Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian lapangan ini adalah menggunakan

metode penelitian deskriptif yaitu peneliti menggambarkan permasalahan yang

didasari pada data yang ada kemudian diambil kesimpulan.1 Jadi, dalam penelitian ini

penulis hendak mendapatkan gambaran mengenai jaminan yang diterapkan dalam

pembiayaan mudharabah pada PT. Bank Syariah Mandiri Cab. Polewali Mandar.

Tabel: 01 Penilaian terhadap nilai jaminan adalah sebagai berikut :2

Tingkat persentase nilai likuidasi dari tanah

Jenis tanah Tingkat persentase nilai


(kosong) likuidasi
Perumahan 70% - 80%

komersial 70% - 80%

Tingkat persentase nilai likuidasi dari tanah dan bangunan

Jenis Tanah
Tingkat Presentase Nilai Likuidasi
(Kosong)
Perumahan 70% - 90%
Komersial 70% - 90%

1
Mohammad Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta, Ghalia Indonesia, 2013), cet 3, h. 105
2
Drs. H. Tajuddin Malik, SH., M.H Dosen Pembimbing 1 Tanggal 10/15/2017

22
23

Tingkat persentase nilai likuidasi dari kendaraan

Jenis Tingkat Presentase Nilai Likuiditas


Kendaraan Buatan Jepang Buatan Eropa / Korea
Sedan 75% - 95% 60% - 80%
Niaga 70% - 90% 60% - 80%

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode penelitian sebagai

berikut :

a. Studi Kepustakaan (Library Research)

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode library

research, yaitu studi buku-buku di perpustakaan dengan pengumpulan

data dari buku-buku yang relevan dengan studi ini. Dan juga dilakukan

dengan cara mengumpulkan data berdasarkan laporan yang terkait dengan

masalah penelitian ini.

b. Studi Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan adalah untuk memperoleh data yang valid,

penulis terjun langsung ke lapangan atau ke lokasi penelitian yaitu PT.

Bank Syariah Mandiri di Polewali Mandar. Penulis menggunakan

wawancara untuk memperoleh informasi yang berkenaan dengan hal-hal

yang berkaitan dengan data-data tentang fungsi jaminan pada

pembiayaan mudharabah. Pelaksanaannya dilakukan terhadap orang

yang mengetahui banyak tentang jaminan.


24

c. Observasi

Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif

adalah malengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai

instrument3

Dalam metode ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap

nasabah Bank Syariah Mandiri di Polewali Mandar.

d. Wawancara (Interview)

Yaitu proses percakapan dengan maksud untuk mengontruksi

mengenai orang, kejadian, kegiatan organisasi, motivasi, perasaan, dan

sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara yang

mengajukan pertanyaan dengan orang yang diwawancarai.4

Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab (wawancara)

dengan pihak-pihak yang terkait yang dapat menjelaskan berbagai aspek

mengenai Bank Syariah Mandiri tentang upaya pencegahan terjadinya

praktik moral hazard nasabah dengan alat pengumpulan data berupa

pedoman wawancara

3
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V,
Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2016, h.204
4
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, Aktualisasi Metodologi ke arah ragam
Varian Kontemporer, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2017, h.155

Anda mungkin juga menyukai