0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Indonesia memasuki era perdagangan bebas sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam perdagangan bebas akan memunculkan suatu persaingan yang membuat pelaku usaha menjadi lebih peka dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Masalah yang dihadapi pelaku usaha dalam menjual produknya yaitu jenis barang, jumlah produk, biaya penjualan, dan penetapan harga penjualan. Serta juga sibutuhkan sebuah anggaran dengan taksiran – taksiran yang akurat dengan pertimbangan penyusun peramalan.
Indonesia memasuki era perdagangan bebas sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam perdagangan bebas akan memunculkan suatu persaingan yang membuat pelaku usaha menjadi lebih peka dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Masalah yang dihadapi pelaku usaha dalam menjual produknya yaitu jenis barang, jumlah produk, biaya penjualan, dan penetapan harga penjualan. Serta juga sibutuhkan sebuah anggaran dengan taksiran – taksiran yang akurat dengan pertimbangan penyusun peramalan.
Indonesia memasuki era perdagangan bebas sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam perdagangan bebas akan memunculkan suatu persaingan yang membuat pelaku usaha menjadi lebih peka dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Masalah yang dihadapi pelaku usaha dalam menjual produknya yaitu jenis barang, jumlah produk, biaya penjualan, dan penetapan harga penjualan. Serta juga sibutuhkan sebuah anggaran dengan taksiran – taksiran yang akurat dengan pertimbangan penyusun peramalan.
Nama Jurnal : Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Galuh Ciamis
Sumber :https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/ekonologi/article/view/1150/1046 Volume Jurnal : Vol 4 No 1 Judul : Analisis Penerapan Forecasting dalam Penentuan Anggaran Penjualan dan Implikasinya terhadap Peningkatan Penjualan Perusahaan Nama Penulis : Ade Iik Latar Belakang : Indonesia memasuki era perdagangan bebas sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam perdagangan bebas akan memunculkan suatu persaingan yang membuat pelaku usaha menjadi lebih peka dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Masalah yang dihadapi pelaku usaha dalam menjual produknya yaitu jenis barang, jumlah produk, biaya penjualan, dan penetapan harga penjualan. Serta juga sibutuhkan sebuah anggaran dengan taksiran – taksiran yang akurat dengan pertimbangan penyusun peramalan. Penjelasan : Metode Peramalan yang dilakukan pada PD. Idaman tahun 2012 – 2016 yaitu dengan menggunakan Metode Kualitatif yang berdasarkan pendapat. Dalam Metode Kualitatif dianggap banyak kelemahannya, salah satunya dalam pengambilan keputusan yang berdasar pendapat cenderung bersifat pribadi. PD. Idaman melakukan perbandingan Peramalan penjualan menggunakan Metode Kualitatif, Moment dan Least Square, yang menghasilkan nilai peramalan dari Metode Kualitatif lebih besar dibandingkan nilai peramalan dari Metode Moment dan Least Square yang menghasilkan nilai yang sama di setiap tahunnya. Namun metode yang digunakan bukanlah dari ketiga metode yang diguakan, yaitu dengan melalui perhitungan kesalahan peramalan menggunakan analisis Standar Kesalahan Forecasting. Dengan melakukan perbandingan dengan analisis SKF, nilai nilai kesalahan metode kualitatif menunjukkan nilai yang lebih besar daripada nilai menggunakan metode moment dan least square. Sehingga yang metode peramalan yang digunakan oleh PD. Idaman yaitu metode Moment dan Least Square. Implikasi anggaran penjualan terhadap peningkatan penjualan PD. Idaman mengalami perubahan yang diikuti oleh perubahan realisasi penjualan. Hasil penerapan Forecasting dalam penentuan anggaran penjualan dan implikasinya terhadap peningkatan penjualan dilakukan melalui pengukuran terhadap pencapaian laba, pengukuran terhadap pencapaian target penjualan dan pengukurana terhadap hasil penjualan. Kesimpulan : Dalam penentuan anggaran penjualan, PD. Idaman menerapkan Metode Kualitatif yang menghasilkan nilai yang lebih besar daripada nilai anggaran menggunakan Metode Kuantitatif. Anggaran yang disusun PD. Idaman setiap tahunnya mengalami perubahan dari anggaran penjualan produk menyebabkan besar kecilnya penurunan atau peningkatan terhadap hasil penjualan. Sudut Pandang Penulis : Dalam sebuah penjualan sangat diperlukan adanya anggaran biaya demi mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan. Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mempermudah penganggaran yaitu dengan cara menyusun peramalan. Dalam melakukan peramalan penjualan sebaiknya dilakukan perbandingan antar metode demi mendapatkan nilai yang baik dalam mencapai target yang diinginkan. Kelebihan Jurnal : Isi yang terkandung dalam jurnal menyeluruh, Penyusunan kata bisa dimengerti Materi singkat namun bisa jelas untuk dipahami Penulisannya teratur dan kata yang digunakan sesuai dengan EYD Kekurangan Jurnal : Menurut saya, Jurnalnya sudah bagus mugkin pendahuluannya lebih baik dipersingkat.