Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rifqi Ali Raffi

NIM : 010001800587

Mata Kuliah : Teknik Penyusunan Perundang-Undangn

Dosen : Dr. Andari Yuriko S.H M.H

1. Carilah masing-masing 2 pasal di undang-undang berupa norma  suruhan,


norma larangan, norma kebolehan!

 Norma Suruhan : - Pasal 33 ayat (3) UUD. 1945 yang isinya


menyatakan bahwa, negara wajib menggunakan
Sumber Daya Alam yang ada di wilayah Negara
Indoensia sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat

- Pasal 14 UU. Nomor 7 Tahun 2017 tentang


Pemilihan Umum, yang isinya adalah hal-hal
yang wajib dilakukan oleh Komisi Pemilihan
Umum.

 Norma Larangan : - Pasal 5 UU. Nomor 5 Tahun 1999 tentang


Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat, yang berisi larangan bagi pelaku usaha
untuk melakukan perjanjian dengan pelaku usaha
pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu
barang/jasa yang sama (pasar bersangkutan yang
sama.

- Pasal 22 UU. Nomor 5 Tahun 1999 tentang


Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat, yang berisi larangan bagi pelaku usaha
untuk bersekongkol dengan pihak lain untuk
mengatur dan atau menentukan pemenangan suatu
pengadaan/tender
 Norma Kebolehan : - Pasal 5 UU. Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Pemilu, yang berisi tentang kebolehan bagi para
penyandang Disabilitas untuk ikut menyalonkan dirinya
dalam Pemilihan Umum.

- Pasal 24 ayat (2) KUHAP, yang isinya menyatakan


bahwa Penahanan terhadap seseorang dapat
diperlama untuk keperluan pemeriksaan.

2. Carilah masing-masing 1 norma umum, norma individual, norma konkret,


norma abstrak, norma tunggal, norma berpasangan, norma kausalitet dan
norma zurechnung dari pasal-pasal undang-undang!

 Norma Umum : UU. No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

 Norma Individual : Akta Kelahiran

 Norma Konkret : Pasal 362 KUHP yang isinya tentang Pencurian

 Norma Abstrak : Pasal 340 KUHP yang isinya tentang Pembunuhan


Berencana, yang mana hal ini termasuk kedalam
norma abstrak karena terdapat niat yang bersifat
“abstrak” yang harus dibuktikan terlebih dahulu.

 Norma Tunggal : Pasal 14 UUD 1945, yang berisi ketentuan yang


mengatakan bahwa Presiden memberikan grasi,
amnesy, abolisi dan rehabilitiasi

 Norma Berpasangan : Pasal 338 KUHP, yang menyatakan bahwa


Barangsiapa yang merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara
paling lama lima belas tahun.
 Norma Kausalitet : Pasal 10 UU. Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, yang didalam pasal ini memuat ketentuan
mengenai Apabila terdapat pasangan suami istri yang
sudah bercerai dua kali dengan satu sama lain (setelah
melangsungkan perkawinan keduanya), maka di antara
keduanya tidak boleh melangsungkan perkawinan lagi
(perkawinan ketiga).

 Norma Zurechnung : Pasal 338 KUHP, yang berisi pidana Pembunuhan


dan sanksinya. Yang mana hal ini merupakan termasuk
kedalam Norma Zurechnung karena norma
zurechnung adalah norma yang berisi perbuatan dan
pertanggung jawaban atas perbuatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai