Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ingka Fristi Ayu

NIM : 18010096

Tiga bulan yang lalu Ny. A dtang ke RS bersama suaminya untuk test, klien
mengatakan bahwa suaminya positif HIV. Setelah dilakukan test menunjukan bahwa Ny. A
negative HIV. Klien mengatakan bahwa menginginkan keturunan dan meminta solusi
kepada perawat bagaimana cara terbaik untuk mereka.

Langkah preventif yang dilakukan perawat yaitu menganjurkan klien agar memakai
kondom saat berhubangan seks untuk meminimalisir penularan HIV. Sedangkan langkah
yang dianjurkan untuk memiliki keturunan yaitu ejakulasi pada saat Ny. A dalam masa
subur, selain masa subur dianjurkan untuk menggunakan kondom.

Hari ini klien kembali memeriksakan dirinya karena sudah positif hamil dengan usia
kandungannya 6 minggu, setelah ditest ternyata klien juga positif HIV. Langkah preventif
perawat yaitu merekomendasikan agar Ny. A mengkonsumsi ARV setelah usia
kendungannya 14 minngu atau sekitar 4 bulan. Sebuah riset mengatakan bahwa harapan
hidup ODHA lebih lama jika mengkonsumsi ARV secara teratur. Selain itu
merekomendasikan klien untuk makan makanan yang tinggi protein, asam solfat, kalsium
dll. Karena suami Ny. A bekerja sebagai wirausaha yang tidak pasti penghasilannya, maka
perawat memberikan beberapa jenis makanan yang bisa diperoleh dengan harga yang
murah.

Perawat juga merekomendasikan Ny. A untuk melakukan persalinan SC, yang mana
persalinan SC resiko penyebaran virus lebih kecil disbanding persalinan normal. Bayi juga
tidak boleh minum ASI dari ibu yang positif HIV karena besarnya presentai untuk
penyebaran HIV. Dukungan keluarga juga sangat berperan penting kepada ibu hamil,
terutama suaminya.

Sumber : Layout ODHA.pdf. dan


https://www.ncbi.nml.nih.gov/pmc/articles/PMC5055447/

Anda mungkin juga menyukai