Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS

Ny.M DENGAN ANSIETAS DI WILAYAH TELUK BETUNG

Mata Ajar : Keperawatan Jiwa Komunitas


Dosen Pengampu : Ns.Pujiarto.,M.Kep.,Sp.Kep.MB

Disusun Oleh :

Nama : Ratna Praptiwi


NIM : 1825086
Kelas : 3 B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANCA BHAKTI


BANDAR LAMPUNG
D III KEPERAWATAN
1.Informasi Umum

Inisial Klien : Ny.M

Usia : 65 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku : Jawa

Bahasa Domain : Bahasa Indonesia

Status Perkawinan : Janda

Alamat : Sumur puteri,Teluk betung

Tanggal Pengkajian : Selasa 3 november 2020

Diagnosa Medis : Hipertensi

Riwayat Alergi : Tidak ada riwayat alergi

Diet : Diet rendah garam

2.Keluhan Utama

Klien mengatakan cemas dengan penyakit yang ia derita tidak sembuh-sembuh.Klien


mengatakan bingung dan merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapinya.

3.Penampilan Umum dan Perilaku

Berat badan : 65 kg

Tinggi badan : 155 cm

Tanda-tanda vital

TD : 170/100 mmHg

RR : 24 x /menit

N : 88 x / menit

S : 36,6 C
Riwayat Pengobatan Fisik : Klien mengatakan tidak memiliki riwayat
pengobatan fisik.

Hasil pemeriksaan laboratorium/visum/dll : -

4.Tingkat Ansietas

Tingkat ansietas : Ringan

Perilaku (√ ) Perilaku (√ )
Tenang Menarik diri
Ramah Bingung
Pasif Disorientasi
Waspada Ketakutan
Merasa membenarkan Hiperventilasi
lingkungan
Kooperatif √ Halusinasi/ delusi
Gangguan Perhatian Depersonalisasi
Gelisah √ Obsesi
Sulit berkonstrasi Kompilasi
Waspada berlebihan Keluhan somatic
Tremor Hiperaktivitas
Bicara Lainnya :
5.Keluarga

Keterangan :

= Laki – laki ( meninggal dunia)


= Perempuan ( meninggal dunia )

= Laki - laki

= Perempuan

= Pasien

= Garis perkawinan

= Garis keturunan

= Tinggal serumah

Tipe keluarga : Tipe keluarga Ny.M adalah tipe Single parent family yaitu satu keluarga yang
dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup bersama dengan anak-anak yang masih
bergantung kepadanya.

Pengambilan keputusan : Bersama – sama

Hubungan klien dengan kepala keluarga : Istri

Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga : Ny.M biasanya hanya berkumpul dengan anak
kedua nya dikarenakan suaminya sudah meninggal dunia dan anak pertamanya tinggal di luar
kota.

Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat :

Ny.M mengatakan ia mengikuti pengajian ibu – ibu disekitar rumahnya setiap 2 kali
seminggu.Sedangkan anaknya aktif mengikuti kegiatan yasinan di sekitar rumahnya setiap
malam jum’at.

6.Riwayat Sosial

Pola sosial
Teman / orang terdekat

Klien membina hubungan yang baik dengan teman / orang terdekatnya.

Peran serta dalam kelompok

Klien selalu membantu tetangga disekitar rumahnya,serta aktif berkumpul dengan kelompok
ibu – ibu disekitar rumahnya.

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :

7.Obat – obatan yang dikonsumsi

Klien meminum obat – obatan yang diberikan / diresepkan oleh dokter.

Klien tidak menggunakan / meminum obat diluar dari yang diresepkan.Klien juga tidak
minum alkohol untuk mengatasi masalahnya.

8.Status mental dan emosi

Penampilan

1.Cacat fisik : Tidak ada,klien tidak memiliki cacat fisik,anggota gerak,indera yang dimiliki
klien lengkap tidak terdapat kecacatan.

2.Kontak mata : Ada, kontak mata klien tajam

3.Pakaian : Pakaian klien rapi dan bersih

4.Perawatan diri

Klien dapat merawat dirinya sendiri dengan baik

9.Tingkah laku

Tingkah laku ( √ ) Jelaskan


Resah √ Klien tampak resah dengan penyakit nya yang tak
kunjung sembuh.
Agitasi
Letargi
Sikap √ Klien tampak gelisah dan sedikit tegang saat diajak
berbicara
Ekspresi wajah √ Ekspresi wajah tampak sedikit pucat
10.Pola komunikasi
Pola komunikasi (√) Pola komunikasi (√ )
Jelas √ Aphasia
Koheren Perseverasi
Bicara kotor Rumination
Inkoheren Tangensial
Neologisme Banyak bicara/dominan
Asosiasi longgar Bicara lambat
Flight of ideas Suka berbicara √
11. Mood dan Efek

Perilaku (√ ) Jelaskan
Senang √ Senang diajak berbicara
Sedih √ Klien sering merasa sedih jika teringat penyakit nya
yang tidak sembuh- sembuh
Patah hati √ Klien merasa patah hati jika masih teringat suaminya
yang sudah meninggal dunia
Gembira
Europia
Curiga
Lesu
Marah / bermusuhan
Putus asa
12.Proses Pikir

Perilaku ( √ )
Jelas √
Logis √
Mudah mengikuti √
Relevan
Bingung √
Bloking
Delusi
Arus cepat
Asosiasi lambat
Curiga
Memori jangka pendek
Memori jangka panjang √
13.Persepsi

Perilaku √ Jelaskan
Halusinasi Tidak ada
Ilusi Tidak ada
Depersonalisasi Tidak ada
Derealisasi Tidak ada

Halusinasi √ Jelaskan
Pendengaran Tidak ada
Penglihatan Tidak ada
Perabaan Tidak ada
Pengecapan Tidak ada
Penghidu Tidak ada
14.Kognitif

1.Orientasi realita

Waktu : 30 menit

Tempat : Rumah klien

Orang : Kooperatif

Situasi : Terkendali

2.Memori

Gangguan √ Jelaskan
Gangguan daya ingat jangka √ Klien mengatakan daya ingat jangka
panjang panjangnya sudah menurun dikerenakan factor
usia.Klien sering lupa dengan apa yag pernah ia
alami dimasa dulu.
Gangguan daya ingat jangka
pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Paramnesia,sebutkan
Hipermnesia,sebutkan
Amnesia,sebutkan
3.Tingkat konsentrasi dan berhitung

Tingkatkan √ Jelaskan
Mampu beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
15.Ide – ide Bunuh Diri

Ide – ide merusak diri sendiri / orang lain :

Tidak,klien mengatakan tidak ada ide merusak diri sendiri / orang lain.

16.Kultural dan Spiritual

Agama yang dianut


1.Bagaimana kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaannya :

Klien melaksanakan kegiatan spiritual nya sesuai dengan agama yang dianut.Klien
melaksanakan sholat 5 waktu setiap harinya.

2.Apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan kegiatan spiritualnya setelah


mengalami kekerasan atau penganiayaan?

Tidak ada gangguan saat menjalankan kegiatan spiritualnya.Klien mengatakan tidak pernah
mengalami kekerasan dan penganiayaan.

3.Adakah pengaruh spiritual terhadap koping individu

Klien mengatakan setiap dirinya merasa cemas atas masalah yang dihadapinya ia melakukan
sholat dan berdoa untuk mengurangi rasa cemasnya.

Budaya yang diikuti

1.Apakah ada budaya klien yang mempengaruhi terjadinya masalah

Budaya yang dianut klien tidak mempengaruhi terjadinya masalah

2.Tingkat perkembangan saat ini

Klien mengatakan merasa cemas dengan keadaan penyakitnya yang tidak sembuh-sembuh.

Klien mengatakan tidak mampu mengatasi masalah terlebih lagi sekarang usia nya sudah
tidak muda lagi dan suaminya juga sudah meninggal.
ANALISA DATA

No. Data Masalah Etiologi


1. DS : Ansietas ( D.0080) berhubungan dengan ancaman
1.Klien mengatakan terhadap kematian
merasa khawatir dengan
akibat dari kondisi yang
dihadapi
2.Klien mengatakan
merasa pusing
3.Klien mengatakan
merasa bingung
DO :
1. TD : 170/100 mmHg
2.RR : 24 x /menit
3.N : 88 x / menit
4.Klien tampak gelisah
5.Klien tampak tegang
.
RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Rencana


No Tanggal keperawatan (SMART ) Keperawatan Rasional
. dan data
penunjang
1. Kamis Ansietas Tingkat Reduksi ansietas
05 ( D.0080) ansietas ( I.09314)
november berhubungan (L.09093) Observasi
2020 dengan Setelah 1.Identifikasi saat Agar dapat
ancaman dilakukan tingkat ansietas memahami tingkat
terhadap asuhan berubah ansietas
kematian keperawatan 2 2.Identifikasi Agar dapat
DS : x 24 jam kemampuan mengambil
1.Klien tingkat mengambil Keputusan
mengatakan ansietas dapat keputusan
merasa menurun 3.Monitor tanda- Mengetahui tanda
khawatir dengan tanda ansietas tanda ansietas
dengan akibat kriteria hasil : Teraupetik
dari kondisi 1.Verbalisasi 4.Ciptakan suasana Suasana teraupetik
yang dihadapi khawatir teraupetik untuk dapat
2.Klien akibat kondisi menumbuhkan menumbuhkan
mengatakan yang dihadapi kepercayaan kepercayaan
merasa pusing menurun(5) 5.Pahami situasi Mengetahui
3.Klien 2.Keluhan yang membuat situasi yang dapat
mengatakan pusing ansietas membuat ansietas
merasa menurun(5) 6.Dengarkan Agar dapat
bingung 3.Tekanan dengan penuh menciptakan rasa
DO : darah perhatian kepercayaan
1. TD : menurun (5) 7.Gunakan Menciptakan
170/100 4.Pucat pendekatan yang suasana yang
mmHg menurun (5) tenang dan nyaman dan
2.RR : 24 meyakinkan meyakinkan
x /menit 8.Motivasi Kecemasan dapat
3.N : 88 x / mengidentifikasi disebabkan oleh
menit situasi yang beberapa situasi
4.Klien memicu kecemasan tertentu
tampak gelisah Edukasi
5.Klien 9.Anjurkan Agar dapat
tampak tegang mengungkapkan menegetahui
perasaan dan perasaan dan
persepsi persepsi yang
dirasakan
10.Latih teknik Menurunkan
relaksasi tingkat kecemasan
CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal Implementasi Evaluasi


. diagnosa
keperawatan
1. Kamis ( 13.00) S:
1.Klien mengungkapkan
05 november Observasi
Penyebab ansietas yang ia
2020 1.Mengidentifikasi saat tingkat rasakan
( 13.00) 2.Klien mengungkapkan
ansietas berubah
perasaan dan persepsi yang
2.Mengidentifikasi kemampuan ia rasakan
3.Klien mengatakan rasa
mengambil keputusan
cemasnya sedikit menurun
3.Memonitoring tanda-tanda karena dapat
mengungkapkan perasaan
ansietas
yang ia alami
(13.00) O:
1.Verbalisasi khawatir
Teraupetik
akibat kondisi yang
4.Menciptakan suasana teraupetik
dihadapi menurun (3)
untuk menumbuhkan kepercayaan
2.Keluhan pusing
5.Memahami situasi yang membuat
menurun(2)
ansietas
3.Tekanan darah menurun
6.Mendengarkan dengan penuh
(3)
perhatian
4.Pucat menurun (3)
7.Menggunakan pendekatan yang
A : Masalah teratasi
tenang dan meyakinkan sebagian
P : Lanjutkan intervensi
8.Memotivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu kecemasan 4.Menciptakan suasana
(13.50) teraupetik untuk
Edukasi menumbuhkan kepercayaan
9.Menganjurkan mengungkapkan 5.Memahami situasi yang
perasaan dan persepsi membuat ansietas
10.Melatih teknik relaksasi 6.Mendengarkan dengan
penuh perhatian
7.Menggunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
8.Memotivasi
mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
Edukasi
10.Melatih teknik relaksasi

CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal Implementasi Evaluasi


. diagnosa
keperawatan
1. Jumat (13.30) S:
1.Klien mengungkapkan
06 november Teraupetik
jika rasa cemas yang ia
2020 4.Menciptakan suasana teraupetik alami dikarenakan
(13.30) penyakitnya yang tidak
untuk menumbuhkan kepercayaan
sembuh – sembuh.
5.Memahami situasi yang membuat O :
1.Verbalisasi khawatir
ansietas
akibat kondisi yang dihadapi
6.Mendengarkan dengan penuh
menurun(4)
perhatian
2.Keluhan pusing
7.Menggunakan pendekatan yang
menurun(3)
tenang dan meyakinkan
3.Tekanan darah menurun
8.Memotivasi mengidentifikasi
(4)
situasi yang memicu kecemasan
4.Pucat menurun (4)
(14.20)
A : Masalah teratasi
Edukasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
10.Melatih teknik relaksasi
4.Menciptakan suasana
teraupetik untuk
menumbuhkan kepercayaan
6.Mendengarkan dengan
penuh perhatian
10.Melatih teknik relaksasi

CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal Implementasi Evaluasi


. diagnosa
keperawatan
1. Sabtu (15.00) S:
1.Klien mengatakan setelah
07 november Teraupetik
melakukan terknik relaksasi
2020 4.Menciptakan suasana teraupetik yang diajarkan rasa
(15.00) cemasnya sudah berkurang
untuk menumbuhkan kepercayaan
2.Klien mengatakan dirinya
6.Mendengarkan dengan penuh menjadi lebih tenang
O:
perhatian
1.Verbalisasi khawatir
Edukasi
akibat kondisi yang
10.Melatih teknik relaksasi
dihadapi menurun(5)
2.Keluhan pusing
menurun(3)
3.Tekanan darah menurun
(4)
4.Pucat menurun (4)
5.Klien melakukan teknik
relaksasi ( nafas dalam )
dengan baik
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai