Anda di halaman 1dari 32

RONDE DAN RDK

PENGERTIAN RDK
• Merefleksikan dan mendiskusikan kasus nyata
serta menarik berdasarkan pengalaman.
• RDK= REFLEKSI DISKUSI KASUS
• suatu metode pembelajaran dalam
merefleksikan pengalaman perawat dan bidan
yang aktual dan menarik dalam memberikan dan
mengelola asuhan keperawatan di lapangan
melalui suatu diskusi kelompok yang mengacu
pada pemahaman standar yang ditetapkan
TUJUAN RDK
• Meningkatkan pengetahuan staf
• Meningkatkan keterampilan berkomunikasi
• Menyelesaikan suatu masalah
• Mengembangkan profesionalisme perawat
• Meningkatkan aktualisasi diri.
• Membangkitkan motivasi belajar.
• Wahana untuk menyelesaikan masalah dengan mengacu pada
standar keperawatan/kebidanan yang telah ditetapkan.
• Belajar untuk menghargai kolega untuk lebih sabar, lebih banyak
• mendengarkan, tidak menyalahkan, tidak memojokkan dan
meningkatkan kerja sama
KEBIJAKAN
• Yang direfleksikan harus kasus nyata dan
menarik
• Minimal dilakukan 1 kali sebulan
• Dilaksanakan oleh satu profesi atau satu unit
PERSIAPAN
• Daftar hadir
• Format laporan RDK
MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN DRK
A. Memilih/Menetapkan Kasus Yang Akan Didiskusikan
• Topik–topik bahasan yang ditetapkan untuk
didiskusikan dalam DRK antara lain:
1. Pengalaman pribadi perawat/bidan yang aktual dan
menarik dalam menangani kasus/pasien di lapangan
baik di rumah sakit/puskesmas.
2. Pengalaman dalam mengelola pelayanan
keperawatan/kebidanan dan isu-isu strategis.
3. Pengalaman yang masih relevan untuk dibahas dan
akan memberikan informasi berharga untuk
meningkatkan mutu pelayanan.
B. Menyusun Jadwal Kegiatan
• Jadwal kegiatan DRK adalah daftar kegiatan yang
harus Dilaksanakan dalam kurun waktu yang
telah ditetapkan dan disepakati.
• Kegiatan DRK dilakukan minimal satu kali dalam
satu bulan dan sebaiknya jadwal disusun untuk
kegiatan satu tahun. Dengan demikian para
peserta yang telah ditetapkan akan mempunyai
waktu yang cukup untuk mempersiapkannya.
• Setiap bulan ditetapkan dua orang yang bertugas
sebagai penyaji dan fasilitator/moderator
selebihnya sebagai peserta demikian seterusnya
• sehingga seluruh anggota kelompok akan
mempunyai kesempatan yang sama berperan
sebagai penyaji, fasilitator/moderator maupun
sebagai peserta. Peserta dalam satu kelompok
diupayakan antara 5 – 8 orang
JADWAL KEGIATAN RDK
NO TOPIK WAKTU MODERATOR PENYAJI
1 MENGHITUNG 2 FEBRUARI YUNI ASTUTI FEBRI ANI
KESEIMBANGAN 2020
CAIRAN
2 ASKPE DM 4 MARET MEI RATNA SARI MARIMAR
2020
3 MELEPAS INFUS 6 APRIL APRILIA RENI MARIA MERCEDEZ
PASIEN AMUK 2020
Waktu Pelaksanaan

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan


kegiatan tersebut minimal 60 menit, dengan
perincian sebagai berikut:
• Pembukaan : 5 menit
• Penyajian : 15 menit
• Tanya jawab : 30 menit
• Penutup/rangkuman : 10 menit
PERAN PENYAJI
• Menyiapkan kasus klinis keperawatan/kebidanaan yang pernah
dialami atau pernah terlibat didalamnya yang merupakan kasus
menarik baik kasus yang lalu maupun kasus-kasus saat ini. Selain
kasus klinis dapat pula dipilih kasus manajemen dan pengalaman
keberhasilan dalam pelayanan.
• Menjelaskan kasus yang sudah disiapkan. Alokasi waktu 10 –
20 menit.
• Menyimak pertanyaan yang disampaikan.
• Memberikan jawaban sesuai dengan pengetahuan dan
Pengalaman nyata yang telah dilakukan dan merujuk pada
standar yang relevan atau SOP yang berlaku.
• Mencatat hal-hal penting selama proses DRK
PERAN PESERTA
• Mengikuti kegiatan sampai selesai diakhiri dengan mengisi
daftar hadir.
• Memberikan perhatian penuh selama kegiatan.
• Mempunyai hak untuk mengajukan pertanyaan/pernyataan,
minimal satu pertanyaan dengan alokasi waktu keseluruhan
20-30 menit:
- Dalam mengajukan pertanyaan agar merujuk pada standar.
- Tidak dibenarkan untuk mengajukan pertanyaan/pernyataan
yang sifatnya menyalahkan atau memojokkan.
- Tidak dibenarkan untuk mendominasi pertanyaan.
- Pertanyaaan berupa klarifikasi dan tidak bersifat menggurui.
PERAN FASILITATOR
1. Mempersiapkan ruangan diskusi dengan mengatur
posisi tempat duduk dalam bentuk lingkaran sehingga
peserta dapat saling bertatap muka dengan leluasa.
2. Membuka pertemuan:
- Mengucapkan selamat datang.
- Menyampaikan tujuan pertemuan.
- Membuat komitmen bersama dengan seluruh anggota
diskusi tentang lamanya waktu diskusi (kontrak waktu).
- Menyampaikan tata tertib diskusi.
3. Mempersilahkan penyaji untuk menyampaikan kasusnya selama 10 –
20 enit.
4. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan
Pertanyaan secara bergilir selama 30 menit.
5. Mengatur lalu lintas pertanyaan–pertanyaan yang diajukan oleh
peserta dan klarifkasi bila ada yang tidak jelas.
6. Merangkum hasil diskusi.
7. Melakukan refleksi terhadap proses diskusi dengan meminta peserta
untuk menyampaikan pendapat dan komentarnya tentang diskusi
tersebut.
8. Membuat kesimpulan hasil refleksi dan menyampaikan isu-isu yang
muncul.
9. Meminta kesepakatan untuk rencana pertemuan berikutnya.
19. Menutup pertemuan dengan memberikan
penghargaan kepada seluruh peserta dan
berjabat tangan.
20. Membuat laporan hasil diskusi sesuai format
dan menyimpan laporan RDK pada arsip yang
telah ditentukan bersama.
PROSEDUR RDK
• Fasilitator membuka pertemuan diikuti dengan salam
• Fasilitator menyampaikan dengan ringkas persyaratan
diskusi:
1. Selama penyampaian tidak boleh ada interupsi
2. Berbicara hanya satu orang pada satu saat
3. Tidak boleh ada dominasi dalam diskusi
4. Bertanya tanpa memojokkan/mengarahkan
• Fasilitator memberikan kesempatan kepada presenter
untuk menyajikan kasus/masalah selama 15 meniT
• Bila diskusi telah selesai, fasilitator bertanya kepada
presenter apa yang dapat dipelajari dalam diskusi ini.
• Masalah issue yang muncul didiskusikan serta dicatat untuk
menjadi pedoman di masa yang akan datang
• Semua peserta diskusi menandatangani daftar hadir
• Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi
• Fasilitator membuat laporan dalam format RDK
• Sepakati jadwal RDK yang akan datang
• Fasilitator menutup pertemuan dan mengucapkan terima
kasih
• Semua peserta bersalaman sambil meninggalkan tempat
pertemuan
• Dokumen RDK disimpan dalam arsip
PENULISAN LAPORAN RDK
• Setelah melakukan kegiatan, langkah berikutnya adalah
menyusun laporan RDK. Agar kegiatan RDK dapat diketahui
dan dibaca oleh pimpinan, anggota kelompok maupun
teman sejawat lainnya maka kegiatan tersebut
harus dicatat/didokumentasikan sebagai laporan.
Bentuk laporan dikemas dengan menggunakan suatu
format yang antara lain berisikan:
• Nama peserta yang hadir
• Tanggal, tempat dan waktu pelaksanaan
• Isu-isu atau masalah yang muncul selama diskusI• Rencana
tindak lanjut berdasarkan masalah
• Lampiran laporan menyertakan daftar hadir yang
ditandatangani oleh semua peserta.

Anda mungkin juga menyukai