Anda di halaman 1dari 4

SUKA DUKA PEMBELAJARAN

DARING

Tema : Pembelajaran Daring

Oleh : Carissa Lintang Ivana

Kelas : XI-ASKEP1

No. Absen : 28

Dikarenakan adanya pandemi virus corona atau covid-19, Indonesia menerapkan sistem bekerja
dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. 

Seluruh kegiatan dianjurkan untuk dilakukan di rumah saja karena virus ini dengan cepat dapat
menginfeksi banyak orang dan dapat menyebabkan kematian , begitu juga dengan kegiatan
belajar mengajar, mulai dari siswa maupun kalangan mahasiswa dianjurkan untuk belajar dari
rumah dan tugas di berikan oleh guru-guru melalui online.

Pertama kali diadakannya pembelajaran daring ini saya merasa ssangat senang karena saya tidak
perlu datang kesekolah dan saya bisa kembali rebahan dirumah, namun semakin lama
diadakannya pembalajarn daring ini saya merasakan perbedaanya yang sangat banyak ketika
pembelajaran disekolah dan ketika pembelajaran daring. Terkadang saya merasa benar benar
kesal dengan beberapa pelajaran, karena para guru lebih sering memberikan tugasnya saja tanpa
memberikan penjelasan yang mudah untuk dipahami.

Sudah banyak tugas yang diberikan oleh guru dan saya mengerjakan satu per satu dan terkadang
saya harus lembur untuk mengerjakan tugas tugas dari guru saya,kemudian mengumpulkannya.
Walaupun diberi waktu untuk mengumpulkan, tetap saja tugas saya menumpuk karena saya
sering menunda untuk mengerjakannya. Setelah selesai mengerjakan dan mengumpulkannya,
sudah ada tugas baru lagi yang diberikan terkadang hal hal yang seperti itu membuat saya benar
benar merasa kesal.

Tugas yang diberikan oleh guru saya bermacam macam jenisnya, ada yang melalui aplikasi
belajar seperti google classroom,etmodo,ataupun lewat wa  jujur terkadang saya merasa sangat
kesulitan ketika saya mengerjakan tugas dari guru saya, akhirnya saya sering mencari
jawabannya melalui internet atau bertanya pada teman namun terkadang saya juga bertanya pada
guru yang mengajar mata peajaran waktu itu, dan aslinya bukan hanya saya saja yang kesulitan
mengerjakan tugas dari guru saaya terkadang teman teman saya juga mengalami hal yang sama
dan seringkali saya saliang bertukar pendapat dan berdiskusi tentang mata pelajaran tersebut
dengan teman saya, ya tentunya melalui online karena untuk saat ini kita tidak boleh keluar
rumah tanpa alasan yang sangat sangat mendesak, biasanya saya mendiskusikannya melalui
vidiocall di wa atau chat di wa.

Karena aku bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan terkadang yang membuat saya begitu
bingung ketika ada mata pelajarn kejuruan yang seharusnya peraktik namun hanya bisa
dilakukan dengan mengamati sebuah video yang telah diberikan oleh guru. Kemudian mencatat
hal hal yang penting dan kembali mengerjakan sebuah tugas, walau terkadang guru tidak
memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang video itu. Disaat itulah saya sangat benar benar
berharap agar virus iini cepat hilang agar saya bisa melakukan praktikum itu, belum lagi karena
saya sudah kelas 11 otomatis saya harus melaksanakan PRAKERIN.

Selain itu ketika saya mengerjakan matematika saya juga mengalami beberapa kesulitan karena
kurang paham dengan materinya namun ketika guru saya memberikan sebuah video yang khusus
membehas tentang rumus rumsnya saya jadi paham,karena jika kita tahu rumusnya itu dapat
memudahkan kita dalam mengerjakannya. Dan terkadang contoh soal dan soal latihan itu
berbeda. Dalam mengerjakannya kita harus teliti karena jika salah tanda atau salah hitung,
jawaban yang di dapat akan berbeda.

Belajar di rumah sedikit menyenangkan karena dapat mengerjakannya sambil bermain. Tetapi
juga terkadang membosankan karena banyaknya tugas yang diberikan. Kami mulai belajar dari
rumah sejak 16 Maret 2020 terhitung sudah 4 bulan kami belajar di rumah. Awalnya kebijakan
work from home hanya ditetapkan 2 minggu tetapi diperpanjang dikarenakan wabah virus ini
semakin parah. 

Bahkan untuk ujian kenaikan kelas pun dilaksanakan dirumah masing masing dengan cara masuk
di web sekolah dan mengerjakan soal soal yang sudah dibuat oleh guru.’ Tentunya ini adalah
pengalaman pertama ku mnegrjakan ujian kenaikan kelas dirumah. Namun sebelum mengerjakan
ujian dari sekolah kita semua di wajibkan untuk absen dengan menggunakan seragam lengkap
terlebih dahulu, cara absennya cukup dengan mengisi sebuah web absensi yang sudah disediakan
oleh sekolah dan menirim fota berseragam lengkap ke web itu. Dan tentunya kita harus
menyelesaikan absensi tepat 15 menit sebelum ujian dimulai. Dan untuk ujiannya terbagi
menjadi 3 sift, untuk kali ini kelas saya masuk di sift 2 sekitar jam 9 pagi. Ketika hari pertama
ujian saya hampir saja telat namun untungnya salah satu teman saya menelfon saya kringggg
kringgg begitu suara ringtone di hp saya ketika teman ku menelfon dan aku dengan setengah
sadar menjawab dan bertanya ada apa seperti tidak ada masalah yang akan terjadi dan teman
saya pun langsung bicara bahwa hari ini adalah ujian, saya pun langsung terkejut karena hampir
saya ketinggalan ujian. Namun ujian online ini kadang juga mmebuat saya cemas, saya takut
nanti jawaban saaya tidak masuk diserver sekolah, karena hal itu sudah pernah terjadi pada
teman saya. Dan akhirnya dia disuruh untuk minta tugas pada guru matapelajran sagar nilai
rapotnya tidak kosong.
Dikarenakan virus ini saya dan keluarga jadi sering menghabiskan waktu bersama, kakak saya
yang kuliah di semarang pun di pulangkan untuk mencegah penyebaran virus covid 19 didaerah
asrama kampus kakak saya, dan kadang juga saya meminta bantuan dalam mengerjakan tugas.
Setelah mengerjakan tugas yang sudah diberikan biasanya saya langsung menonton drama korea
favorit saya di salah satu aplikasi handphone saya. Sudah banyak drama korea yang saya tonton
ketika karantina dirumah. Hal itu saya lakukan untuk mengusir kejenuhan yang ada pada diri
saya. Beberapa drama korea yang menjadi favoritku adalah DESCENDAST OF THE SUN,
DOCTOR STRANGER, W-TWO WORLD, HOTEL DEL LUNA dan masih banyak lagi
tentunya, yanga saya ingat saya sudah melihat lebbih dari 30 jenis drama korea. Tentunya
dengan macam macam jumlah episode ada yang 16-30 episode dengan rata rata lama nya satu
episode yaitu 1 jam. Setelah saya merasa bosan untuk melihat drama korea baru saya
melanjutkan untuk mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh para guru guru.

Banyak teman teman saya baik itu yang satu sekolah dengan saya atau berbeda sekolah demgam
saya yang mengeluh karena sekolah online alasan mereka bermacam macam namun yang paling
serung saya dengar adalah karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru, waktu
pengumpulan tugas yang terlalu cepat, dan ada juga yang memberikan alasan mereka tidak
paham dengan materi yang gurunya berikan dan terkadang ketika murid bertanya ada beberapa
guru yang sangat slowrespon untuk menjawab wa muridnya itu juga sangat sangat menghambat
para murud untuk mengerjakan tugas yang telah di berikan.

Setiap hari selalu ada tugas baru yang diberikan, dan saya dulu biasanya mengerjakan tugas yang
memiliki tenggat waktu yang hampir habis, sedangkan yang tidak memiliki tnggat waktu saya
cenderung membiarkannya hingga akhirnya benar benar menumpuk dan saya pun sangat sangat
kewalahan, oleh karena itu sekarang saya sebisa mungkin untuk langsung mengerjakannya ketika
ada notifikasi tugas baru yang masuk.

Jika semua tugas saya sudah selesai dan tidak ada yang bisa saya kerjakan jika tidak bermain hp
biasanya saya bermain game online dengan teman saya, atau saya olahraga didalam rumah,
dengan skipping atau naik turun tangga dan masih banyak lagi kegiatan olahraga yang dapat
dilakukan dengan tetap dirumah.

Seperti dugaan saya puasa dan lebaran tahun ini juga di rumah saja. Namun saya sangat bersukur
karena lebaran tahun ini saya bisa melaksanakan dengan seluruh anggota keluarga saya. Ya
walaupun kita ngga bisa mudik dan ketemu sama keluarga besar seperti pada tahun tahun
seebelumnya. Saat hari raya tiba yang dilakukan keluarga saya untuk melepas rasa rindu yaitu
dengan melakukan vidiocall dengan keluarga ayah dan ibuku,karena keluargaku dan keluarga
dari saudara ibu ataupun ayah yang di luar kota juga tidak dapat mudik ke kampung halaman
karena kondisi sekarang, takutnya jika membawa virus saat di perjalanan.
Saya benar benar berharap virus corona ini cepat hilang dan pembelajran dapat kembali seperti
semula dan pembelajaran kembali dengan bertatap muka, Karena belajar dari rumah kadang
membuat saya bosan, saya merindukan teman-teman dikelas saya, saya merindukan kegiatan
kegiatan kita ketika sedang kekantin bersama, makan bekal bersama, tidur saat jamkos dan
banyak hal lainnya. Tetapi keadaan sangat tidak memungkinkan. Saya harap keadaan cepat pulih
dan kembali seperti semula.

Anda mungkin juga menyukai