Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

MEDICINA • VOLUME 46 NOMOR 1 • JANUARI KASUS


2015

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN


KISTA DUKTUS TIROGLOSUS

I Made Mustika, I Gde Ardika Nuaba


Bagian/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali

ABSTRAK

Kista duktus tiroglosus merupakan massa leher kongenital yang paling sering dijumpai pada anak-
anak  namun  dapat  juga  dijumpai  pada  orang  dewasa.  Kelainan  ini  terjadi  oleh  karena  kegagalan
obliterasi  duktus  tiroglosus  selama  masa  embriologi.  Pada  laporan  kasus  ini  dilaporkan  seorang
perempuan  berusia  35  tahun  dengan  kista  duktustiroglosus.  Keluhan  disadari  sejak  2  bulan  yang
lalu.  Pemeriksaan  sitologi  aspirasi  jarum  halus  preoperasi  suatu  lesi  kistik,  gambaran  morfologi
sesuai  untuk  kista  duktus  tiroglosus.Hasil  tes  fungsi  tiroid  dalam  batas  normal  dan  hasil  ultra
sonografi  leher  menunjukkan  kesan  suspek  kista  duktus  tiroglosus,  tiroid  kanandankiri  normal.
Penatalaksanaan kasus ini adalah eksisi seluruh kista dan saluran duktus tiroglosus sampai foramen
sekum  pada  dasar  lidah  yang  dikenal  dengan  teknik  Sistrunk.Hasil  histopatologi  spesimen
pembedahan  menunjukkan  kista  duktus  tiroglosus.  Perkembang  kasus  ini  menunjukkan  hasil
penyembuhan yang baik dan 6 bulan pasca-tindakan eksisi tidak ditemukan adanya kekambuhan.
[MEDICINA 2015;46:52-55].

Kata kunci: kistaduktustiroglosus, eksisi, teknikSistrunk.

DIAGNOSIS AND MANAGEMENT OF THYROGLOSSAL DUCT CYST

I Made Mustika, I GdeArdikaNuaba


Departement of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery,
UdayanaUniversityMedical School/Sanglah Hospital Denpasar Bali

ABSTRACT

Thyroglossal duct cyst (TDC) is common congenital neck mass usually present in young children although
can be found in adult. TDC results from a failure in obliteration of the embryogenic duct formation
during thyroid migration. We report a case of a35 year-adult woman with TDC since 2 months ago. Fine
needle  aspiration  citologypreoperative  shows  cystic  lesion,  morphological  views  appropriate  as
thyroglossal  duct  cyst.  Thyroid  fuction  test  was  normal  and  neck  ultrasonography  showed
sucpectthyroglossal duct cyst, both of thyroid was normal.Management of this case wascomplete cyst
excision until base of hyoid bone, removal of the central portion of the hyoid bone and excision of any
proximal thyroglossal duct as known as Sistrunk procedure.Histopathology finding of post operative
specimen  showed  thyroglossal  duct  cyst.  Healing  processinthiscasehas  been  shown  good
resultsand6monthsafter excision there was norecurrences. [MEDICINA 2015;46:52-55].

Keywords: thyroglossal duct cyst, excision,Sistrunk procedure.

PENDAHULUAN 13  tahun.  Sebanyak  20%  kasus katan bagian tengah hioid untuk


muncul diatas umur 16 tahun.2 meyakinkan  pengangkatan

K ista duktus tiroglosus
merupakan  massa
Diagnosis  kista  duktus
tiroglosus ditegakkan berdasarkan
saluran atau biasa disebut dengan
teknik  Sistrunk. 1,2,5,8 Teknik
leher  kongenital  yang  paling anamnesis,  pemeriksaan  fisik, Sistrunk  dapat  menurunkan
sering dijumpai pada anak-anak dan  pemeriksaan  penunjang. kekambuhan  dibandingkan
namun dapat juga dijumpai pada Diagnosis pasti ditegakkan dengan dengan teknik eksisi biasa. Angk
orang dewasa.1,2 Sekitar 7% kista pemeriksaan histopatologi.1,2,6,7 kekambuhan dapat mencapai 85%
duktus tiroglosus didapatkan dari Penatalaksanaan  kista bila dilakuka neksisi sederhana.5
populasi dan hanya sedikit yang duktus  tiroglosus  ini  adalah Transformasi  kista  duktus
menimbulkan gejala.3  Tidak ada dengan  tindakan  operasi  eksisi tiroglosus menjadi ganas sangat
perbedaan predileksi jenis kelamin seluruh kista dan saluran duktus jarang  yaitu  sekitar  1%  dan
antara laki-laki dan perempuan.4,5 tiroglosus sampai foramen sekum umumnya ditemukan pada usia
Swaid dan Al-Ammar2 melaporkan pada dasar lidah. Hubungan yang lanjut.1Kekambuhan kista duktus
rerata  umur  penderita  kista erat antara traktus dengan tulang tiroglosus setelah dilakukan eksisi
duktustiroglosus muncul pada usia hioid  mengharuskan  pengang- dengan teknik Sistrunk dilapor-

52 • JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN


Diagnosis dan Penatalaksanaan Kista Dukstus Tiroglosus | Mustika., dkk.

berbatas tegas, berfluktuasi, tidak eksisi  kista  dengan  teknik


disertai  rasa  nyeri  serta  ikut Sistrunk dengan anestesi umum.
bergerak ke atas saat menelan dan Persiapan  preoperasi,  pasien
menjulurkan lidah. dikonsulkan ke bagian penyakit
Pemeriksaan  penunjang dalam  dan  anestesi  dengan
ultrasonografi leher dengan hasil jawaban setuju untuk dilakukan
kesan  suspek  kista  duktus tindakan.  Durante  operasi
tiroglosus, tiroid kanan dan kiri ditemukan  kista  beserta
normal.  Hasil  tes  fungsi  tiroid traktusnya  dieksisi  sampai  ke
dalam  batas  normal,  TSH:  0,98 dasar  tulang  hioid,  kemudian
µUI/ml  dan  FT4:  1,21  pmol/ bagian sentral dari tulang hioid
L.Hasil pemeriksaan fine needle ikut  dipotong  (Gambar 2).
aspiration citology(FNAC) yaitu Sediaan operasi kemudian dikirim
suatu  lesi  kistik,  gambaran ke Bagian Patologi Anatomi.
morfologi  sesuai  untuk  kista Pasca-operasi  penderita
duktus  tiroglosus.Berdasarkan diterapi dengan sefotaksim 1 gram
anamnesis,  pemeriksaan  fisik, setiap  12  jam  intravena  dan
Gambar 1.Nodul  pada  garis dan  pemeriksaan  penunjang ketorolak  10  mg  setiap  8  jam
tengah  leher  di  bawah  tulang tersebut  penderita  didiagnosis intravena.  Hari  pertama  pasca-
hioid. dengan kista duktus tiroglosus. operasi,  kondisi  luka  operasi
Penderita  direncanakan terawat  baik,  jahitan  baik  dan
kan sekitar 0% sampai 8%.7,8
Kasus  ini  menarik  untuk
dilaporkan karena dijumpai pada
orang  dewasa  (umumnya  kista
duktus tiroglosus sering dijumpai
pada anak-anak).

ILUSTRASI KASUS
Penderita NMS, perempuan,
umur 35 tahun,bertempat tinggal
di lingkungan banjar Sandan, desa
Sesandan,  Tabanan,  pekerjaan
sebagai  karyawan  bank  datang
kepoliklinik THT RSUP Sanglah
Gambar 2.  Eksisi  kista  duktustiroglosus  dan  traktusnya  dengan
Denpasar pada tanggal 8 Maret
teknik Sistrunk.
2013  dengan  keluhan  timbul
benjolan pada garis tengah leher.
Benjolan  tersebut  dirasakan
timbul sejak lebih kurang 2 bulan
yang  lalu,  namun  tidak  nyeri.
Awalnya sebesar kelereng, makin
lama makin bertambah besar dan
menimbulkan rasa mengganjal di
leher  (Gambar 1).  Riwayat
pengobatan sebelumnya tidak ada.
Status generalis dalam batas
normal,  tekanan  darah120/80
mmHg,  nadi  88  kali  per  menit,
respirasi 16 kali per menit, suhu
tubuh  36,5 o C.  Pemeriksaan
telinga,  hidung  dan  tenggorok
dalam batas normal. Pada regio
anterior  leher  didapatkan
massakistik  pada  garis  tengah
leher di bawah tulang hioid dengan
diameter  lebih  kurang  3  cm,
Gambar 3. Pemeriksaan leher 6 bulan pasca-operasi.

JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN • 53


MEDICINA • VOLUME 46 NOMOR 1 • JANUARI 2015

produksi drain ± 5 cc. Hari kedua duktus  tiroglosus  tidak merupakan tanda patognomonik


pasca-operasi  produksi  drain mengalami ruptur pada level area oleh  karena  tidak  ada  benjolan
minimal, hari ketiga pasca-operasi perbatasan  diferensiasi, lain di garis tengah yang bergerak
produksi drain tidak ada sehingga melainkan  terjadi  pada  level ke atas saat lidah dijulurkan.4
drain  dilepas  dan  pasien bawah atau pars tiroidea, maka Pemeriksaan  penunjang
diperbolehkan rawat jalan dengan jaringan tiroid akan tetap berada berupa radiologi preoperasi pada
terapi per oral berupa sefiksim 2 pada daerah ujung kranial duktus penderita dengan kecurigaan kista
x 200 mg dan asam mefenamat 3 tiroglosus  pada  saat  bertambah duktus  tiroglosus  tidak  hanya
x 500 mg. naiknya bagian kepala. Jaringan untuk  membantu  menegakkan
Penderita kontrol 1 minggu tiroid  ektopik  ataupun  goiter diagnosis  namun  juga  untuk
kemudian  dan  membawa  hasil lingual  bisa  timbul  akibat mengidentifikasi  kelenjar  tiroid
pemeriksaan histopatologi dengan mekanisme  ini.  Bila  duktus yang  normal.9,10  Masing-masing
hasil kista duktus tiroglosus. Luka tiroglosus ruptur pada level yang teknik  pemeriksaan  radiologi
operasi baik tanpa tanda infeksi, lebih  tinggi  atau  pada  pars memberikan  keuntungan  dan
kemudian  jahitan  dilepas.  Saat epitelialis,  jaringan  epitel  non- kerugian sehubungan dengan hal
evaluasi  6  bulan  pasca-operasi tiroid akan menetap pada area di tersebut.  Pemeriksaan  USG
tidak  ditemukan  kekambuhan antara dasar lidah dan kelenjar cukup akurat untuk memberikan
pada penderita (Gambar 3). tiroid sehingga bisa menjadi lokasi gambaran pada lesi kistik dengan
untuk terbentuknya suatu kista tingkat  sensitivitas  75%.
DISKUSI epitel atau kista duktus tiroglosus. Keuntungannya  yaitu  paparan
Kista duktus tiroglosus paling Kista  epitel  ini  juga  bisa radiasi  yang  ringan  pada
sering dijumpai pada anak-anak mengandung jaringan tiroid.4 penderita  dan  juga  biaya  yang
namun dapat jugadijumpai pada Pada anamnesis didapatkan relatif  murah  di  bandingkan
orang dewasa, secara epidemiologi adanya benjolan pada garis tengah pemeriksaan radiologi yang lain
tidak  ada  perbedaan  predileksi leher, umumnya di bawah tulang seperti tomografi komputer (CT
jenis kelamin antara laki-laki dan hioid.  Benjolan  membesar scan)  dan  magnetic resonance
perempuan.1,2,4,5  Pada  kasus  ini perlahan  namun  tidak  disertai imaging (MRI). 1,2,4-6  Tes  fungsi
didapatkan pada perempuan umur rasa  nyeri.  Benjolanini  ikut tiroid penting dikerjakan untuk
35 tahun. bergerak ke atas saat menelan dan mengetahui fungsi kelenjar tiroid
Terdapat  dua  teori  yang menjulurkan lidah. Bila disertai yang normal. Apabila didapatkan
mengenai  etiopatogenesis  kista infeksi, benjolan akan berwarna kelainan  fungsi  tiroid  perlu
duktus  tiroglosus.  Teori  klasik kemerahan disertai rasa nyeri dan dilakukan  thyroid scan untuk
menganggap terbentuknya kista bertambah  besar  dengan  cepat. menyingkirkan  kemungkinan
duktus  tiroglosus  oleh  karena Kadang-kadang  penderita kelainan  tiroid  ektopik. 2,10,11
kegagalan obliterasi dari duktus mengeluh  rasa  mengganjal  di Pemeriksaan  fine needle
tiroglosus. Teori Otto menyatakan leher dan sulit menelan.1,2,4-6,7 Pada aspiration cytology (FNAC) untuk
bahwa jaringan primordial tiroid kasus didapatkan keluhan adanya mengetahui sifat umum penyakit
terbentuk di dekat jantung yang benjolan pada garis tengah leher seperti radang, tumor jinak atau
kemudian  dilanjutkan  dengan di  bawah  tulang  hioid  berbatas tumor ganas.12  Pada pemeriksaan
terbentuknya  saluran  penghu- tegas, berfluktuasi namun tidak histopatologi tampak kista dilapisi
bung  antara  kelenjar  tiroid disertai  rasa  nyeri  serta  ikut oleh epitel berlapis semu bersilia
dengan  jaringan  epitel  di  dasar bergerak ke atas saat menelan dan atau  epitel  skuamosa.  Kelenjar
mulut atau duktus tiroglosus. Hal menjulurkan lidah dimana hal ini mukus dan folikel tiroid biasanya
ini  terjadi  akibat  bertambah sesuai dengan literatur. terlihat pada jaringan ikat yang
naiknya  bagian  kepala  yang Pada pemeriksaan fisik akan berdekatan.  Radang oleh karena
diikuti  oleh  kelenjar  tiroid. didapatkan  massa  kistik  yang infeksi  sekunder  sering
Berdasarkan  teori  ini,  duktus tidak  nyeri  pada  garis  tengah ditemukan, terutama pada kasus-
tiroglosus mengandung dua jenis leher di bawahtulang hioid. Kista kasus  yang  disertai  sinus  pada
epitel yaitu epitel dasar mulut di paling sering ditemukan di bawah kista tersebut. Maka akan tampak
bagian  superfisial  atau  pars tulang hioid (60,9%), namun dapat lapisan  epitel  yang  hilang
epitelialis  dan  epitel  tiroid  di juga  berlokasi  di  intralingual sebagian  dan  infiltrasi  sel-sel
bagian inferior atau pars tiroidea. (2,1%), di atas tulang hioid (24,1%) radang pada jaringan ikat.13,14 Pada
Area  perbatasan  yang  berbeda atau di suprasternal (12,9%). Jika kasus  ini  telah  dilakukan
dalam  berdiferensiasi  diantara mengalami  infeksi  kista  akan pemeriksaan USG leher dengan
kedua epitel ini akan mengalami berwarna  kemerahan  disertai kesan  suspek  kista  duktus
ruptur pada minggu ke-6. Semua nyeri tekan. Kista ikut bergerak tiroglosus, tiroid kanan dan kiri
malformasi tiroid dapat dijelaskan ke  atas  pada  saat  menelan  dan normal.  Hasil  tes  fungsi  tiroid
berdasarkan  teori  ini  yaitu  jika menjulurkan  lidah.  Hal  ini dalam  batas  normal  dan  hasil

54 • JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN


Diagnosis dan Penatalaksanaan Kista Dukstus Tiroglosus | Mustika., dkk.

pemeriksaan FNAC yaitu suatu DAFTAR PUSTAKA 8. Wagner  G,  Medina  JE.


lesi  kistik,  gambaran  morfologi Exicision of thyroglossal duct
1. Slough  CM,  Dralle  H,
sesuai  untuk  kista  duktus cyst: The Sistrunk procedure.
Machens  A,  Randolph  GW.
tiroglosus. Dalam:  Saunders  WB,
Diagnosis  and  treatment  of
Penatalaksanaan  kista penyunting.  Operative
thyroid  and  parathyroid
duktus  tiroglosus  yaitu  dengan Technique  in  Otorhino-
disorders. Dalam: Bailey BJ,
tindakan  operasi  eksisi  seluruh laryngology Head and Neck
Johnson  JT,  Newlands  SD,
kista  dan  saluran  duktus Surgery. Chicago:Elsevier Inc;
penyunting. Head and Neck
tiroglosus sampai foramen sekum 2004. h. 220-3.
Surgery Otolaryngology. Edisi
pada dasar lidah. Hubungan yang
ke-4.Texas: Lippincot William 9. Pincus RL. Congenital neck
erat antara traktus dengan tulang
& Wilkins; 2006. h.1630-55. masses  and  cysts.  Dalam:
hioid  mengharuskan  pengang-
Bailey  BJ,  Johnson  JT,
katan bagian tengah hioid untuk 2. Swaid  AI,  Al-Amar  AY.
Newlands  SD,  penyunting.
meyakinkan  pengangkatan Management of thyroglossal
Head  and  Neck  Surgery
saluran atau biasa disebut dengan duct cyst. The Open Otorhi-
Otolaryngology.Edisi  ke-4.
teknik Sistrunk.1,2,5,8 Pada kasus nolaryngology  Journal.
Texas: Lippincot William &
ini dilakukan eksisi seluruh kista 2008;2:26-8.
Wilkins; 2006. h. 1212-3.
dan  saluran  duktus  tiroglosus
3. Tarcoveanu E, Niculescu D,
sampai foramen sekum pada dasar 10. Kutuya  N,  Kurosaki  P.
Cotea E, Vasilescu A, Crumpei
lidah atau dikenal dengan teknik Sonographic  assesment  in
F,  Ferariu  D,dkk.  Thyro-
Sistrunk  untuk  mencegah ofthyroglossal  duct  cysts  in
glossalduct cyst. Jurnalul de
kekambuhan. children. J Ultrasound Med.
Chirurgie, Iasi. 2009;5:45-51.
Prognosis  kista  duktus 2008;27:1211-9.
tiroglosus cenderung mengalami 4. Probst  R,  Grevers  G,  Iro
11. Rowe  LD.  Congenital
kekambuhan  dalam  beberapa H.Basic  Otorhinolary-
anomalies  of  the  head  and
bulan bila dilakukan eksisi biasa. ngology. New York: Thieme;
neck.  Dalam:  Ballenger  JJ,
Kekambuhan  kista  duktus 2006.
Snow  JB,  penyunting.
tiroglosus setelah dilakukan eksisi 5. Clarke  P.  Benign  neck Otorhinolaryngology  Head
dengan  teknik  Sistrunk  dila- diesease:  infections  and and Neck Surgery. Edisi ke-
porkan  sekitar  0%  sampai8%.7,8 swellings. Dalam: Gleeson M, 16. London: Hamilton; 2003.
Pada  pasien  ini  6  bulan  pasca- penyunting. Scott’s Brown’s h.1073-89.
tindakan  eksisi  dengan  teknik OtolaryngologyHead  and
Sistrunk tidak ditemukan adanya 12. Keles  B,  Uyar  Y,  Ulku  CH.
Neck  Surgery.Edisi  ke-7.
kekambuhan. Prelarengealthyroglossal duct
Great Britain:Hodder Arnold
cyst.  Eur  J  Gen  Med.  2010;
ltd; 2008. h.1777-8.
RINGKASAN 7(3):336-9.
Telah dilaporkan satu kasus 6. Islam  Omar,  Naul  GL.
13. Neamtu D, Cotulbea S, Marin
kista  duktustiroglosus  pada Thyroglossalduct  cyst.
AH,  Lupescu  S,  Balica  N,
seorang  perempuan  berusia  35 Diperbaharui 19 September
Ruja  A,dkk.    Thyroglossal
tahun. Penderita telah dilakukan 2013[diakses10Maret2014].
duct cyst fistulae. Journal of
eksisi  kista  duktustiroglosus Diunduhdari:  URL:  (http://
Experimental.Medical  and
dengan teknik Sistrunk dan hasil emedicine.medscape.com/
Surgical  Research.  2010;
histopatologi menunjukkan kista article/1346365-overview).
3:210-4.
duktustiroglosus. Perkembangan 7. Acierno SP, Waldhausen JH.
kasus  ini  menunjukkan  hasil 14. Cardessa  A,  Slootweg  PJ.
Congenital  cervical  cysts,
penyembuhan  yang  baik  dan  6 Pathology  of  the  head  and
sinuses  and  fistulae.
bulan pasca-tindakan eksisi tidak neck.  New  York:  Springer
Otolaryngol Clin North Am.
ditemukan adanya kekambuhan. Berlin Heidelberg; 2006.
2007;40(1):161-76.

JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN • 55

Anda mungkin juga menyukai