Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BP.

KELOMPOK AGREGATE TAHAP ANAK USIA PRA-SEKOLAH PADA An.A

Tugas Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Praktik


Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing : Hartono.,S.Kep.Ns.MKes

Pembimbing Lahan : By Tri Wahyuwidayanti,S.Kep.Ns

Disusun Oleh:

Widya Pratiwi

(P27220018081)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

2021

1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELOMPOK AGREGATE

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA-SEKOLAH

PADA AN.A DI KABUPATEN BOYOLALI

I. Data umum
1. Nama KK : Bp. S
2. Umur KK : 42 tahun
3. Tanggal Lahir : 02 Mei 1979
4. Alamat : Keposong RT 01/04,Tamansari,Boyolali
5. Pekerjaan : Wirausaha
6. Pendidikan : SMA
7. Susunan anggota keluarga
Sex Tanggal Lahir
No Nama Umur Pekerjaan Hub.
(L/P) Pendidikan
11 Desember Ibu Rumah
1 Ibu A 35 P SMA Istri
1985 Tangga
17 Mei 2009 Anak
2 An. A 12 P SD Pelajar

04 Agustus 2016 Anak


3 An. A 4 P Paud Pelajar

Genogram

Keterangan :

2
: Klien (An.A)

: Perempuan

: Laki-laki
: Menikah
: Anak (keturunan)
: Tinggal serumah

8. Tipe Keluarga
Keluarga inti (the nuclear family), karena keluarga Bpk.S terdiri dari ayah, ibu dan
anak yang tinggal dalam satu rumah dengan masalah karies gigi pada An.A.
9. Suku Bangsa
Bp.S dan Ibu.A berasal dari suku Jawa, dengan adat istiadat yang sama, keluarga
tidak menerapkan kebudayaan apapun tidak bertentangan dengan masalah
kesehatan.
10. Agama
Bp.S dan Ibu.A beragama Islam. Mereka mengatakan selalu berusaha untuk
memenuhi shalat 5 waktu.
11. Status sosial ekonomi keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Bp.S
b. Penghasilan : -/+ Rp2.500.000,00
c. Upaya lain : -
d. Harta benda yang dimiliki : rumah,mobil,motor, kulkas, tv, handphone, sofa,
sepeda.
12. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan setiap hari jika ada waktu luang di sela-sela waktu keluarga
menonton tv, jika libur akhir sekolah melakukan kegiatan rekreasi keluar kota.

II. Riwayat tahap perkembangan Keluarga


13. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga termasuk dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak sekolah.
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah : Bp.S ingin memperbaiki
rumahnya karena menurut keluarga Bp.S rumahnya kurang rapi.

3
14. Riwayat keluarga inti:
a. Bp. S
Bp.S mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit.
b. Ibu.A mengatakan saat melahirkan dilakukan di bidan.
c. Ibu.A mengatakan An.A belum pernah dirawat di rumah Sakit dan vaksin
An.A lengkap dan tepat waktu sesuai jadwal. Ibu.A juga mengatakan
bahwa An.A untuk makanan tidak memilih , semua suka dan mau, suka
makanan yang manis-manis seperti coklat,susu,eskrim dan makanan manis
yang lain.
15. Riwayat keluarga sebelumnya
keluarga mengatakan tidak memiliki penyakit turunan.

III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
a. Luas rumah : 8x10 m2
b. Tipe rumah : Sederhana
c. Kepemilikan : Pribadi
d. Jumlah kamar : 2 kamar tidur, 6 ventilasi
e. Pemanfaatan ruang : Ruang tamu, ruang tv, dapur, kamar mandi, 2 kamar
f. Septic tank : Ada, letak di belakang rumah
g. Sumber air minum : Galon
h. Sumber air memasak : PDAM
i. Sumber air mandi : PDAM
j. Kamar mandi/WC : 1 kamar mandi
k. Sampah limbah RT : ada
l. Kebersihan lingk. : Lingkungan cukup bersih dan rapi hanya saja terdapat
tumpukan daun kering,sampah dan rumput liar disekitar rumah.
m. Keadaan dlm rumah : Keadaan dalam rumah cukup bersih dan Rapi,bak
sampah sudah penuh tetapi tidak segera dibakar/di buang.
n. Keadaan luar rumah : Keadaan diluar rumah cukup bersih, dan rapi.Didepan
rumah klien terdapat got dan kebun yang cukup kotor.
o. Denah Rumah Bp.S

4
5
U

PDAM Kamar MandiDapur

Ruang TVKamar 2

Kamar 1Ruang Tamu

Jalan
Keterangan :

: Pintu

: ventilasi

17. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


a. Kebiasaan : setiap 2 minggu 1x Ibu.A mengikuti kegiatan bersih desa
b. Aturan/kesepakatan : tamu wajib lapor 1x24 jam
c. Budaya : di daerah klien kebanyakan orang Jawa saling membantu terutama saat
hajatan.
18. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga sudah tinggal di desa sejak 2009 sampai tinggal saat ini.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga mengatakan di desa tidak ada siskamling, interaksi dengan warga sekitar
dilakukan dengan bertemu di depan rumah atau bertamu.
Keluarga Bp.S ketika diluar rumah tidak memakai masker dan tidak mencuci
tangan dengan benar sehabis melakukan kegiatan diluar rumah.
20. Sistem pendukung keluarga
Kamar mandi dalam keadaan baik cukup rapi sudah di ubin , tidak licin, selalu
disikat setiap seminggu sekali. Penerangan setiap ruangan juga cukup terang.
Selokan pembuangan limbah di depan rumah cukup baik, tetapi jika curah hujan
sangat lebat maka biasanya meluap.

6
IV. Struktur keluarga
21. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi keluarga terbuka, peran ayah sebagai pembuat keputusan
22. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga saling menghargai dan mendukung satu sama lain
23. Struktur peran (formal dan informal)
Keluarga dapat menjalankan peran keluarga masing-masing
24. Nilai dan norma keluarga
Keluarga mengatakan tidak menerapkan apa-apa, hanya saja sebelum maghrib
harus sudah ada di rumah

V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi afektif : Keluarga saling mendukung,mengasihi dan saling menghargai antar
anggota kelurga.
26. Fungsi sosial : Keluarga berinteraksi sosial baik dengan warga sekitar dan selalu
mengikuti setiap kegiatan yang diadakan dilingkungan RT.
27. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga mengatakan jika ada yang merasa sakit, keluarga memeriksa ke
Rumah Sakit.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat
Menurut keluraga periksa ke Rumah Sakit adalah keputusan yang tepat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan jika ada yang sakit maka akan periksa ke Rumah Sakit
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga membersihkan lingkungan sekitar rumah setiap 2 hari 1x.Lingkungan
sekitar rumah terdapat tumpukan daun kering,sampah dan terdapat rumput liar.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan yang ada di
masyarakat
Keluarga mengatakan letak bidan terdekat dan jika sakit pergi ke Rumah Sakit,
tetapi belum memahami keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari fasilitas
kesehatan. Keluarga mengatakan sangat mempercayai petugas kesehatan dan
belum pernah ada pengalaman kurang mengenakkan dengan petugas kesehatan.

7
28. Fungsi reproduksi
Keluarga mengatakan memiliki 2 anak Ibu.A mengatakan KB implan.
29. Fungsi ekonomi
Tidak ada kendala karena kebutuhan tiap bulan sudah bisa tercukupi.
VI. Stres dan Koping Keluarga
30. Stresor jangka pendek dan panjang :
 Stresor jangka pendek : An.A mengalami karies gigi dikarenakan menyukai
makanan manis
 Stresor jangka panjang : Keluarga mengatakan ingin memperbaiki rumah
namun belum memiliki biaya.
31. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Jika terdapat masalah selalu diselesaikan dengan baik
32. Strategi koping yang digunakan
Jika terdapat masalah selalu diselesaikan berdua antara ayah dan ibu kadang juga
dengan anaknya.
33. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada

VII. Pemeriksaan Fisik


Nama Anggota Keluarga
no Pemeriksaan Fisik
Bp. S Ibu.A An. A
1 Keadaan Umum
65kg 52kg
BB 30kg
170cm 155cm
TB 120cm
22,4 21,6
IMT
120/90 mm/hg 110/80 mm/hg
Tekanan darah
80x/menit 65 x/menit
Nadi
36,6 oC 36,8 x/menit
Suhu
20 x/menit 19x/menit
Pernafasan
2 Kepala :
Rambut Hitam, bersih Hitam, panjang, Hitam, bersih
bersih
Mata Konjungtiva pink Konjungtiva pink Konjungtiva
pink
Hidung Sinusitis ( ̵ ), Sinusitis ( ̵ ), Sinusitis ( ̵ ),
polip ( ̵ ), polip ( ̵ ), polip ( ̵ ),
penciuman baik penciuman baik penciuman baik
Mulut Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih,
mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab,
lidah bersih, gigi lidah bersih, gigi lidah bersih, gigi

8
bersih bersih bersih,gigi atas
Telinga Pendengaran baik Pendengaran baik
bagian depan
tampak
berlubang
Pendengaran
baik
3 Leher : Tidak ada Tidak ada Tidak ada
JVP pembesaran vena pembesaran vena pembesaran
jugularis jugularis vena jugularis
Kelenjar Tiroid Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
4 Dada :
a. Paru
Inspeksi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
penggunaan otot penggunaan otot penggunaan otot
bantu pernafasan bantu pernafasan bantu
pernafasan
Palpasi Simetris kanan Simetris kanan Simetris kanan
kiri kiri kiri
Perkusi Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara
nafas tambahan nafas tambahan nafas tambahan
Auskultasi Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas
vesikuler. vesikuler. vesikuler.

b. Jantung
Inspeksi Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak
Palpasi terlihat terlihat
Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak
Perkusi teraba teraba
Auskultasi Pekak Pekak
Irama teratur, Irama teratur,
suara tambahan suara tambahan
tidak ada. tidak ada.
5 Abdomen
Inspeksi Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna
normal, asites (-) normal, asites (-)normal, asites(-)
Palpasi Tidak ada nyeri Ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tidak ada benjolantekan, tidak ada
benjolan benjolan
Auskultasi Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+)
Perkusi Organ pada Organ pada Organ pada
abdomen normal abdomen normal abdomen normal
6 Genetalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan
7 Ekstermitas atas
dan bawah Berfungsi dengan Befungsi dengan Befungsi dengan
Inspeksi baik baik baik
Reflek patella Reflek pattela Reflek pattela
Perkusi normal normal normal

9
VIII. Harapan Keluarga terhadap petugas kesehatan
1. Terhadap masalah kesehatan : klien mengatakan mungkin masalah ini didapat
karena kurangnya perawatan dan biaya.
2. Terhadap petugas kesehatan : klien mengatakan agar mahasiswa yang datang bisa
berbagi membantu dan memberi pengetahuan.

10
Daftar Masalah
No Data Problem Etiologi
1 Ds :
An.A mengatakan untuk
makanan tidak memilih , semua
suka dan mau, suka makanan
yang manis-manis seperti
coklat,susu,eskrim dan makanan Cedera fisik pada
Karies gigi
manis yang lain. kerusakan gigi

Do :
BB anak : 30 kg
TB anak : 120 cm
Adanya karies gigi
2 Ds :
Keluarga mengatakan kurangnya
pengetahuan tentang kesehatan
dan kebersihan rumah
Keluarga mengatakan ingin
Ketidakefektifan Hambatan
memperbaiki rumah
pemeliharaan pemeliharaan
Do :
kesehatan rumah
Rumah tampak cukup rapi dan
kurang bersih,linkungan sekitar
rumah terdapat tumpukan daun
kering,sampah dan rumput liar.
Rumah belum diperbaiki
Diagnosa Keperawatan

1. Cedera fisik berhubungan dengan kerusakan gigi ditandai dengan karies gigi
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan hambatan
pemeliharaan rumah ditandai dengan rumah kurang bersih dan rapi.

11
Skala untuk menentukan prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga (Bailon & Maglaya, 1978)
No Kriteria Skor Pembenaran
Dx
1. Sifat masalah (bobot 1) 3/3x1=1 An A sering makan, semua makanan
Skala : yang dia mau terutama yang manis-
3: aktual manis
2: resiko An.A belum bisa mengontrol makanan
1: Sejahtera apa yang akan dimakan sesuai kebutuhan
Kemungkinan masalah dapat 2/2x2=2 Memberikan informasi mengenai
diubah (bobot 2) dampak terburuk makan makanan yang
Skala : berlebihan dan yang manis-manis
2: Mudah
1: Sebagian
0: Tidak dapat
Potensial masalah untuk 2/3x1=2/3 An. A mau berusaha untuk mengatur
dicegah (bobot 1) jadwal makan dan mengurangi
Skala : kebiasaannya dalam makan-makanan
3: Tinggi yang manis.
2: Cukup
1: Rendah
Menonjolnya masalah 2/2x1=1 Keluarga tahu bahwa banyak penyakit
(bobot : 1) yang bisa timbul jika An. A banyak
Skala : makan makanan yang manis
2: Masalah berat, harus segera
ditangani
1: Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani
0: Masalah tidak dirasakan
Total 4 2/3
2. Sifat masalah (bobot 1) 1/3x1=1/3 Bp.S dan Ibu.A ingin memperbaiki
rumah supaya lebih bersih dan rapi
Skala :
3: aktual
2: resiko
1: Sejahtera
Kemungkinan masalah dapat 2/2x2=2 Memberikan informasi terkait perilaku
diubah (bobot 2) hidup bersih dan sehat.

12
Skala : Memberikan pendidikan tentang
2: Mudah menerapkan protokol kesehatan untuk
1: Sebagian mencegah penularan covid-19
0: Tidak dapat
Potensial masalah untuk 2/3x1=2/3 Keluarga dalam keadaan baik untuk
dicegah (bobot 1) meningkatkan perilaku bersih dan sehat
Skala :
3: Tinggi
2: Cukup
1: Rendah
Menonjolnya masalah 1/2x1=1/2 Keluarga berkeinginan untuk
(bobot : 1) meningkatkan kebersihan dan kesehatan
Skala : keluarga menjadi lebih baik
2: Masalah berat, harus segera
ditangani
1: Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani
0: Masalah tidak dirasakan
Total 3½

13
Maka prioritas masalahnya sebagai berikut :
No Masalah Keperawatan Skor
1. Cedera fisik berhubungan dengan kerusakan gigi ditandai dengan karies gigi 4 2/3
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan hambatan pemeliharaan rumah ditandai 3 1/2
dengan rumah kurang bersih dan rapi.

Rencana Keperawatan

No Dx. Kep Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan


Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1. Cedera fisik Setelah Setelah dilakukan Verbal 1. Melatih Observasi :
berhubungan dilakukan tindakan pengetahuan menggosok gigi - Identifikasi kemampuan
dengan kerusakan tindakan kunjungan yang baik dan pasien dan keluarga dalam
gigi ditandai asuhan keperawatan benar menerima informasi
dengan karies keperawatan selama 30 menit, 2. Melatih - Identifikasi tingkat
gigi diharapkan diharapkan An. A kebiasaan pola pengetahuan saat ini
An.A dapat mampu : makan - Identifikasi kebiasaan pola
memahami dan a. Mampu 3. Menambah makan saat ini dan masa lalu
mempraktekka menggosok informasi - Identifikasi kebiasaan gosok
n apa yang gigi dengan tentang gigi
sudah baik dan kesehatan gigi - Identifikasi karies gigi

14
dijelaskan benar Nursing :
b. Mengontrol - Persiapkan materi tentang
makan menggosok gigi yang baik
c. Mengatur dan benar
pola makan - Jadwalkan waktu yang tepat
untuk memberikan
pendidikan kesehatan
- Berikan kesempatan pasien
dan keluarga bertanya
Edukasi :
- Edukasi nutrisi
- Informasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
Colaboration :
- Kolaborasi dengan keluarga
dalam memantau pola makan
- Kolaborasi dengan keluarga
dalam memantau kesehatan
- dan kebersihan gigi

15
- Rujuk ke ahli gigi dan
sertakan keluarga, jika perlu
- Kolaborasi dengan ahli gizi
2. Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan Verbal 1. Mengetahui Observasi :
pemeliharaan dilakukan tindakan pengetahuan pendidikan - Identifikasi kesiapan dan
kesehatan tindakan keperawatan kesehatan kemampuan menerima
berhubungan keperawatan selama 30 menit, 2. Memberikan informasi
dengan hambatan diharapkan diharapkan konseling - Identifikasi faktor yang dapat
pemeliharaan keluarga Bpk.S keluarga Bpk.S kesehatan meningkatkan perilaku hidup
rumah ditandai dapat mampu : 3. Memahami bersih dan sehat
dengan rumah mengetahui a. Mampu perilaku hidup Nursing :
kurang bersih dan dan memahami menjelaskan bersih dan sehat - Sediakan materi dan media
rapi. informasi yang tentang pendidikan kesehatan
telah diberikan pentingnya - Jadwalkan pendidikan
hidup bersih kesehatan sesuai kesepakatan
dan sehat - Berikan kesempatan untuk
b. Mampu bertanya
memahami Edukasi :
perilaku - Jelaskan faktor risiko yang

16
hidup sehat dapat mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat
Colaboration :
Kolaborasi dengan keluarga
dalam meningkatkan kesehatan
dan pengetahuan anggota
keluarga

17
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
No. Hari/ Tanggal Implementasi Respon Klien TTD
Dx
1. Selasa, 09 Maret Mengidentifikasi kemampuan pasien dan keluarga S : An.A mengatakan siap untuk Widya
2021 dalam menerima informasi tentang nutrisi menerima informasi
O : An.A terlihat antusias
Mengidentifikasi kebiasaan pola makan saat ini S : An.A mengatakan dari dulu sampai Widya
dan masa lalu sekarang semua makanan dia suka, dan
sering makan terutama makan yang
manis-manis
O : BB = 30 kg
TB = 120 cm
Mengidentifikasi tingkat pengetahuan saat ini S : An. A mengatakan hanya mengetahui Widya
gosok gigi di pagi hari saja.
O : klien tampak bingung
Memberikan pendidikan kesehatan S : An.A mengatakan mengerti dengan Widya
apa yang dijelaskan oleh perawat
O : An A terlihat faham
Memberikan kesempatan pasien dan keluarga S : An.A dan keluarga mengatakan tidak Widya
bertanya ada pertanyaan
O : Klien dan keluarga tampak mengerti

18
2. Rabu, 10 Maret Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S : keluarga mengatakan siap menerima Widya
2021 menerima informasi informasi
O : keluarga terlihat siap
Mengidentifikasi faktor yang dapat meningkatkan S : Bp.S mengatakan selalu menjaga Widya
perilaku hidup bersih dan sehat kebersihan rumah
O : rumah tampak bersih
Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai S : Bp. S mengatakan belum pernah Widya
kesepakatan konsultasi ke pelayanan kesehatan
terkait masalah yang dihadapi.
O : keluarga tampak bingung, dan belum
mengerti
Berikan kesempatan untuk bertanya S : Bp.S mengatakan sudah jelas dengan Widya
apa yang sudah dijelaskan
O : keluarga terlihat faham

19
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
No. Hari/ Tanggal Evaluasi TTD
Dx
1. Kamis, 11 Maret S : An.A mengatakan mulai mengatur pola jenis dan jam makan Widya
2021 O : An.A tampak memahami pentingnya edukasi gosok gigi yang baik dan benar
BB = 30 kg
TB = 120 cm
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi
- Menggosok gigi
- Mempertahan nutrisi yang seimbang
2. Kamis, 11 Maret S : Bp.S mengatakan sebisan mungkin untuk konsultasi ke dokter Widya
2021 Keluarga mengatakan akan lebih menjaga kebersihan dan kesehtan
O : Bp.S tampak mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh perawat
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi
- Menjaga kebersihan lingkungan

20
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

Tingkat kemandirian
No. Kriteria keluarga
I II III IV
1 Keluarga menerima perawat √
2 Keluarga menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai √
dengan rencana keperawatan
3 Keluarga tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara √
benar
4 Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan sesuai √
anjuran
5 Keluarga melakukan tindakan keperawatan sederhana yang sesuai √
anjuran
6 Keluarga melakukan tingkat pencegahan secara aktif √
7 Keluarga melakukan tindakan promotive secara aktif √

Implementasi keperawatan pada keluarga Bp. S menghasilkan peningkatan terhadap kemandirian keluarga. Untuk masalah kesehatan pada
keluarga Bp.S, keluarga hanya belum konsultasi ke pelayanan secara aktif. Keluarga sudah mampu menerima perawat, menerima pelayanan
yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan, mengetahui dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar, memanfaatkan
fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan sesuai anjuran, dan melakukan tingkat pencegahan secara aktif. Dapat disimpulkan bahwa tingkat
kemandirian kelurga Bp. S terhadap masalah kesehatan berada di tingkat kemandirian ketiga.

21

Anda mungkin juga menyukai