Identifikasi pelaksanaan pengobatan tradisional yang merupakan cerminan

budaya kesehatan dari suatu daerah

Berdasarkan video tersebut kita bisa mengidentifikasi bahwa terdapat pengibaran alternatif dengan
menggunakan terapi magnetik untuk mengobati penyakit lama atau penyakit batu, penyakit medis dan
non medis. Selain itu juga dilakukan pengobatan alternatif lainnya seperti terapi dengan menggunakan
doa, energi zat inti hawa, akupuntur tanpa jarum, akupresio perut, refleksiologi saraf, fisiologi daun
telinga, oksipasi sinar inframerah, terapi bambu, pijat opioelektrik, dan terapi pada tulang belakang,
terapi batu alam, terapi lilin dan gurah tetes. Selain itu juga terdapat terapi untuk kecantikan seperti
totok wajah, mandi sauna, terapi uap herbal, dan steam bath.

Dalam hal ini pelaksanaan pengobatan yang merupakan cerminan budaya kesehatan ada beberapa
poin :

1. Pengobatan alternatif ini banyak dipilih masyarakat karena biaya yang terjangkau dan
pengobatan tanpa operasi bagi yang mengalami penyakit kronis. Selain itu terapi ini
menggunakan bahan-bahan herbal sehingga masyarakat percaya bahwa pengobatan ini aman
untuk dijalani. Mahalnya obat-obatan modern dan tingginya biaya fasilitas kedokteran canggih
menjadi alasan masyarakat mencari jenis pengobatan alternatif, pengobatan modern
mensyaratkan kemampuan ekonomi yang memadai. Ekonomi berperan dalam menyokong
hidup individu secara finansial. Selain itu pengobatan secara medis yang semakin mahal, adanya
efek samping untuk pemakaian obat kimiawi jangka panjang, maupun kesembuhan melalui cara
medis yang tidak 100% khususnya untuk penyakit yang kronis. Hal inilah yang menyebabkan
masyarakat lebih memilih terapi alternatif.
2. Aspek budaya yang bisa diidentifikasi adalah kepercayaan dan nilai-nilai yang miliki masyarakat.
Nilai-nilai budaya yang dominan pada diri individu sangat mempengaruhi pembentukan
kepribadian seseorang. Selanjutnya, kepribadian tersebut akan menentukan pola dasar perilaku
manusia, termasuk perilaku dalam hal memilih pengobatan. Dalam hal ini masyarakat Pemalang
percaya bahwa dengan pengobatan ini bisa mengobati penyakit-penyakit lama maupun penyakit
baru, penyakit medis maupun penyakit non-medis/gaib. Selain itu masyarakat percaya bahwa
pengobatan menggunakan bahan herbal akan meminimalisir efek samping pengobatan.
3. Cerminan budaya kesehatan selanjutnya terdapat pada aspek spiritualitas. Pengobatan
alternatif Pemalang merupakan pengobatan menggunakan doa dan terapi. Seperti yang kita
tahu bahwa pengobatan yang diiringi dengan kegiatan spiritualitas akan memaksimalkan
efektivitas pengobatan dan juga bisa menciptakan ketenangan jiwa bagi pasien.

Bentuk budaya yang terlihat disini adalah budaya dalam wujud non material seperti kepercayaan, nilai-
nilai dan perilaku masyarakat pamelang.
Referensi :

Muharram, Syahrul; Kasmawati; Musdalipa. 2019. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP

MASYARAKAT DALAM MEMILIH PENGOBATAN ALTERNATIF BEKAM. Artikel BIMIKI | Volume 7 No 1(ISSN
: 2338-4700 | SK no. 0005.0102/JI.3.2/SK.ISSN/2013.06)