Anda di halaman 1dari 3

Hukum Penerbangan ( Minggu ke – 1 )

Dalam dunia penerbangan dikenal perbedaan antara pesawat udara sipil (civil aircraft)
dengan pesawat udara Negara (state aircraft).
Pasal 30 Konvensi Paris 1919 :
1. Pesawat udara (state aircraft):
Adalah pesawat yang digunakan untuk militer yang semata-mata untuk
pelayanan publik (public services) seperti pesawat udara polisi dan beacukai.
2. Pesawat udara sipil (civil aircraft)
Adalah pesawat udara selain pesawat udara Negara (state aircraft).

Pasal 3 Konvensi Chicago 1944 :


1. Pesawat udara Negara (state aircraft)
Adalah pesawat udara yang digunakan untuk militer,polisi, dan beacukai.
2. Pesawat udara sipil (civil aircraft)
Adalah pesawat udara selain pesawat udara Negara (state aircraft).

International Civil Aviation Orgsnization (ICAO)


Badan ini secara resmi mulai berdiri pada tanggal 4 April 1947, sebagai kelanjutan dari
PICAO ( Provisional International Civil Aviation Organization ), yang mulai berfungsi
setelah konvensi Chicago 1944.

Untuk mengembangkan prinsip-prinsip dan tehnik-tehnik navigasi udara internasional dan


membina perencanaan dan perkembangan angkutan udara internasional.
Tujuan ICAO
1. Menjamin perkembangan penerbangan sipil internasional yang aman dan teratur
di seluruh dunia
2. Mendorong seni-seni rancangan dan pengoperasian pesawat untuk tujuan-
tujuandamai.
3. Mendorong pembangunan usaha penerbangan, bandara, dan fasilitas- fasilitas
navigasi udara bagi penerbangan internasional.
4. Memenuhi kebutuhan masyarakat dunia akan tersedianya transportasi udara yang
aman, teratur, efisien, dan ekonomis.
5. Mencegah pemborosan ekonomi yang disebabkan oleh persaingan tidak sehat.
6. Menghindari diskriminasi antara negara-negara yang ambil bagian.
7. Meningkatkan keamanan penerbangan dalam navigasi udara internasional.
8. Meningkatkan secara umum perkembangan seluruh aspek aeromatika sipil
internasional.
19 Annexes ICAO
1. Personal Licensing
Memuat pengaturan tentang izin bagi awak pesawatmengatur lalu lintas udara dan
personil pesawat udara.
2. Rules of The Air
Memuat aturan-aturan yang berkaitan dengan penerbangan secara visual dan
penerbangan dengan menggunakan instrument.
3. Meterological Service for International Air Navigation
Memuat ketentuan mengenai layanan meteorological bagi navigasi internasional
dan pemberitahuan hasil observasi meteorology dari pesawat udara.
4. Aeronautical Charts
Memuat pengaturan tentang spesifikasi peta aeronautical yang digunakan dalam
penerbangan internasional.
5. Units of Measurement to be Used in Air and Ground Operation
Memuat ketentuan mengenai satuan-satuan ukuran yang digunakan dalam
penerbangan.
6. Operation Aircraft
Mengatur tentang spesifikasi yang akan menjamin dalam keadaan yang sama,
penerbangan diseluruh dunia berada pada tingkat keamanan diatas tingkat
minimum yang telah ditetapkan.
7. Aircraft Nationality and Registration Marks
Memuat tetantang persyaratan-persyaratan umum untuk pendaftaran dan
identifikasi pesawat udara.
8. Airworthiness of Aircraft:
Memuat pengaturan tentang standar kelayakan udara dan pemeriksaan pesawat
udara berdasarkan prosedur yang seragam.
9. Facilitation
Memuat ketentuan mengenai standar fasilitas-fasilitas Bandar udara yang akan
menunjang kelancaran dan masuknya pesawat udara, penumpang dan cargo di
Bandar Udara.
10. Aeranutical Communications
Mengatur tentang prosedur standar, sistem, dan peralatan komunikasi.
11. Air Traffic Service
Memuat tentang pengadaan dan pengawasan terhadap lalu lintas udara, informasi
penerbangan dan layanan pemberitahuan serta peringatan mengenai keadaan
bahaya.
12. Search and Rescuce
Memuat ketentuan tentang pengorganisiran dan pemberdayaan fasilitas dalam
mendukung pencarian pesawat yang hilang.
13. Aircraft Accident Investigation
Memuat ketentuan tentang keseragaman dan pemberitahuan investigasi, dan
laporan mengenai kecelakaan pesawat.
14. Aerodrome:
Memuat ketentuan tentang spesifikasi dan desain serta kegiatan dibandar udara.
15. Aeronautical Information
Memuat metode untuk mengumpulkan cara penyebaran informasi yang
dibutuhkan dalam operasional dalam penerbangan.
16. Enviromental Protection
Ketentuan mengenai sertifikat ramah lingkungan, pengawasan terhadap
kebisingan yang ditimbulkan oleh emisi dari mesin udara.
17. Security, safeguarding International Civil aviation Against Acts Unlawfull
Interference
Memuat ketentuan mengenai perlindungan keamanan penerbangan sipil
internasional dari tindakan melawan hukum.
18. The Safe Transport of Dangerous Godds by Air
Mengatur tentang tanda, cara mengepak, dan pengangkutan cargo yang berbahaya.
19. Safety Management System (yang terbaru)
Memuat ketentuan mengenai Sistem management keselamatan dalam dunia
penerbangan Manajemen keselamatan menjadi hal yang sangat penting mengingat
angka keselakaan penerbangan masih tinggi

Anda mungkin juga menyukai