Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MPK

MENGANALISIS FUNGSI MANAJEMEN DI PELAYANAN KESEHATAN DI


PUSKESMAS TANGGUL

Oleh:

NAMA : Viddi Lesmana

Kelas : 2018 A

NIM : 18010018

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER

Tahun Akademik 2020/2021

www.stikesdrsoebandi.ac.id / email: info@stikesdrsoebandi.ac.id

Alamat: Jl.dr.Soebandi No: 99 Jember, Telp/Fax : (0331)483536


A. Fungsi Perencanaan

Puskesmas Tanggul merupakan sarana fasilitas kesehatan dengan pelayanan kesehatan


perorangan maupun kesehatan masyarakat. Puskesmas Pundong melayani kebutuhan
kesehatan masyarakat baik menggunakan pembiayaan umum maupun penggunaan jaminan
kesehatan seperti Jamkesmas, Jamkesos, Jamkesda serta JKN.

Visi Puskesmas Tanggul

Tercapainya Kecamatan Tanggul Sehat Menuju Terwujudnya Jember Sehat

Misi  Puskesmas Tanggul

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan


2. Memelihara dan meningkatkan status kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
4. Mengupayakan pelayanan kesehatan yang bermutu
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan kesejahteraan

Motto

KESEHATAN ANDA PRIORITAS KAMI

Budaya Kerja

PINTAR

( Peduli, Inovatif, Nyaman, Terampil, Amanah, Rapi)

B. FUNGSI PENGORGANISASIAN

1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi puskesmas

Unsur Pimpinan : Kepala Puskesmas

Unsur Pembantu Pimpinan : Urusan Tata Usaha


Unit Pelaksanaan :

Unit yang terdiri dari tenaga atau pegawai dalam jabatan fungsional,Unit
I,III,IV,V,VI,dan VII

b.Struktur organisasi keperawatan

1. wakil direktur pelayanan - Bidang keperawatan

 Seksi asuhan dan profesi keperawatan

 Seksi logistic keperawatan

2. Uraian Tugas

 Kepala Puskesmas mempunyai tugas pokok dan fungsi: memimpin,


mengawasi dan mengkoordinir kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan
dalam jabatan struktur dan jabatan fungsional.

 Kepala Usaha Tata Usaha

Mempunyai tugas pokok dan fungsi : Di bidang kepegawaian, keuangan,


perlengkapan dan surat menyurat serta pencatatan dan pelaporan

 Wakil direktur pelayanan – bidang keperawatan bidang pelayanan dan


penunjang medik mempunyai tugas koordinasi semua kebutuhan pelayanan
medis, melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas
kegiatan pelayanan medis.

 Seksi asuhan dan profesi keperawatan : mempunyai tugas menyiapkan bahan


dan menyusun rencana peningkatkan asuhan keperawatan,memantau
keperawatan dalam rangka asuhan keperawatan.

 Seksi logistik keperawatan mempunyai tugas merencanakan kebutuhan


peralatan keperawatan,menyiapkan kebutuhan dan mengatur peralatan
keperawatan,melaksanakan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan peralatan
keperawatan dan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang keperawatan.

C.FUNGSI PENGARAH DAN PENGAWASAN

1.Mekanisme Penyelesaian Masalah


 Identifikasi masalah : pengenalan pada masalah tersebut.

 Analisa masalah : stategi pemecahan masalah

 Brainstorming berbagai macam solusi :melakukan brainstorming dan hasilkan


sebaik mungkin solusi dalam menangani masalah.

2.Manajemen Konflik

Wahyudi (2015) mengatakan manajemen konflik dalam organisasi menjadi


tanggung jawab pimpinan (manajer) baik manajer tingkat ini (supervisor), manajer
tingkat menengah (middle manager) dan manager tingkat atas (top manager).
Ketika konflik organisasi mengalami gangguan, manager harus mengenalinya
pada tahap awal dan secara aktif melakukan tindakan sehingga motivasi pegawai
dan produktivitas organisasi tidak berkurang (Marquis dan Huston, 2010).

D.FUNGSI PENGENDALIAN

1. Penampilan Kinerja

A,Penilaian penampilan kinerja

Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis
dalam mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi untuk
menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan Puskesmas disediakan, serta
sasaran yang dicapai sebagai penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas

B.Alat Penilai Kinerja

a. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi:

1) UKM esensial yang berupa pelayanan promosi kesehatan, pelayanan


kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana,
pelayanan gizi, dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

2) UKM pengembangan, dilaksanakan setelah Puskesmas mampu


melaksanakan UKM esensial secara optimal, mengingat keterbatasan sumber daya
dan adanya prioritas masalah kesehatan.

b. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi:

1) Proses penyusunan perencanaan, penggerakkan pelaksanaan dan


pelaksanaan penilaian kinerja;

2) Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana,alat, obat,


sumber daya manusia dan lain-lain;

C.Hasil Penilai Kinerja

Pengelompokan Puskesmas berdasarkan hasil penilaian kinerjanya ditetapkan,


setelah ada verifikasi dari dinas kesehatan kabupaten/kota, terhadap hasil
penilaian kinerja Puskesmas yang telah disampaikan (format penilaian kerja
seperti contoh pada formulir 12 terlampir). yaitu:

a. Kelompok I: Puskesmas dengan tingkat kinerja baik:

1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil lebih


> 91%.

b. Kelompok II: Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup:

1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 81 -


90%.

c. Kelompok III: Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang:

1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil


kurang ≤ 80%.

Anda mungkin juga menyukai