Anda di halaman 1dari 10

Usulan Objek

Arsitektur Minangkabau

Ozana Novone - Rizky Derian - Stephanie Intan - Daniel Elian


190117770 - 19017847 - 190117777 - 190117615
Apa Itu
Regionalisme?
Perbincangan tentang arsitektur
tidak dapat lepas dari
perbincangan dua kutub arsitektur
yaitu Arsitektur masa lampau Gambar dari Masjid Raya Sumatera Barat

(lama) dan Arsitektur masa kini


Regionalisme diperkirakan berkembang
(baru). Arsitektur masa lampau
sekitar tahun 1960 (Jenks, 1977). Sebagai
diwakili oleh arsitektur vernakular,
salah satu perkembangan Arsitektur
tradisional, maupun klasik.
Modern yang mempunyai perhatian besar
Arsitektur masa kini diwakili oleh
pada ciri kedaerahan. Ciri kedaerahan
arsitektur modern, post-modern,
yang dimaksud berkaitan erat dengan
dan lain-lainnya.
budaya setempat, iklim, dan teknologi
pada saatnya (Ozkan, 1985).
Perbedaan Tradisionalisme,
Regionalisme, dan Post Modern

Secara prinsip,

Tradisionalisme timbul sebagai Regionalisme merupakan Sedangkan Post- modern


reaksi terhadap adanya tidak peleburan / penyatuan berusaha menghadirkan
adanya kesinambungan antara antara yang lama dan yang lama dalam bentuk
yang lama dan yang baru yang baru (Curtis,1985). universal (Jenks, 1977)
(Curtis, 1985).

Arsitektur Tradisional mempunyai lingkup regional sedangkan


Arsitektur Modern mempunyai lingkup universal. Dengan demikian
maka yang menjadi ciri utama regionalisme adalah menyatunya;

Arsitektur Tradisional dan Arsitektur Modern.


Masjid Raya Sumatera Barat
Kota Padang, Indonesia.
Architect Firm URBANE
SEKILAS
TENTANG
MASJID
RAYA
SUMATERA
BARAT

Denah masjid berbentuk persegi


yang melancip di empat penjurunya,
mengingatkan bentuk bentangan
kain ketika empat kabilah Quraisy di
Mekkah berbagi kehormatan
memindahkan batu Hajar Aswad.
Bentuk sudut lancip sekaligus
mewakili atap bergonjong pada
rumah adat Minangkabau rumah
gadang. Pola yang sama ini disebut
segitiga terbalik atau orang Minang
menyebutnya dengan mambasuik
bumi.
Masjid Raya Rao-Rao
Kabupaten Tanah Datar, Indonesia.
SEKILAS
TENTANG
MASJID
RAYA
RAO-RAO

Masjid Rao Rao merupakan satu


dari sekian banyak masjid yang
dibangun pada permulaan abad XX
M. Akan tetapi masjid ini merupakan
salah satu masjid yang unik lantaran
gaya arsitekturnya yang khas.
Dalam perspektif keberlanjutan
budaya ia menuliskan bahwa masjid
yang dibangun pada awal abad XX
sudah menggabungkan arsitektur
tradisional dan modern.
Masjid Raya Ganting
Kota Padang, Indonesia.
SEKILAS
TENTANG
MASJID
RAYA
GANTIANG

Tercatat sebagai masjid tertua di


Padang, cikal bakal masjid ini
berawal dari sebuah surau di
Seberang Padang, daerah
permukiman awal dalam sejarah
Kota Padang. Arsitekturnya
merepresentasikan akulturasi
etnis-etnis yang ada di Padang
dengan pengaruh Neoklasik dari
Eropa yang dominan pada bagian
fasad.
REFERENSI DATA

Masjid Raya Sumatra Barat; Masjid Raya Rao-Rao; Masjid Raya Ganting;

1. MASJID RAYA SUMATRA 1. PENGARUH EROPA 1. Ekspresi Vernakular


BARAT SEBAGAI TERHADAP Minangkabau pada
SIMBOL PERSATUAN ARSITEKTUR MASJID Masjid Raya Gantiang
MUSLIM DI SUMATRA RAO RAO TANAH
- Ganda Saputra
BARAT DATAR
Sinaga
- Nurhayatu Nufut Alimin - UIN IMAM BONJOL
2. SEJARAH
2. SENI ARSITEKTUR 2. Masjid Raya Rao-Rao ARSITEKTUR
ISLAM MINANGKABAU - kemenag.go.id BANGUNAN MASJID
DARI MASA KE MASA RAYA GANTING
PADANG
- Muhammad Husni dan
Olvyanda Ariesta - FERO PUTRA

Anda mungkin juga menyukai