2669 2941 1 PB
2669 2941 1 PB
65 September 2007
Abstract
Philosophy of Science significantly contributes to the development of Economics toward
the improvement of economical science and analyses as well as the improvement of qual-
ity of Economists, having capability of thought, of behaving and of acting as wise schol-
ars. The roles of Philosophy of science in developing Economics have been: as a tool of
evaluation of scientific thinking; as an instrument to reflect, evaluate, criticize assump-
tions and scientific methods; and as a tool of basic logic for scientific methods.
Keywords: Economics, economics
scholars. Philosophy of science.
310
Peran Filsafat Ilmu terhadap Ilmu Ekonomi dan Pengembangan...; Yazid Nasrullah
311
UNISIA, Vol. XXX No. 65 September 2007
sendirinya mengakibatkan perbedaan dalam hasil ilmu sangat ditentukan oleh kuatnya
menentukan sarana yang akan dipilih; 3) metode yang dipakai.
Aksiologi, meliputi: nilai-nilai yang bersifat Keempat, Problem logis tentang ilmu;
normatif dalam pemberian makna terhadap dalam menentukan kesimpulan pada suatu
kebenaran atau kenyataan sebagaiman ilmu haruslah memenuhi syarat-syarat
akita jumpai dalam kehidupan manusia yang logika dengan standar ketelitian logis yang
menjelajahi berbagai kawasan, seperti tinggi.
kawasan sosial, simbolik, ataupun kawasan
Kelima, Problem etis tentang ilmu; prob-
fisik material. Nilai-nilai yang ditunjukkan
lem etis dari ilmu tersebut mengandung
oleh aksiologi tersebut merupakan suatu
implikasi baik atau buruk bagi kehidupan
conditiosine quanon.
manusia.
Selanjutnya filsafat ilmu mengarah pada
Keenam, Problem estetis tentang ilmu;
strategi pengembangan ilmu yang menyang-
aspek estetis mempermasalahkan tentang
kut etik dan heuristik. Filsafat ilmu dalam
keindahan atau kejelekan dari analisis,
kebudayaan untuk menangkap kegunaan
pemaparan, penilaian dan penafsiran
ilmu dan maknanya bagi keberlangsungan
peranan suatu ilmu dalam peradaban
hidup manusia.
manusia.
Problem-problem Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu sebagai Dasar dan
Seperti ilmu-ilmu lainnya, filsafat ilmu Arah Pengembangan Ilmu Ekonomi
juga memiliki masalah-masalah yang
Filsafat ilmu sangat berperan bagi ilmu
sistematis yang dapat digolongkan berdasar-
ekonomi dengan 3 landasan pokoknya,
kan pada 6 hal (Gie, 2000) yaitu: penge-
yaitu: 1) landasan ontologi, 2) landasan
tahuan, keberadaan, metode, penyimpulan,
epistemologi dan 3) landasan aksiologi
moralitas, dan keindahan. Sedangkan
dalam mencipatakan penemuan-penemuan
masalah atau problem yang dihadapi filsafat
baru, baik ekonomi secara teoritis maupun
ilmu yang tidak sistematis juga ada 6 yaitu:
ekonomi terapan. Temuan-temuan ilmiah di
Pertama, Problem epistemologi tentang bidang manajemen produksi, manajemen
ilmu; problem tersebut membahas tentang pemasaran, manajemen sumber daya
segi-segi pengetahuan seperti kemung- manusia dan manajemen keuangan telah
kinan, asal mula, sifat alami, batas-batas, mampu membawa dampak terahdap
asumsi dan landasan, validitas dan reliabi- modernisasi sistem industri dan perda-
litas sampai soal kebenaran. gangan dunia.
Kedua, Problem metafisis tentang ilmu: Kemajuan teknologi pada abad ini
metafisika adalah teori mengenai apa yang merupakan hasil dari aktivitas intelektual
ada. Segi filsafat ilmu ini mempersoalkan manusia yang sudah maju, baik dalam
tentang eksistensi dari entitas-entitas dalam sistem maupun metodenya. Adanya
sesuatu ilmu khusus atau status dari perubahan teknologi ini juga berakibat
kebenaran ilmu. langsung terhadap perkembangan drastis
Ketiga, Problem metodologis tentang sistem ilmu dan teknologi. Perkembangan
ilmu; metodologi ilmu merupakan pene- tersebut menghasilkan revolusi ilmiah dan
lahaan terhadap metode yang dipergunakan revolusi teknologi yang bergerak dalam
dalam suatu ilmu. Validitas dan reliabilitas perubahan kualitatif yang mendasar.
312
Peran Filsafat Ilmu terhadap Ilmu Ekonomi dan Pengembangan...; Yazid Nasrullah
Kemajuan drastis besifat mendasar ini maju dan berdasarkan atas rasa cinta damai.
merupakan prestasi-prestasi ilmiah modern, Persoalan ekonomi yang ada hubungannya
yang terungkap dalam teknologi dan juga dengan ekologi sosial perlu ditangani secara
dalam proses produksi barang-barang ma- bersama oleh semua ilmu (multi discipline).
terial, maka ini berarti tingkat peradaban Usaha untuk memperluas dan melaksa-
manusia sudah semakin tinggi. nakan kebijaksanaan dan strategi demo-
Save M. Dagun (1992) mengemukakan, grafis yang aktif bagi perlindungan habitat
bahwa gambaran masyarakat ekonomi lingkungan sangat diperlukan. Usaha
masa depan berdasarkan prinsip-prinsip mengatasi masalah-masalah dunia dewasa
industrialisme dibedakan menjadi tiga: “1) ini menuntut usaha terpadu dalam berbagai
masyarakat pra-industri, 2) masyarakat era aktivitas. Usaha ini termasuk filsafat yang
industri, dan 3) masyarakat pasca industri”. menyangkut ideologi dalam rangka meng-
hargai hak asasi manusia. Masyarakat
Masyarakat pra-industri, yaitu apabila
dunia yang sedang menyongsong era
perkembangan industri yang nampak dari
industrialisasi bertujuan untuk meningkatkan
GNP negaranya masih rendah. Masyarakat
taraf hidup dengan meningkatkan kesejah-
era industri ditandai dengan adanya
teraan secara merata.
perkembangan industri dan pemanfaatan
teknologi mesin-mesin. Sedangkan Perkembangan ilmu dan teknologi
masyarakat pasca industri ditandai dengan berpengaruh terhadap kegiatan-kegiatan
terjadinya reduksi besar-besaran terhadap produksi, distribusi dan konsumsi yang telah
waktu kerja, pertumbuhan populasi nol dan dibangun dan dikembangkan oleh para ahli
reorientasi perekonomian dan kebudayaan ekonomi yang banyak menimbulkan dilema-
dalam meningkatkan kualitas hidup serta dilema yang mendistorsi eksistensi manusia
perkembangan studi tentang mekanisme itu sendiri. Dampak negatif yang diakibatkan
umpan balik, sistem komunikasi dan dari adanya aktivitas produksi yang
ditemukannya mesin-mesin yang bertek- mempengaruhi kondisi lingkungan. Ling-
nologi canggih (cyber). Kecanggihan mesin kungan menjadi tidak seimbang dikarenakan
tersebut mampu menguraikan organisme timbul persoalan-persoalan radioa aktif,
hidup, kemudian diterapkan pada mesin- pencemaran lingkungan, pencemaran udara
mesin elektronik yang sangat rumit struk- dan pencemaran air. Dengan adanya
turnya. Ilmu tentang sibernetik tersebut, persoalan-persoalan dampak dari aktivitas
juga memiliki keterbatasan, karena aktivitas produksi tersebut, maka diperlukan
jiwa dan rohani manusia tidak dapat pembatasan-pembatasan dan perencanaan
diuraikan oleh pencipta sibernetik melalui yang matang terhadap aktivitas produksi
komputer yang paling canggih sekalipun. yang akan dilaksanakan. Ilmu ekonomi tidak
mampu memecahkan masalah-masalah
Konsep sosio ekonomi lahir dengan
sosial dan tata lingkungan yang diakibatkan
bertujuan untuk menggali arus dasar
kemajuan ilmu ekonomi itu sendiri.
persoalan ekonomi dan sosial masyarakat.
Persoalan-persoalan yang timbul saat ini Persoalan-persoalan di bidang ekonomi
adalah masalah ekologi sosial yang terjadi modern dapat dirumuskan dalam perta-
di setiap negara, dimana setiap negara nyaan-pertanyaan sebagai berikut:
harus menciptakan kondisi-kondisi yang Apakah perusahaan-perusahaan
menyenangkan bagi hubungan internasional memanusiakan manusia di tempat kerja?
yang baik demi terciptanya dunia yang lebih Apakah tingkat kepedulian sosial peru-
313
UNISIA, Vol. XXX No. 65 September 2007
314
Peran Filsafat Ilmu terhadap Ilmu Ekonomi dan Pengembangan...; Yazid Nasrullah
315
UNISIA, Vol. XXX No. 65 September 2007
316
Peran Filsafat Ilmu terhadap Ilmu Ekonomi dan Pengembangan...; Yazid Nasrullah
317
UNISIA, Vol. XXX No. 65 September 2007
318
Peran Filsafat Ilmu terhadap Ilmu Ekonomi dan Pengembangan...; Yazid Nasrullah
rrr
319