Laporan Bio 1
Laporan Bio 1
NIM 195100907111031
Kelas Y
Kelompo Y2
k
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 1. Penggunaan Mikroskop
a. Pembuatan Preparat
Preparat huruf
Preparaf huruf
Hasil
Nama Steven Putera Rejeki S
NIM 195100907111031
Kelas Y
Kelompo Y2
k
2. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan
tangan? Jelaskan!
Permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan
tangan karena dikhawatirkan terdapat kotoran pada tangan kita, sehingga akan
mengotori gelas obyek ataupun adanya sidik jari yang menempel pada gelas obyek
sehingga mengganggu pengamatan. Hal ini akan mempengaruhi hasil pengamatan
yaitu pada saat menggunakan perbesaran yang cukup besar akan mengganggu
sehingga hasil pengamatan menjadi kurang maksimal dan tidak sempurna. Adapun
cara membersihkan gelas obyek dan gelas penutup yaitu pertama bilas gelas objek
dan gelas penutup dengan menggunakan aquades. Kemudian keringkan dengan
menggunakan tissue secara searah agar gelas kaca dan gelas penutup tidak
tergores agar kotorannya hilang dengan sempurna (Waluyo, 2012).
Pada perbesaran yang tinggi, agar cahaya dapat terfokus, maka diperlukan
minyak imersi. Minyak imersi mempunyai indeks refraktif seperti gelas, sehingga
diharapkan dapat menjadi bagian dari lensa mikroskop. Tanpa minyak imersi, sinar
cahaya akan dipantulkan dari preparat ke udara, dan diameter lensa objektif akan
meningkat untuk dapat menangkap gambar spesimen. Minyak imersi mempunyai
fungsi yang sam dalam menigkatkan diameter lensa objektif, sehingga dapat
meningkatkan resolusi lensa. Tanpa minyak imersi maka gambar menjadi kabur,
karena tingkat resolusinya rendah. Dengan memfokuskan cahaya, kondensor
menghasilkan cahaya yang terang (Sudjadi, 2015).
1. Lensa okuler merupakan bagian yang dekat dengan mata saat mengamati
objek. Lensa ini terpasang pada bagian ujung atas mikroskop. Perbesaran
pada lensa okuler ada tiga macam yaitu 5x, 10x, dan 12,5x. Lensa ini
berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari
lensa objektif.
2. Tabung mikroskop terpasang pada bagian yang bergerigi pada pegangan
atas mikroskop. Melalui bagian yang bergerigi ini mikroskop dapat
digerakkan ke atas dan ke bawah. Tabung mikroskop berfungsi sebagai
penghubung antar lensa okuler dan lensa objektif.
3. Makrometer (sekrup pemutar kasar) berfungsi untuk menaik turunkan
tabung mikroskop secara cepat.
4. Mikrometer (sekrup pemutar halus), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan
dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil
daripada makrometer.
5. Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara
memutarnya.
6. Lensa objektif merupakan komponen yang berada dekat pada objek yang di
amati,. Lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di
mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa
objektif. Perbesaran pada lensa objektif tergantung pada banyaknya lensa
objektif di mikroskop. Misalnya, ada mikroskop dengan perbesaran 10x dan
40x (mikroskop dengan dua lensa objektif); 4x, 10x, dan 40x (mikroskop
dengan tiga lensa objektif); 4x, 10x, 45x, dan 100x (mikroskop dengan
empat lensa objektif).
7. Cermin reflektor merupakan sebuah cermin yang digunakan untuk
menangkap cahaya yang masuk melalui lubang pada meja mikroskop, yaitu
dengan cara mengubah-ubah letaknya. Cermin reflektor memilki dua
macam cermin yaitu datar dan cekung. Cermin datar digunakna ketika
cukup ternag dan cermin cekung digunakan ketika cahaya kurang terang.
8. Kondesor berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada objek.
9. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk
melalui lubah di bawah meja mikroskop.
10. Meja mikroskop, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di
amati.
11. Penjepit kaca, berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak
mudah bergeser.
12. Lengan Mikroskop, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
13. Kaki mikroskop, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
14. Tombol ON/OFF, berfungsi sebagai tombol untuk menyalakan mikroskop
jika ingin digunakan dan mematikan mikroskop ketika sudah selesai
Nama Steven Putera Rejeki S
NIM 195100907111031
Kelas Y
Kelompo Y2
k
menggunakan.
15. Penjepit preparat, berfungsi untuk menjepit preparat pada meja objek
16. Skrup Kasar, berfungsi untuk menaik turunkan meja preparat
17. Skrup Halus, berfungsi untuk memfokuskan bayangan yang dibentuk
(Waluyo, 2012)
6. Jelaskan peranan sampel kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop!
7. Jelaskan bagaimana sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf
secara runtut !
ANALISA PROSEDUR
8. Mengapa pada pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil terlebih dahulu
kemudian dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?
9. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat
dibersihkan dengan bahan lain? Jelaskan!
KESIMPULAN