Anda di halaman 1dari 15

Adapun cara melakukan Shalat Dhuha adalah seperti Sholat secara umum yang dimulai dengan membaca

niat, membaca surat Al-Fatihah dan Surat pendek, kemudian Ruku, Itidal, Sujud dan Salam. Jadi setiap
muslim harus mengerti cara mengerjakan sholat Dhuha ini. Selainitu, terdapat beberapa surat yang bisa
dibaca dalam doa Dhuha lengkap dengan terjemahan seperti di bawah ini.

Terjemahan niat sholat Dhuha di atas: "Saya berniat untuk shalat Dhuha Dua Raka'at karena Alloh Ta'ala".
Kemudian setelah membaca doa Iftitah, lanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah.

Untuk Raka'at pertama setelah membaca Surat Al Fatihah, maka lanjutkan membaca Surat Asy Syamsu
(Wasy Syamsi Wadluhaaha). Ingatlah berikut Surah Asy-Syamsu baca di Raka'at Pertama setelah
membaca Al Fatihah

Asy-Syamsu 

Setelah itu lakukan gerakan Ruku, Itidal, Sujud dan kembali ke Raka'at kedua. Di raka'at kedua bacalah
surat Ad-Dhuha (Wadl Dluhaa Wal Laili) setelah membaca Surat Al Fatihah.
surat Ad-Dhuha

Kemudian Ruku, Itidal, Sujud dan Salam. Setelah melakukan salam, bacalah dzikir dengan khusyu dan
konsentrasi penuh. Bacalah dzikir seperti Istighfar sebanyak 100 kali, Sholawat Nabi 32 kali, membaca
Tasbih dan Tahmid yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Alloh. Setelah itu bacalah doa Setelah
sholat Dhuha seperti di bawah ini.

Doa setelah shalat Dhuha


Wirid shalat dhuha:
 100(  ‫ت ال َّتوَّ ابُ ال َغفُ ْو ُر‬ َ ‫ك أَ ْن‬ َ ‫اغفِرْ لِي َو ُتبْ َعلَيَّ إِ َّن‬ ْ ِّ‫َرب‬
(Rabbigh firlii watub ‘alayya innaka antat tawwaabul ghafuur).
Ya Tuhanku ampunilah dosa-dosaku dan terimalah tobatku sesungguhnya Engkau adalah Maha Penerima
tobat lagi Maha Pengampun.
)111X(  ‫ق‬ ُ ‫يَا هللَا ُيَا َر َّزا‬ 
(Yaa Allahu yaa razzaaq 111X).
Wahai Allah wahai Pemberi rizki.
:Do’a shalat dhuha 
 ‫جـ َما َل‬ َ ‫ك َوال‬ْ َ ُ‫ُّـحى ض َُحـاؤ‬ َّ َ
َ ‫ص حْ ِب ِه أجْ َم ِعي َْن ألل ُه َّم إِنَّ الض‬ َ َ ‫لى آلِ ِه َو‬ َ
َ ‫لى َس ِّيدِنا م َُح َّم ٍد َو َع‬ ِّ
َ ‫ص ِّل َو َس ل ْم َع‬ َ ‫هلل َربِّ ْال َع الَ ِمي َْن الل ُه َّم‬
َّ َ ِ ِ ‫اَ ْل َحمْ ُد‬
‫ان ِر ْزقِي فِي السَّـ َما ِء‬ َ ‫ك ألل ُه َّم إِنْ َك‬ َّ َ َ ‫ِـر ُت‬
َ ‫ِـر َة َم ْغف‬ ْ
َ ‫ك َوال َم ْغف‬ َ ‫ص َم ُت‬ ْ ِ‫ِص َم َة ع‬ ْ
ْ ‫ك َوالع‬ َ ‫ـو ُت‬ ْ
َّ ُ‫ك َوالقُ وَّ َة ق‬ ْ
َ ‫ك َوالقُ ْـد َر َة قُ ْد َر ُت‬ ْ
َ ُ‫ك َوال َبـ َها َء َبـ َهاؤ‬ َ ُ‫َج َمال‬
ْ ِّ‫ان آ ِجـالً َف َعج‬ َ ‫ َفأ َ ْطـلِعْ ُه َوإِنْ َك‬ ‫ـر‬ َ ِ ْ‫ان فِي ْاألَر‬ َ
ْ‫ـل ُه َوإِن‬ َ ‫ َوإِنْ َك‬ ‫ِيـداً َف َقـرِّ ْب ُه‬ ْ ‫ان َبع‬ ِ ْ‫ان فِي ْال َما ِء َو ْال َبح‬ َ ‫ـرجْ ُه َوإِنْ َك‬ ِ ‫ض َفأ ْخ‬ َ ‫ـز ْل ُه َوإِنْ َك‬ ِ ‫َفأ ْن‬
َ‫ت َوال‬ ْ ُ ُ
ُ ‫ص ل ُه إِلَيَّ َحيْث كن‬ ْ َ ِّ ً َ
ِ ‫اركْ لِي فِ ْي ِه َوأ ْو‬ ِ ‫ان َكـ ِثيْرً ا َف َب‬ َ ‫ان َقلِ ْيال َف َكـثرْ هُ َوإِنْ َك‬ َ ‫ـرامًا َفطـهِّرْ هُ َوإِنْ َك‬ َ ‫ان َح‬ َ ‫ان م َُعسَّـرً ا َف َيسِّـرْ هُ َوإِنْ َك‬ َ ‫َك‬
‫إلعْ َط ا ِء َوالَ َتجْ َع ْل َها السُّـ ْفلَى‬ ْ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ْ
‫ُل‬ ‫ع‬ ْ
‫ال‬ ‫ِي‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫ل‬ْ ‫ع‬ ْ‫اج‬ ‫م‬ ‫ه‬
ُ َّ ‫ل‬ ‫ل‬َ ‫أ‬ ‫ك‬ ‫ت‬
ِ ‫ـو‬
َّ ُ ‫ق‬‫و‬ ‫ك‬ ‫ت‬
ِ ‫ر‬ ‫د‬ْ ‫قـ‬ ‫و‬ ‫ك‬ ‫ئ‬
ِ ‫ا‬ ‫ه‬‫بـ‬ ‫و‬ ‫ك‬ ِ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ج‬ ‫و‬ ‫ك‬ ‫ئ‬
ِ ‫ا‬ ‫ح‬ ‫ض‬ُ ‫ق‬ِّ ‫ح‬ ‫ب‬ ‫ان‬ ‫ك‬ َ ُ
‫ْث‬ ‫ي‬‫ح‬ ‫ه‬ِ ْ
‫ي‬ َ ‫ل‬‫إ‬ ‫ِي‬‫ن‬ ْ
‫ل‬ ُ‫َت ْنـق‬
ِ ِ َ َ َ َ َّ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ِ َ َ ِ
َ ْ ْ َّ
ِ ِ ‫صحْ ِب ِه َو َسل َم َوال َحمْ ُد‬ َ ‫صلى هللا َعلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َوآلِ ِه َو‬ َ َّ َ َ
َ ‫إلسْ ـتِعْ طا ِء أللـ َّ ُه َّم آ ِتنِي َماآ َتي‬ ْ
‫هلل َربِّ ال َعـال ِمي َْن‬ َ ‫ك الصَّالِ ِحي َْن َو‬ َ ‫ْت عِ َبا َد‬ ِ ‫ ِبا‬.
(allaahumma innadh dhuhaa dhuhaa uka waljamaala jamaaluka walbahaa a bahaa uka walqudrata
qudratuka walquwwata quwwatuka wal’ishmata ‘ishmatuka walmaghfirata maghfiratuka allaahumma
inkaana rizqii fis samaa i  fa anzilhu wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu wa inkaana filmaa i walbahri fa athli’hu
wa inkaana ba’iidan faqarribhu wa inkaana aajilan fa’ajjilhu wain kaana mu’assaran fayassirhu wa inkaana
haraaman fathahhirhu wa inkaana qaliilan fakatstsirhu wa in kaana katsiiran fabaariklii fiihi wa awshilhu
ilayya haytsu kuntu walaa tanqulnii ilaihi haytsu kaana bihaqqi dhuhaa ika wajamaalika wabahaa ika
waqudratika waquwwatika allaahummaj ‘al  yadiyal ‘ulyaa bil  i’thaa i walaa taj’alhas suflaa bil isti’ thaa i
allaahumma aatinii maa aatayta ‘ibaadakash shaalihiin washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhamadin wa
aalihii washahbihi wasallam walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin).
Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah milik Engkau, keindahan adalah milik Engkau,
kemegahan adalah milik Engkau, kekuasaan adalah milik Engkau, kekuatan adalah milik Engkau,
pemeliharaan adalah milik Engkau, dan ampunan adalah milik Engkau. Ya Allah ya Tuhanku, apabila rizki
saya berada di langit maka turunkanlah ia, apabila rizki saya berada di perut bumi maka keluarkanlah ia,
apabila ia berada di dalam air atau di dalam laut maka keluarkanlah, apabila ia berada di tempat yang jauh
maka dekatkanlah ia, apabila ia datangnya lambat maka percepatlah, apabila sulit diperolehnya maka
mudahkanlah, apabila ia rizki yang haram maka sucikanlah, apabila ia sedikit maka perbanyaklah, apabila
ia banyak maka berkahilah untuk saya dan sampaikanlah ia kepada saya di mana saya berada, janganlah
Engkau bawa saya kepadanya di mana ia berada dengan kecerahan-Mu, dengan keindahan-Mu, dengan
kemegahan-Mu, dengan kekuasaan-Mu, dan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah
tangan saya ini sebagai tangan yang di atas dengan memberi dan janganlah Engkau menjadikannya
sebagai tangan yang di bawah dengan meminta. Ya Allah ya Tuhanku, berikanlah kepada saya apa-apa
yang telah Engkau berikan kepada para hamba-Mu yang saleh. Sampaikanlah shalawat dan salam
sejahtera kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya serta para sahabatnya. Segala
puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Doa Sholat Dhuha Lengkap

 
Kalau masing bingung membacanya berikut bacaan latinnya
Doa sholat dhuha lengkap latin
ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA
JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA
ISHMATUKA.
ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA
INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA
BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA
QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIiN.
Artinya
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah dhuhamu, keagungan itu merupakan keagunganmu,
keindahan itu merupakan keindahanmu, kekuatan itu adalah kekuatanmu, kekuasaan itu adalah
kekuasaanmu”, dan penjagaan-penjagaan adalah penjagaanmu.
“Ya Allah, jika rezeki aku masih di langit maka turunkanlah, jika ada di dalam bumi maka keluarkanlah, jika
sulit maka mudahkanlah, apabila itu haram maka sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah”.
“Demi kebenaran dhuhamu, keagunganmu, keindahanmu, kekuatanmu dan kekuasaanmu, berikanlah
kepadaku sebagaimana apa yang engkau berikan kepada hambamu yang sholeh”.
Niat Sholat Dhuha

doa
mustajab.com
latin: ” Ushollii sunnaatadluhaa rak’ataini mustaqbil alqiblati adaa-a llillaahi ta’aala.”
Artinya
“Saya berniat sholat dhuha 2 rakaat menghadap kiblat karena allah ta’ala”.
Kalau mau 4 rakaat sekaligus bisa mengubah bacaan niat 2 rakaat menjadi 4 rakaat dengan menyebut
‘arbaa’ata rok’ataini.
Sholat Dhuha
Setelah kita mengetahui doa sholat dhuha beserta niat yang sudah dijelaskan di atas saatnya kita
membahas tuntas tentang tata cara sholat dhuha yang baik dan benar sesuai hadist.
Tata Cara Sholat Dhuha

Sholat dhuha sendiri menurut beberapa ulama harus dikerjakan minimal 2 rakaat dan paling maksimal 4
rakaat.
Dalam sholat dhuha bisa kita lakukan secara berjama’ah atau juga bisa dilakukan secara sendirian. Untuk
melakukan sholat dhuha hal pertama kali yang kita harus adalah kondisi yang suci, kemudian kita baru bisa
menunaikan sholat dhuha.
Berikut tata cara sholat dhuha.
Niat Sholat Dhuha dan Rukunnya
Niat sholat dhuha bisa kita ucapkan secara lisan atau diam dalam hati. Cara diucapkan adalah
berdasarkan madzhab imam syafi’i, hal tersebut  bergantung madzhab apa yang anda ikuti, ada yang
dibaca dan ada yang sekedar niat. Dalam pelaksanaannya dilakukan berbarengan dengan takbiratul
ikhrom.
Bacaan niat sudah tertera sebelumnya di bab atas. Kemudian setelah melakukan takbiratul ihrom, kita
membaca doa ifititah di sambung dengan surat al Fatihah. Untuk pembacaan surat sehabis surat al Fatihah
bisa sembarang, terserah mau menggunakan surat apa (untuk surat yang afdhal dibaca, kita akan bahas
setelah ini).
Bagi yang sudah tahu dari sini bisa di skip ke subbab selanjutnya (bacaan sholat dhuha), ini hanya
penjelasan tambahan tentang rukun sholat dhuha.
Setelah membaca surat, kita melakukan ruku’ dan membaca tasbih tiga kali. Lalu bangkit dari ruku’
dilanjutkan dengan gerakan i’tidal dan membaca bacaan i’tidal.
Sujud pertama lalu membaca tasbih tiga kali, disambung dengan duduk diantara dua sujud kemudian
membaca tasbih tiga kali. Dilanjutkan kembali dengan sujud yang kedua dengan bacaan yang sama yaitu
tasbih sebanyak tiga kali.
Ketika rakaat pertama selesai, digenapkan dengan rakaat ke-2 sampai kita melakukan tasyhhadud akhir
dan melakukan salam.
Kalau ingin jelasnya lagi, berikut video tentang tata cara sholat dhuha
Bacaan Sholat Dhuha
Kalau menurut beberapa referensi beberapa buku, mengatakan bahwa lebih afdholnya ketika sholat dhuha
adalah saat di rakaat pertama kita baca surat Asy-Syam dan untuk rakaat ke-dua surat Al -lail.
Kalau pendapat dari Ibnu hajar al-Atsqolani, beliau menyarankan untuk raka’at pertama membaca surat al-
Kafirun dan pada raka’at kedua membaca surat al-Ikhlas
Tidak ada salahnya kita membaca surat Adh-Dhuha juga karena di dalam surat tersebut terdapat nilai-nilai
penting yang bisa kita pahami, hayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebenarnya sih masalah tentang surat untuk bacaan sholat dhuha tidak ada keterangan resmi yang
berasal dari Rasulullah mengenai surat apa yang harus dibaca. Silahkan membaca surat alqur’an apa saja
sesuai keinginan kita, tetapi sebaiknya sih kita membaca surat yang sesuai dengan kebutuhan kita pada
saat itu.

Waktu Sholat Dhuha

Sholat dhuha merupakan shalat di pagi hari selepas sholat shubuh, jadi waktunya adalah setelah terlihat
matahari terbit dari timur sampai memasuki waktu zhuhur.
Dari sini kita ketahui bahwasanya waktu sholat dhuha dibagi menjadi 2 yaitu:

Pertama, awal waktu dhuha yaitu setelah matahari terbit dan meninggi hingga setinggi tombak yaitu kira-
kira 15 menit setelah matahari terbit.
Kedua akhir waktu, yaitu dekat dengan waktu syawal saat matahari akan tergelincir ke barat.
Kira-kira waktu atau jam yang diperbolehkan dimulainya sholat dhuha adalah jam 06.00 pagi, beberapa
ulama menetapkan jam 08.00 (terserah anda memilih yang mana, sama-sama afdhol kedua penetapan
itu). sampai batas waktu paling terakhir untuk melaksanakan sholat dhuha adalah jam 11.00 atau waktu
mendekati zhuhur.
Sumber lain yaitu berdasarkan fatwa dari Saudi Arabia (Al Lajnah Ad Da-imah) mengatakan bahwa waktu
yang bisa kita memulai untuk sholat dhuha adalah sekitar 15 menit setelah matahari terbit.
Untuk waktu yang utama menunaikan sholat dhuha adalah ketika kondisi sudah semakin panas, berikut
dalilnya.

An Nawawi begitu juga dengan sya’fi’iyah menyetujui akan hadist tersebut menjelaskan tentang hadits
tersebut bahwasanya hal tersebut adalah waktu utama untuk menunaikan sholat dhuha meskipun boleh
juga dilaksanakan awal matahari terbit sampai waktu zawal.
Mengenai hadist yang berkaitan tentang waktu sholat dhuha dijelaskan dalam hadist qudsi yaitu

artinya: ” Allah berfirman: “wahai anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas untuk mengerjakan 4 rakaat
pada waktu permulaan siang (sholat dhuha), niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir
harinya”.”
Dzikir Setelah Sholat Dhuha
Wah kayaknya ini khusus yah buat mereka yang punya banyak waktu luang di pagi harinya. Biasanya sih
di antara kita jarang yang melakukan dzikir setelah sholat dhuha kecuali sangat luang sekali, karena pada
umumnya di Indonesia, aktifitas produktif baik dalam dunia kerja maupun pendidikan biasanya dimulai
pada jam 08.30.
Ada beberapa ulama yang menyarankan untuk membaca surat al ma’tsurat, membaca 99 asmaul husna,
dan ada yang menyarankan membaca surat pilihan dalam alqur’an seperti Yaasin, Al Waqi’ah, Ar
Rohmaan dan al Mulk.
Berikut secara umum dzikir yang bisa kita baca setelah sholat dhuha
1.
Kita bisa baca sesuai keinginan kita, bisa 3 kali, 11 kali dan 33 kali
2.

Setelah selesai membaca istighfar kita diperkenankan untuk melanjutkannya dengan membaca kalimat
tasbih sebanyak 100 kali
3.

Kemudian kita lanjutkan dengan membaca sholawat ke atas nabi sebanyak 33 kali – 100 kali.
Itu untuk yang umum, bagaimana untuk dzikir setelah sholat dhuha yang khusus.
Yah, ada buku referensi khusus bagi anda yang ingin mendalaminya lebih lagi, yaitu kitab I’aanatuth
Thalibiin juz 1 karya Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyathi. Kita bisa mendapati keterangan
doa dan dzikir dalam kitab tersebut pada halaman 255 yang mana beliau dapatkan dan nukil dari kitab
Masalikul Qariib.
Berikut doa sholat dhuha dan zikirnya berdasarkan kitab tersebut:
1.

2.

3. Setelah membaca dzikir diatas kita lanjutkan dengan membaca doa seperti ini

Sebenarnya dzikir itu bisa kita lakukan sebelum atau sesudah sholat dhuha, tergantung kitanya saja sih.
Manfaat dan Keutamaan Sholat Dhuha
Manfaat dan keutamaan doa sholat dhuha ini sangat banyak sekali. Sholat dhuha selain ditinjau dari
pahala untuk akhirat kita ternyata juga dilihat dari segi kesehatan
Praktis namun Pahalanya Seperti Sedekah
Diantara keutamaan atau manfaat sholat dhuha ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud
dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Hendaklah masing-masing kamu
bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi.
Semua kebaikan adalah sedekah meskipun kebaikan itu kelihatan kecil seperti berdzikir, tersenyum dan
lainnya. Seandainya kita repot karena banyak tugas pekerjaan kita bisa mengganti semuanya itu  cukup
dengan mengerjakan dua rakaat sholat dhuha. Praktis namun pahalanya seperti sedekah.
Sebagaimana yang diriwayatkan

B. Sholat Dhuha Sebagai Investasi Amal Cadangan


Kita tahu bahwa fungsi dari sholat sunah adalah sebagai penyempurna bagi Sholat wajib 5 waktu. Kita juga
tahu bahwasanya sholat wajib merupakan amalan pertama kali yang dihisap.
Apabila sholat kita baik maka bisa diperhitungkan untuk amalan selanjutnya, tetapi jika sholat kita buruk
maka sudah tidak ada perhitungan amalan selanjutnya. Kita bisa gunakan sholat dhuha sebagai investasi
amal cadangan.
Jadi dengan kita melakukan sholat dhuha setiap harinya kita sama saja sedang berinvestasi amalan
cadangan yang insya Allah bisa menyempurnakan kekurangan sholat wajib kita.
C. Ghanimah (Keuntungan) Besar
Pada suatu ketika Rasulullah SAW mengirim pasukan muslimin untuk berperang melawan musuh Allah.
Akhirnya mereka memperoleh kemenangan yang gemilang dan mendapatkan harta rampasan yang
melimpah.
Banyak sekali orang-orang yang ramai membicarakan singkatnya peperangan kaum muslimin tersebut dan
banyaknya harta rampasan perang atau ghanimah yang mereka dapatkan.
Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan ada yang lebih utama dan lebih baik dari mudahnya memperoleh
kemenangan dan harta rampasan perang, apa itu?
Sholat Dhuha. Berikut hadistnya
artinya:
Dari Abdulloh bin Amr bin Ash, ia berkata “Rasulullah SAW mengirim pasukan perang, lalu pasukan itu
mendapatkan harta rampasan perang yang banyak dan cepat kembali (dari medan perang). Orang-
orangpun (ramai) memperbincangkan cepat selesainya perang, banyaknya harta rampasan, dan cepat
kembalinya mereka. Maka Rasulullah SAW bersabda “Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang
lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak harta rampasan dan cepatnya kembali? (yaitu) orang yang
berwudhu kemudian menuju masjid untuk mengerjakan sholat sunah dhuha. Dialah yang lebih cepat
selesai perangnya dan lebih cepat kembalinya.”(H.R Ahmad).
Makanya yang rajin doa sholat dhuha dan sholatnya.
D. Tercukupi Kebutuhan Hidupnya
Perkembangan zaman sudah sedemikian rupa. Tantangan semakin besar dari waktu ke waktu. Kita lihat
sekarang banyak sekali orang yang lalai mengingat Allah karena begitu kerasnya mereka bekerja untuk
penghidupannya.
Anehnya, meskipun waktunya sudah dicurahkan untuk pekerjaannya tetap saja mereka merasa kurang
tercukupi kebutuhan hidupnya.
Ingat! Allah senantiasa akan memberikan kelapangan rezeki bagi mereka yang gemar dan rajin dalam
melaksanan sholat dhuha. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW yang dijelaskan dalam
hadist Qudsi dari Abu Darda’ bahwasanya Allah SWT berfirman
Gimana? Allah secara langsung memberikan pernyataan bagi siapa saja yang rajin maka akan
dimudahkan rezeki. Apabila bisnis anda masih stagnan cobalah untuk rajin sholat dhuha seminimalnya lah
1 tahun. Setelah itu coba anda rasakan bagaimana perkembangan bisnis anda.
Bahkan sholat dhuha digunakan perusahaan terkenal yaitu ayam bakar MasMono untuk mengabsen
karyawannya, bisa dibayangin coba?
Sebagaimana yang dilansir dari dream.co.id, pemilik perusahaan yaitu Agus Pramono sudah menerapkan
aturan untuk melaksanakan sholat dhuha dari tahun 2009. Selain aturan pelaksanaan sholat dhuha,
perusahaan ini juga menerapkan beberapa aturan diantaranya adalah larangan merokok dan menutup toko
outlet apabila di waktu pelaksanakan sholat jum’at.
Makanya gak heran apabila sekarang usahanya tersebut menjadi besar dan beromset miliaran rupiah.
E. Menjaga Keimanan
Sholat dhuha hukumnya sunah dan mengerjakan sholat dhuha pada pagi hari sangat dianjurkan. Faedah
dan nilai pahala yang terkandung di dalamnya sangat banyak. Selain itu shalat dhuha bisa menjadi
stabilitator bagi kondisi keimanan seorang muslim, karena fluktuasi keimanan perlu ada kontrol yang
intensif, jangan sampai jatuh ke lubang kekufuran.
Menjaga Kondisi
Ketika anda bangun di pagi hari dan merasakan mood yang gak enak, cobalah untuk menunaikan sholat
dhuha. Ketika anda sholat, tentunya juga dilakukan dengan khusuk, ada semacam energi yang mana
energi tersebut mengusir rasa ngantuk dan kemalasan.
Maka jadikanlah sholat dhuha sebagai bekal anda untuk memulai aktifitas sehari-hari.
Penghilang Stress
Selain sehabis sholat dhuha kita merasakan batin yang tenang, ternyata bisa digunakan juga untuk
mengusir stress. Ketika anda sedang merasa stress karena tekanan dari pekerjaan anda bisa gunakan
sholat dhuha ini sebagai obat penghilang stress. Jangan dipendam stresnya karena bisa mendatangkan
resiko berbagai macam penyakit.
Pahala Seperti Umrah
Imam Tirmidzi dan Imam At-Thabrani meriwayatkan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa bila sholat
berjam’ah di masjid lalu ia berdiam di tempat sholatnya sampai tiba waktu dhuha, kemudian dia
melaksanakan sholat dhuha, ia akan mendapatkan pahala seperti naik haji dan umroh diterima.   Para
ulama hadist merekomendasikan hadist ini kedudukannnya hasan.
Dibangunkan Rumah di Surga
Siapa diantara kita yang tidak ingin dibangunkan rumah di surga? pastinya kita semua ingin, tapi apakah
susah?
Tidak, hanya cukup kita beristiqomah sholat dhuha di pagi hari insya Allah kita akan dibangunkan rumah di
surga. Hal ini sesuai dengan hadits Rasul SAW yaitu
“Barang Siapa Sholat dhuha sebanyak 4 rakaat dan 4 rakaat sebelumnya, maka dia akan dibangunkan
rumah di surga,” (Shahih al-Jami’: 634)
Bersama Rasulullah di Surga
Manfaat Sholat Dhuha Untuk Kesehatan
1. Olahraga yang tak disadari
kita tahu pendapat para ahli bahwasanya waktu yang terbaik untuk melakukan olahraga adalah ketika
waktu di pagi hari. Nah, sholat dhuha juga demikian karena dilakukan pada pagi hari.
Makanya ketika kita sholat dhuha tanpa kita sadari kita sama saja dengan berolahraga. Dengan sholat
dhuha kita menggerakkan persendian kita dari tangan, siku, lutut sampai kaki sehingga menjaga kesehatan
tulang dan otot kita.
Dengan begitu kita akan terhindar dari penyakit tulang seperti pengeroposan tulang atau osteoporosis.
2. Memperlancar Peredaran darah
Dengan kita menggerakan tubuh kita tanpa kita sadari otomatis juga memperlancar peredaran darah dalam
tubuh kita. Darah senantiasa mengalir dari organ ke organ. Contohnya, ketika kita dalam keadaan berdiri
darah, darah masih belum optimal darahnya.
Tetapi ketika kita melakukan gerakan sujud yaitu posisi kepala lebih rendah daripada badan maka darah
akan mengalir ke kepala dan seterusnya.
3. Obat Bagi Penyakit Dalam
Berdasarkan penelitian tentang sholat mereka menemukan bahwasanya ketika kita sholat dhuha di waktu
kondisi bumi yang sudah mulai panas dapat mengurangi resiko penyakit dalam seperti ginjal dan jantung.
Hal ini disebabkan karena ada energi panas yang mempengaruhi organ hati dan sistem pencernaan anda.
4. Menjadikan Wajah Cantik dan Berseri
Sholat Dhuha Berapa Rakaat
Sebenarnya sholat dhuha berapa rakaat sih? Syaikh Ash Shan’ani dalam kitabnya yang berjudul Subulus
Salam bahwasanya dia berpendapat bahwa 2 rakaat sholat dhuha bisa menggantikan pahala 360
sedekah. Memang jumlah rakaat sholat dhuha berbeda-beda tetapi tiap rakaat memiliki fadhilah dan dan
pahala dari Allah SWT.
Ulama semuanya sepakat bahwa minimal melakukan sholat dhuha adalah 2 raka’at, sedangkan untuk
masalah maksimalnya masih banyak ulama yang berbeda pendapat tentang hal itu.
Madzhab Maliki, Syafi’i dan Hambali berpendapat bahwasanya maksimal jumlah raka’at sholat dhuha
adalah 8 raka’at. Madzhab ini menggunakan dalil yaitu HR. Bukhari no. 1176 dan muslim no.79 yang isinya
tentang Fathu Makkah (penaklukan mekah) yang mana ketika itu Rasulullah SAW mendatangi rumah umi
Hani’ RA untuk melaksanakan shalat 8 rakaat.
Sedangkan untuk pendapat kedua yaitu maksimal jumlah raka’at sholat dhuha adalah 12 raka’at. Pendapat
tersebut adalah madzab Hanafi yang mana mengutip dari hadist Rasulullah bagi mereka yang
melaksanakan 12 rakaat akan dibuatkan istana di surga (terjemahan hadist ada dibawah).
Berikut hadist Rasulullah tentang jumlah rakaat tersebut

Untuk pendapat ketiga menyatakan bahwa di dalam rakaat sholat dhuha tidak ada jumlah maksimal. Syekh
As-Suyuthi menguatkan pendapat ketiga dengan berpendapat bahwasanya tidak ada sandaran bagi
pendapat pertama maupun yang kedua dan tidak ada hadist yang secara jelas membatasi jumlah
maksimal dalam sholat dhuha.
Tips dan Trik Sholat Dhuha Bagi Pekerja Kantor
Ini diperuntukkan bagi anda yang menjadi pekerja sibuk di kantor.
Sebenarnya hukum sholat dhuha adalah adalah sunah dan paling dianjurkan untuk mengerjakan sholat
dhuha di rumah. Hukumnya sunah dan bukan wajib jadi tidak diperkenankan bagi kita untuk menjadikan
sholat dhuha sebagai alasan meninggalkan pekerjaan yang menjadi kewajiban kita.
Kita usahan 15 menit sebelum berangkat kerja ke kantor untuk menunaikan sholat dhuha.
Berikut triknya
1. Umumnya di Indonesia masuk kantor jam 08.00, jadi kita usahan pagi-pagi sekitar 7.45 sudah
berada di kantor untuk absen setelah itu sholat dhuha.
2. Jika cara diatas tidak bisa kita memiliki cara lain. Pertama meminta ijin kepada atasan untuk
meminta waktu 15 menit untuk sholat dhuha. Jika dijinkan kita bisa melakukan rutinitas tetapi bila
tidak, fokus saja bekerja dengan niat karena Allah, insya Allah kita akan mendapatkan pahala.
Filosofi Doa Sholat Dhuha dan Sholat Dhuha
allizah.net
Ada-ada aja nih, bahas filosofi doa sholat dhuha dan sholat dhuha. Eh iya loh, saya kan sebelumnya sudah
bilang kalau saya akan membahas tuntas tentang sholat dhuha, bahkan nantinya untuk bawah artikel ini
mau saya kasih ceramah tentang sholat dhuha, gimana ?
Baiklah sebelum nonton video di bawah, alangkah baiknya kita membahas tentang sholat dhuha.
Secara filosofis, ibadah dalam islam tidak semata-mata untuk bertujuan menyembah Allah, sebab
disembah atau tidak disembah, Allah tetap Allah, tidak mengurangi keagungannya dan kebesarannya.
Esensi ketuhanan Allah tidak akan pernah berkurang sedikit pun apabila manusia dan seluruh makhluk di
jagat raya tidak menyembahnya.
Ibadah merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah. Allah itu suci dan tidak dapat didekati kecuali
oleh yang suci.
Rasa kedekatan hati seorang kepada Allah sebagai dzat yang maha suci merupakan media yang dapat
mempertajam rasa kesucian seseorang. Rasa kesucian ini sangat diperlukan manusia untuk menjinakkan
hawa nafsunya agar tidak melanggar nilai-nilai aturan dan hukum yang berlaku.
Itulah sebabnya peribadatan dalam islam berfungsi sebagai riyadhad, ruhiyah (olah jiwa) dan ajaran   moral
untuk menyucikan hati nurani manusia
Shalat bagi Rasulullah adalah manifestasi takwa, cinta, dan syukurnya kepada Allah. Selain itu berfungsi
sebagai olahjiwa yang dapat mendatangkan kenikmatan keindahan dan kebahagiaan. Sebagaimana telah
dijelaskan dalam hadistnya bahwa Rasulullah telah mewasiatkan kepada umatnya untuk senantiasa
merutinkan shalat dhuha setiap hari dan menjelaskan hikmahnya yang besar.
Selain hikmah yang beliau terangkan dalam haditsnya ternyata sholat dhuha mengandung makna filosofis
yang sangat dalam. Apabila direnungkan kita akan menyadari betapat sholat dhuha berperan penting
dalam pembentukan  karakter kita. Seminimalnya ada 3 makna filosofis dari sholat dhuha, yaitu:
1. Ingat kepada Allah
2. Perwujudan Syukur kita kepada Allah
3. Tawakal serta berserah diri kepada ketentuan Allah bahwa dia yang mengatur rezeki
1. Ingat Kepada Allah
Seseorang yang mengingat Allah akan berdampak besar pada hidupnya. Dia senantiasa optimis untuk
mencapai masa depan dan menghadapi persoalan. Ia meyakini bahwasanya Allah senantiasa dekat
dengannya bahkan lebih dekat dari Urat Nadinya sendiri. Kesadaran akan kehadiran Allah merupakan
sumber semangat, harapan, motivasi, dan ketentraman batin.
Salah satu upaya untuk mengingat Allah adalah salah satunya mendirikan shalat dhuha, karena memang
sholat dhuha juga adalah media kita untuk berdzikir. Di pagi hari merupakan saat saat pikiran masih
tenang, badan masih bugar dan tenaga masih kuat.
2. Perwujudan Syukur
Bersyukur tidak hanya berarti kita berterima kasih kepada Allah saja tetapi juga ada 5 pilar pokok yang
mana apabila salah satu pilar itu tidak dipenuhi maka syukur menjadi batal dan dianggap tidak bersyukur.
Ibnu Qayyim menjelaskan 5 pilar pokok tersebut yaitu:
1. Kepatuhan orang yang bersyukur kepada Allah sebagai pemberi nikmat
2. Mencintainya
3. Mengakui nikmat darinya
4. Memujinya atas nikmatnya
5. Tidak menggunakan nikmat yang Allah berikan untuk sesuatu yang tidak diridhoinya
Dan Imam Al-ghazli menjelaskan bahwasanya bersyukur ada 4 komponen yaitu:
1. Syukur dengan hati
2. Syukur dengan lisan
3. Syukur dengan perbuatan
4. Menjaga nikmat dari kerusakan
3. Tawakal
Sifat utama orang yang beriman adalah tawakal. Dengan bahasa lain tawakal kepada Allah adalah tanda-
tanda orang yang beriman. Tawakal sendiri merupakan ungkapan tentang penyandaran diri kita hanya
kepada wakil (yang ditawakali).
Tentunya kita mempunyai keinginan atau cita-cita dalam hidup ini. Untuk mencapainya agama Islam
menuntun kita untuk selalu berikhtiar, berdoa dan tawakal. 3 Syarat ini harus kita lakukan dengan baik dan
tidak boleh hanya dilakukan salah satunya.
Ceramah Sholat Dhuha
Dalam video tersebut, ustadz Adi Hidayat memberikan ceramah sholat dhuha, berikut ulasannya:
Ceritanya adalah ketika itu Rasulullah sudah sangat lama sekali tidak mendapatkan wahyu dan
mendapatkan olo-olokan dari orang kafir bahwa beliau ditinggalkan oleh tuhannya dan tidak mendapat
wahyu lagi. Kemudian Allah langsung menurunkan 2 surat langsung yaitu surat addhuh dan surat al-
Insyirah. Yang mana surat tersebut menepis perkataan orang kafir bahwa Allah meninggalkan Muhammad.
Ustadz Adi menjelaskan bahwasanya kata Dhuha dalam surat tersebut adalah kata kiasan, dan
memahaminya perlu memerlukan ilmu balaghah. Dhuha menurut beliau adalah kata yang berarti keadaan
atau waktu yang sifatnya memberikan ketenangan dalam jiwa/ atau masa-masa yang menyenangkan dan
menentramkan.
Sedangkan untuk ayat kedua yang berbunyi “wallayli idza sajaa” berarti malam yang sangat gulita atau
hitam pekat. Ustadz Adi menjelaskan bahwa ayat pertama dan kedua memiliki makna yang intinya Allah
tidak akan pernah meninggalkan muhammad dalam masa suka (ayat pertama) maupun duka (ayat
kedua) .
Bagaimana cara untuk mendekati Allah, banyak caranya salah satunya yaitu dengan sholat dhuha.
Intinya dalam ceramah beliau menjelaskan tentang keutamaan sholat dhuha.
Demikianlah tentang doa sholat dhuha beserta segala hal yang berkaitan dengan sholat dhuha seperti tata
cara doa sholat dhuha, keutamaan doa sholat dhuha, manfaat doa sholat dhuha, dzikir sehabis doa sholat
dhuha dan sebagainya. Bagi anda yang ingin mempelajari ilmu agama lebih dalam lagi silahkan baca juga
doa qunut semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai