Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

ALGORITMA DAN INFORMASI

PRODI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Algoritma dan Informasi
ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Algoritma dan
Informasi bagi para pembaca dan juga bagi saya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bpk Ika irwanto, S.Kom., M.Ti selaku dosen
mata kuliah pendidikan agama islam yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Algoritma dan pemograman adalah jantung dari pembelajaran teknik informatika.


Secara sederhana Algoritma dan pemograman merupakan urutan langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah yang tersusun secara sistematis.

Dimasa sekarang dibutuhkan program-program yang handal untuk memenhui


kebutuhan manusia yang semakin besar akan kemajuan teknologi.Hal ini sangat penting
untuk dipelajari oleh seorang sarjana teknik bukan hanya sekedar dipelajari materi ini juga
harus dikuasai oleh sarjana teknik informatika secara menyeluruh.

Algoritma dan pemograman merupakan materi perkuliahan teknik informatia yang


menuntut kita untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi
dealam komputer secara cepat dan tepat.

Penulisan makalah ini dilatar belakangi oleh tugas yang diberikan kepada penulis dan
juga untuk menambah pengetahuan penulis dan para pembaca nya tentang materi yang
penulis sampaikan dalam makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun tujuan yang penulis ingin capai dari penulisan makalah ini ialah:

Memenuhi tugas yang diberikan dosen dalam mata kuliah Algoritma dan Informasi.

Menambah pengetahuan para pembaca mengenai Algoritma dan Pemograman khususya


dalam materi, tipe data, operator dan ekspresi yang penulis bahas dalam makalah kali ini.
BAB II
PEMBAHASAN

a. Tipe Data

Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung
oleh suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple)
maupun yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita
dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type.

Setiap data yang ada pada program pascal memiliki tipe data, baik berupa angka bulat
(integer), angka biasa (real), atau berupa karakter (char),(String) dan sebagainya.

Jenis - Jenis data yang di kenal dalam Bahasa Pascal yaitu :

Tipe Data Sederhana

1.Bilangan bulat ( integer )

Tipe data ini menerima angka dan bisa dilakukan proses aritmatika. Tipe data ini adalah
tipe data bilangan bulat, yaitu Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau
pecahan.

Contoh :

Program display_maxint;uses wincrt;

begin writeln (maxint)

end.

Hasilnya: 32.767
2. Bilangan biasa ( real )

Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, Tipe data ini
menerima angka dan koma serta bisa dilakukan proses aritmatika.

Contoh :

a' 'B' '+', dsb.

3. Boolean

Boolean adalah tipe data yang hanya mempunyai dua kemungkinan, yaitu true dan false.
Biasanya digunakan untuk operasi logika dengan ungkapan AND, OR, atau NOT

Contoh :

Program display_bool;uses wincrt;

begin writeln(ord(true));

writeln(ord(false));

end.

Hasilnya: 1 0 3.2.

4. Karakter ( char )

Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol
angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’,
dst. Tipe data ini adalah tipe data yang menerima kumpulan karakter (huruf, angka,
symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika.

5. String

String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk
satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip. Tipe data yang
menerima kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan
proses aritmatika
Tipe Data Terstruktur

1. Array

Array atau lark adalah tipe terstruktur yang mempunyai komonen dalam jumlah yang
tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing
komponen dalam array dinyatakan sebagi nomor index.

Contoh:

Type

Tipe_saya=array[1..100] of integer

Var

Var_baru : tipe_saya;

2. Record

Definisi Record hampir sama dengan Array, tetapi yang membedakan antara keduanya
adalah kalau Array semua komponennya bertipe data yang sama sedangkan Record setiap
komponennya bisa bertipe data yang beda-beda.

Contoh:

TYPE my_rec = RECORD

Nama : STRING[90]; Npm : STRING[ 8] ;

Nilai : REAL;

END;

VAR

Data nya : my re c;
3. Set

Himpunan (set) adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan
urutan penulisannya tidak diperhatikan. Setiap obyek dalam suatu himpunan disebut
dengan anggota atau elemen himpunan.

Contoh:

TYPE irama = (JAZZ, POP, ROCK ,DANGDUT, SKA);

Musik = SET OF irama;

VAR

Jenis musik : Musik;

4. File

File (Berkas) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama, yang
jumlahnya tidak tertentu, dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar

Tipe Data Penunjuk

Pointer

Tipe data pointer merupakan tipe data yang berbeda dengan yang lainnya. Semua
tipe data yang lainnya bersifat STATIS sedangkan tipe Pointer bersifat DINAMIS. Tipe
ini merupakan tipe data untuk suatu variabel, dimana isi variabel ini berupa alamat
variabel lain, dalam artian variabel pointer adalah variabel yang menunjuk nilai atau
alamat variabel lainnya.

2.2 Operator

Operator Dalam Bahasa Pascal


Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan
suatu nilai data . Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke
dalam beberapa kategori, yaitu

Operator Boolean

Operator yang menyatakan suatu kondisi tertentu.

Macam dari operator boolean ini adalah:

NO

OPERATOR ARTI

1. Not
Hasil ouput akan bernilai 1 apabila semua masukan bernilai 0
2. And
Hasil output akan bernilai 1 apabila semua masukan bernilai 1
3. Or
Hasil output akan bernilai 1 apabila masulan salah satunya bernilai1

Assignment operator

Menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :

A:=B;

Binary operator

Untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun
variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai
tipe data integer dan real.

Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

*
perkalian

real, realinteger, integerreal, integer

realintegerreal

Div

pembagian bulat

integer,integer

integer

pembagian real

real,realinteger,integerreal,integer

Realrealreal

Mod

sisa pembagian

integer,integer

integer

pertambahan

real,realinteger,integerreal,integer

realintegerreal

pengurangan

real,realinteger,integerreal,real

realintegerreal

Contoh :
15*5 hasilnya 75

20/3 hasilnya 6.6666666667E+00

div 3 hasilnya 6

od 3 hasilnya 2

Unary operator

Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan
nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator
untuk memberai tanda plus.

Lihat pada table berikut : (operator pada unary operator)

Operator

Arti

+ (Plus)

Positif

- (Minus)

Negatif

Contoh :

-5 +7

-2.5 +2.5

Relational operator

Membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe
boolean, yaitu True atau False.

Operator-operator yang terlibat adalah :

= : sama dengan

> : lebih besar

< : lebih kecil


<> : tidak sama dengan

>= : lebih besar atau sama dengan

<= : kurang atau sama dengan

Logical operator

Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja
dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

True:jika tipe integer bernilai tidak nol(0)

False jika tipe integer bernilai nol(0)

Address operator

Operator ini berhubungan dengan alamat di memori, yaitu :

@ : Addriess-of Operator adalah alamat dari suatu nilai variabel.

^ : Indirection Operator adalahnilai di alamt yang ditunjukkan.

Operator ini akan digunakan pada pembahasan mengenai pointer.

Set operator

Digunakan untuk operasi himpunan

Operator

Operasi

Union

Perbedaan himpunan
*

Perkalian himpunan

String operator

Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator +
yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh :

Nama1 := ‘Asa‘;

Nama2 := ‘Anugrah’;

Nama3 := Nama1 + Nama2;

LAMBANG-LAMBANG:

Perioritas

Operator

Keterangan

()

Tanda kurung

II

++ --

Increment, Decrement

III

* / %

Kali, bagi dan sisa

IV
+ -

Tambah dan kurang

= += -= *= /= %=

Operator pemberi nilai aritmatika

VI

Operator logika NOT

VII

< > <= >=

Operator relasional

VIII

&& ||

Operator logika DAN dan ATAU

2.3 Ekspresi

Ekspresi adalah transformasi nilai menjadi keluaran yang dilakukan melalui suatu
perhitungan (komputasi).Ekspresi terdiri atas operand dan operator, contoh ekspresi: “a +
b”.Hasil Evaluasi dari sebuah Ekpresi adalah nilai yang sesuai dengan type operand yang
dipakai

MACAM – MACAM EKPRESI


Ekspresi aritmatika

Ekspresi yang baik operand-nya bertipe numerik dan hasilnya juga bertipe nu
merik.Ekspresi aritmatika memakai operator aritmatika. Pada ekspresi aritmetik terdapat 2
buah operator yaitu :

Operator biner, yaitu ekspresi yang operatornya membutuhkan 2 buah operand. Contoh a+
b

b. Operator Uner, yaitu “-” atau operator yang punya 1 operand contoh “-2”
Contoh(Penulisan ekspresi dengan notasi algoritma)

T = 5/9 * (c + 32)

Z = (2*x + y) / (5 * w)

Y = 5((a+b) / (c*d) + m (p + q))

Ekspresi Perbandingan/ Relasional

Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator <, ≤, >, ≥, =, dan ≠, not, and, or dan
xor dengan menghasilkan nilai bertipe boolean (true atau false). Biasanya ekspresi
Relasional disebut ekspresi boolean.

Ekspresi Logika (Menggunakan Operator Boolean)

Adalah sebuah perintah yang akan mengeksekusi suatu perintah apabila kondisi tertenti
terpenuhi.

Operator boolean digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika. Pada
kesempatan ini operator boolean yang akan dibahas adalah AND dan OR.

Operator AND digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya

TRUE jika kedua ekspresi tersebut bernilai TRUE.

Logika I

Operator
Boolean

Lgika II

Hasil Akhir

FALSE

FALSE

FALSE

FALSE

AND

TRUE

FALSE

TRUE

FALSE

FALSE

TRUE

TRUE

TRUE

Operator OR dipergunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya
bernilai TRUE jika minimal salah satu ekspresi logika bernilai TRUE.
Logika I

Operator

Boolean

Lgika II

Hasil Akhir

FALSE

FALSE

FALSE

FALSE

OR

TRUE

TRUE

TRUE

FALSE

TRUE

TRUE

TRUE

TRUE

Contoh01

1. Program PenerimaanPegawai;
2. Uses Crt;

3. Var Umur : Integer;

4. Ket : String;

5. Begin

6. ClrScr;

7. Write(‘Umur calon pegawai : ‘); Readln(Umur);

8. If (Umur >= 20) AND (Umur <= 30) THEN Ket:=’DITERIMA’

9. ELSE Ket:=’DITOLAK’;

10. Writeln(‘Status pegawai : ‘,Ket);

11. End.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapt penulisberikan dari pembahasan materi makalah ini ,
yaitu:

1. Tipe data yang sederhana dalam algoritma ialah boolean, bilangan bulat (interger) ,
bilangan real, char dan string.

2. Operator terdiri dari tiga bagian, yaitu operator aritmatika, operator relasi dan operator
logika.

3. Ekspresi adalah cara menghitung dalam algoritma yang menghasilkan sebuah nilai.

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan, ialah:

1. Dalam mempelajari materi algoritma dan pemograman harus lah dipahami secara
menyeluruh dan dalam materi ini kita dituntut untuk berpikir cepat dan kritis dalam
menangani suatu masalah, jadi sering-seringlah berlatih.

2. Dalam notasi algoritma model yang paling efisien digunakan adalah poseudocode.

Anda mungkin juga menyukai