Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

FARMAKOGNOSI 2

“SOXHLET’’

Dosen Pengampu : 1. Dra. Ike Yulia Wiendarlina, M.Farm., Apt

2. Yulianita, M.Farm.

3. Novi Fajar Utami, M.Farm., Apt.


4. Marybeth Tri R.H, M.Farm., Apt
5. Fitria Dewi Sulistyono, M.Si
Asisten Dosen : Dede Nuraliansyah

Disusun Oleh :

Nama: AURELIE PUTRI WIJAYANTI

Npm/Kelas : 066118084/F

LABORATORIUM FARMASI

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN
Mahasiswa mengetahui proses penarikan zat berkhasiat mnggunakan metode soxhlet

1.2 DASAR TEORI

Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang paling efektif dibandingkan dengan
protein dan karbohidrat, 1 gram lemak akan menghasilkan 9 kkal sedangkan protein dan
karbohidrat hanya menghasilkan kalori kurang lebih 4 kkal saja (Muchtadi, et.al.,1992).
Lemak dan minyak juga merupakan zat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh
manusia (Hermanto, Muawanah, & Wardhani, 2010).
Penentuan kandungan lemak menggunakan pelarut, selain lemak komponen-komponen
lain seperti fosfolipida, sterol, asam lemak bebas, karotenoid, dan pigmen lain akan ikut
terlarut maka kadar lemak disebur lemak kasar (“crude fat”). Cara analisis kadar lemak kasar
secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu cara kering dan cara basah. Salah satu cara
analisis lemak dengan cara kering yaitu menggunakan metode Ekstraksi Soxhlet (Slamet
Sudarmadji, Bambang Haryono, 2007).
Penentuan kadar lemak menggunakan metode Soxhlet memerlukan waktu ekstraksi
antara 4 sampai 6 jam untuk mencapai 5 - 6 sirkulasi. Pada penelitian ini analisis lemak
menggunakan perangkat alat ekstraksi mikro soxhlet sehingga untuk mencapai 1 kali
sirkulasi membutuhkan waktu yang lebih pendek. Mikro soxhlet adalah seperangkat alat
ekstraksi soxhlet berukuran kecil dimana volume labunya 25 - 50 ml dan volume
ekstraktornya 10-15 ml.
Soxhlet adalah suatu metode suatu metode analisis lemak dengan prinsip kerja sebagai
berikut. Pada soxhletasi pelarut pengekstrak yang ada dalam labu soxhlet dipanaskan sesuai
dengan titik didihnya sehingga menguap. Uap pelarut ini naik melalui pipa pendingin balik
sehingga mengembun dan menetes pada bahan yang diekstraksi. Pelarut ini merendam bahan
dan jika tingginya sudah melampaui tinggi pipa pengalir pelarut maka ekstrak akan mengalir
ke labu soxhlet. Ekstrak yang terkumpul dipanaskan lagi sehingga pelarutnya akan menguap
kembali dan lemak akan tertinggal pada labu. Dengan demikian maka terjadi daur ulang
pelarut sehingga setiap kali bahan dieksraksi dengan pelarut baru.(Melwita, Fatmawati, &
Oktaviani, 2014)
BAB II
METODE KERJA

2.1 Alat dan Bahan


2.1.1 Alat
 Alat sokletasi
 Kertas saring
 Gelas ukur
 Corong
 Erlenmeyer
 Gelas beaker
 Gelas Ukur
 Kertas saring

2.1.2 Alat dalam jurnal

 Alat sokhletasi satu set


 Beaker glass
 Buret
 Cawan petri
 Desikator
 Erlenmeyer
 Kertas saring
 Labu penyabunan
 Labu takar
 Piknometer
 Refraktometer
 Tabung reaksi

2.1.2 bahan
 Daun kemangi
 Etanol

2.2 Cara Kerja

1. Disiapkan simplisia serbuk daun kemangi

2. Ditimbang 20 gram simplisia

3. Dimasukkan kedalam erlenmeyer

4. Ditambahkan etanol 100 ml, diamkan 15 menit, kemudian

5. Dimasukkan simplisia yang sudah dicampur dengan etanol kedalam timbal

(dilapisi kertas saring)

6. Ditambahkan etanol didalam labu alas bulat 250 ml lalu panaskan hingga cairan

penyari menguap, uapnya melewati pipa lalu ke kondensor

7. Diubah uap menjadi bentuk cair kembali, cairan turun ke dalam timbal melarutkan

simplisia, setelah cairan melebihi tinggi sifon cairan akan turun dan masuk ke labu

alas bulat berulang seterusnya sampai sampel terekstrasi sempurna.


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

NPM Berat Simplisia Berat Ekstrak % Randemen % Randemen


(gram) (gram) jurnal
066118084 500 gram 17,27% 3,454% 27,97%

1.2 Perhitungan

% Randemen = x 100%

% Randemen = x 100%

= 3,454%

1.3 Pembahasan
Senyawa antioksidan yang terkandung dalam kemangi diperoleh melalui ekstraksi metode
soxhlet terhadap daun kemangi diperoleh melalui ekstraksi metode soxhlet dan hidrodistilasi
terhadap daun keinangi. Ekstrak antioksidan kasar (crude antioxidant) merupakan hasil
ekstraksi metode soxhlet dengan pelarut etanol, sedangkan minyak atsiri adalah hasil metode
hidrodistilasi dengan pelarut akuades. Ekstraksi metode soxhlet digunakan etanol karena
senyawa yang dipisahkan bersifat polar yaitu senyawa fenolik terutama eugenol, metil
kavikol dan linalool yang biasanya terikat Oleh lemak atau senyawa Iain dalam bentuk
teresterifikasi (Julkunen-Tiito, 1985). Penghilangan lemak (defatted) dapat mengaktifkan
gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa fenolik. Penggunaan etanol dapat melarutkan
senyawa turunan fenolik sehingga mempunyai aktivitas antioksidan. Etanol merupakan
senyawa yang mempunyai dua gugus fungsi yaitu polar (gugus OH) dan non polar gugus (R),
penggunaan senyawa ini dapat mengantisipasi kelemahan yang dihadapi selama proses
ekstraks, yaitu perbedaan tingkat kelarutan senyawa antioksidan dalam air dan lemak.
Sehingga secara keseluruhan senyawa yang larut lemak dan air dapat terekstrasi. Etanol
merupakan pelarut yang food grade sehingga cenderung aman bagi kesehatan jika
dibandingkan pelarut yang lain. Menurut Gamez-Meza et al(1999)

Minyak atsiri tersusun atas beberapa komponen kimia yang digolongkan sebagai senyawa
fenolik dan non fenolik. Senyawa fenolik penyusun minyak atsiri dari daun kemangi sebagian
besar tersusun atas senyawa fenolik golongan terpenoid terutama eugenol, metil kavikol dan
linalool yang paling dominan (Loughrin and Kasperbauer, 2003 ; Grayer et al. 1996).

Folin Ciocalteu Phenol yang didasarkan pada kemampuan senyawa fenolik bereaksi dengan
pengoksidasi, sehingga dihasilkan senyawa kompleks molibdenum-tungsten biru. Semakin tua
intensitas warna larutan menunjukkan kadar total fenol dalam sampel semakin besar. Reagen
ini tidak bersifat spesifik untuk senyawa fenol dan warna yang dihasilkan sangat tergantung
pada gugus hidroksi dan kedudukan gugus tersebut dalam struktur molekul. Warna biru yang
dihasilkan tidak hanya ditentukan oleh jumlah senyawa fenolik yang ada, tetapi juga oleh
variasi struktur dan agen pereduksi non fenolik.

Sebagai antioksidan sekunder yang dapat mendekomposisi peroksida lemak dan mencegah
terjadinya reaksi berantai melalui mekanisme penangkap oksigen reaktif (oksigen singlet).
Menurut Ozcelik et al. (2001) bahwa P-karoten merupakan penangkap oksigen. singlet dan
mempunyai aktivitas penangkap radikal bebas karena senyawa ini dapat mendonorkan elektron
atau hidrogen. P-karoten juga bereaksi dengan peroksil atau radikal bebas sehingga dihasilkan
senyawa sangat kompleks.
Ekstrak kemangi hasil metode soxhlet maupun hidrodistilasi mempunyai aktivitas yang
berbeda, hal ini sangat dimungkinkan karena perbedaan struktur molekül senyawa fenolik
yang teFkandung didalamnya.
KESIMPULAN

1. Senyawa fenolik dalam daun kemangi dapat diekstrak dengan metode soxhlet dan
hidrodistilasi.
2. Ekstrak sampel daun kemangi mempunyai aktivitas menangkap radikal bebas DPPH
(2,2-diphenil-lpicrylhydrazyl radical), kemampuan menangkap radikal bebas DPPH
untuk antioksidan PP-karoten minyak atsiri kemangi ekstrak kemangi TBHQ.
DAFTAR PUSTAKA
Ahlstrand E., Hellmark B., Svensson K., dan Söderquist B. 2014. “Long-Term Molecular
Epidemiology of Staphylococcus epidermidis Blood Culture Isolates from Patients with
Hematological Malignancies”. Journal plos.

Bankole H. A., Anjorin A. A., Kazeem M. I., Ogbeche M. E., Agbafor, U. 2012. “Antibacterial
activity of Ocimum gratissimum AND Gongronema latifolium ON Staphylococcus
aureus AND Salmonella typhi”. East African Journal of Science and Technology, 2(1). 114-128.

Budiman I., Aprinda N. 2014. “Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum
Sanctum Linn) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro”. Jurnal
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

CLSI (Clinical and Laboratory Standards Institute). 2016. “Performance Standards for
Antimicrobial Susceptibility Testing”. 26th ed. CLSI supplement M100S. Wayne, PA: Clinical
and Laboratory Standards Institute.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai