Anda di halaman 1dari 3

Tugas : Biologi

Oleh : Intan Batari Sallata

Kelas : X IPA 2
1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah Keanekaragaman hayati adalah
kekayaan atau bentuk kehidupan di bumi, baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme,
genetika yang dikandungnya, maupun ekosistem, serta proses-proses ekologi yang
dibangun menjadi lingkungan hidup.

Frasa keanekaragaman hayati sendiri sering pula disebut sebagai biodiversitas.


Biodiversitas ini dapat kita temui di sekitar kita, berbagai makhluk hidup yang kita temui
menggambarkan adanya perbedaan-perbedaan antara makhluk hidup yang saling
menyeimbangkan.

2. 3 macam keanekaragaman hayati beserta contohnya

1. Genetik

Tingkat keanekaragaman hayati yang pertama adalah tingkat gen atau genetik.
Keanekaragaman genetik merupakan jenis keanekaragaman yang paling mutlak dan dapat
terjadi karena adanya keanekaragaman susunan gen pada suatu organisme.

Sifat keanekaragaman genetik ini bisa berlanjut dan bisa diturunkan. Artinya susunan gen
itulah yang menentukan ciri-ciri dan sifat-sifat yang dimiliki individu tertentu. Hubungan
keanekaragaman gen akan berkaitan dengan keistimewaan ekologi dan proses evolusi
makhluk hidup.

Contoh keanekaragaman genetik :

 Padi memiliki jenis varietas gen yang berbeda-beda seperti varietas rojolele, cianjur,
IR, kapuas, dan lain-lain.
 Tanaman mangga memiliki jenis varietas gen yang berbeda-beda seperti varietas
gadung, manalagi, harum manis, dan lain-lain.
 Bunga mawar memiliki jenis variasi yang berbeda-beda, ada yang warna
mahkotanya merah, putih, kuning, dan sebagainya.
2. Jenis

Tingkat keanekaragaman hayati berikutnya adalah tingkat spesies atau jenis.


Keanekaragaman spesies merupakan keanekaragaman yang meliputi flora dan fauna. Hal
ini juga menunjukkan adanya jumlah dan variasi dari jenis-jenis makhluk hidup di bumi.
Keanekaragaman spesies lebih mudah diamati karena terdapaat perbedaan mencolok satu
sama lain. Salah saatu faktor penyebab keanekaragaman spesies adalah karena pengaruh
kandungan genetik dan karena perbedaan habitat tiap spesies.

Contoh keanekaragaman spesies :

 Kucing, harimau, dan singa merupakan spesies berbeda dengan morfologi yang
berbeda, namun masih berkerabat dekat.
 Kerbau dan banteng merupakan spesies yang berbeda dengan morfologi yang
berbeda, namun masih berkerabata dekat.
 Pohon aren dan pinang merupakan spesies berbeda dengan habitat yang berbeda,
namun masih dalam kerabat palem-paleman.
3. Ekosistem
Keanekaragaman hayati yang terakhir adalah keanekaragaman ekosistem. Dengan
demikian, tiap ekosistem memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Bisa dibilang
tingkat keanekaragaman ekosistem adalah yang paling kompleks, karena juga mencakup
keanekaragaman genetik dan spesies.

Seperti diketahi bahwa pengertian ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas


dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam. Adapun
struktur komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik (makhluk hidup) dan
komponen abiotik (benda mati).
Keanekaragaman ekosistem diwujudkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta
komposisi populasi organisme biotik yang ada. Sebab itu, keanekaragaman ekosistem pun
memberi gambaran karakteristik jenis-jenis populasi organisme yang ada pada ekosistem
tersebut.

Contoh keanekaragaman ekosistem :

 Pada ekosistem padang rumput, didominasi komponen rerumputan dengan


intensitas sinar matahari tinggi, serta terdiri dari hewan-hewan seperti zebra,
jerapah, singa, dan sebagainya.
 Pada ekosistem kutub, memiliki iklim dingin dan diselimuti salju, serta terdiri dari
hewan-hewan seperti beruang kutub, penguin, ikan, dan sebagainya.
 Pada ekosistem pantai, mendapat terik matahari dan dekat dengan lautan, serta
terdiri dari hewan-hewan seperti kepiting, udang, burung, dan sebagainya.

3. Varietas dan ras serta contohnya:


Varietas adalah suatu kategori taksonomik yang berada di bawah subspesies atau
spesies, anggotanya berbeda dari lainnya dalam subspesies yang sama atau spesies
dalam karakteristik kecil, namun tetap atau dapat diturunkan.
contoh varietas :
- varietas pada mangga, seperti mangga madu, mangga arumanis, dll.
- varietas pada kucing, seperti kucing anggora, persia, dll.
Ras merupakan sebuah sistem penglasifikasikan yang dipakai untuk mengkategorikan
manusia ke dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda dengan ciri tenotipe, asal-
usul geografis, fisik dan suku yang diwarisi.

Pengertian lain dari ras secara umum yaitu pengelompokkan berdasarkan ciri biologis,
tidak menurut ciri-ciri sosiostruktural. Dapat diartikan ras adalah suatu golongan
penduduk suatu daearah yang memiliki sifat-sifat keturunan  tertentu yang tidak sama
dengan penduduk daerah lainnya.

Contoh Ras

Ras Mongoloid
Contoh ras: Penduduk asli wilayah Eropa, Sebagian Afrika, dan Asia.

1. Ras Negroid
Contoh ras: Penduduk asli wilayah Afrika, sebagian Asia
2. Ras Kaukasoid
Contoh ras: Penduduk asli wilayah Eropa Utara sekitar laut Baltik, Eropa Tengah,
Eropa Timur, Afrika Utara, Armedia Arab, Iran
3. Ras Khusus
Contoh ras: Penduduk pedalaman Sri Lanka, Penduduk pulau Karafuto, Hokkaido,
Jepang

4. 4.0

Anda mungkin juga menyukai