Anda di halaman 1dari 1

1.

A pasal 55 (1) kedua juncto 340 tindak pidana penganjuran pembunuhan berencana maksimal pidana
20 thn, B pasal 338 tindak pidana perampasan nyawa maksimal pidana 15 thn

2. A pasal 55 ayat (1) kedua juncto pasal 351 (3) tindak pidana penganjuran penganiayaan yang
mengakibatkan kematian maksimal pidana 7 thn, B pasal 351 (3) tindak pidana penganiayaan hingga
mengakibatkan kematian maksimal pidana 7 thn

3. A pasal 163 bis. juncto 351 (1) tindak pidana pembujukan yang gagal untuk penganiayaan maksimal
pidana 2 tahun 8 bulan, B pasal 338 tindak pidana perampasan nyawa pidana maksimal 15 thn

4. A pasal 163 bis. juncto 338 tindak pidana penganjuran yang gagal untuk pembunuhan maksimal
pidana 6 thn, B tidak dapat dipidana karena merupakan kehendak bebas yang dibujuk dan tidak
melakukan tindak pidana.

5. A pasal 163 bis. juncto pasal 338 tindal pidana pembujukan pembunuhan yang gagal maksimal pidana
6 thn, B pasal 351 (1) tindak pidana penganiayaan biasa maksimal pidana 2 thn 8 bln

Diperingan maksimal 6 thn

(1) Jika suatu perbuatan masuk dalam lebih dari satu aturan pidana, maka yang dikenakan
hanya salah satu di antara aturan-aturan itu; jika berbeda-beda, yang dikenakan yang memuat
ancaman pidana pokok yang paling berat.
(2) Jika suatu perbuatan masuk dalam suatu aturan pidana yang umum, diatur pula dalam aturan pidana
yang khusus, maka hanya yang khusus itulah yang diterapkan.

Mengandung sistem absorsi :disaringf mana peraturan yang paling berat saat perbuatan masuk lebid
dari satu aturan pidana.

Contoh lain: peredaran narkoba pemakai, penjual, penyuplai, produsen

Anda mungkin juga menyukai