Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN RISIKO

Tugas Bab 11 Dan Bab 12

NAMA : LILIS ANDRIYANI

NIM : 1993141097

MANAJEMEN C

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

MAKASSAR

2021
BAB 11

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan risiko reputasi ?


Jawaban :
risiko reputasi adalah resiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang
bersumber dari persepsi negatif terhadap perusahaan resiko ini timbul antara lain karena
adanya pemberitaan media dan atau rumor mengenai perusahaan yang bersifat negatif Serta
adanya strategi komunikasi perusahaan yang kurang efektif.

2. beberapa saat yang lalu seorang mantan Direktur Utama di sebuah perusahaan diberitakan
menerima suap dari perusahaan multinasional Menurut anda apakah kasus itu akan
mempengaruhi reputasi perusahaan dimaksud? Jelaskan dan bagaimana mitigasi yang dapat
dilakukan perusahaan dimaksud agar kasus tidak berulang Apa yang dapat dilakukan
perusahaan menghadapi persaingan dengan terjadinya kasus tersebut?.
Jawaban :
menurut saya kasus menerima ini suap jelas-jelas telah merusak reputasi perusahaan karena
dianggap sebagai kasus korupsi yang besar apalagi pada kasus multi nasional, reputasi
perusahaan bisa rusak karena secara langsung dapat diberitakan di khalayak umum melalui
wartawan ataupun portal berita nasional dan internasional selain itu sangat sulit untuk
membersihkan kembali nama serta brand dari perusahaan yang terkena kasus suao menyuap
ini. Selain merusak reputasi perusahaan juga berdampak pada mental pejabat. Demi
mengejar kekayaan, para pejabat negara tidak segan-segan melanggar code of conduct
sebagai aparatur negara. Dengan demikian, tampak bahwa elemen tindak pidana suap
sebagai bagian dari korupsi tidak harus mengandung secara langsung unsur "merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara". Dalam suap-menyuap yang merupakan hal
yang tercela adalah penyalahgunaan kekuasaan, perilaku diskriminatif dengan memberikan
privilese atas dasar imbalan keuntungan finansial dan lain-lain, pelanggaran kepercayaan
yang merupakan elemen demokrasi, rusaknya mental pejabat, ketidakjujuran dalam
berkompetisi, bahaya terhadap human security, dan sebagainya.

Agar kasus ini tidak terulang lagi ada beberapa reformasi atau perubahan kebijakan yang
dapat dilakukan antara lain:

a. Reformasi (reform movement) harus ditafsirkan sebagai upaya sistematik untuk


mengaktualisasikan nilai-nilai dasar (indexs) demokrasi. Menciptakan pemerintahan yang
bersih dan bebas KKN merupakan salah satu agenda reformasi di samping amandemen
UUD 1945, promosi dan perlindungan HAM, penyelenggaraan pemilihan umum yang
jujur dan adil, penguatan civil society, kebebasan berserikat dan berkumpul, kebebasan
pers, desentralisasi (otonomi daerah), supremasi sipil, dan lain-lainnya.
b. Dalam rangka memperbaiki tata kelola perusahaan, disarankan agar perusahaan
perusahaan mengembangkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)/ISO 37001.
Sistem ini membantu perusahaan untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani potensi
penyuapan. Dengan menerapkan SMAP, perusahaan Indonesia dapat membuat sejajar
posisinya dengan perusahaan-perusahaan bonafid global. Ini juga dapat menghindarkan
perusahaan dari perkara korupsi dan kerugian akibat investigasi lembaga penegak hukum,
serta meminimalisasi risiko financial lose, misalnya, akibat harus membayar denda atau
kerugian berdasarkan putusan pengadilan. Yang tidak kalah penting, kredibilitas
perusahaan tetap terjaga baik di mata pemerintah maupun di mata masyarakat dan mitra
kerja.
c. Selain itu untuk memperbaiki teputasi dapat dilakukan tindakan Enterprise risk
management (ERM) merupakan kegiatan pengelolaan risiko terintegrasi perusahaan yang
dapat diaplikasikan untuk mengelola risiko reputasi. Sesuai dengan proses manajemen
risiko pada standar ISO31000:2009 Risk Management – Principles and Guidelines,
kegiatan pertama yang harus dilakukan dalam mengelola risiko (termasuk risiko reputasi)
adalah membangun konteks dan mengidentifikasi risiko. Risiko reputasi harus
diidentifikasi dan didokumentasi untuk dapat menemukan faktor-faktor penentu reputasi
perusahaan.Faktor-faktor penentu reputasi ini kemudian dapat dijadikan indikator untuk
memberikan peringatan di masa depan berkaitan dengan risiko reputasi perusahaan. Hasil
identifikasi risiko kemudian dinilai dan dievaluasi.Hasil penilaian dan evaluasi risiko
dijadikan pertimbangan untuk menentukan perlakuan lebih lanjut terhadap risiko.

Menurut saya yang dapat dilakukan perusahaan menghadapi pesaing dengan terjadinya
kasus suap adalah memperbaiki nama perusahaan dan perusahaan harus lebih aktif dalam
melakukan promosi.

3. Saudara adalah seorang pimpinan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan
pada suatu hari kantor saudara yang terdiri atas 15 lantai Terbakar pada saat yang sama tapi
saudara tertangkap dengan melakukan pencurian dana di rekening nasabah sehingga banyak
jurnalis datang ke kantor bersamaan dengan nasabah yang datang ingin mencairkan dananya
di perusahaan saudara. Bagaimana tahapan yang dapat saudara lakukan untuk mengatasi
masalah dimaksud?
Jawaban :
Disini tentunya hal yang pertama yang saya lakukan adalah menyelidiki mengenai kasus ini
kepada pihak berwajib penyelidikan ini dimulai dari beberapa dana yang diambil kemudian
tersangkanya siapa saja setelah itu .
setelah kasus ini jelas untuk menangani mengenai jurnalis yang datang untuk memperbaiki
reputasi perusahaan saya selaku pemimpin akan melakukan konferensi pers mengenai kasus
tersebut kami sebaik mungkin untuk tidak membocorkan mengenai rahasia perusahaan
mulai dari kerugian yang dialami agar tidak memberikan rasa takut kepada nasabah atau
pelanggan. saya selaku pemimpin akan memberikan informasi yang jelas dan tepat untuk
mempengaruhi nasabah untuk tetap tenang.
Mengenai nasabah nasabah yang ingin mencairkan dananya saya selaku pemimpin
perusahaan akan menghubungi beberapa antar perusahaan kami untuk meminta bantuan
dana Selain itu saya selaku pemimpin perusahaan akan melakukan peminjaman dana ke
beberapa pihak seperti Bang Kemudian pada perusahaan lain untuk diberikan kepada
nasabah.
BAB 12

1. Apakah yang dimaksud dengan risiko likuiditas ?


Jawaban :
Risiko likuiditas adalah resiko akibat ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi utang
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan atau Dari aset likuid berkualitas tinggi
yang dapat digunakan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan perusahaan.

2. sebuah perusahaan memiliki sumber dana dengan jangka waktu pendek di bawah 1 tahun
Pada awal tahun 2017 perusahaan mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan proyek
pengerjaan jalan dengan durasi proyek tiga tahun dari perhitungan arus kas yang telah
disusun proyek ini menjanjikan keuntungan proyek yang menggiurkan Bagaimana
pandangan saudara terhadap kasus tersebut ?
Jawaban :
Pandangan saya mengenai kasus ini yaitu perusahaan dapat mengambil kesempatan
menjalankan proyek pengerjaan jalan tersebut, karena dari perhitungan arus kas yang telah
disusun proyek tersebut dapat menjanjikan keuntungan bagi perusahaan. perusahaan dapat
memanfaatkan sumber dana yang dimilikinya sebagai modal untuk mengerjakan proyek
tersebut. Namun ketika perusahaan mengambil proyek tersebut perusahaan juga harus
memperhatikan kebijakan mengenai manajemen risiko likuiditas mulai dari penetapan
strategi dan limit manajemen risiko yang harus sejalan dan sesuai dengan visi, misi, strategi
bisnis dan tingkat risiko yang akan diambil apabila perusahaan mengambil proyek tersebut.
karena sumber dana yang dimiliki oleh perusahaan hanya berjangka waktu satu tahun
sedangkan proyek tersebut berdurasi tiga tahun meskipun proyek tersebut menjanjikan
keuntungan proyek yang menggiurkan perusahaan sangat harus benar-benar memperhatikan
strategi yang akan diambilnya sebuah termakan iming-iming keuntungan yang menggiurkan.
3. data keuangan UD Zuliana Dua adalah kas Rp1.500.000 efek Rp3.000.000 utang dagang
Rp500 piutang Rp12.000.000 Rp500.000 utang wesel rp8.000.000. Persediaan rp8.000.000
tanah dan bangunan Rp10.000.000 utang bank rp9.000.000, mesin dan peralatan
Rp20.000.000 utang jangka panjang Rp20.000.000 peralatan kantor rp8.000.000 depresi
Rp13.000.000 aset tetap lain-lain Rp1.000.000
a. Berapakah total aset perusahaan di atas
b. Berapakah Modal sendiri PT Suliana 2
c. hitung rasio likuiditas nya

Jawaban :

a. penyelesaian.
Total asset = kas + efek + piutang + persediaan + tanah dan bangunan + mesin dan
peralatan + peralatan kantor + depresiasi + asset tetap
Total asset = 1.500.000 + 3.000.000 + 12.500.000 + 8.000.000 + 10.000.000 + 20.
000.000 + 8.000.000 + 13.000.000 + 1.000.000
Total asset = Rp77.000.000

b. Modal sendiri PT Zulliyan Dua = jumlah aktiva – jumlah utang


= 77.000.000 – 37.500.000
= 39.500.000
c. penyelesaian.
Curren ratio = asset lancer / utang lancer × 100 %
= 25.000.000 / 17.500.000 × 100 %
= 1,42 atau 142 %

Quick ratio = (asset lancer – persediaan ) / utang lancer


= (25.000.000 – 8.000.000 ) / 17.500.000
= 0,97 atau 97 %

Anda mungkin juga menyukai