Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN TERAPI SINAR

No Dokumen No Revisi Halaman


SPO K/TA-02/01/2015 0 1/2

Ditetapkan,
SPO Tanggal Terbit Direktur RSIA Fatma Bojonegoro

01 Januari 2015

dr. Winandra Putra, M.MKes`

Pengertian Terapi sinar adalah tindakan penyinaran dengan sinar ultraviolet yang
diberikan pada bayi dengan kadar bilirubin darah indirek >10mg%
Tujuan Mengubah bilirubin indirek yang sulit larut dalam air menjadi bilirubin direk
yang mudah larut dalam air, sehingga dapat dikeluarkan melalui urine dan
tinja.
Kebijakan  Setiap petugas Ruang Bayi harus dapat melakukan terapi sinar
 Setiap petugas Ruang bayi harus dapat melakukan perawatan bayi
dengan terapi sinar.
Prosedur Persiapan:
 Alat terapi sinar
 Penutup mata

Pelaksanaan:
1. Indikasi pemberian terapi sinar:
 Bayi cukup bulan : kadar bilirubin indirek > 15mg%
 Bayi kurang bulan: kadar bilirubijn indirek >10mg%
2. Jarak bayi dan lampu = 45 cm
3. Bayi telanjang bulat
4. Mata ditutup dengan penutup mata yang tak tembus cahaya
5. Posisi bayi diubah-ubah tiap 6 jam = telentang telungkup  miring
kiri  miring kanan.
6. Pertahankan suhu tubuh sekitar 36-37oC (rektal)
7. Hindari dehidrasi, perhatikan tinjanya (sering hijau, encer) bila ada
perlu beri cairan ekstra 10% dari kerbutuhan.
8. Periksa kadar bilirubin tiap hari
TINDAKAN TERAPI SINAR
No Dokumen No Revisi Halaman
SPO K/TA-02/01/2015 0 2/2

9. Setelah 24 jam (seri I), istirahat 12 jam, bila perlu dapat dilanjutkan
dengan seri II (24 jam lagi), maksimal 2 seri.
10. Bila setelah 2 seri kadar bilirubun masih tetap tinggi rencanakan
untuk transfuse tukar.
11. Efek samping terapi sinar:
 Dehidrasi
 Diare
 Hipertermia
 Sindroma bayi perunggu (bronze baby syndrome)
 Ruam, luka bakar
Unit Terkait Ruang Neonatus

Anda mungkin juga menyukai