Anda di halaman 1dari 3

Safana Nuha : Jelaskan pengertian fungsi-fungsi manajemen pendidikan dan macam-

macamnya
Mita
Oktavy : Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan
dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Perencanaan juga dapat didefinisikan sebagai
prosespenyusunan tujuan dan sasaran organisasi serta penyusunan “peta kerja” yang
memperlihatkan cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas
yang telah dibagi-bagi. Pengorganisasian adalah proses penghimpunan SDM, modal dan
peralatan, dengan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan upaya pemaduan sumber
daya.
Pelaksanaan (actuating) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan
usaha. Pelaksanaan adalah proses penggerakan orang-orang untuk melakukan kegiatan
pencapaian tujuan sehingga terwujud efisiensi proses dan efektivitas hasil kerja.
Pengendalian (controlling) adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah
dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan. Proses yang dilakukan
untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang pendidikan yang dihadapi.
Pengendalian dapat didefinisikan sebagai proses pemberian balikan dan tindak lanjut
pembandingan antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tindakan
penyesuaian apabila terdapat penyimpangan
Nesha nur zegha : Fungsi-fungsi manajemen pendidikan adalah proses dari langkah-langkah
mulai dari perencanaan, pengoorganisasian, staffing memimpin dan pengawasan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Adapun macam-macamnya adalah fungsi
organic dan fungsi anorganik (pelengkap)

Mita oktavy : Apakah jika salah satu fungsi manajemen tidak dijalankan akan berpengaruh
terhadap fungsi yang lain?
Safana Nuha : Jika fungsi manajemen tidak dijalankan seperti mestinya maka fungsi tersebut
tidak optimal dilaksanakan dan juga akan berpengaruh oleh seorang pimpinan organisasi, maka
tujuan organisasi tersebut akan sangat sulit dicapai.
Nesha nur zegha : Menurut saya tidak, karena jika salah satu diantara fungsi tidak di
jalankan,akan berimbas dengan berkurangnya upaya untuk mencapai tujuan organisasi

Nesha nur zegha : Jelaskan ruang lingkup manajemen pendidikan?


Safana Nuha : Ruang lingkup manajemen pendidikan terbagi menjadi 4 hal, yaitu ruang lingkup
menurut wilayah kerja, ruang lingkup menurut objek garapan, ruang lingkup menurut fungsi atau
urutan kegiatannya dan menurut pelaksana. Untuk ruang lingkup pertama meliputi manajemen
pendidikan suruh negara, manajemen pendidikan satu provinsi, satu kabupaten/ kota, unit kerja
dan manajemen kelas. Manajemen kelas ini adalah inti dari sebuah manajemen pendidikan
tersebut, karena di dalam kelas proses pengajaran berlangsung.
Ruang lingkup menurut objek garapan meliputi; manajemen siswa, personil sekolah, kurikulum,
sarana/ material, anggaran, ketata laksanaan, humas dan komunikasi pendidikan. Sedangkan
ruang lingkup menurut fungsi / urutan kegiatan atau yang disebut juga manajemen administrasi
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, komunikasi dan evaluasi.
Mita oktavy : Ruang lingkup dari manajemen pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
Menurut Wilayah Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut Fungsi Kegiatan.
Menurut Wilayah kerja, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen seluruh negara, manajemen
satu propinsi, manajemen satu unit kerja, dan manajemen kelas.
Menurut Objek garapan, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen siswa, manajemen ketenaga
pendidikan, manajemen sarana-prasarana, manajemen tata laksana pendidikan, mqanajemen
pembiayaan dan manajemen humas.
Menurut Fungsi Kegiatan, ruang lingkupnya meliputi : Merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengkoordinasikan, mengko-munikasikan, mengawasi atau mengevaluasi.

Safana Nuha : Kan diruang lingkup menurut wilayah kerja ada manajemen seluruh negara dan
manajemen satu unit kerja? Dapatkah teman teman memberikan contoh dari masing- masing
tersebut?
Mita oktavy : Ruang lingkup manajemen pendidikan berdasarkan wilayah kerja dapat
dibedakan menjadi:
Manajemen pendidikan di satu negara atau tingkat nasional, menjalankan dan melaksanakan
pelatihan pendidikan di dalam sekolah dan luar sekolah, termasuk penyelenggaraan pelatihan,
penelitian, maupun pendidikan yang meliputi kebudayaan dan kesenian secara nasional.
Manajemen pendidikan di dalam satu provinsi, yang meliputi wilayah kerja sebatas provinsi saja
dan pelaksanaannya dibantu oleh petugas yang berada di kecamatan dan kabupaten atau kota.
Manajemen pendidikan dalam satu kabupaten atau kota, cakupannya meliputi wilayah kerja
satu kabupaten atau satu kota saja.
Manajemen pendidikan satu unit kerja, ini hanya menititik beratkan pada satu unit kerja yang
langsung dalam menangani pekerjaan mendidik.
Kegiatan terkecil dalam manajemen bidang pendidikan adalah manajemen kelas
Nesha nur zegha : Manajemen pendidikan seluruh negara yaitu manejemen pendidikan untuk
tingkat nasional ini ditangani bukan hanya dengan pelaksanaan pelatihan pendidikan di dalam
sekolah saja, tetapi juga pendidikan luar sekolah, penyelenggaraan pelatihan, pengayaan
penelitian, ataupun pendidikan yang meliputi kebudayaan dan kesenian secara nasional.
Manajemen pendidikan satu unit kerja ialah Manajemen ini hanya di titik beratkan pada satu
unit kerja yang langsung dalam menangani dalam pekerjaan mendidik.
Mita oktavy : Apakah manajer memegang semua kendali atas fungsi manajemen?
Nesha nur zegha : Menurut saya iyah, karena tahap utama yang harus dilakukan seorang
manajer adalah memutuskan atau mengendalikan apa yang akan diraih perusahaan dan agad
seluruh tugas dapat di jalankan dengan baik untuk mencapai tujuan seefektif dan seefisien
mungkin.
Safana Nuha: Saya sependapat dengan saudari Nesha karena Manajemen adalah proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan
mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan.
Manajemen adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam
membentuk organisasi. Semua organisasi mempunyai orang yang bertanggung jawab
terhadap organisasi dalam mencapai sasarannya. Orang ini disebut manajer. Sedangkan
manajer adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan
membantu organisasi dalam mencapai sasarannya (James A.F. Stoner, et al, 1996).

Nesha nur zegha : Apakah kepemimpinan dapat mengubah proses manajemen pendidikan
atau justru dapat menguatkan, jelaskan.?
Safana nuha: Kepemimpinan dpt pengawasan manajemen pendidikan karena kepemimpinan
yang bisa diterapkan disegala bidang termasuk dalam bidang pendidikan, manajemen
pendidikan yang dilandasi kepemimpimipinan yang baik akan menghasilkan perubahan bedar
dalam sebuah organisasi lembaga pendidiken, dapat menemukan ide-ide baru, inovasi-inovasi
baru dalam memajukan lembaga pendidikan.
Mita oktavy : Keduanya bisa terjadi. Karena pemimpin juga memegang kendali atas
manajemen.

Anda mungkin juga menyukai