Kelas : X IPA 2
1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah Keanekaragaman hayati adalah
kekayaan atau bentuk kehidupan di bumi, baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme,
genetika yang dikandungnya, maupun ekosistem, serta proses-proses ekologi yang
dibangun menjadi lingkungan hidup.
1. Genetik
Tingkat keanekaragaman hayati yang pertama adalah tingkat gen atau genetik.
Keanekaragaman genetik merupakan jenis keanekaragaman yang paling mutlak dan dapat
terjadi karena adanya keanekaragaman susunan gen pada suatu organisme.
Sifat keanekaragaman genetik ini bisa berlanjut dan bisa diturunkan. Artinya susunan gen
itulah yang menentukan ciri-ciri dan sifat-sifat yang dimiliki individu tertentu. Hubungan
keanekaragaman gen akan berkaitan dengan keistimewaan ekologi dan proses evolusi
makhluk hidup.
Padi memiliki jenis varietas gen yang berbeda-beda seperti varietas rojolele, cianjur,
IR, kapuas, dan lain-lain.
Tanaman mangga memiliki jenis varietas gen yang berbeda-beda seperti varietas
gadung, manalagi, harum manis, dan lain-lain.
Bunga mawar memiliki jenis variasi yang berbeda-beda, ada yang warna
mahkotanya merah, putih, kuning, dan sebagainya.
2. Jenis
Kucing, harimau, dan singa merupakan spesies berbeda dengan morfologi yang
berbeda, namun masih berkerabat dekat.
Kerbau dan banteng merupakan spesies yang berbeda dengan morfologi yang
berbeda, namun masih berkerabata dekat.
Pohon aren dan pinang merupakan spesies berbeda dengan habitat yang berbeda,
namun masih dalam kerabat palem-paleman.
3. Ekosistem
Keanekaragaman hayati yang terakhir adalah keanekaragaman ekosistem. Dengan
demikian, tiap ekosistem memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Bisa dibilang
tingkat keanekaragaman ekosistem adalah yang paling kompleks, karena juga mencakup
keanekaragaman genetik dan spesies.
Pengertian lain dari ras secara umum yaitu pengelompokkan berdasarkan ciri biologis,
tidak menurut ciri-ciri sosiostruktural. Dapat diartikan ras adalah suatu golongan
penduduk suatu daearah yang memiliki sifat-sifat keturunan tertentu yang tidak sama
dengan penduduk daerah lainnya.
Contoh Ras
Ras Mongoloid
Contoh ras: Penduduk asli wilayah Eropa, Sebagian Afrika, dan Asia.
1. Ras Negroid
Contoh ras: Penduduk asli wilayah Afrika, sebagian Asia
2. Ras Kaukasoid
Contoh ras: Penduduk asli wilayah Eropa Utara sekitar laut Baltik, Eropa Tengah,
Eropa Timur, Afrika Utara, Armedia Arab, Iran
3. Ras Khusus
Contoh ras: Penduduk pedalaman Sri Lanka, Penduduk pulau Karafuto, Hokkaido,
Jepang
4. 4.0