Anda di halaman 1dari 9

Nama: Endriyana

Kelas: XII TKJ 3

LKS PPKN 12
1. Pemerintahan yang baik dan demokratis adalah pemerintahan yang berorientasi pada
kepentingan rakyat. Guna terciptanya pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan rakyat
tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah ....
A. melaksanakan apa yang menjadi program dan kepentingan penguasa
B. mendengarkan keluhan tanpa melaksanakan apa yang diinginkan rakyat
C. bekerjasama dengan masyarakat yang hanya menguntungkan penguasa
D. melaksanakan program pemerintah yang pro penguasa dan kelompoknya
E. melaksanakan program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat
Jawab: E. Melaksanakan program yang berorientsi pada kesejahteraan masyarakat

2. Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman agama, etnis dan budaya sangat
mudah untuk terjadi perpecahan yang akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk
menyiasati hal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan yakni penyadaran kewajiban kepada
seluruh masyarakat untuk memupuk sikap komitmen persatuan dalam keberagaman, yaitu ....
A. tidak menyinggung suku, agama, ras dan golongan
B. memberikan bantuan langsung kepada masyarakat
C. meningkatkan layanan pendidikan kepada masyarakat
D. mendirikan organisasi kemasyarakatan
E. meningkatkan aspek kesejahteraan masyarakat
Jawab: A. Tidak menyinggung suku, agama, ras dan golongan

3. Pada hakikatnya wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian tujuan
wawasan Nusantara adalah …
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan,
keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
b. Mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu, kelompok, golongan,
suku bangsa dan daerah.
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD
Negara RI tahun 1945.
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam Pembukaan UUD
Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa berlandaskan persamaan kedudukan
sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat
Jawab: A. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala
kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara Negara di tingkat
pusat dan daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara

4. Pada hakikatnya bangsa Indonesia menolak keberadaan PKI, teroris, berita hoax yang
berkaitan dengan SARA karena berdampak pada..
A. Integrasi nasional
B. Disintegrasi bangsa
C. Ancaman bangsa
D. Hambatan bangsa
E. Tantangan bangsa
Jawab: B. Disintegrasi bangsa

5. Wawasan Nusantara terdiri dari, kecuali ....


a. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya
b. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik
c. Mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
Bermasyarakat, berbangsa, bernegara
d. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi
e. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ideologi
Jawab: C. Mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
Bermasyarakat, berbangsa, bernegara

6. Kondisi bangsa saat ini telah mengalami penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara yang
ditandai dengan semakin hilangnya sikap menghormati nilai-nilai budaya bangsa sendiri dan
lebih bangga dengan budaya bangsa lain. Salah satu faktor utama yang meyebabkan kondisi
tersebut adalah ...
A. ragam budaya bangsa Indonesia yang sulit untuk diikuti
B. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin terbuka
C. semakin individualisnya masyarakat Indonesia
D. banyaknya perilaku menyimpang dari nilai agama dan moral
E. kurangnya perhatian pemerintah terhadap masalah social
Jawab: B. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin terbuka

7. Berikut ini adalah faktor-faktor pemicu konflik diantara kelompok etnik di Indonesia,
kecuali…
a. Tumbuhnya prasangka antar etnik
b. Stereotype etnik
c. Gender
d. Etnosentrisme
e. Sukuisme
Jawab: C. Gender

8. Menurut data Badan Narkotika nasional hingga bulan November 2015 jumlah pengguna
narkoba di Indonesia mencapai 5,9 juta orang, dimana 22% diantaranya adalah pelajar dan
mahasiswa. Kondisi ini bila dibiarkan akan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dampak yang dapat dirasakan akibat
penyalahgunaan narkoba adalah ....
A. menjadikan pembangunan negara terhambat
B. menimbulkan kebodohan dan keterbelakangan
C. menimbulkan isu-isu kemiskinan dalam masyarakat
D. merusak pola pikir, mental dan kehidupan generasi muda
E. adanya kesenjangan sosial dalam masyarakat
Jawab: D. Merusak pola pikir, mental dan kehidupan generasi muda

9. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, keanekaragaman bangsa kita telah berhasil
mendobrak keangkuhan kolonialisme karena adanya unsur perekat integrasi nasional. Di bawah
ini unsur perekat nasional yang membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk
membebaskan diri dari cengkraman penjajahan adalah ....
A. nasib dan cita-cita
B. rasa persaudaraan
C. kekayaan bangsa
D. bahasa Melayu
E. kesamaan agama
Jawab: B. Rasa persaudaraan

10. Hubungan struktural antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terwujud dalam ….
A. tugaspelayanan yang bersifat lokal dikelola oleh pemerintah daerah
B. urusan pertahanan dan keamanan diserahkan pada pemerintah daerah
C. fungsi yang menyangkut pelayanan masyarakat umum/publik di daerah
dilaksanakan dengan baik dan prima
D. wewenang yang berkaitan dengan eksistensi negara dikelola oleh pemerintah daerah
E. urusan moneter dikelola oleh pemerintah daerah
Jawab: A. Tugas pelayanan yang bersifat lokal dikelola oleh pemerintah daerah

11. Ada hukum tertulis dan tidak tertulis, penggolongan hukum ini berdasarkan ...
a. wilayah berlakunya
b. waktu
c. pribadi yang di atur
d. wujudnya
e. masalah pengaturan
Jawab: D. Wujudnya

12. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


1) kedudukan MPR saat ini adalah sebagai lembaga tertinggi negara.
2) Mengubah dan menetapkan UUD merupakan wewenang MPR.
3) MPR dipimpin oleh seorang ketua dan empat orang wakil ketua dan empat orang wakil
ketua yang mencerminkan unsur DPR dan DPD.
4) dalam keadaan mendesak dan menghendaki, MPR dapat bersidang lebih dari satu kali
yang disebut sidang paripurna.
Pernyataan yang benar ditunjukkan pada nomor…
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 4)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)
Jawab: C. 2) dan 3)

13. Wewenang MPR sekarang terbatas pada hal-hal diberikut, kecuali....


a. mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar 1945
b. melantik presiden dan wakil presiden
c. menentukan presiden dan wakil presiden
d. memberhentikan presiden dan wakil presiden
e. memberhentikan wakil presiden
Jawab: A. mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar 1945

14. UUD Sementara 1950 pernah berlaku di Indonesia pada tanggal …


A.    17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959
B.     27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950
C.     18 Agustus 1945 s.d. 27 Desember 1949
D.    5 Juli 1959 s.d. 11 Maret 1966
E.     5 Juli 1959 s.d. 21 Mei 1989
Jawab: A. 17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959

15. Konsekuensi logis ketentuan Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 adalah adanya pembagian kewenangan Pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Pemerintah daerah diberi kewenangan untuk menjalankan seluruh urusan
pemerintahan di daerah.Adapun yang menjadikewenanganpemerintahdaerah, adalah …
A. peradilan/yustisi
B. politik luar negeri
C. kebijakan pendidikan dasar
D. pertahanan dan keamanan
E. moneter dan fiscal
Jawab: C. Kebijakan pendidikan dasar

ESSAY
1. Sebutkan pokok pikiran yang terkandung dari Pembukaan UUD 1945 !
Jawab:
1. Pokok pikiran yang pertama: "Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Maksudnya itu setiap warga negara itu
wajib mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan sendiri.
2. Pokok pikiran yang kedua: "Negara hendak mewujudkan keasilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia". Maksudnya itu, kita harus menghormati hak setiap orang karena
setiap orang punya hak dan kewajiban yang sama.
3. Pokok pikiran yang ketiga: "Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas
kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan". Maksud kalimat ini, Indonesia adalah
negara demokrasi yang berasaskan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
4. Pokok pikiran yang keempat: "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa
menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab". Kita harus taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Jelaskan 3 partisipasi politik menurut Rahman HI !
Jawab:
Secara umum partisipasi politik sebagai kegiatan dibedakan menjadi (Rahman H.I,
2007:288):
a. Partisipasi aktif, yaitu partisipasi yang berorientasi pada proses input dan output.
b. Partisipasi pasif, yaitu partisipasi yang berorientasi hanya pada output, dalam arti
hanya menaati peraturan pemerintah, menerima dan melaksanakan saja setiap
keputusan pemerintah.
c. Golongan putih (golput) atau kelompok apatis, karena menganggap sistem politik
yang ada menyimpang dari yang dicita-citakan.
3. Jelaskan 3 prinsip yang terdapat dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1974 yang
meletakkan dasar-dasar sistem hubungan pusat-daerah !
Jawab:
a. Prinsip yang dipakai bukan lagi "Otonomi yang nyata dan bertanggungjawab".
Dengan demikian prinsip otonomi yang riil atau nyata tetap merupakan prinsip
yang harus melandasi pelaksanaan pemberian otonomi kepada Daerah. Sedang
istilah "seluas-luasnya" tidak lagi dipergunakan karena berdasarkan pengalaman
selama ini istilah tersebut ternyata dapat menimbulkan kecenderungan pemikiran
yang dapat membahayakan keutuhan Negara Kesatuan dan tidak serasi dengan
maksud dan tujuan pemberian otonomi kepada Daerah sesuai dengan prinsip-
prinsip yang digariskan di dalam Garis-garis Haluan Negara. Istilah "nyata" dan
"bertanggung jawab" kiranya akan menjadi lebih jelas di dalam penjelasan-
penjelasan selanjutnya.
b. Maksud dan tujuan pemberian otonomi kepada Daerah sudah ditegaskan di dalam
Garis-garis Besar Haluan Negara yang berorientasi pada pembangunan. Yang
dimaksud dengan pembangunan disini adalah pembangunan dalam arti yang luas,
yang meliputi segala segi kehidupan dan penghidupan. Jadi pada hakekatnya
Otonomi Daerah itu lebih merupakan kewajiban daripada hak, yaitu kewajiban
Daerah untuk ikut melancarkan jalannya pembangunan sebagai sarana untuk
mencapai kesejahteraan Rakyat yang harus diterima dan dilaksanakan dengan
penuh tanggungjawab.
c. Garis-garis Besar Haluan Negara dengan tegas telah memberikan pengarahan-
pengarahan yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan Otonomi Daerah yang
nyata dan bertanggungjawab. Pengarahan-pengarahan tersebut mencakup hal-hal
sebagai berikut :
1) harus serasi dengan membina politik dan Kesatuan Bangsa;
2) harus dapat menjamin hubungan yang serasi antara Pemerintah Pusat dan
Daerah atas dasar keutuhan Negara Kesatuan;
3) harus dapat menjamin perkembangan dan pembangunan Daerah.

4. Seorang diplomat dalam menjalankan fungsinya dapat menjadi alat penghubung timbal
balik antara kepentingan negaranya dengan kepentingan negara penerimanya. Sebutkan
empat (4) fungsi perwakilan diplomatik berdasarkan Konvensi Wina Tahun 1961!
Jawab:
a. Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima
b. Melindungi kepentingan negara dan warga negara pengirim di negara penerima
sebatas diperkenankan oleh hukum Internasional
c. Mengadakan perundingan-perundingan dengan negara penerima
d. Memberikan laporan kepada pemerintah negara pengirim mengenai keadaan-keadaan
dan perkembangan-perkembangan negara penerima yang di peroleh dengan cara
yang dibenarkan oleh Hukum Internasional.

5. Prinsip demokrasi akan mewujudkan suatu sistem politik dan tata kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis. Tuliskan lima prinsip
demokrasi yang harus diterapkan untuk mewujudkan negara demokratis !
Jawab:
a. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang
sedang berubah. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
c. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
d. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.

Anda mungkin juga menyukai