masalah keluarga. Dan ya karena stres itu saya

kalau lagi kerja jadi suka makan pedas dan minuman yang asam.
Apoteker Oh begitu, memang bu jika sedang stress memang pola makan bisa jadi tidak

teratur dan jadi kurang terjaga.

Baik bu, disini saya akan menjelaskan kembali mengenai obat yang akan ibu

terima.

Pertama, ini obat Propeppsa Flash isinya sukralfat *sambil ditunjukkan*.

Betul obat ini digunakan sehari 4 kali ya bu, untuk penggunaannya obat ini

digunakan setiap

6 jam sekali 10 mL sendok takar. Sendok takarnya sudah ada di dalam

kemasannya ya bu.
Pasien Waduh setiap 6 jam sekali? Bagaimana yaa saya takutnya lupa, karena di

kantor saya sibuk sekali, satu obat saja suka lupa apalagi ini setiap 6 jam.
Apoteker Tenang saja bu, kita menggunakan alarm yang ada pada handphone ibu. Kita

coba atur untuk jam konsumsi obatnya ya bu. Kalau boleh tau, ibu suka

sarapan jam berapa?


Pasien Saya sarapan selalu jam 7 sebelum berangkat kantor
Apoteker Baik. Misal ibu biasanya selalu sarapan jam 7. Ibu bisa konsumsi obat ini jam

6 pagi, sebelum sarapan. Kemudian, jam 12 sebelum ibu makan siang.

Dilanjutkan jam 6 sore kembali dan jam 12 malam.


Pasien Aduh mba kalau jam 12 takutnya saya sudah tidur, nanti terlewat.
Apoteker Baik, jika ibu takut sudah tidur jam 12 malam. Ibu bisa konsumsi obat ini 2

jam setelah ibu makan malam saja. Misal ibu jam 8 makan malam, sekitar jam

10 ibu bisa konsumsi kembali obat ini sebelum tidur. Jadi ibu bisa coba setting
alarm nya di handphone ibu, agar ibu tidak terlewat minum obatnya. Dan

obatnya bisa ibu simpan di pouch yang biasa ibu bawa, agar tidak terlupa saat

dibawa ke kantor.
Pasien Ohh begitu, baik kalau begitu mbak. Nanti saya setting alarm nya di

handphone saya.
Apoteker Baik bu. Saya lanjutkan ke obat yang kedua ya bu. Yang kedua ini obat

omeprazole kapsul digunakan satu kali sehari. Kedua obat ini untuk mengatasi

rasa nyeri lambung ibu dan diminum 1 jam sebelum makan untuk menghindari

adanya interaksi obat dengan makanan.


Pasien Ohh kalau obat ini Cuma satu kali sehari saja ya mbak? Boleh dibarengkan

dengan obat yang awal tadi?


Apoteker Boleh ibu, bisa dikonsumsi secara bersamaan dengan obat yang pertama.

Untuk mencapai hasil terapi, sebaiknya obat ini diminum secara teratur.

Kemudian ibu dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas terlebih

dahulu, makanan/minuman yang asam, kopi, teh, susu, hindari stress yang

kemungkinan akan menyebabkan kembali asam lambung naik. Juga sebaiknya

makan tepat waktu ya bu, jangan sampai telat makan. Untuk menghindari

stress mungkin ibu bisa melakukan hal-hal yang ibu sukai, membuat mood

lebih baik, bisa juga seperti olahraga ringan ataupun peregangan.


Pasien Ohh.. begitu ya mbak. Baiklah saya akan coba menghindari makanan dan

minuman seperti itu..


Apoteker Betul sekali bu. Kemudian karena dikhawatirkan adanya interaksi obat dengan

makanan, sehingga konsumsi kedua obat ini dikonsumsi sebelum makan ya

bu.

Mengenai efek samping, ibu tidak perlu khawatir. Karena itu tidak selalu

dirasakan pada setiap orang. Namun memang ada efek samping yang mungkin
terjadi kantuk dan diare. Sehingga dianjurkan untuk beristirahat kemudian

apabila terjadi diare atau efek samping lain dan apabila gejela yang dirasakan

tidak kunjung membaik segera hubungi dokter. Kemudian, harap obat ini

disimpan pada suhu ruang hindari dari jangkauan anak dan cahaya matahari

secara langsung, mungkin apabila di rumah ada kotak obat, bisa disimpan di

kotak obat.
Pasien Ohh begitu ya.. baik kalau begitu
Apoteker Baik bu, pemberian obat untuk terapi penyakit yang ibu rasakan ini sangat

penting, untuk menurunkan asam lambung ibu dan menjaga kesehatan

lambungnya. Sehingga diharapkan ibu bisa lebih patuh dalam penggunaan

obat ini ya bu, sesuai waktu yang telah kita diskusikan sebelumnya.
Pasien Baik mbak. Saya akan menjalani pengobatan sesuai dengan yang mbak

sebutkan tadi.
Apoteker Baik bu, mungkin begitu penjelasan dari saya mengenai obat yang ibu terima.

Apakah ada yang ingin ditanyakan kembali bu terkait dengan apa yang sudah

saya jelaskan?
Pasien Tidak mbak saya sudah mengerti
Apoteker Baik bu. Kalau begitu apakah Boleh saya meminta ibu mengulangi yang sudah

kita diskusikan tadi?


Pasien Jadi saya menerima dua obat Propeppsa Flash dan omeprazole. Propeppsa

Flash isinya sukralfat digunakan 4 kali sehari 10 mL sendok takar dengan

waktu 6 jam sekali. Kemudian kapsul omeprazole diminum satu kali sehari.

Keduanya diminum 1 jam sebelum makan. Saya harus menghindari makanan

yang pedas, asam, juga kopi dan saya harus menghindari stress. Harapannya

dengan obat ini bisa menurunkan asam lambung saya dan agar lambung saya

tidak kambuh lagi.


Apoteker Baik sudah sesuai ibu. Sepertinya sudah jelas semuanya. Saya cukupkan untuk
konseling kali ini. Terimakasih atas kesediaan dan waktunya, dan ini untuk

obatnya bu.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut ibu bisa hubungi saya. *berikan kartu nama*

ini nomor saya bu, jika merasa ada yang belum jelas dan ingin ditanyakan

silahkan bisa kontak saya. Ataupun jika ada keluhan berlanjut silahkan

hubungi dokter ya bu.


Pasien Baik, saya bawa kartu nama dan obatnya ya mbak. Terimakasih banyak atas

penjelasannya. Saya lebih mengerti dan akan lebih menjaga kesehatan saya.
Apoteker Sama-sama ibu, dengan senang hati/ Terimakasi kembali bu, semoga lekas sehat

kembali. Silahkan ke kasir untuk melakukan pelayanan berikutnya. Hati-hati di

jalan bu
Pasien Iya mbak, terimakasih

Anda mungkin juga menyukai