KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

“TRAUMA LEHER”

Oleh :
INGKA FRISTI AYAU

NIM. 18010096

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI

PRODI STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
2020/2021
 RANGKUMAN TRAUMA LEHER

Trauma leherjadi dibagian belakang leher, disebut

dengan tulang servikal. Tulang leher belakang sampai dengan
tulang ekor mempunyai banyak syaraf – syaraf jika terjadi
masalah akan berakibat fatal. Hal pertama yang dilakukan
dalam menangani trauma leher yaitu dengan memposisikan
korban dengan benar. Jika pertolongan pertama ini benar,
maka akan membantu korban. Tetapi jika penanganannya
salah, maka bisa terjadi kematian pada korban.
Curiga trauma leher bisa teradi karena tabrakan, pasien
tidak sadar, multi trauma, jatuh dari ketinggian dan korban
kecelakaan yang tidak memakai helm. Cidera tulang leher
bisa terjadi pada kondisi fraktur, dislokasi, fraktur dislokasi
dan luka tembus. Gambaran klinis trauma leher yaitu nyeri
punggung, spasma otot local, paralysis dan gangguan
sensoris.
Penanganan pada korban trauma leher yaitu jika ada di
atas patenkan ABC, pemindahan pasien sebagai satu unit log
rll, imobilisasi servical.