Tugas Besar 1 Yaniar Ismarini 44220110020
Tugas Besar 1 Yaniar Ismarini 44220110020
Oleh:
YANIAR ISMARINI
44220110020
Public Relations atau banyak yang mengatakan sebagai humas dalam suatu
lembaga atau perusahaan, memang memiliki peran yang cukup penting. Umumnya
public relations ini memiliki tugas untuk mengelola berbagai penyebaran informasi ke
public. Public relations atau hubungan masyarakat adalah proses komunikasi strategis
yang digunakan perusahaan, individu, dan organisasi untuk menciptakan pengertian
bersama (mutual understanding) serta membangun hubungan yang saling
menguntungkan antara suatu organisasi dan publiknya.
Seorang spesialis PR menyusun rencana komunikasi dengan mendapat dukungan
kerjasama dengan media, baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan tujuan
menciptakan dan mempertahankan citra perusahaan/merek produk atau jasa yang positif
dan menghasilkan hubungan yang kuat dengan target audiens.
Tujuan utama PR adalah untuk membangun serta mempertahankan reputasi
positif suatu perusahaan/merek/produk/jasa bersamaan dengan membina,
mempertahankan hubungan strategis dengan publik, calon pelanggan, mitra, investor,
karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya, mengarah pada citra positif dimana
mencerminkan perusahaan/organisasi yang jujur, sukses, penting, dan relevan. Menurut
Cutlip & Center, terdapat proses Public Relations yang mengacu kepada pendekatan
manajerial. Proses tersebut terdiri dari 4 tahapan yaitu: Fact Finding, Planning,
Communicating, Evaluating.
Fact Finding adalah mencari dan mengumpulkan fakta atau data sebelum
melakukan tindakan. Public Relations perlu mengetahui apa yang diperlukan oleh
public sebelum melakukan tindakan untuk memajukan perusahaanya. Public Relations
bisa melakukan analisis langsung ke lapangan dengan mengadakan survei terkait
produk yang diinginkan oleh publik, siapa saja yang termasuk kedalam publik dan
bagaimana publik dipandang dari berbagai faktor dengan maksud strategi yang
digunakan kedepannya tidak meleset dan bisa mengembangkan perusahaan yang
diwakilinya.
Untuk Fact Finding yang dilakukan oleh penulis adalah pada perusahaan yang
bernama GrabKios Indonesia. Perusahaan tersebut beralamat di Jl.Bri Radio Dalam
No.9, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. GrabKios dulunya adalah PT.
Kudo Teknologi Indonesia. Kudo (singkatan dari Kios Untuk Dagang Online) itu
sendiri berdiri sejak Juli 2014. Kudo adalah sebuah perusahaan teknologi yang
menciptakan sebuah platform yang memberikan peluang kepada masyarakat Indonesia
untuk memiliki peluang usaha dengan menjadi penjual produk dari berbagai usahawan
ternama. Kemudian pada bulan Oktober 2019, Kudo mulai diakuisisi oleh perusahaan
Grab. Sejak diakuisisi oleh Grab itulah namanya berubah dari “Kudo” menjadi
“GrabKios”.
GrabKios merupakan e-commerce atau aplikasi digital yang menyediakan layanan
untuk semua yang ingin memaksimalkan penghasilan, baik individu, warung, maupun
pengusaha kecil. Untuk produk dan layanan yang ditawarkan oleh GrabKios yaitu kirim
uang, pengisian saldo mitra pengemudi, pembelian pulsa dan paket data, pembayaran
tagihan, asuransi, pendaftaran mitra pengemudi Grab, pengajuan pinjaman, dan beli
emas. GrabKios juga memiliki beberapa akun sosial media yaitu Facebook, Twitter, dan
Instagram dengan alamat @grabkiosid dan channel YouTube, GrabKios Indonesia.
Penelitian dilakukan pada tanggal 22 Maret 2021. Penelitian ini termasuk kedalam
penelitian kualitatif. Metodenya menggunakan Studi Kasus untuk menjawab pertanyaan
„bagaimana‟ dan „mengapa‟ dalam penelitian. Studi kasus ini adalah suatu pendekatan
deskriptif kualitatif untuk mempelajari, menerangkan, atau menginterpretasi suatu kasus
dalam konteksnya secara natural tanpa adanya intervensi dari pihak luar. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan internet
searching.
BAB II
FACT FINDING
Data hasil penelitian untuk bab ini diperoleh melalui wawancara dengan beberapa
informan dari divisi terkait. Tujuannya untuk mendapatkan data yang mumpuni
kemudian hasil penelitiannya diolah dan dipaparkan. Untuk pemilihan informan, sudah
sesuai dengan tujuan peneliti. Informan pada Fact Finding ini terdiri dari Asisten
Manager Customer Experience, Customer Service Leader, perwakilan divisi OSS,
Pelanggan GrabKios (Mitra), dan data lainnya didapatkan oleh peneliti melalui ulasan.
Daftar Informan Internal Perusahaan
Dari hasil wawancara, observasi, dan internet searching yang telah dilakukan
oleh peneliti, ditemukan beberapa kendala pada GrabKios, berikut pemetaannya :
Kesimpulan yang bisa diambil dari hasil fact finding pada GrabKios yaitu
menunjukan bahwa masih banyak permasalahan yang harus dibenahi. Mulai dari sisi
operational, non-operational, dan juga management. Jika tidak segera dilakukan
pembenahan atau evaluasi, maka dikhawatirkan citra GrabKios di mata customer dan
mitra menjadi semakin buruk, rating aplikasi turun, dan lebih parahnya aplikasi ini
mungkin perlahan akan ditinggalkan jika tidak ada perubahan.
Untuk sisi positifnya, pihak-pihak internal perusahaan sudah cukup nyaman
dengan situasi dan kondisi di kantor. Fasilitas yang diberikan dari GrabKios untuk
karyawan pun sangat berguna dan bermanfaat. Kendala utama yang dialami oleh
karyawan dari sisi management, hanyalah masalah gaji dan bonus.
Sekian untuk fact finding yang dilakukan oleh peneliti pada Tugas Besar 1
Public Relations Management. Mudah-mudahan penelitian ini bisa menjadi
pertimbangan bagi pihak GrabKios untuk dapat segera melakukan perubahan agar
menjadi lebih baik, dan semoga penelitian singkat ini dapat bermanfaat bagi pembaca
atau peneliti selanjutnya.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
https://pakarkomunikasi.com/peran-public-relation-dalam-organisasi
https://indonesiapr.id/apa-saja-fungsi-fungsi-jenis-dan-tujuan-public-relations/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kudo_Indonesia
https://www.grab.com/id/kios/
https://play.google.com/store/apps/details?id=kudo.mobile.app&hl=in&gl=US