Kelompok 2 - MPS - 1B
Kelompok 2 - MPS - 1B
Dosen Pengampu :
ISMAR AGUSTIN, S.Kp,M.Kes
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
TINGKAT IB
JURUSAN DII KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Makalah Madical Patient Safety dan
Upaya Pencegahan Medical Eror ” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang
sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
Bahasa Indonesia dengan judul “Makalah Madical Patient Safety dan Upaya
Pencegahan Medical Eror”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu saya selama pembuatan makalah ini sehingga
dapat terselesaikan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya dapat kami perbaiki. Karena saya sadar, makalah yang saya buat ini masih
banyak terdapat kekurangannya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
A. LatarBelakang.................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................5
C. Tujuan.............................................................................................................5
A. Patient Safety.....................................................................................................6
Kasus........................................................................................................................19
Analisa Kasus.......................................................................................................20
PENUTUP.....................................................................................22
A.Kesimpulan......................................................................22
B. Saran...............................................................................22
DAFTAR PUSTAKA....................................................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawat adalah profesi yang diakui secara nasional maupun
internasional oleh sejumlah praktisi diseluruh dunia. Peran perawat
dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat
mulia, memberi semangat, membesarkan hati dan mendampingi, serta
menolong sesama.
Praktik keperawatan merupakan suatu praktik penuh risiko.
Tindakan diagnostik maupun terapetik tidak pernah lepas dari
kemungkinan cedera, syok hingga meninggal. Selain itu, pada umumnya
hasil suatu pengobatan tidak dapat diramalkan secara pasti. Seorang
perawat dikatakan melakukan malpraktik jika ia melakukan praktik
keperawatan sedimikian buruknya, berupa kelalaian besar, kecerobohan
yang nyata atau kesengajaan yang tidak mungkin dilakukan oleh perawat
pada umumnya dan bertentangan dengan undang-undang, sehingga pasien
mengalami kerugian.
Untuk itu menjadi perawat yang profesional dan bertanggung
jawab harus selalu memperhatikan sekecil apapun yang berkaitan dengan
keselamatan pasien. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
B. Rumusan Masalah
5
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Patient Safety
a. HumanError
Dampak medical error sangat beragam mulai dari yang ringan dan
sifatnya refersible hingga yang berat berupa kecacatan atau bahkan
kematian, sebagian penderita terpaksa harus dirawat di rumah sakit
lebih lama (prolonged hospitalization) yang akhirnya berdampak pada
biaya perawatan yang lebih besar. (Dwiprahasto, 2004)
i. Tipe-Tipe MedicalError
1. Error ofomission
2. Error ofcommission
1. Human Error
Paling sering terjadi dalam kasus medical error. Human error dapat
terjadi karena kurang telitinya tenaga medis dalam memberikan
pelayanan kesehatan. Selain itu dapat dikarenakan karena kurang
terlatihnya tenaga medis tersebut.
2. Faktor organization
Faktor organization atau instansi kesehatan dapat menjadi
penyebab medical error karena dalam instansi peralatan medis yang
digunakan tidak layak pakai atau tidak steril. Selebihnya medical error
dapat terjadi karena aturan-aturan yang ketat dari instansi yang
menjadikan pasien tidak segara mendapatkan pertolongan. Selain itu
keterlambatan mengambil keputusan dari pihak instansi juga dapat
menjadi penyebab medical error
.
10)
BAB III
ANALISIS KASUS
Kasus
Analisa Kasus
Pada kasus diatas seorang perawat yang menangani pasien namun tidak
mementingkan keselamatan pasien atau pasient safety. Berdasarkan teknisnya
kasus termasuk tipe dari medical error yaitu error of omission. Medical error
dalam kasus tersebut disebabkan oleh human error yaitu kelalaian perawat
dalam pengontrolan postpartum. Sedangkan menurut proses terjadinya, kasus
tersebut termasuk kedalam tipe preventive karena perawat seharusnya
melakukan pemantauan kepada ibu postpartum.
PENUTUP
A.Kesimpulan
B. Saran