Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yuliyani

NIM : 63040190028

Kelas : MBS 4A

UTS Manajemen Operasional

Review Jurnal

Judul : KAJIAN STRATEGI OPERASI INDUSTRI KECIL PAKAN IKAN BERBASIS


PRODUK SAMPINGAN AGRIBISNIS (KASUS CV. BABELAN AGRO SEJAHTERA
BEKASI)

Sumber:https://www.researchgate.net/publication/331740266_Kajian_strategi_operasi_indus
tri_kecil_pakan_ikan_berbasis_produk_sampingan_agribisnis_Kasus_Cv_Babelan_Agro_sej
ahtera_bekasi

Penulis : M. Ikhwan Rahmanto

Materi : Strategi Operasi Untuk Barang dan Jasa

Masalah :

CV. Babelan Agro Sejahtera (CV. BAS) adalah salah satu dari sedikit industri kecil
yang memproduksi pakan ikan. Karna hanya industri kecil, maka hal ini menuntut CV. BAS
untuk meningkatkan daya saingnya agar mampu menembus pasar, mengingat banyak
perusahaan besar yang juga memproduksi pakan ikan. CV. BAS punya obsesi untuk
meningkatkan kapasitas produksi. Namun yang menjadi masalah adalah belum stabilnya
kualitas dan kuantitas bahan baku yang tersedia dari berbagai pemasok, terkadang proses
produksi tertunda karna rusaknya mesin produksi, dan masalah pemasaran yang masih
terbatas.

Penjelasan :

CV. Babelan Agro Sejahtera merupakan industri kecil pemroduksi pakan ikan, yang
terletak di Kampung Kedaung Desa Kedung Jaya Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi
yang didirikan tahun 2003. CV BAS ini merupakan salah satu perusahaan kecil yang masih
bertahan bahkan berkembang di tengah persaingan dengan perusahaan besar dengan
kemampuan distribusi yang kuat dan luas.
Dalam operasinya pasti sebuah perusahaan memiliki faktor internal dan eksternal
yang nantinya akan dipertimbangkan untuk mengetahui bagaimana strategi operasi yang bisa
dilakukan. Faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan. Dan faktor eksternal yang
meliputi peluang dan ancaman. Pada faktor internal CV BAS memiliki kekuatan berupa
harga produk yang kompetitif dan bahan baku berbasis lokal dan produk sampingan.
Kelemahan yang dimiliki CV BAS berupa jaringan distribusi yang terbatas dan kapasitas
produksi yang terbatas. Sedangkan pada faktor eksternal, CV BAS memiliki peluang berupa
pangsa pasar ikan murah bermutu yang masih luas dan kerjasama distribusi dengan koperasi
dan agen. Sedangkan ancamannya adalah jaringan distribusi pesaing yang lebih luas serta
kemudahan pembayaran dan pasokan bahan baku utama yang belum stabil.

Setelah diketahui apa kelebihan dan kekurangan, serta apa peluang dan ancaman bagi
CV BAS, dapat disimpulkan bahwa rumusan strategi yang bisa dilakukan CV BAS adalah
berupa :

1. Mempertahankan harga jual. Hal ini adalah strategi yang perlu dilakukan CV BAS
dalam menggunakan kekuatan yang berupa harga jual yang kompetitif. Hal
tersebut bisa dilakukan untuk meraih pangsa pasar pakan ikan murah yang masih
luas dan menghadapi ancaman jaringan distribusi pesaing yang luas dan
memberikan kemudahan tempo pembayaran.
2. Peningkatan kapasitas produksi. Bahan baku lokal dan berbasis produk sampingan
dengan kualitas standar dan harga murah bisa digunakan sebagai peningkatan
kapasitas produksi untuk meraih pangsa pasar yang masih luas dan menjalin
kerjasama dengan koperasi dan agen.
3. Pengembangan Supply Chain Manajement (SCM). Bahan baku yang berbasis
lokal dan produk sampingan bisa digunakan untuk menghadapi ancaman pasokan
bahan baku utama yang belum stabil. Kapasitas produksi yang masih terbatas
harus ditingkatkan untuk menghadapi jaringan distribusi pesaing yang luas. Dalam
pengembangan SCM, jaringan distribusi yang masih terbatas bisa diatasi agar
pemasaran produk lancar dan mampu mengatasi ancaman pasokan bahan baku
yang belum stabil.

Prioritas kriteria strategi operasi yang harus dilakukan CV BAS antara lain adalah :

1. Kriteria kualitas. Karena CV BAS bersaing dengan perusahaan perusahaan besar yang
lebih dipercaya standar kualitasnya, maka CV BAS harus memproduksi produk yang
sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan konsumen dengan kandungan protein tidak
kurang dari 25%, warna yang lazim dan bau yang lazim.
2. Pengiriman CV BAS yang harus dilakukan semaksimal mungkin sesuai waktu yang
diminta secara tepat waktu. Hal tersebut penting untuk menjaga kualitas layanan
kepada pelanggan. CV BAS juga harus bisa merespon perubahan dalam produk
maupun proses, yaitu ketika konsumen meminta produk yang lebih banyak, maka CV
BAS harus menerapkan sistem lembur untuk merespon pesanan yang lebih besar. Dan
untuk pengiriman perlu ditingkatkan dengan alat transportasi yang ada.
3. Biaya. Hal ini harus dipertimbangkan. CV BAS menyiapkan bahan baku berbasis
lokal dan produk sampingan. CV BAS berupaya semaksimal mungkin agar
mendapatkan bahan baku berkualitas dengan biaya murah sebab hal tersebut adalah
senjata untuk bersaing.

Sedangkan untuk prioritas strategi pengembangan CV BAS, yang bisa dilakukan adalah :

1. Pengembangan SCM, Dalam pengembangan SCM ini ada beberapa hal yang
harus dilakukan antara lain :1)Meningkatkan kualitas manajemen pasokan bahan
baku untuk menjamin kuantitas, kualitas, dan kontiunitas pasokan. 2) perbaikan
perencanaan persediaan bahan baku, sehingga persiapan bahan baku terlaksana
secara optimal. 3) Menambah mesin cetak pakan ikan sehingga proses produksi
dan pemenuhan pesanan tidak tertunda. 4) membangun jaringan distribusi dengan
koperasi petani ikan dan membuka jaringan lain untuk pengembangan.
5)mengidentifikasi resiko SCM meliputi persediaan bahan baku, penanganan
bahan selama di pabrik, dan distribusi produk serta merumuskan langkah
antisipasinya.
2. Mempertahankan harga produk. Sampai saat ini pasar pakan ikan masih di
dominasi oleh perusahaan yang besar dan tentu dengan harga yang relative mahal.
Hal tersebut tentu masih menjadi keluhan bagi petani ikan yang mengeluhkan
semakin mahalnya pakan ikan. Hal tersebut bisa digunakan CV BAS sebagai
peluang agar bisa berkompetisi dengan perusahaan di pasar. Apalagi CV BAS
telah berkomitmen untuk menjual produk di bawah rata2 harga pasaran.
3. Peningkatan kapasitas produksi. CV BAS bisa meningkatkan kapasitas produksi
apabila mau menambah mesin produksi dan mengoptimalkan ruangan pabrik.
Dari penjelasan – penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Strategi Operasi dan
Pengembangan yang bisa dilakukan adalah mempertahankan harga jual yang kompetitif,
peningkatan kapasitas produksi dengan memanfaatkan bahan baku lokal dan produk
sampingan yang tergolong berkualitas standar dan harga murah, Serta pengembangan Supply
Chain Manajement (SCM). Tidak hanya itu, CV BAS Juga harus memperhatikan kriteria apa
saja yang perlu diperhatikan antara lain adalah 1)Kriteria kualitas karna CV BAS bersaing
dengan perusahaan2 besar, 2)Pengiriman pesanan. Harus tepat waktu serta memanfaatkan
alat transportasi yang tersedia semaksimal mungkin serta bisa mengantisipasi adanya pesanan
yang lebih besar, 3)Biaya. CV BAS harus bisa mendapatkan harga bahan baku yang murah
namun berkualitas.

Sebagai saran, dengan masalah pemasaran yang masih terbatas, CV BAS Bisa
memanfaatkan media sosial ataupun media cetak untuk melakukan promosi yang tentunya
dengan cara dan bentuk yang menarik. Sebab dengan media tersebut besar kemungkinan
untuk para calon konsumen mengetahui dan dapat jangkauan pasar lebih luas.

Sudut Pandang Penulis

Dapat diketahui bahwa Strategi Operasi pada CV BAS bisa digolongkan pada beberapa
Strategis keputusan MO. Dimana CV BAS melakukan produksi dengan bahan baku lokal dan
produk sampingan dengan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan konsumen, hal ini berkaitan
dengan strategi keputusan MO yaitu Strategi kualitas.

Anda mungkin juga menyukai