Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

1. Jelaskan cara pengambilan keputusan dengan intuisi


2. Jelaskan cara pegambilan keputusan dengan analisa keputusan

Jawab
1. Pengambilan keputusan yang berdasarkan perasaan hati yang
seringkali bersifat subyektif. Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi
membutuhkan waktu yang singkat, untuk masalah-masalah yang dampaknya
terbatas, pada umumnya pengambilan keputusan yang bersifat intuitif akan
memberikan kepuasan sepihak dan bersifat perasaan.
Keuntungan Menggunakan Intuisi :
1) Pengambilan keputusan oleh satu pihak sehingga mudah untuk
memutuskan.
2) Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-masalah yang bersifat
kemanusiaan
Pengambil keputusan dengan intuitif emosional menyukai kebiasaan
dan pengalaman, perasaan yang mendalam, pemikiran yang reflektif dan
naluri dengan menggunakan proses alam bawah sadar. Proses ini dapat
didorong oleh naluri, orientasi kreatif, dan konfrontasi kreatif. Mereka yang
menentang pendekatan ini mengemukakan bahwa cara ini tidak secara efektif
menggunakan semua sarana yang ada bagi keputusan modern.
Model pengambil keputusan yang menggunakan intuisinya seringkali
dikritik sebagi immoral. Kritik yang sering dilontarkan terhadap pengambilan
keputusan dengan intuisi adalah karena kurang mengadakan analisis yang
terkendali maka perhatian hanya ditujukan pada beberapa fakta dan
melupakan banyak elemen penting. Dalam pengambilan keputusan dengan
menggunakan intuisi tidak banyak tergantung pada fakta yang lengkap. Model
pengambilan keputusan dengan intuisi menurut Mangkusubroto dan Trisnadi
(1985) dapat digambarkan sebagai berikut :

Lingkungan Alat
Kecerdasan
 Tidak Pasti  Pilihan INTUISI
 Kompleks
Persepsi Logika
 Dinamis  Informasi Keputusan Hasil
tidak
 Persaingan Falsafah dapat
 Terbatas  Prefensi diperiksa
 Prefensi

Bingung, Puji, Sukses,


Berfikir Rasa Tidak Enak Aksi
Cemas Cela Tidak
2. Pengambilan keputusan rasional analitis mempertimbangkan semua
alternative dengan segala akibat dari pilihan yang diambil, menyusuun segala
akibat dan memperlihatkan dan memperhatikan skala pilihan (scale of
preference) yang pasti, dan memilih alternative yang memberikan hasil
maksimum. Pengambilan keputusan secara rasional analitis Mangkusubroto
dan Trisnadi (1985) dapat digambar sebagai berikut :

Lingkungan Alat
Kecerdasan  Alternatif
 Tidak Pasti Pilihan
 Penetapan Kemungkinan

LOGIKA
 Kompleks
Persepsi  Struktur Model Keputusan Hasil
 Dinamis Informasi
 Penetapan nilai
 Persaingan Falsafah  Prefensi Waktu
 Terbatas Prefensi
 Prefensi Risiko
Sensitifitas
nilai
informasi

Bingung, Berfikir Puji, Cela Aksi Sukses,


Cemas Tidak

Anda mungkin juga menyukai