Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN UTS

FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT ILMU KEISLAMAN (ISTIKA) GULUK-GULUK SUMENEP
Nama: Niswatul Fiqriyah
Mata kuliah: Hukum Pidana Materil dan Formil
Program Studi: Hukum Ekonomi Syari’ah
Semester: 4 (Empat)
Dosen: Drs. M. Shohih, S. H., M. H.

Jawaban

1. Hukum pidana mulai digunakan pada zaman jepang sebagai terjemahan dari bahasa
Belanda dari kata “strafrecht” atau “straf” yang diterjemahkan dengan kata “pidana”
yang artinya hukuman. Sedangkan “recht” diterjemahkan dengan kata “hukuman”
sehinga dari situlah kita bisa menarik kesimpulan srafrecht adalah hukum pidana yang
artinyahak Negara untuk memidana atau menjatuhkan pidana apabila larangan atau
keharusannya untuk bertingkah laku dilanggar. Atau bisa kita artikan bahwa hukum
pidana adalah apabila segala larangan dan keharusan dilanggar maka akan diancam
pidana oleh undang-undang pidana.
Sedangkan yang dimaksud dengan acara pidana adalah memuat kaidah-kaidah yang
mengatur tentang penerapan tata cara hukum pidana.
2. Jelaskan asas berikut nullum delictum, nulla poena, sine poevia lega, adalah tidak boleh
dihukum seseorang apabila peraturan perundang-undangan tidak menagtur tentang
perpuatan yang di lakukan. Atau bisa kita artikan suatu perbuatan hanya dapat dihukum
bila sebelum perbuatan tersebut dikakukan, telah ada undang-undang atau peraturan
hukum yang melarangnya dan ancaman hukumnya.
Acara pidana praduga tak bersalah adalah asas yang membahasa apabila setiap orang
yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut atau dihadapkan di muka siding pengadilan,
wajib wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan pengadilan yang menyatakan
kesalahannya dan memperoleh kekuatun hukum tetap.
3. Asas-asas hukum pidana: a. asas nasionalitas pasif
b. asas perlindungan
c. asas universal
d. asas legalitas
e. asas teritorialiatas
Asas-asas hukum acara pidana: a. asas persamaan di muka hukum
b. asas perintah tertulis dari yang berwenang
c. asas praduga bersalah
d. asas pemberian ganti rugi dan rehabilitasi atas salah
tangkap, salah tahan dan slah tuntutan
e. asas peradilan cepat, sederhana, biaya ringan, bebas,
jujur, dan tidak mem,ihak
f. asas memperoleh bantuan hukum selaus-luasnya
g. asas wajib diberi tahu dakwah dan dasar hukum
h. asas hadirnya dakwah
i. asas pemeriksaan di muka umum
j. asas pengawasan pelaksanaan putusan
4. fungsi dan tujuan hukum pidana adalah memenuhi rasa keadilan , melindungi masyarakat,
melindungi kepentingan individu dan kepentingan masyarakat dengan Negara. Sedangkan
dfungsinya sebagai mengatur hidup masyarakat atau menyelenggarakan tata dalam
masyarakat. Hukum acara pidana fungsinya adalah untuk menacri dan menemukan fakta
menurut kebenara. Sedangkan tujuannya adalah untuk mencari dan mendapatkan kebenaran
yang selengkap-lengkapnya dari suatu perkara dengan menerapkan ketentuan hukum acara
pidana.
5. hak tersangka 1. Tersangka berhak untuk diberitahu dengan jelas dalam bahasa yang
dimengerti olehnya tentang apa yang disangkakan kepadanya. 2. Tersangka berhak
memberikan keterangan secara bepas kepada penyidik. 3. Tersangka berhak untuk setiap
waktu mendapatkan bantuan juru bahsa.
Hak terdakwah 1. Terdakwah berhak untuk diberitahukan dengan jelas dalam bahasa yang
dimengerti olehnya tentang apa yang didakwakan kepadanya. 2. Terdakwah berhak diadili
oleh pengadilan. 3. Terdakwah berhak menghu bungi penasehat hukum sesuai dengan
ketentuan undang-undang.
6. penyelidikan adalah setiap pejabat polisi Negara rebuplik Indonesia (pasal 4)
Penydikitan adalah pejabat pegawai Negara sipil tertentu yang diberi wewenang khusus
oleh undang-undang. Yaitu pejabat polisi Negara republic Indonesia.
7. surat dakwa adalah merupakan dasar pemeriksaan suatu perkara pidana di depan sidang,
dan hakim yang memeriksa suatu perkara pidana. Syarat formil yaitu: nama, tempat lahir,
umur atau tanggal lahir, tempat tinggal, pekerjaaan terdakwa, jenis kelami, dan kebangsaan
dan agama. Sedangkan syarat materiil yaitu: waktu dan tempat tindak pidana dilakukan
8. bertanya soal seberapa penting kita mengetahui sebuah ilmu, itu sangat penting. Bagi
mahasiswa jurusan hukum sangat penting mengetahui ruang lingkup hukum pidana. Agar
kita paham tentang apa saja yang terkait dengan hukum pidana, dan tidak salah kemana
seharusnya kita melangkah ketika dihadapkan dengan kasus-kasus hukum pidana.

Anda mungkin juga menyukai