Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

RUANG LINGKUP PEMASARAN

Oleh kelompok 6
1. Adelia A.C Pandean 19 111 091
2. Pinkan Huwae
3. Singgih

UNIVERSITAS YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas pemberian rahmatnya kepada
kami, Sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul Ruang Lingkup Pemasaran ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Rosita pada Mata Kuliah Pengantar
Bisnis. Selain itu pembuatan Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi kami penulis
dan juga para pembaca , Kami penulis Makalah ini mengucapkan terimakasih kepada semua Pihak yang
telah terlibat dalam menyelesaikan Makalah ini,
Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata yang semestinya. Oleh karena itu,
Kritik dan Saran yang membangun akan siap kami terima untuk Kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN 4
2. JENIS-JENIS
PASAR………………………………………………………………………………………………………………………4
3. KONSEP – KONSEP
PEMASARAN………………………………………………………………………………………………………………8
4. MANAJEMEN
PEMASARAN……………………………………………………………………………………………………...…….....9
5. KEADAAN PERMINTAAN DAN TUGAS PASAR……………………………………………………………………....9
6. FALSAFAH MANAJEMEN DAN
PEMASARAN……………………………………………………………………………………………………………..10
7. BAURAN PEMASARAN…………………………………………………………………………………………………11
8. TUJUAN SISTEM
PEMASARAN……………………………………………………………………………………………………………..11
9. PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI
PEMASARAN……………………………………………………………………………………………………………..11
BAB II PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………

A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………....13

3
BAB I
1. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
 Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu mekanisme yang mempertemukan pembeli (konsumen) dengan
penjual (produsen) sehingga keduanya dapat berinteraksi untuk membentuk suatu kesepakatan
harga. Pasar yang kita gambarkan tentunya merupakan gambaran pasar dalam pengertian sehari-
hari, sementara menurul ilmu ekonomi pasar adalah bertemunya permintaan dan penawaran untuk
suatu barang/jasa yang diperjual-belikan. Hal ini berarti cakupan pengertian pasar lebih luas
dibandingkan dengan pengertian pasar sehari-hari yang hanya menunjukan suatu tempat. Barang-
baranga yang diperdagangkan pun tidak hanya sebatas barang-barang konsumsi, tetapi juga
barang-barang produksi, seperti mesin, bahan mentah, tenaga kerja, dan jasa. Bahkan pasar
modal, pasar surat berharga (bursa), dan sejenisnya.
Secara umum, pasar adalah konsumen memperoleh barang atau jasa yang ditawarkan
produsen. Kamu pergi ke pasar antara lain ingin memperoleh barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan . Dalam pandangan produsen, pasar adalah tempat untuk menawarkan produk, baik
berupa barang maupun jasa. Namun, menurut konsumen, pasar adalah tempat diperolehnya
berbagai barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen. Apabila disimpulkan, pasar adalah suatu
mekanisme yang mempertemukan pembeli (konsumen) dengan penjual (produsen) sehingga bisa
berinteraksi untuk membentuk suatu kesepakatan harga jual. Konsep pasar adalah setiap struktur
yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi.
 Dari Definisi pasar dapat disimpulkan ditemukan fungsi pasar yaitu :
 Interaksi dengan pembeli penjual untuk membentuk harga jual yang disepakati. Dengan
demikian pasar berfungsi untuk menentukan nilai.
 Mengorganisasikan produksi. Artinya, barang atau jasa yang masuk ke pasar haruslah
menempuh proses produksi yang paling efisien agar bisa bersaing dan mendapatkan
keuntungan.
 Mendistribusikan produk.
 Pasar dapat menyerap tenaga kerja
 Memberikan informasi tentang berbagai macam permintaan dan penawaran barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat.

 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

2. JENIS – JENIS PASAR


Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar
tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
1) Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh
pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.

4
2) Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan
dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya
saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya
3) Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli
dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.Barang-barang yang diperjual belikan adalah
barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
4) Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan
dengan harga pas dan denganm layanan sendiri.Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal,
plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
 Jenis Pasar menurut jenis barangnya
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar
buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi
Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
1) Pasar Lokal
2) Pasar Daerah
3) Pasar Nasional dan
4) Pasar Internasional
 Jenis Pasar Menurut Struktur (Jumlah Penjual dan Pembeli)
Sebenarnya pasar dibedakan dalam banyak jenis, namun yang akan dibahasas disini adalah Pasar
Menurut Stuktur (Jumlah Penjual dan Pembeli). Dibedakan menjadi 2, yaitu:

A. Pasar Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang dimana mempunyai banyak pembeli dan
banyak pula penjual dan keduanya sama-sama saling mengetahui keadaan pasar.Harga ditentukan
mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply), Posisi tawar konsumen kuat,
tetapi si produsen sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata. Di pasar ini para penjual
menjajakan produk yang sama (homogen), semua produk terlihat identik , oleh karena itu,
promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Contohnya : Terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian
seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Pada pasar ini terdapat pula perdagangan kecil
dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa (pertukangan,
kerajinan).
B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1. Pasar Monopoli

5
Pasar Monopoli adalah keadaan dimana suatu pasar terdiri dari banyak pembeli dan
hanya satu atau beberapa penjual saja, dan dengan begitu tentu saja si produsen/penjual
tersebutlah yang menguasai penentuan harganya.Semakin sedikit barang yang diproduksi,
semakin mahal pula harga barang tersebut, dan sebaliknya. Dalam pasar monopoli barang yang
dijual bersifat lain dari pada yang lain (unique). Tidak ada substitusi terhadap barang yang dijual
oleh penjual (produsen) tunggal tersebut, kecuali membeli dari black market (pasar gelap).
Biasanya pasar monopoli ini dijalankan oleh pemerintah untuk memenuhi kepentingan
orang banyak.Sangat sulit untuk masuk ke pasar monopoli karena peraturan undang-undang
maupun butuh sumber daya yang sulit didapat. Di pasar monopoli ini juga para penjual tidak
perlu mati-matian untuk menawarkan produk mereka atau meng-iklankannya, karena pastilah
para konsumen/pembeli yang akan dating mencari. Pasar Monopoli adalah sesuatu yang dilarang
di Republik Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli.
Adanya hambatan bagi produk-produk lain (perusahaan lain) untukmemasuki pasar yang sama (
barriers entry). Hal ini dapat terjadi apabila:
- Perusahaan mempunyai kemampuan yang sama menghalangi para pesaing untuk
menghasilkan produk yang memuaskan (produk tidak tersaingi);
- Adanya proteksi untuk mengendalikan jalur distribusidengan cara membuat jaringan
dengan para distributor;
- Hanya ada kesempatan bagi satu perusahaan dalam suatupasar jika satu produknya
dikonsumsi oleh masyarakatluas (monopoly alamiah);
- Adanya kebijakan pemerintah yang membatasi jumlah perusahaan untuk memasuki
pasar. Tarif dan quotamerupakan cara-cara untuk melindungi monopoli dalamnegeri dari
pesaing asing;
- Adanya hak cipta/paten untuk menghalangi produk/perusahaan lain masuk.
Contohnya :Produk-produk yang diperjualbelikan antara lain kebutuhan yang vital seperti listrik,
angkutan dll.

2. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang didominasi oleh beberapa perusahaan yang dominan
dalam beberapa produk saja.Misalnya perusahaan mobil Toyota, Mazda, Daihatsu dll. Disini
persaingan sangat ketat, selain untuk mencegah konsumen beralih ke produk lain, juga untuk
mencegah produsen baru yang punya potensi untuk laku bisa berkembang. Perubahan harga pada
suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi harga produk perusahaan lain. Mau tidak mau
mereka juga harus ikut menurunkan harga produk mereka kalau tidak mau kehilangan
konsumen.Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki
capital intensive yang tinggi. Harga produk yang dijual di pasar oligopoly ini relatif sama, yang
menjadi kunci sukses adalah pembedaan produk yang unggul. Biaya yang besar adalah bukti
bagaimana sulitnya masuk ke pasar ini. Contohnya :Industri/Perusahaan : Perusahaan mobil,
perusahaan semen,dll.
3. Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik hampir sama dengan pasar persaingan sempurna, dimana penjual
mudah keluar atau masuk dari pasar. Disini produsen mempunyai hak untuk menaikkan harga
produk, tapi hanya relatif sedikit atau tidak signifikan.Produk yang dijual juga merupakan produk
yang homogen, dibedakan hanya dari mutu, bentuk, ukuran dsb. Biasanya di pasar monopolistik
sang pembeli jarang berpindah merk, karena sudah percaya dengan mutu dari produk tersebut. Di

6
pasar ini citra perusahaan sangat menentukan untuk menentukan laku tidaknya produk tersebut
nantinya, sehingga promosi dan iklan sangat dibutuhkan pada persaingan pasar ini.
Situasi persaingan monopolistik mungkin merupakan struktur pasar yangumum, khususnya pada
industri jasa. Meskipun dapat ditunjukkan bahwapersaingan monopolistik adalah pareto
inefficiency, karena hargakeseimbangan lebih besar daripada marginal cost, ketidakefisienan
iniadalah hasil memproduksi beraneka ragam barang. Karena banyaknyaperusahaan dan bebas
keluar dan masuk pasar, persaingan monopolisti tidak dianggap sebagai masalah dalam kebijakan
persaingan.Pada titikkeseimbangan, perusahaan-perusahaan dalam persaingan
monopolisticmemperoleh keuntungan ekonomi nol atau kecil.
4. Pasar Perdana
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal
selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum
diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari
kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go
public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Dalam pasar perdana,
perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil
emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan
jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan
usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan
pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
Fungsi Pasar Perdana
1) Harga saham tetap
2) Tidak dikenakan komisi
3) Hanya untuk pembelian saham
4) Pemesanan dilakukan melalui Agen Penjual
5) Jangka waktu terbatas

5. Pasar Sekunder (Secondary Market)


Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor setelah
melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari
setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa. Dengan adanya pasar
sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi
perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan
perseorangan. Pasar Sekunder adalah pasar tempat jual beli saham-saham perusahaan yang telah
terbit untuk menambah modal perusahaan.
Pasar sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjual-
belikan. Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau
menjual efek-efek yang tercatat di Bursa, setelah terlaksananya penawaran perdana. Di pasar ini,
efek-efek diperdagangkan dari satu investor kepada investor lainnya. Pasar sekunder atau juga
dikenal dengan istilah secondary market adalah merupakan pasar keuangan yang digunakan untuk
memperdagangkan sekuriti yang telah diterbitkan dalam penawaran umum perdana. Arti lain dari
“pasar sekunder” ialah pasar perdagangan barang-barang bekas. Pasar yang terbentuk sesaat
setelah penawaran umum perdana seringkali disebut sebagai aftermarket. Pada saat suatu saham

7
terdaftar di suatu bursa efek maka investor dan spekulan dapat dengan mudah melakukan
transaksi perdagangan di bursa tersebut.
Di pasar sekunder, bisa terjadi pola jual beli seperti halnya pasar secara umum. Dari sudut
pandang jangka waktu, pasar perdana memiliki batas waktu, sedangkan pasar sekunder tidak.
Fungsi Pasar Sekunder:
1) Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar
2) Dibebankan komisi untuk pembelian maupun penjualan
3) Pemesanan dilakukan melalui Anggota Bursa
4) Jangka waktu tidak terbatas

3. KONSEP – KONSEP INTI PEMASARAN


1) Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Pemasar harus berupaya untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pasar
sasaran. Kebutuhan menggambarkan tuntunan dasar manusia. Kebutuhan adalah keadaan tidak
memiliki kebutuhan dasar. Orang membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat
berlindung untuk bisa bertahan hidup. Orang juga sangat membutuhkan rekreasi, pendidikan, dan
hiburan. Kebutuhan-kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran
spesifik yang mingkin dapat memenuhi kebituhan. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu
dari kebutuhan. Orang Amerika membutuhkan makanan tetapi menginginkan sepotong
hamburger, kentang goreng, dan miniman ringan. Keinginan dibentuk oleh lingkungan
masyarakat seseorang.
Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu sederhana. Beberapa
pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak sepenuhnya mereka sadari. Atau, mereka tidak dapat
mengungkapkan dengan kata-kata kebutuhannya itu. Atau, mereka menggunakan kata-kata yang
memerlukan penafsiran. Apakah artinya bila pelanggan meminta mobil yang ”tidak mahal”,
mesin pemotong rumput halaman yang ”bertenaga,”mesin bubut yang ”cepat”, pakaian mandi
yang ”menarik”, atau hotel yang ”penuh ketenangan?”
Permintaan adalah keinginan akan produk-produk spesifik yang diduking oleh
kemampuan untuk membayar. Banyak orang menginginkan sebuah Mercedes, hanya sedikit yang
mampu dan mau membelinya. Perusahaan harus mengukur bukan saja berapa banyak orang
menginginkan produk mereka melainkan juga berapa banyak yang akan benar-benar mau dan
mampu membelinya.
 Produk Barang, Jasa, dan Gagasan
Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Produk adalah setiap
tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk dapat berupa: barang, jasa,
pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan gagasan.
 Nilai, Biaya, dan Kepuasan
Produk atau tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli
sasaran. Pembeli memilih di antara beraneka ragam tawaran dari mulai yang dianggap
memberikan nilai yang paling banyak. Nilai adalah rasio antara apa yang didapatkan dan apa
yang diberikan pelanggan. Nilai juga dapat diartikan sebagai perkiraan konsumen tentang

8
kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Pelanggan mendapatkan manfaat
dan mengeluarkan biaya. Manfaat mencakup manfaat fungsional dan manfaat emosional. Biaya
mencakup biaya moneter, biaya waktu, biaya energi, dan biaya fisik.dengan demikian, nilai
dirumuskan:
Manfaat Manfaat fungsional + Manfaat emosional
Nilai =___________ = ______________________________________________
Biaya Biaya Moneter + Biaya waktu + Biaya energi + Biaya fisik
Seorang pemasar dapat meningkatkan nilai tawaran pelanggan dengan beberapa cara,
yakni meningkatkan manfaat, mengurangi biaya, meningkatkan manfaat dan mengurangi biaya,
meningkatkan manfaat lebih besar dari pada kenaikan biaya, atau mengurangi manfaat lebih kecil
dari pada pengurangan biaya.
 Pertukaran dan Transaksi
Pertukaran, yang merupakan konsep inti dari pemasaran, mencakup perolehan produk yang
diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.Pertukaran diartikan
sebagai cara mendapatkan sesuatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan
sesuatu sebagai gantinya.
Supaya muncul potensi pertukaran, lima persyaratan harus dipenuhi :
1. Sekurang-kurangnya ada dua pihak.
2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain.
3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu.
4. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pertukaran.
5. Masing-masing pihak yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain merupakan hal yang
tepat dan diinginkan.
Transaksi adalah pertukaran nilai antara dua pihak. Diupayakan agar transaksi dapat berjalan
terus menerus. Pemasar berusaha membangun hubungan jangka panjang saling percaya, win-win
dengan pelanggan, distributor, penyalur, dan pemasok yang dia hargai. Hal ini akan membentuk
jaringan pemasaran dan hubungan bisnis yang handal (relation marketing).

4. MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang
terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara
efesien dan efektif.

5. KEADAAN PERMINTAAN DAN TUGAS PASAR


a. Permintaan negatif
Sebuah pasar berada dalam status permintaan negatif jika sebagian besar pasar tidak menyukai
produk tertentu dan bahkan bisa saja membayar untuk mencegahnya. Tugas pemasaran adalah
menganalisa mengapa pasar tidak menyukai produk tersebut dan apakah program pemasaran
yang terdiri dari perencangan ulang produk, harga yang lebih rendah, promosi yang lebih baik
dan dapat mengubah keyakinan dan perilaku pasar.

9
b. Permintaan nol
Konsumen tidak sadar atau tidak tertarik pada produk tertentu. Tugas pemasaran adalah
menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk tersebut dengan kebutuhan dan minat
alami seseorang.
c. Permintaan laten
Banyaknya konsumen yang memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan oleh
produk yang sudah ada. Tugas pemasaran adalah mengukur ukuran pasar potensial dan
mengembangkan produk yang dapat memuaskan permintaan tersebut.
d. Permintaan Menurun
Cepat atau lambat, setiap usaha akan menghadapi permintaan yang menurun pada satu atau lebih
produknya. Tugas pemasaran adalah membalikan arah penurunan permintaan melalui pemasaran
ulang yang kreatif.
e. Permintaan Tidak teratur
Terdapatnya permintaan yang berubah-ubah secara musiman atau harian bahkan setiap jam,
sehingga menimbulkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas pemasaran adalah
mencari jalan untuk mengubah pola permintaan yang sama melalui penetapan harga yang
fleksibel, promosi dan insentif lainnya. Ini yang disebut dengan synchromarketing.
f. Permintaan penuh
Bila perusahaan mengalami kepuasan dengan volume bisnis mereka. Tugas pemasaran adalah
mempertahankan tingkat permintaan saat ini ditengah perubahan preferensi konsumen dan
peningkatan persaingan.
g. Permintaan berlebihan
Keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak
dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi
permintaan tersebut. Disinilah kita dapat merauk keutungan apabila kita jeli melihat peluang-
peluang semacam ini.
h. Permintaan Tak Bermanfaat
Produk yang tak bermanfaat akan mengundang usaha yang terorganisir untuk mengurangi
konsumsinya. Tugas pemasaran adalah merangkul orang-orang yang menyukai produk yang tak
bermanfaat agar menghentikannya.

6. FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN


Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi
pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:

10
1. Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya.
2. Product Concept
Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta
fitur fitur yang inovatif
3. Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha
pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang
gencar
4. Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam
menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior
kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
5. Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing, internal
marketing, social responsibility marketing

7. BAURAN PEMASARAN
Pengertian Promosi : Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan sesorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran TUJUAN SISTEM PEMASARAN Ada empat alternatif dari sistem pemasaran yaitu :
Memaksimumkan Konsumsi Pekerjaan pemasaran adalah memudahkan dan merangsang
konsumsi maksimum, akhirnya menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmurkan
maksimum Memaksimumkan Kepuasan konsumen Tujuan sistem pemasaran lain adalah
memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan konsumsi. Tetapi mengukur kepuasan konsumen
tidak mudah ; belum adanya tolak ukur kepuasan dari produk pada individu, kepuasan dari
produk atau jasa yang baik diimbangi oleh kejelekkan dari pencemaran lingkungan, kepuasan yg
diterima sesorang tergantung dari sedikitnya orang lain memiliki barang tersebut.
Memaksimumkan Mutu Hidup

8. TUJUAN SISTEM PEMASARAN


Memaksimumkan Mutu Hidup Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan,
dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur PENDEKATAN
DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN Pendekatan Seba Fungsi Dari apa saja kegiatan pokok
pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan,
penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar Pendekatan Serba
Lembaga Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen,
suplier, perantara dagang dsb Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri) Studi
tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri
Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil

9. PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN


1. Pendekatan Seba Fungsi

11
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu :pembelian, pengangkutan, penjualan,
penyimpanan,pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan
informasi pasar.
2. Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier,
perantara dagang dan sebagainya.
3. Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen
industry Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang
diambil.
4. Pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam system pemasaran termasuk pendekatan serba
fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.

12
BAB II
KESIMPULAN
Kesimpulan yang kami dapat bahwa Pasar sendiri mempunyai suatu kesamaan
dengan pemasaran yang merupakan suatu tempat atau media yang mempertemukan
konsumen, atau yang kita ketahui pembeli yang ingin memenuhi kebutuhan hidupnya,
sedangkan produsen merupakan penjual yang memberikan atau yang memenuhi
kebutuhan dari pada konsumen, sehingga pengertian pasar diatas dalam bentuk teori
kehidupan pasar sehari hari masyarakat umumnya, berbeda halnnya dalam pengertian
ruang lingkup teori ekonomi pasar merupakan suatu system permintaan dan penawaran
yang lebih luas meliputi, barang produksi, industry, bursa dan lain-lain.
Didalam pasar juga tidak hanya merupakan saling memenuhi kebutuhan antar
konsumen dan produsen, tetapi juga mempunyai system-sistem dan strategi dari segi
pasar, konsep , jenis pasar, pengolahan, dan bentuk pendekatannya, semua itu
mempunyai pandangan berbeda beda dari setiap bentuk pengolahannya.

13
14

Anda mungkin juga menyukai