FAKULTAS PSIKOLOGI
RINGKASAN 02
INTRODUCING TO SCALING
0 sebagai fixed origin, karena saat 0 ditambahkan pada bilangan apapun bilangan tersebut
tidak berubah nilainya.
1 sebagai unit dasar (elemen identitas), karena jarak dari suatu bilangan bulat dan bilangan
bulat sebelumnya dalam sebuah deret bilangan riil selalu satu unit (jarak unit selalu
sama).
Saat dua dari nilai absolut dibandingkan, maka yang paling jauh dari nol adalah bilangan
yang lebih besar karena karena nilai akumulasinya yang lebih besar dari angka yang
mendekati 0.
Sifat yang transitif pada bilangan riil dimana jika a<b, dan b<c, maka sudah pasti a<c.
Jadi bilangan riil itu mempunyai properties of order, yang berarti mempunyai semua sifat seperti
diatas yaitu dapat dipakai dalam menetapkan operasi aritmatika secara formal seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan komutatif, asosiatif, dan distributif untuk
menurunkan operasi. Peraturan skala ditetapkan dari peraturan yang disesuaikan antara elemen
pada sistem data dan elemen pada sistem bilangan riil. Sistem sendiri adalah sebuah kumpulan
elemen atau objek yang mempunyai sifat yang sama.
PROPERTI
1. Skala Nominal (N): Angka yang hanya berfungsi untuk mengidentifikasi sesuatu tanpa benda
informasi tambahan (hanya sebagai label atau kode). Skala ini atau “label” nya dapat diganti
selama korenspondensi dari kumpulan angka awal dipertahankan, transformasi ini adalah
transformasi isomorfik. Cth: nomor absen dan nomor jersey.
2. Skala Ordinal (O): Angka yang memiliki posisi atau ranking namun antara angka yang satu
denga lainnya tidak ada jarak yang konstan atau pasti. Angka dalam skala ordinal dapat
dikonversi angka lain selama mempertahankan urutan ranking dari data awal, transformasi ini
adalah transformasi monotonic. Cth: perbedaan kecerdasan siswa peringkat satu dan peringkat
2.
3. Skala Interval (I): Sama seperti ordinal tapi, namun antar angka dengan angka selanjutnya ada
jarak yang sama. Tapi skala ini tidak mempunyai true “0” starting point yang berarti angak 0 di
skala ini tidak berarti keabsenan/ ketiadaan dari sesuatu yang diukur. Cth: suhu
4. Skala Rasio (R): Sama seperti interval, tetapi ada nol mutlak (angka 0 diartikan sebagai
ketidakadaan sesuatu yang diukur). Cth: berat badan, tinggi badan
Respon-centered methods
Pendekatan ini digunakan untuk mengukur kekuatan respon. Focus utama dari
pendekatan ini adalah pada respon yaitu hasil atau jawaban dari partisipan tes. Respon
dalam pendekatan ini responnya ada yang lebih besar ada yang lebih kecil. Guttman
mendeskripsikan metode skala-respons yang dikenal sebagai analisis skalogram. Jika
responde sudah menyetujui pilihan yang lebih kuat maka responden juga menyetujui
pilihan-pilihan yang lebih lemah.
−TOTAL EROR
C=1
TOTALRESPONDEN