Makalah
Dosen pengampuh:
Disusunoleh:
Setyo Istiawan
185900204
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................. 10
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
3
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia olahraga tidak akan maju tanpa melibatkan berbagai
disiplin ilmu penunjang yang saling berkaitan. Tenis lapangan adalah olahraga
permainan yang menggunakan raket, yang dimainkan oleh dua orang pemain
(single=tunggal) yang berhadapan satu lawan satu, atau empat orang pemain
(double=ganda) yang bermain dua lawan dua, dan lapangan pada dasarnya dibagi
menjadi dua bagian utama yaitu; lapangan sendiri dan lapangan lawan. Lapangan
sendiri merupakan tempat mengadakan serangan dan sebagai tempat pertahanan,
sedangkan lapangan lawan sebagai target pukulan, yang batasi oleh net dan garis-garis
bidang, dimana kita bisa dan tidak bisa menempatkan bola.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah tenis lapangan?
2. Bagaimana sejarah tenis lapangan di Indonesia?
3. Apa alat – alat dasar di tenis lapangan?
4. Apa aturan – aturan dalam tenis lapangan?
C. Tujuan masalah
1. Mengetahui sejarah tenis lapangan
2. Mengetahui sejarah tenis lapangan di Indonesia
3. Memahami alat – alat yang digunakan dalam tenis lapangan
4. Mengetahui aturan – aturan dalam tenis lapangan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Pada masa kini melalui permainan tenis, orang diajak dan dituntun untuk
berprilaku dan bertindak tanduk laksana seorang raja atau ba- ngsawan. Dimana raja
atau bangsawan pada masa lalu merupakan simbol dari segala-galanya. Meskipun
tidak menutup kemungkinan raja atau bangsawan pada masa sekarang ini melakukan
hal-hal yang melanggar aturan, akan tetapi yang dicontohkan disini adalah perilaku
yang baik sebagai suri teladan.
6
delapan. panjang raket secara keseluruhan tidak lebih dari 31,75 cm (32 inci). dan
berat berkisar 11,5 ons sampai 15 ons.
2. Bola
Bola harus memiliki permukaan luar yang rata dan harus berwarna kuning atau
putih. Garis tengah bola harus lebih dari 6,35 cm (2 inci) tetapi kurang dari 6,67 cm (25/8
inci) dan beratnya lebih dari 56,7 gram (2 ons) tetapi kurang dari 58,5 gram (2 ons). Bola
harus bisa memantul lebih dari 135 (53 inci) tetapi kurang dari 147 cm (58 inci) bila
dijatuhkan dari ketinggian 254 cm (100 inci) di atas dasar beton.
Bola harus dapat merubah bentuk lebih dari 0,56 cm (0,220 inci) tetapi kurang
dari 0,74 cm (0,290 inci) bila ditekan dan bila tekanan dilepaskan dapat merubah bentuk
kembali lebih dari 0,89 (0.350 inci) tetapi kurang 1,08 cm (0,425 inci) jika dibebani
seberat 8,165 kg. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
3. Lapangan
Panjang lapangan tenis 23,77 m (78 kaki) dan lebar 8,23 m (27 kaki).
Lapangan dibagi dua dan dibatasi oleh net/jaring yang tergantung pada tall atau kabel
metal diameter maksimum 0,8 cm (sepertiga inci), poros tiang terletak disebelah luar
lapangan berjarak 0,914 m (3 kaki) dan masing-masing sisi dan tinggi net/jaring 1,07
m (3 kaki 6 inci).
7
G a r is D a s a r 8,23 m
(27 kaki)
D a e r a h S is i
G a ris T e n g a h
T ia n g
Net
A re a S e r v is K a n a n
23,77
Area Servis Kiri 6,4 m
(78 kaki)
(21 kaki)
Garis Servis
G a r is P in g g ir G a n d a
5,48 m
Garis Pinggir Single (18 kaki)
Bila lapangan untuk permainan ganda, dipergunakan untuk permai- nan tunggal,
maka jaring/net harus ditunjang hingga ketinggian 1,07 m (3 kaki 6 inci) dengan
menggunakan dua buah tiang yang disebut “tongkat tunggal” (sigle post) bila berbentuk
empat persegi, sisinya tidak melebihi 7,5 cm (3 inci), bila berbentuk bundar diameternya
tidak melebihi 7,5 cm (3 inci). Poros tongkat tunggal terletak 0,914 (3 kaki) ditambah luar
lapangan tunggal pada setiap sisinya, tinggi jaring/net ditengah 0,914 (3 kaki).
Dalam kejuaraan international atau kejuaraan resmi lainnya haruslah tersedia
bidang dibelakang garis belakang tidak kurang dari 6,4 m (21 kaki) dan disamping selebar
tidak kurang dari 3,66 m (12 kaki).
8
2. Memukul bola dua kali
3. Bagian tubuh pemain termasuk pakaian dan asesoris menyentuh net
atau sisi lapangan lawan, memukul bola sebelum melewati net.
Perhitungan skor dalam tenis lapangan untuk mendapatkan satu game, adalah
sebagai berikut :
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tenis merupakan permainan yang sudah ada sejak jaman dulu dan dimainkan
oleh bangsa Roem dengan nama Pila , di Prancis permainan ini berkembang sebagai
hiburan yang Fashionable oleh para bangsawan dalam pemerintahan Raja Charles ke
V dan di Perancis permainan ini dinamakan “Tenez”’ yang dalam bahasa Prancis
yang artinya “permainan, menangkap, dan berlari-lari” sementara orang Inggris
menamakan kata tenez menjadi tenis.
Di Indonesia, tenis merupakan olahraga permainan, dikenal pada awal abad ke
19 dan pada mulanya permainan tenis hanya dimainkan oleh orang- orang kaya,
anggota eksekutif saja. Berbeda dengan saat ini yang dimana tenis dapat dimainkan
oleh semua kalangan dan semua umur, juga menjadi salah satu olah raga yang
diminati.
Alat alat yang digunakan dalam tenis lapangan berupa raket, bola, dan
lapangan. Disarankan agar tidak melakukan olah raga tenis diluar lapangan karena
pukulan bola yang kuat dapat mencelakakan orang lain.
B. Saran
Tenis lapangan sebaiknya dilakukan dalam lapangan agar tidak
membahayakan orang lain. Selain itu tenis lapangan memiliki teknik – teknik yang
dapat dibilang sulit bagi pemula, sehingga disarankan dalam memainkannya, ada
pengawasan atau diajari oleh guru olahraga atau trainer agar tidak terjadi cedera.
10