Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
UPBJJ-UT : 23/BOGOR
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Deni Ramsah
1. 5 Hal yang penting dalam wacana tersebut diantaranya :
1. Pemerintah mencanangkan proses belajar mengajar secara daring atau Program Pebelajaran
Daring (Online).
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani menganggarkan pemberian kuota Internet belajar bagi pelajar,
ada satu keluarga yang memiliki anak dua atau tidak tetapi tidak mempunyai handpone untuk
Pemerintah Indonesia mencanangkan proses belajar mengajar secara daring atau Program
Pebelajaran Daring (Online). Dengan adanya program tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani
menganggarkan pemberian kuota Internet belajar bagi pelajar, mahasiswa, madrasah, dan
pesantren yang nilainya R. 7, 21 triliun, namun program tersebut mendapati pertanyaan dari
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) “ Bagaimana jika ada satu keluarga yang memiliki anak dua atau
tidak tetapi tidak mempunyai handpone untuk bisa melakukan kegiatan belajar mengajar.
Sehingga semua rencana tersebut menimbulkan kekhawatiran apakah pemerintah mempunyai
data nama murid, nomor telepon dan penggunaan kuota tidak secara tepat. Dan Bendahara
Negarapun melanjutkan, pandemic Covid-19 tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir.
2. a. melihat susuna abstrak dalam soal ada 6 ( enam ) kesalahan yang terdapat dalam susunan
abstrak tersebut diantaranya :
Paragraf ke 1 seharusnya ada diparagaraf ke 4
Paragraf ke 2 seharusnya ada diparagaraf ke 5
Paragraf ke 3 seharusnya ada diparagaraf ke 6
Paragraf ke 4 seharusnya ada diparagaraf ke 2
Paragraf ke 5 seharusnya ada diparagaraf ke 3
Paragraf ke 6 seharusnya ada diparagaraf ke 7
Paragraf ke 7 seharusnya ada diparagaraf ke 1
Catatan : Dibagian paragraf ke 6 ada kesalahan penulisan kata yaitu “ Potensi E-Learning melalui sistem
Kuliah On-Line diganti menjadi “ Konvensional “
Perkembangan teknologi informasi, mendorong munculnya berbagai aplikasi teknologi informasi dalam
bidang pendidikan, salah satunya adalah pengembangan E-learning. Assesment penerapan E-Learning
masih relatif jarang dilakukan, penelitian E-learning umumnya diarahkan pada pencarian bentuk
implementasi E-learning tanpa mempertahankan efektivitasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem E-learning dan mendapatkan bentuk
pemanfaatan E-Learning, dengan mengembangkan model hybrid learning terbaik berdasarkan
karakteristik mata kuliah guna meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Tata
Niaga UPI
Hybrid learning merupakan perpaduan antara metode instruksional tatap muka dengan proses belajar
secara on line. Hybrid learning memiliki peranan dalam kuliah on line dan sebagai hasilnya jumlah jam
belajar di dalam kelas dapat dikurangi. Strategi belajar didalam sistem ini menggunakan kombinasi
antara simulasi dan kolaborasi, static web site for content, dan perkuliahan secara tatap muka
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengembangan prototype sistem E-learning
dihasilkan melalui tahapan analisis sistem, desain sistem, impelentasi sistem, uji coba serta evaluasi.
Sedangkan pengembangan model belajar hybrid learning dilaksanakan melalui tahapan pengujian
pelaksanaan kuliah full tatap muka dan full e-learning, evaluasi pelaksanaan kuliah, perumusan model
hybrid learning terbaik dan uji coba model. Uji coba model dilakukan dengan pendekatan quasi
eksperimen untuk mengetahui tingkat efektifitas model hybrid yang dikembangkan
Penelitian telah berhasil mengembangan prototype sistem e-learning Program Studi Pendidikan Tata
Niaga UPI. Sistem E-Learning yang dikembangkan dirasakan telah memberikan manfaat dalam
mendukung aktivitas belajar mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih kreatif dan mandiri dalam belajar.
Akan tetapi sistem e-learning tersebut masih ditemukan beberapa kelemahan seperti pemanfaatkan
fasilitas dan fitur dirasakan masih rumit dan tidak praktis
Penelitian ini juga telah berhasil mengembangkan model hybrid learning untuk tiga mata kuliah yang
berbeda. Kombinasi bentuk hybrid sangat dipengaruhi oleh karakterstik setiap mata kuliah.
Hasil uji coba hybrid Learning pada mata kuliah manajemen keuangan menunjukkan bahwa nilai rata-
rata partisipasi dan nilai rata-rata ujian kelompok mahasiswa peserta kuliah hybrid learning lebih tinggi
dibandingkan dengan kelompok mahasiswa peserta kuliah konvensional.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi ciri khas bangsa dan
menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena Nasionalisme. Sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia
mengurus pemerintahan dalam peran bahasa Negara, lembaga penddikan, dan menjadi alat pemersatu
Bangsa. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu merupakan rumpun bahasa Austronesian
yang telah dijadikan lingua franca di kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Penutur bahasa Inggris
seringkali menyebut bahasa Indonesia dan bahasa Melayu sebagai “Bahasa”.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda 28
Oktober 1928. Selain itu, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dituangkan dalam Pasal 36 UUD 1945
Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia.
4. A. kesalahan yang ada dalam Tulisan mahasiswa yaitu Penyusunan Paragraf yang tidak efektif
dan tidak Tersusun sesuai kaidah bahasa Indonesia. Paragraf tersebut Terindikasi plagiat.
Alasannya :
karena setiap kalimat diambil dari tulisan asli hanya perbedaan penempatan
penyusunanya.
B. kesalahan yang ada dalam Tulisan mahasiswa yaitu Penulisan Sumber, dan semua paragraf
Terindikasi plagiat bahkan dari penyusunannya sama.
Alasannya :
karena setiap kalimat diambil dari tulisan asli hanya dihilangkan satu paragraf agar tidak
terlihat sama.
C. kesalahan yang ada dalam Tulisan mahasiswa yaitu Penyusunan kalimat yang kurang
Efektif
Alasannya : seharusnya kalimat "Proses pendidikan sangat diperluan” ada diawal paragraf
Sehingga kata Lingkungan bisa berkesinambungan dengan kalimat pertama.