Makalah Al - Islam 4 Tokoh Islam
Makalah Al - Islam 4 Tokoh Islam
DISUSUN OLEH :
WINA ARAHMAH (180301211)
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan segala bentuk kenikmatannya kepada kita semua sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah diharapkan. dan tak lupa
pula sholawat beserta salam atas junjungan nabi besar kita Muhammad Saw. atas
rahmat yang telah ia berikan.
Tugas Al – Islam 4”Makalah Tokoh Islam : Ibnu Taimiyah” saya tulis dan
saya susun dengan segenap keikhlasan dan waktu sela-sela yang sangat sempit.
Saya juga berterimakasih kepada Ibu Dosen kami yang telah memberikan
banyak arahan dan bimbingan kepada saya, yaitu menjadikan saya menjadi
mahasiswa yang berakhlak berlandaskan aturan islam.
8 APRIL 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................1
D. Metode Penulisan...............................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................................................................................................7
B. Saran..................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ibn Taimiyah adalah ahli fikih mazhab Hambali. Pengaruh pemikirannya sangat besar
terhadap gerakan Wahhabi, dakwah gerakan Sanusi, dan kelompok-kelompok agama
yang ekstrem yang ada di dunia Islam saat ini.
Dalam sejarah panjang pemikiran Islam, ada banyak “kata” yang seringkali dianggap
saling berbenturan dan membentuk sebuah efek paradoksal. “Kata” itu bisa saja
mewakili sebuah kelompok pemikiran (firqah), seorang tokoh, atau juga sebuah
pemikiran tertentu.
Dalam pandangan sebagian kalangan, kedua kata ini –Ibnu Taimiyah dan Tasawuf-
dipandang sebagai dua unsur yang tak mungkin bersatu. Ini tentu tidak
mengherankan, sebab Ibnu Taimiyah telah lama dianggap sebagai salah satu tokoh
yang membenci, memusuhi, dan melontarkan kritik-kritik tajamnya terhadap
Tasawuf. Pandangan ini tentu saja semakin menyempurnakan gambaran kekerasan
pada tokoh yang satu ini. Sehingga –bagi mereka yang tidak memahami dengan baik-
setiap kali mendengarkan kata “Ibnu Taimiyah”, maka opini dan image yang tercipta
adalah kekerasan, kekejaman, permusuhan, dan yang semacamnya.
Hal-hal itulah diantaranya yang menjadi alasan pemunculan tulisan ini. Pertanyaan-
pertanyaan seputar kebenaran “permusuhan” Ibnu Taimiyah dan Tasawuf akan
berusaha dijelaskan melalui tulisan ini. Tentu saja dengan merujuk langsung pada
karya-karya yang diwariskan oleh Ibnu Taimiyah untuk peradaban manusia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Biografi Ibnu Taimiyah?
2. Apa saja pemikiran-pemikiran Ibnu Taimiyah?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Biografi Ibnu Taimiyah;
2. Untuk mengetahui pemikiran-pemikiran Ibnu Taimiyah.
D. Metode Penulisan
Adapun metode dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode library
research, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan yang ada kaitannya dengan
permasalahan yang diangkat, kemudian menjadikannya sebuah makalah yang ada
pada pembaca saat ini
BAB II
PEMBAHASAN
Kesimpulan
Nama lengkap Ibn Taimiyah adalah Taqiyuddin Ahmad bin Abi Al-Halim bin
Taimiyah. Dilahirkan di Harran pada hari Senin tanggal 10 Rabiul Awwal tahun 661
H dan meninggal senin tanggal 20 Dzul Qaidah tahun 729 H. Ayahnya bernama
Syihabuddin Abu Ahmad Abdul Halim bin Abdussalam Ibn Abdullah bin Taimiyah,
seorang Syaikh, Khatib dan hakim di kotanya.
Kata-kata Ibnu Taimiyah mengenai tasawuf adalah “amal-amal hati yang diberi nama
maqâmât dan ahwâl seperti: cinta kepada Allah dan Rasulnya, tawakal, Ikhlas, sabar,
syukur, khauf dan semacamnya adalah kewajiban setiap maklhuk, baik kaum khâs
atapun orang-orang awam”.
Ibn Taimiyah merupakan tokoh controversial dalam dunia Islam. Seorang pemikir
bebas yang yakin kepada keunggulan hati nurani individu dan seorang yg ingin
melihat Islam dalam kemuliaan sejati ia lalu mengecam kepada semua pencemaran
dan pengaruh asing yg marasuk ke dalam Islam. Karena sikap inilah ia dicaci dipukul
dicambuk dipenjarakan dan dianiaya lahir batin. Namun ia tetap nekad hidup berhenti
menghadapi penganiayaan.
Saran
Inilah yang dapat saya paparkan dalam makalah ini yang tentunya pembahasan
tentang Ibnu Taimiyah disini masih sedikit, serta perlu didalam dan diperluas lagi.
Dan untuk memperluas serta mendalaminya itu butuh waktu yang lama dan bantuan
dosen yang benar – benar paham dan mengerti tentang materi ini. Dan membutuhkan
referensi yang banyak pula. Namun saya harap makalah saya ini dapat membantu
kegiatan perkuliahan kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Husayn Ahmad Amin, Seratus Tokoh dalam Sejarah Islam, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1999
Abul Hasan Ali An-Nadawi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Solo: CV. Pustaka Mantiq,
1995
Abuddin Nata, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2001
Ibrahim Zaki Khurshid, Da’irah al-Ma‘arif al-Islamiyah:, Mathba‘ah al-Sya‘ab, Tahun
1969
Ibnu Hajar al-‘Asqalany, Al-Durar al-Kaminah fi A’yan al-Mi’ah al-Tsaminah:, Dar al-
Ma‘arif, Cetakan pertama, Tahun 1947.
http://ibnujusup.multiply.com/journal/item/17/SOSOK_DAN_PEMIKIRAN_IBN_TAIM
IYAH
Jamil Ahmad Al-Islam, Seratus Muslim Terkemuka, Jakarta: Pusat Informasi dan
Komunikasi Islam Indonesia, 2004