Anda di halaman 1dari 6

1.

Seorang laki laki berusia 30 tahun diantar ke Rumah Sakit dengan alasan tidak mau keluar
kamar dan pendiam. Kejadian tersebut terjadi sejak klien diamputasi akibat kecelakaan.
Hasil pengkajian lanjut klien mengatakan penampilannya jelek, tidak menarik, dan tidak ada
orang yang suka dengan dirinya.

Apakah Gangguan Konsep Diri pada kasus diatas?


a. Malu bertemu orang lain
b. Penampilan tidak sempurna
c. Enggan beraktivitas di luar rumah
d. Merasa tidak diperhatikan teman
e. Kehilangan bagian tubuh

2. Seorang laki laki usia 50 tahun dirawat di bangsal dewasa dengan keluhan pusing, tangan
kiri dan kaki kirinya lemes dan tak bisa digerakkan, bicara pelo. Tekanan darah : 170/90
mmHg, Nadi : 94 kali per menit, suhu : 36,5 C, Pernafasan : 14 kali per menit, kesadaran
menurun.

Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?


a. Gangguan perfusi jaringan cerebral
b. Gangguan Komunikasi verbal
c. Gangguan mobilitas fisi
d. Kelemahan Fisik
e. Resiko tinggi cedera

3. Seorang laki laki usia 40 tahun dirawat dibangsal dewasa dengan keluhan sedikit pusing,
tangan kiri dan kaki kirinya lemas dan tidak bisa digerakkan, bicara pelo. Tekanan darah:
150/90 mmHg, Nadi : 90 kali per menit, Suhu : 37,50 C, Pernafasan 14 x/mnt

Apakah tindakan keperawatan yang saudara lakukan untuk masalah kaki dan tangan yang
tidak bisa digerakkan pada kasus di atas ?
a. Kompres hangat
b. Lakukan imobilisasi
c. Melatih ROM pasif dan aktif
d. Menganjurkan keluarga melatih
e. Menganjurkan hati hati agar tidak jatuh

4. Seorang laki laki berusia 40 tahun dirawat dengan kondisi kesadaran menurun, dari
pengkajian GCS didapatkan data saat dicubit baru membuka mata, ketika ditanya tahun
berapa sekarang menjawab tahun 2009 padahal sekarang tahun 2019, pada pengkajian
motorik tangannya berusaha meraih sumber nyeri ketika dirangsang dengan nyeri.
Berapakan nilai GCS pasien pada kasus diatas ?
a. 14
b. 13
c. 12
d. 11
e. 10

5. Seorang laki laki usia 48 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan saat ini
sesak nafas dan dada terasa sakit dengan skala nyeri 4, dada asimetris, tekanan darah 140/90
mmHg, Nadi: 84 kali permenit, suhu : 30 0 C, pernafasan dangkal : 32 x/mnt. Terpasang
oksigen kanul 3 l/mnt
Apakah diagnosa keperawatan utamapada kasus diatas ?
a. Nyeri
b. Intoleransi aktifitas
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan bersihan jalan napas
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

6. Saudara melakukan pemasangan sonde lambung pada pasien laki laki umur 50 tahun dengan
perdarahan lambung. Saat pemasangan slang sonde dimasukkan lewat mulut sampai di
orofaring terasa terhambat.

Bagaimana posisi kepala pasien yang tepat saat itu ?


a. Hiperekstensi
b. Hiperfleksi
c. Ekstensi
d. Rotasi
e. Fleksi

7. Seorang perempuan usia 38 tahun dengan keluhan utama sesak napas, nyeri dada seperti
ditusuk sebelah kanan, napas dangkal dan cepat serta ada retaksi dada. Pernafasan : 32 kali
per menit, crakles. Terpasang WSD 2 botol, terpasang 02 3 lt / mnt.

Apakah posisi yang tepat pada pasien saat terpasang alat pada kasus di atas ?
a. Fowler
b. SIM
c. Kneechest
d. Semi Fowler
e. Tendelenburg

8. Seorang laki laki berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan hasil pengkajian nampak
udem facialis, udem ekstrimitas, JVP 5+4 cmH20 nampak pucat dan lelah. Laboratorium :
ureum 75,30 mg/dl, creatinin : 2.95 mg/dl, albumin 2,80 g/dl. Keluarga mengatakan awalnya
pasien hanya mengeluh kaki kanan tidak dapat digerakkan namun saat di RS pasien
diharuskan untuk cuci darah. Pasien mempunyai riwayat Hipertensi dan DM sejak 5 tahun
yang lalu. Hasi TTV : TD = 160/80 mmHg, N = 112 x/mnt, S = 360 C, P = 20 x/menit

Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?


a. Kelebihan volume cairan dan elektrolit
b. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
c. Kekurangan nutrisi
d. Kelelahan
e. Kerusakan mobilitas fisik

9. Seorang laki laki berusia 64 tahun dirawat di RS dengan kesadaran menurun hari pertama.
Hasil pengkajian GCS E1M3V1, Reflek patologis (+) pada ekstrimitas bawah, terpasang
NRM, demam 380 C dan lendir sangat banyak, ronchi auskultasi tanpa alat sudah terdengar.

Apakah intervensi keperawatan utama kasus di atas ?


a. Pasang oksigen
b. Lakukan ROM Pasif
c. Lakukan ROM Aktif
d. Lakukan Suction
e. Lakukan kompres air hangat

10. Seorang laki laki berusia 47 tahun dirawat dengan keluhan sesak napas dan saat ini sudah
berkurang. Hasil pengkajian kesadaran samnolent, tampak terpasang NGT, skala morse :
resiko tinggi jatuh, masih nampak sesak dan saat ini terpasang oksigen kanul. Hasil
laboratorium GDS = 322 mg/dl, albumin 2,19 g/dl, bilirubin direk 0.43 mg/dl

Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas ?


a. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
b. Kerusakan pertukaran gas
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Hambatan mobilitas tubuh
e. Gangguan perfusi perifer

11. Ruang penyakit stroke tersedia 20 tempat tidur untuk pasien rawat inap. Setiap harinya
ruangan selalu penuh. Rata rata ratio perawat dan pasien adalah 1 : 5 . Pasien di ruang
tersebut sebagian besar adalah mengalami ketergantungan dengan perawat dalam
melakukan aktivitas baik mandi, makan, minum, BAK dan BAB. Semua pasien
membutuhkan perhatian dan sentuhan kasih sayang sementara kegiatan di ruangan cukup
sibuk.

Bagaimanakah sikap perawat pelaksana terhadap pasien di ruang tersebut ?


a. Bekerja sesuai standar praktik profesional
b. Memberikan asuhan keperawatan pasien dengan pendekatan keluarga
c. Bekerja sesuai standar praktik profesional, empati dan caring terhadap pasien
meskipun sibuk
d. Mengerjakan tugas tugas yang diperintahkan oleh kepala ruang dan instruksi dokter
dengan baik
e. Memperhatikan dan memenuhi semua kebutuhan pasien tanpa memperhatikan
pendokumentasian askep pasien.

12. Mahasiswa perawat praktik di ruang penyakit dalam mendapatkan pasien dengan penyakit
Efusi Pleura dexstra ( Penumpukan cairan pada rongga pleura sebelah kanan ). Klien
mengeluh sesak napas dan nyeri pada daerah dada sebelah kanan yang terpasang selang
WSD, RR : 30 kali menit.

Apakah tindakan pertama paling tepat yang harus dilakukan oleh mahasiswa perawat
tersebut agar bisa melengkapi data untuk merumuskan diagnosa keperawatan ?
a. Pengumpulan data
b. Organisasi data
c. Pengelompokan data
d. Validasi Data
e. Analisa Data

13. Mahasiswa perawat di ruang praktik mendapatkan pasien dengan keluhan utama nyeri yaitu
nyeri pada dada sebelah kiri , skala nyeri adalah 8 , nyeri muncul secara terus menerus, saat
tiduran ataupun aktivitas , Pasien tampak menangis dan memegangi dadanya, Nadi : 88 x /
menit, RR : 30 kali/menit, suhu : 37,5 Celcius.

Apakah data subjektif yang belum didapatkan pada pengkajian tersebut untuk merumuskan
diagnosa keperawatan Nyeri?
a. Provokatif
b. Qualitas
c. Region
d. Skala
e. Time
14. Pada klien di ruang bedah dengan diagnosa medis Fraktur Femur , klien mengalami
perdarahan pada kaki, Hasil Pengukuran Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg, RR : 20 X /Mnt,
HR : 76 x/mnt. Kien mendapatkan cairan NaCl dari dokter 500 ml dan harus habis dalam
waktu 8 Jam
Berapakah tetesan per Menit yang perlu diatur oleh perawat dengan menggunakan tetesan
makro ?
a. 15
b. 20
c. 25
d. 30
e. 35

15. Pada klien di ruang bedah dengan diagnosa medis Fraktur Femur , berdasarkan hasil
pengkajian dirumuskan diagnosa keperawatan : Gangguan eliminasi defekasi; Konstipasi
berhubungan dengan kurangnya mobilisasi sekunder terhadap adanya fraktur pada kaki
kanan ditandai dengan pasien mengatakan perut terasa tidak nyaman, mengatakan 3 hari
tidak BAB, teraba massa pada perut kiri bawah, bunyi usus 5X/menit, pasien bedrest
ditempat tidur tidak dapat mobilisasi mandiri.

Apakah Symptom atau tanda dan gejala yang merupakan data objektif pada rumusan
diagnosa keperawatan tersebut ?
a. Kurang mobilisasi
b. Fraktur pada kaki kanan
c. Gangguan eliminasi defekasi;Konstipasi
d. Pasien mengatakan perut terasa tidak nyaman
e. Bunyi usus 5x/menit

16. Mahasiswa perawat melakukan pengkajian terhadap pasien Ca Mammae stadium 3 di ruang
inap didapatkan data dengan masalah keperawatan ; Nyeri, Ketidakefektifan Pola Napas,
Gangguan kebutuhan nutrisi, Resiko Infeksi dan Resiko Isolasi Sosial.
Apakah Masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Nyeri
b. Ketidakefektifan pola napas
c. Gangguan Kebutuhan Nutrisi
d. Resiko Infeksi
e. Resiko Isolasi Sosial

17. Pasien perempuan dengan usia 25 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan kondisi
penurunan kesadaran akibat Kecelakaan Lalu Lintas 20 menit yang lalu. Nampak cedera
pada kepala, terdengar bunyi gurgling, perdarahan pada telapak tangan. Hasil Pengkajian
fisik Tekanan Darah 110/60 MMHg, Nadi : 100 x/mnt, RR 14 X/mnt, Suhu 36 C.

Apakah masalah prioritas pada kasus tersebut ?


a. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
b. Resiko kekurangan volume cairan
c. Ketidakefektifan jalan napas
d. Kerusakan integritas kulit
e. Hipotermia

18. Seorang permpuan berusia 19 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan utama nyeri perut
kanan bagian bawah. Rasa sakit datang tiba tiba yang membuat pasien terbangun dari
tidurnya karena nyeri tersebut. Nyeri perut disertai dengan mintah 3x berisi sisa makanan.
Saat ini pasien dirawat di bangsal masih dengan keluhan nyeri abdomen skala 7.
Apakah tindakan mandiri perawat yang sesuai dengan kasus diatas ?
a. Kompres hangat abdomen
b. Kompres dingin abdomen
c. Massage abdomen
d. Massage konstipasi
e. Cegah muntah: dengan minum sirup

19. Seorang laki laki berusia 65 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan kedua kaki bengkak
terasa nyeri bila digerakkan sejak 2 minggu yang lalu dan sering terjadi di pagi hari. Pasien
mengatakan senang konsumsi jeroan, cumi dan kacang kacangan. Saat pengkajian nampak
ekspresi wajah tampak meringis saat kaki digerakkan, skala nyeri 7, kedua sendi lutut dan
ibu jari kakau tampak kemerahan. TD : 140/90, N : 84x/mnt, S : 36,80C

Apakah pengkajian look pada kasus diatas?


a. Krepitus spasme otot
b. Keterbatasan rentang gerak
c. Deformitas sendi
d. Kekuatan otot
e. Nyeri tekan pada sendi

20. Seorang laki laki berusia 35 tahun mengeluh buang air besar dan muntah muntah sejak satu
hari yang lalu, kemudian setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data Tekanan
darah 90/60 mmHg, nadi 100 kali/menit, turgor kulit dapat kembali dalam > 2 detik, belum
buang air kecil sejak 10 jam yang lalu, mata cekung.

Apakah rumusan diagnosa yang tepat dilakukan pada kasus diatas ?

a. Gangguan rasa nyaman nyeri saat diare


b. Resiko terjadinya penularan pada anggota keluarga
c. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
d. Gangguan pola aktivitas sehari hari
e. Gangguan pola nutrisi

Anda mungkin juga menyukai