Judul Materi 4 Strategi Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi Di Era Global Berbasis
Pendidikan Ekonomi Kewarganegaraan
Deskripsi Akibat persaingan global di negara-negara sedang berkembang pertumbuhan
ekonomi dunia semakin meningkat. Negara berkembang harus memiliki keterampilan dan inovasi dalam menjalankan sistem perekonomian negara agar mampu bersaing dan berkontribusi secara langsung. Tingkat pertumbuhan ekonomi negara terbentuk dari manajemen pengelolaan SDA yang profesional dan didukung kualitas SDM yang memberikan solusi dan inovasi dalam setiap perkembangan sektor ekonomi yang dihasilkan. Dinamika perekonomian dunia dewasa ini ditandai oleh semakin tingginya volume aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat. Penambahan populasi, berdampak pada semakin tingginya permintaan input produksi dan tuntutan produk akhir yang ramah lingkungan merupakan ciri perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat. Konsep liberalisasi dan globalisasi perekonomian dunia mampu meningkatkan percepatan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat secara luas, namun dapat mengakibatkan tergerusnya kualitas lingkungan. Oleh karena itu, perlu upaya strategis dan sistematis dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan dengan dasar nilai-nilai kearifan lokal masyarakat. Tingkat Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diidentifikasikan berdasarkan kualifikasi dari tingkat kemajuan negara sebagaimana disebut sebagai : - Negara maju. Negara maju menguasai sektor produktif yang akhirnya mendorong laju pertumbuhan ekonomi secara global. Tenaga ahli profesional dan teknologi memadai sangat mendukung negara untuk tumbuh lebih baik. - Negara berkembang. Negara berkembang memiliki kelemahan dan kesulitan dalam membangun ekonominya, karena kurangnya tenaga ahli profesional dalam pengelolan SDA hingga tidak dapat diberdayakan secara maksimal. - Negara terkebelakang/Miskin. Bagi negara terbelakang memperbolehkan negara-negara maju untuk mengelola SDA mereka dalam bentuk hubungan kerja sama. Namun negara maju memanfaatkannya untuk memperoleh keuntungan besar tanpa menghiraukan akibat lingkungan yang rusak. Hal ini menjadi tantangan dan hambatan yang dihadapi negara-negara terbelakang. Secara global, dunia hanya dikuasai oleh segelintir negara kaya yang memanfaatkan SDA dari negara-negara terbelakang untuk dikembangkan demi memperoleh keuntungan pribadi. Bahan baku dari negara-negara terbelakang diolah menjadi produk jadi kemudian dijual kembali. Pembangunan ekonomi menjadi sesuatu yang mahal bagi negara-negara terbelakang. Indonesia merupakan negara berkembang di ASIA TENGGARA dengan kualitas pertumbuhan ekonomi pada posisi yang masih rendah. Pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, namun efek masyarakatnya terlalu rendah. Setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya menyerap 250 ribu tenaga kerja baru. Untuk membangun pertumbuhan dan ekonomi Indonesia diperlukan strategi Sistematis dan efektif berupa peningkatan SDM berkualitas dilihat dari sektor pemberdayaan perekonomian mikro, dengan membangun sistem ekonomi yang bersumber pada kebutuhan global warga negara dunia. Untuk membangun wawasan global warga negara dalam menumbuhkan taraf pertumbuhan ekonomi maka diperlukan konsep pendidikan yang berorientasi pada sektor ekonomi kewarganegaraan dalam bentuk pendidikan ekonomi kewarganegaraan.