Anda di halaman 1dari 9

PEMOGRAMAN DASAR BAHASA C

(Untuk memenuhi tugas Dasar Pemograman)

Disusun Oleh :
Adi Sepriyadi (20200040093)
TI20E/B

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NUSA PUTRA
SOURCE CODE & CODING :
[LATIHAN 1]
#include <stdio.h>
void substring (char *dest, const char *source, int a, int n);
int main(){
char s1[100];
substring(s1, "sukabumi", 2, 3);
return (0); }
void substring (char *dest, const char *source, int a, int n){
int i=a;
for (; i<a+n; i++)
dest[i-a]=source[i];
dest[i-a]='\0';
printf ("%s", dest); }
SCREENSHOT OUTPUT :
Kesimpulan :
Program membuat String terbaca pada metode penggunaan fungsi void substring.
Sehingga program dapat ditentukan dalam bentuk diantaranya menampilkan
tulisan dengan diatur oleh fungsi void substring seperti menampilkan tulisan pada
nilai kesatu dimulai dari huruf keberapa dan nilai kedua untuk mengatur berupa
jumlah huruf yang akan ditampilkan sehingga dapat dipastikan jika pemanggilan
void substring yaitu seperti potongan source code berikut :
substring(s1, “Sukabumi”, 4, 4) akan menampilkan output ‘bumi’ sehingga dapat
diartikan sebagai nilai 4 pertama setelah huruf “Sukabumi” menunjukkan bahwa
dimulai dari huruf ke 5 karena huruf yang dihilangkan ada 4 dan huruf yang
ditampilkan ada 4 sebagai nilai kedua setelah huruf “Sukabumi” nilai tersebut 4
jadi ditampilkan lah 4 huruf tersebut. Pengaturan tersebut sudah diatur dalam
wadah yang disebut fungsi void bernama substring jadi pada int main hanya
memanggil dan menampilkan apa yang sudah di eksekusi pada void tersebut.
Perintah dalam void sebagai berikut : 1.int i=a; for (; i<a+n; i++) //menggunakan
perulangan agar dapat mengulang text atau huruf tersebut dengan aturan yang
sudah di tetapkan pada variabel i yang nantinya dicakup oleh variabel a&n,
2.dest[i-a]=source[i]; adalah eksekusi bahwa dest = source, dest berfungsi untuk
menghapus dengan angka agar dimulai dari huruf apa, sedangkan source untuk
mematokan berapa huruf yang akan ditampilkan setelah eksekusi variabel dest
setelah itu diakhiri dengan sebuah karakter NULL yaitu = ‘\0’ dalam ASCII.
Tentunya pemanggilan dengan printf yang mencantumkan format string %s
ditujukan dengan variabel dest.
SOURCE CODE & CODING :
[LATIHAN 2]
#include <stdio.h>
void substring (char *s1, const char *s2);
int main(){
char s[100];
kopi (s, "nusa putra");
printf ("%s", s);
return (0); }
void kopi(char *s1, const char *s2) {
for (;(*s1=*s2)!='\0'; s1++, s2++); }

SCREENSHOT OUTPUT :
Kesimpulan :
Program menyalin atau mengcopy paste kan sebuah huruf dengan string yang di
cakup oleh fungsi void sebagai sarana wadah untuk eksekusi suatu program yang
dimana didalam void yang bernama kopi terdapat program variabel *(arterisk)s1
dan *s2 dimana *s1=*s2 yang artinya saling terhubung antara 2 variabel pointer
tersebut dimana s1 berisikan nilai patokan nya [100] untuk meninjau cetakan
huruf s2 agar tidak lebih dari 99 huruf.
SOURCE CODE & CODING :
[CONTOH 3]
#include <stdio.h>
#include <string.h>
#define N 5
#define WIDTH 40
int main() {
int i;
char nama[N][WIDTH]= {
"Indah Nian kajakshtan of the konguru sp",
"Elokwati",
"Nan Elok",
"Amboi",
"Mantab"
};
for (i=0; i<N; i++)
printf("%s (%d)\n", nama[i], strlen(nama[i]));
return 0;
}
SCREENSHOT OUTPUT :

Kesimpulan :
Program yang menampilkan suatu string dengan menambahkan include
<string.h> sebagai library agar terdekteksi dan tidak mengalami kesalahan error
pada program. String adalah array karakter yang dimana diakhiri dengan null
(‘\0’) sehingga berkaitan dengan penggunaan suatu array baik array 1Dimensi []
maupun 2Dimensi [][]. Terdapat beberapa entri data yang terdiri dari total baris
= 5 didefinisikan oleh DEFINE N 5 dan total kolom atau bisa disebut total
panjang huruf = 40 sehingga huruf tidak bisa lebih dari 39 karena kita
menggunakan fungsi array yang dimana array memulai dari angka 0 jadi 0 s/d 39
= 40. Untuk menampilkan data-data yang sudah dientry di array tentunya
menscan dahulu data dengan perulangan For dan menggunakan printf sebagai
pemanggilan dan pencetak dengan format string = %s dan strlen adalah suatu
perintah const char *, untuk menentukan jumlah string atau jumlah huruf seperti
gambar diatas Amboi berjumlah 5 huruf.
SOURCE CODE & CODING :
[LATIHAN]
#include <stdio.h>
#include <string.h>
#define SIZE 40
int main() {
int age[SIZE],i,x;
float a=0;
printf ("JUMLAH DATA : ");
scanf("%d ", &x);
char s1[x][SIZE];
for(i=0;i<x;i++){
scanf("%d", &age[i]);
a += age[i];
gets(s1[i]);
}
printf("-------------------------------- \n");
printf("Daftar Nama \n");
for(i=0;i<x;i++){
printf("%s\n", s1[i]);
}
printf("Rata-rata Usia = %.2f", a/x);
return(0); }
SCREENSHOT OUTPUT :

Kesimpulan :
Pada program latihan kali ini yaitu sama seperti contoh diatas yaitu penggunaan
string diiringi dengan pengunaan interger pada array dengan variabel age
[SIZE]=DEFINE SIZE 40, variabel i sebagai perulangan For dan variabel x untuk
memerintah jumlah baris sebagai patokan input sehingga di cantumkan pada baris
array 2D yaitu char s1[x][SIZE]. Dengan menginput nilai usia dan nama dengan
penggunaan perulangan For sesuai dengan var x (i<x) dengan menambahkan
inputan scanf berformat interger %d, memanggil &age[i] setelah itu nilai usia
ditambahkan total keseluruhannya “a(float)+=age[i]”. Untuk mendapatkan huruf
nama nya menggunakan gets(s1[i]) yang berarti untuk mendapatkan masukan
string sehingga nama bisa terlampirkan dengan menambahkan fungsi perulangan
lagi untuk mencetak ulang nama-nama tersebut dengan format string %s, serta
nilai rata-rata pada usia yang sudah dijumlahkan dengan menggunakan format
float dua digit dibelakang koma “%.2f” dan membagikan nya dengan jumlah
baris tentunya yaitu yang dicakup oleh variabel x sehingga variabel a/x = total
keseluruhan/total baris.

Anda mungkin juga menyukai