Anda di halaman 1dari 93

PEMBUATAN WEBSITE TANGGAP DARURAT DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNIK FRAMEWORK CODEIGNITER

TUGAS AKHIR

NAMA : MUHAMMAD HANAFI M.

NIM : 08510160081

PROGRAM STUDI : DIV KOMPUTER MULTIMEDIA

SEKOLAH TINGGI

MENEJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2012

i
PEMBUATAN WEBSITE TANGGAP DARURAT DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNIK FRAMEWORK CODEIGNITER

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

program sarjana sains terapan

Nama : Muhammad Hanafi

NIM : 08.51016.0081

Program Studi : DIV Komputer Mulitmedia

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTERSURABAYA

2012

ii
TUGAS AKHIR

PEMBUATAN WEBSITE TANGGAP DARURAT DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNIK FRAMEWORK CODEIGNITER

dipersiapkan dan disusun oleh

MUHAMMAD HANAFI M.

NIM: 08.51016.0081

Telah diperiksa, diuji dan disetujui oleh Dewan Penguji

pada: 23 Juli 2012

Susunan Dewan Penguji

Pembimbing:

1. Karsam, MA.,Ph.D __________________

2. Sutikno,S.Kom __________________

Penguji:

1. Abdul Aziz S.Sn., M.Med.Kom __________________

2. Thomas Hanandry D. S.T., M.T __________________

iii
iv

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana

 Pantjawati Sudarmaningtyas, S.Kom., M.Eng

Pembantu Ketua Bidang Akademik

SEKOLAH TINGGIMANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTERSURABAYA


SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertandatangan di bawah ini, saya:

Nama : Muhammad Hanafi M.

NIM :08.51016.0081

Dengan ini saya menyatakan dengan benar, bahwa Tugas Akhir saya yang

berjudul Pembuatan Website Tanggap Darurat Dengan Menggunakan

Teknik Framework Codeigniter yang diproduksi pada Maret 2012 sampai Juni

2012 adalah asli karya saya, bukan plagiat baik sebagian ataupun keseluruhan.

Karya atau pendapat orang lain yang ada dalam Tugas Akhir ini adalah semata

hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka saya. Apabila dikemudian

hari ditemukan adanya tindakan plagiat pada karya Tugas Akhir ini, maka saya

bersedia untuk dilakukan pencabutan terhadap gelar kesarjanaan yang telah

diberikan kepada saya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 23 Juli 2012

Muhammad Hanafi M.

v
vi

NIM. 08510160081
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya:

Nama : Muhammad Hanafi M.

NIM :08.51016.0081

Menyatakan bahwa demi kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni, menyetujui karya Tugas Akhir saya yang berjudul Pembuatan Website

Tanggap Darurat Dengan Menggunakan Teknik Framework Codeigniter

untuk disimpan, dipublikasikan atau diperbanyak dalam bentuk apapun oleh

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 23 Juli 2012

Muhammad Hanafi M.

NIM. 08.51016.0081

vii
MOTTO

“Jadilah lebih Baik Dari Hari Kemarin”

viii
LEMBAR PERSEMBAHAN

Kupersembahkan kepada:

Pendidikan di Indonesia

Bapak, Ibu, dan kedua adik tercinta

Beserta semua keluarga yang sangat mendukung

ix
ABSTRAK

Judul

Jemek1
Pembimbing I: ….. Pembimbing II: ……
1
DIV Komputer Multimedia STIKOM Surabaya

Kata Kunci: Website, Framework Codeigniter, Bencana

Indonesia merupakan negara yang paling rawan bencana alam didunia,


menurut UNISDR (United Nation International Strategy for Disaster Reduction).
Menurut (Soekarnoputri, 2010)Penanggulangan bencana di Indonesia
dipandangmasih sangat lambaat. Teknologi komunikasi yang digunakan pada saat
ini masih berupa SMS. Pada tahun 2011 pemerintah Indonesia menyediakan
MCAP (Mobile Community Access Point), sebuah mobil yang didalamnya
terdapat komputer dan VSAT (Very Small Aperture Terminal).VSAT berfungsi
untuk menerima data mengirim data, VSAT juga dapat terhubung ke
internet.Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri
dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang
menarik untuk dikunjungi.Website adalah halaman informasi yang disediakan
melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi
dengan jaringan internet.
Framework adalah sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah
rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan dan
konsistensi di dalam pengembangan aplikasi dari definisi tersebut.Codeigniter
merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang ada. Tujuan dari
pembuatan frameworkCodeigniter ini menurut user manualnya adalah untuk
menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan
proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan
website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali
pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang
sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan.
Bencana adalah suatu kejadian alam, buatan manusia, atau perpaduan antara
keduanya yang terjadi secara tiba-tiba seingga menimbulkan dampak negatif yang
dasyat bagi kelangsungan hidup. Secara garis besar ada tiga kategori bencana
yaitu: bencana alam, bencana sosial, bencana kompleks.

x
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil allamin, segala puji sayukur kehadirat ALLAH SWT

atas segala limpahan Rahmat dan Kasih Sayang-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul “PEMBUATAN WEBSITE

TANGGAP DARURAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK

FRAMEWORK CODEIGNITER”. Berkaitan dengan hal tersebut, selama proses

penulisan ini penulis banyak mendapat bantuan baik moral maupun materiil dari

banyak pihak, maka dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Kedua orangtua serta seluruh anggota keluarga yang telah memberikan

dukungan.

2. Guru-guru SD, SMP, SMK yang telah memberikan pengetahuan ilmu.

3. Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. selaku ketua Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika & Teknik Komputer Surabaya.

4. Abdul Aziz, S.Sn., M.Med.Kom., selaku Kaprodi DIV Komputer

Multimedia Sekolah Tinggi Menejemen Informatika & Teknik Komputer

Surabaya.

5. Karsam, MA, Ph.D, selaku Dosen Pembibing I.

6. Sutikno, S.Kom, selaku Dosen Pembibing II.

7. Ibu dan Bapak, There’s no words that I can say to tell how blessed I am to

having both of you. With my gratitude…. I love you.

xi
xii

8. Teman-teman prodi DIV Komputer Multimedia angkatan 08, thank’s buat

semua semangat yang selalu kalian tanamkan.

9. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan laporan

Tugas Akhir ini.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan penulisan

laporan Tugas Akhir ini dengan sebaik-baiknya, namun penulis

masihmengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan ini.Akhir kata,

semoga laporanTugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca dan

penulis pada khususnya.

Surabaya, Juli 2012

Penulis

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah …… hal ini dilator

belakangi olrh ………. negara Indonesia/

Indonesia adalah negara yang dilintasi garis katulistiwa, Indonesia disebut

juga negara maritim, negara yang terdiri dari pulau-pulau. Indonesia merupakan

negara yang paling rawan bencana alam didunia, menurut UNISDR (United

Nation International Strategy for Disaster Reduction), badan PBB untuk Strategi

Internasional Pengurangan Resiko Bencana. Menurut Andiago (2009: 10)

Indonesia merupakan Negara yang rawan bencana pada tahun 2010-2014, yang di

prediksi melalui feng shui. Bencana alam merupakan suatu peristiwa alam yang

mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa bencana alam di

Indonesia dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah

longsor. Seringnya terjadi bencana dapat mengakibatkan putusnya jaringan listrik,

dan putusnya komunikasi.Kurangnya penanganan terhadap bencana alam

khususnya informasi, dapat mengakibatkan lambatnya dalam proses evakuasi

bencana.

Menurut (Soekarnoputri, 2010)Penanggulangan bencana di Indonesia

dipandangmasih sangat lambaat. Teknologi komunikasi yang digunakan pada saat

ini masih berupa SMS (Short Message Service) dan telpon. Pada tahun 2011

pemerintah Indonesia menyediakan MCAP (Mobile Community Access Point),

1
2

sebuah mobil yang didalamnya terdapat komputer dan VSAT (Very Small

Aperture Terminal).VSAT berfungsi untuk menerima data mengirim data, VSAT

juga dapat terhubung ke internet, dapat dilihat pada gambar 1.1 MCAP.

Gambar 1.1 MCAP (Mobile Community Access Point)

(Sumber: m-cap.blogspot.com).

Oleh karena dibutuhkan sebuah media internet yaituwebsite untuk dapat

berkomunikasi pada saat terjadinya bencana. Website yang akan digunakan untuk

berkomunikasi antara tim sar dan tagana dengan BNPB (Badan Penanggulangan

Bencana).

Badan SAR Nasional atau disebut juga Basarnas merupakan Lembaga

Pemerintahan Non Kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas

pemerintah dibidang pencarian dan pertolongan (Search And Rescue/SAR).

Basarnas mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian,

dan penegendalian potensi SAR, serta memberikan bantuan dalam bencana dan

musibah yang terjadi di Indonesia. Tagana juga merupakan perwujutan dari


3

penanggulangan bencana dibidang bantuan sesial berbasis masyarakat. Tagana

adalah relawan dari masyarakat yang memiliki keperdulian dan aktif dalam

penanggulangan bencana dibidang bantuan sosial.

Website tanggap darurat yang akan dibangun nantinya berfungsi untuk

menampung data-data terjadinya bencana, korban-korban bencana dan informasi-

informasi perkiraan cuaca. Sistem Codeigniter yang dapat mempermudah dalam

pembuatan website karena sistem Codeigniter menggunakan arsitektur MVC

(Model View Contrller) dan menggunakan OOP (Object Oriented Programming).

Oleh karena itu sistem ini akan diterapkan pada website tanggap darurat. Untuk

mempercepat dalam komunikasi.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat, maka rumusan masalah yang

akan dikaji, yaitu:

1. Bagaimana membuat website tanggap darurat dengan menggunakan teknik

frameworkCodeigniter?

2. Bagaimana membuat website yang dapat memberikan informasi korban

bencana kepada pemerintah penanggulangan bencana?

3. Bagaimana membuat informasi perkiraan cuaca?

a. Hjlkjfdlk;lfd

b. Hkhsakdjk

1) Hkjhdfkjdf

2) jlkjfk
4

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembuatan website tanggap darurat diantara

lain:

1. Website ini dibangun menggunakan FrameworkCodeigniter.

2. Website ini diperuntukkan bagi para relawan, tagana, dan basarnas.

3. Website ini dibuat sebagai sub website.

4. Sebatas membuat sebuahwebsite.

5. Website ini hanya dapat menampung gambar.

6. Infrormasi prakiraan cuaca menggunakan yahoo weather.

1.4 Tujuan

Tujuan pembuatan website tanggap darurat ini sebagai berikut:

1. Membangun sistem informasi berbasis data untuk menampung data-data

terjadinya bencana dan bantuan bencana.

2. Memberikan informasi korban bencana kepada pemerintah penanggulangan

bencana.

3. Memberikan informasi tentang perkiraan cuaca.

1.5 Manfaat

Manfaat pembuatan website tanggap darurat ini diantara lain:

1. Menjadi sebuah wadah/tempat untuk mengakses informasi bencana alam

yang terjadi di Indonesia bagi pemerintah penanggulangan bencana alam.


5

2. Memberikan kemudahan sarana berkomunikasi pada saat bencana melalui

media internet.

3. Memberikan kemudahan informasi tentang prakiraan cuaca.


BAB II

LANDASAN TEORI

Pada tahun 2011 pemerintah Indoneisa menyediakan MCAP (Mobile

Community Access Point).Fasilitas yang disediakan dalam mobil yaitu media

komunikasi internet, dan MCAP ini dapat terhubung dengan internet pada saat

bencana sekalipun.

Media komunikasi sangat bermacam-macam, antara lain: telpon, radio,

cetak, dan internet. “Internet adalah komunikasi antara satu komputer dengan

lainnya secara global melalui suatu media komunikasi” (Tutang, 2002, p. 1).

Didalam media internet juga terdapat fasilitas-fasilitas seperti email, FTP (File

Transfer Protocol), dan www (World Wide Web).

2.1 Website

Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari

teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang

menarik untuk dikunjungi.Website adalah halaman informasi yang disediakan

melalui jalur internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia selama terkoneksi

dengan jaringan internet. Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi

dua bagian yaitu:

1. Website Statis

Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah.Artinya

untuk melakukan perubahan pada suatu halaman pada website dilakukan

6
7

secara manual dengan mengedit source code yang menjadi struktur dari

website tersebut.

2. Web Dinamis

Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukkan

untuk update sesering mungkin.Website dinamis terdiri dari halaman frontend

yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend

untuk mengedit kontent dari website.Contoh umum mengenai website

dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas

berita, polling dan sebagainya.

2.2 Framework

Secara umum, framework menggunakan struktur MVC (Model, View,

Controller).“Framework adalah sekumpulan library yang diorganisasikan pada

sebuah rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan

dan konsistensi didalam pengembangan aplikasi dari definisi tersebut”(Siena,

2009).

1. Model

Model mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan struktur

data baik berupa pemanggilan fungsi, input processing atau mencetak output

ke dalam browser.

2. View

View mencakup semua proses yang terkait layout output. Bisa dibilang untuk

menaruh template interface website atau aplikasi.


8

3. Controller

Controller mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan

database dan kapsulisasi proses-proses utama. Jadi semisal dibagian ini ada

file bernama member.php, maka semua proses yang terkait dengan member

akan dikapsulisasi/dikelompokan dalam file ini.

Kelebihan dengan adanya framework akan lebih mempermudah memahami

mekanisme kerja dari sebuah applikasi. Ini tentunya akan sangat membantu

proses pengembangan sistem yang dilakukan secara team.

2.3 Codeigniter

Codeignitermerupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang

ada.Codeigniter dikembangkan oleh Rick Ellis (http://www.ellislab.com). Tujuan

dari pembuatan frameworkCodeigniter ini menurut user manualnya adalah untuk

menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan

proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan

website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali

pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang

sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan.

Codeigniter membiarkan kita untuk memfokuskan diri pada pembuatan website

dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan pembuatan

website. Fitur-fitur yang dimiliki oleh Codeigniter diantaranya:

1. Sistem berbasis Model View Controller

2. Kompatibel dengan PHP versi 4.


9

3. Ringan dan Cepat.

4. Terdapat dukungan untuk berbagai basis data.

5. Mendukung Active Record Database.

6. Mendukung form dan validasi data masukan.

7. Keamanan dan XSS filtering.

8. Tersedia pengaturan session.

9. Tersedia class untuk mengirim email.

10. Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping, resizing, rotate dan lain-

lain).

11. Tersedia class untuk upload file.

12. Tersedia class yang mendukung transfer via FTP.

13. Mendukung lokalisasi bahasa.

14. Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman).

15. Mendukung enkripsi data.

16. Mendukung benchmarking.

17. Mendukung caching.

18. Pencatatan error yang terjadi.

19. Tersedia class untuk membuat calendar.

20. Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem

operasi yang digunakan pengunjung.

21. Tersedia class untuk pembuatan template website.

22. Tersedia class untuk membuat trackback.

23. Tersedia pustaka untuk bekerja dengan XMP-RPC.


10

24. Menghasilkan clean URL.

25. URI routing yang felksibel.

26. Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin.

27. Memiliki helper yang sangat banyak jumlahnya. 

2.4 Komunikasi

Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara

etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan

perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki

makna “berbagi” atau “menjadi milik bersama” yaitu suatu usaha yang memiliki

tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.

Untuk memahami pengertian komunikasi tersebut sehingga dapat

dilancarkan secara efektif bahwa para peminat komunikasi sering kali mengutip

paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The

Structure and Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan

bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan

menjawab pertanyaan sebagai berikut:Who Says What In Which Channel To

Whom With What Effect?,Paradigma Lasswell yang menunjukkan bahwa

komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan

itu,yaitu:

1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)

2. Pesan (mengatakan apa?)

3. Media (melalui saluran/channel/media apa?)


11

4. Komunikan (kepada siapa?)

5. Efek (dengan dampak/efek apa?).

Media komunikasi merupakan perantara dalam penyampaian

informasi.Jenis-jenis media komunikasi ada bermacam-macam, antara lain berupa

bahasa, tulisan, isyarat, alat peraga atau alat elektronik. Media komunikasi

merupakan unsur yang sangat penting dalam proses komunikasi. Dengan

menggunakan media komunikasi maka aliran informasi, berita atau pesan dapat

dikirim atau diterima dengan mudah dan cepat.Menurut(Barata, 2003) media

komunikasi dikelompokkan menjadi tiga jenis berdasarkan dari alat yang

digunakannya, yaitu: media komunikasi audi, media komunikasi visual, dan

media komunikasi audio visual. Website termasuk media komunikasi audio

visual, karena website merupakan media komunikasi yang dapat memancarkan

suara dan disertai tulisan ataupun gambar, sehingga memungkinkan komunikasi

dapat ditangkap melalui saluran pendengaran dan pengelihatan.

2.5 Bencana Alam

Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak

besar bagi populasi manusia.Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung

berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es,

gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah

penyakit.Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami.

Menurut (Priambodo, 2009) “Bencana adalah suatu kejadian alam, buatan

manusia, atau perpaduan antara keduanya yang terjadi secara tiba-tiba seingga
12

menimbulkan dampak negatif yang dasyat bagi kelangsungan hidup”. Secara garis

besar ada tiga kategori bencana diantaranya:

1. Bencana Alam

Bencana alam yaitu bencana yang disebabkan oleh perubahan kondisi

alamiah alam semesta (angin: topan, badai, putting beliung; tanah: erosi,

sedimentasi, logsor, ambles, gempa bumi; air: banjir, tsunami, kekeringan,

perembesan air tanah; api: kebakaran, letusan gunung api).

2. Bencana Sosial

Bencana Sosial yaitu bencana yang disebabkan oleh ulah manusia sebagai

komponen sosial (instabilitas politik, sosial, dan ekonomi; perang: kerusuhan

masal, terror bom, kelaparan, pengungsian).

3. Bencana Kompleks

Bencana Kompleks yaitu perpaduan antara bencana sosial dan bencana alam

sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan (kebakaran, epidemic

penyakit, kerusakan ekosistem, polusi lingkungan).


13

2.6Tipografi

Tipografi adalah suatuilmu dalam memilih dan menata huruf dengan

pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan

kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan

kenyamanan membaca semaksimal mungkin.Menurut (Kusrianto, 2010)

“Tipografi adalah seni dan teknik dalam merancang maupun menata aksara dalam

kaitannya untuk menyusun publikasi visual, baik cetak maupun non-cetak”.Font

adalah nama sebuah jenis huruf. Font memiliki gaya seperti miring, tebal, miring-

tebal. Font juga memiliki dua jenis, yaitu Serif dan Sans Serif.

Serif jenis huruf yang memiliki garis-garis kecilyang berdiri horizontal pada

badan huruf. Garis-garis kecil ini disebut counterstroke atau Serif Bracketed. Ciri-

ciri utama jenis huruf serif yaitu:

1. Kurva poros yang miring ke kiri.

2. Lengkungan Serif/counterstroke.

3. Ada kontras antara tebal dan tipis garis font.

4. Ada palang/garis horizontal pada font.

Sans Serif adalah jenis huruf yang memiliki garis-garis kecil dan bersifat

solid.Jenis huruf sans serif lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern. Ciri-

ciri utama jenis huruf san serif yaitu:

1. Garis melengkung berbentuk square/persegi.

2. Ada perbedaan kontras yang halus.

3. Bentuk mendekati penekanan kea rah garis vertical.


14

Menurut (Permana, 2004) penggunaan jenis huruf pada website tidak boleh

lebih dari dua jenis huruf, karena semakin banyak huruf akan cenderung

membingungkan dan menjadi rumit. Huruf yang baku digunakan untuk teks, dan

untuk teks grafis mengunakan huruf yang tidak baku.

2.7 Warna

Warna merupakan sifat cahaya yang dipancarkan.Menurut (Swasty, 2010)

warna dibagi menjadi dua, yaitu warna additive dan subtracive.Warna additive

adalah warna yang berasal dari cahaya atau disebut juga warna spektrum, warna

additive terdiri dari warna merah, hijau, biru, dalam komputer disebut RGB.

Warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan, atau biasa disebut

pigmen, warna subtractive terdiri dari sian (cyan), magenta, kuning, dalam

komputer biasa disebut CMY. Jika warna pigmen dicampur maka menghasilkan

warna coklat kehitaman.

Gambar 2.1 Spektrum Warna RGB dan Warna Pigmen CMY

Sumber:A-Z Warna Interior: Rumah Tinggal. Swasty, 2010


15

Warna subtractivedibagi menjadi empat bagian yaitu: warna primer, warna

skunder, warna tersier, warna netral.

Warna juga memiliki sifat, secara garis besar warna memiliki dua kelompok

yaitu warna panas dan dingin, dapat dilihat pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Pembagian Warna Panas dan Dingin

Sumber: A-Z Warna Interior: Rumah Tinggal. Swasty, 2010

Warna panas akan menghasilkan sensasi panas dan dekat, sementara warna dingin

sebaliknya. Menurut (Swasty, 2010) suatu karya seni dinilai memiliki komposisi

warna harmonis jika warna-warna yang terdapat didalamnya menghasilkan efek

hangat-sedang.

2.8Domain

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama

server komputer seperti web server atau email server yang terdapat pada jaringan

komputer ataupun jaringan internet. Domain berfungsi untuk mempermudah

pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server. Untuk menentukan

nama domain digunakan pendekatan dari produk/kegunaan website yang dibuat.


16

Website ini akan menggunakan nama tanggap darurat, menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia tanggap berarti cepat dapat mengetahui dan menyadari gejala

yang timbul, darurat berarti keadaan darurat yang tidak disangka-sangka yang

memerlukan penanggulangan segera.

Kesimpulan yang di ambil dari nama tanggap darurat yaitu pada saat terjadi

bencana harus cepat dan mengetahui informasi bencana dalam keadaan secara

tiba-tiba.
BAB III

METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

Pada Bab III ini akan dijelaskan metode yang digunakan dalam

pengambilan dan pengolahan data serta proses perancangandalam pembuatan

website tanggap darurat.Juga terdapat penjelasan konsep atau pokok pikiran

utama yang menjadi dasar rancangan karya yang akan dibuat. Metode penelitian

yang digunakan dalam proses pembuatan website tanggap darurat ini dilakukan

berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle). Tahapan-tahapan yang

digunakan dalam SDLC diantara adalah planningatau perencanaan, analisa,

desain, implementasi (build and coding), pengujuan (testing), dan pemeliharaan

(maintenance).

3.1Tahap Perencanaan/Planning

Untuk menghasilkan webuah website diperlukan perencanaan matang yaitu

dengan melakukan studi kelayakan tentang metode yang digunakan dalam proses

pengumpulan data. Studi kelayakan yang dilakukan diantaranya adalah metode

pengumpulan data, sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa

data, dan juga mengidentifikasi audien.

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi dan membuat

alur perancangan yang akan dilaksanakan, agar dalam proses pencarian data

tidak terjadi penyimpangan dalam mengemukakan tujuan yang ingin dicapai.

17
18

Dalam tahap ini, rancangan perencanaan yang dilakukan dalam pembuatan

proyek multimedia ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 diagram metodelogi

perancangan berdasarkan metode SDLC berikut ini:

Bencana
Website STP

Kompetitor
Literatur
Eksisting
Masalah Wawancara

SWOT
Perencanaan
Sistem
Analisa
Audien-Sistem

DATA

IDE
Perancangan
Desain
Konsep

Storyboard

Layout Navigasi
Typografi
Script

Warna Beta Version


& Evaliuasi

Implementasi
Format Sistem

Media System Requirement

Size Final Testing


19

Gambar 3.1 Diagram Metodologi Perancangan Menggunakan Sistem SDLC.

2. Sumber Data

Setelah melakukan identifikasi dan membuat alur perancangan dalam proses

pengumpulan data, langkah selanjutnya yang dilakukan dalam proses

pembuatan website tanggap darurat ini yaitu menentukan sumber data.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, sebagian besar merupakan

data sekunder yaitu data matang atau data yang sudah diolah, data diperoleh

dengan mengambil data-data laporan, catatan-catatan, dan hasil penelitian

atau kajian terdahulu yang berhubungan langsung dengan masalah yang

dibahas. Sumber data tersebut diantaranya bersumber dari buku literasi, jurnal

ilmiah, dokumen pemerintahan, dan juga wawancara.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam pembuatan website tanggap darurat ini

dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu: studi pustaka, wawancara, dan

observasi.

a. Studi pustaka, yaitu pengumpulan data dari perpustakaan yang dilakukan

dengan membaca dan mempelajari buku literatur, majalah, artikel

internet, dan informasi lainnya sebagai bahan tinjauan pustaka yang

berkaitan penelitian ini.

b. Wawancara, mencari data dengan cara melakukan tanya jawab pada

pihak terkait, yang mempunyai wewenang atas data-data yang

berhubungan dengan objek penelitian, untuk data-data tersebut

dilampirkan.
20

c. Observasi, pada tahap ini diadakan kegiatan pengamatan mengenai alur

dan navigasi website yang akan dibangun, agar dapat menjadi website

yang user friendly.

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada proses pembuatan website tanggap darurat ini

menggunakan metode kualitatif, yaitu metode pembahasan yang menganalisis

serta membahas permasalahan dalam bentuk kalimat atau kata-kata yang

kemudian dilakukan analisis guna mendapat kesimpulan. Menggunakan

metode kualitatif karena data kualitatif bersifat induktif. Artinya, suatu

analisis berdasarkan data yang diperoleh, kemudian dikembangkan sesuai

dengan pola tertentu untuk menjadi hipotesis. Teknik analisis data penelitian

kualitatif dilakukan dalam tiga tahap berikut, diantaranya adalah analisis data

sebelum di lapangan, analisis data di lapangan, dan analisis data selesai di

lapangan.

a. Analisis Data Sebelum di Lapangan

Dalam tahap ini dilakukan analisa terhadap data hasil studi pendahuluan,

atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus

penelitian. Fokus penelitian pada tahap ini masih bersifat sementara, dan

akan berkembang setelah melakukan penelitian di lapangan.

b. Analisis Selama di Lapangan

Pada tahap ini, analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data

secara langsung melalui wawancara dengan tim SAR/Tagana/Relawan.


21

Pada tahap ini, wawancara dilakukan sampai memperoleh data yang

valid. Data-data tersebut dilampirkan

c. Analisis Data Selesai di Lapangan

Tahap analisis data selesai di lapangan, merupakan tahap kajian-kajian

atas data yang telah diperoleh untuk memperoleh gambaran umum dan

menyeluruh dari objek penelitian atau situasi.

3.2 Tahap Analisa

Tujuan dari analisa sistem adalah untuk menentukan masalah dalam upaya

memperbaiki sistem. Sehingga diharapkan dengan dilakukannya analisa sistem,

maka permasalahan yang ada akan dapat teratasi dan menghasilkan suatu sistem

yang sempurna.

1. Studi Eksisting

Dalam pembuatan suatu website dibutuhkan Studi Eksisting yang berfungsi

untuk mengamati sebuah karya yang sudah ada. Objek/karya yang mejadi

sampel studi eksisting akan dikaji untuk mempelajari kelebihan dan

kekurangan dari sampel yang akan dikaji. Kajian ini dilakukan

terhadapbeberapakaryayangserupa,diantaranya:

a. Woamu.Mangaku.Net

Website Informasi Woamu Mangaku http://www.woamu.mangaku.net/

merupakan sebuah website yang merangkum informasi-informasi baru

yang pupuler saat ini.


22

Gambar 3.2Tampilan Website Woamu Mangaku.

(Sumber: http://www.woamu.mangaku.net/)
23

Gambar 3.3 Tampilan Website Woamu Mangaku Secara Keseluruhan.

(Sumber: http://www.woamu.mangaku.net/)

Tabel 3.1Analisa SWOT Woamu Mangaku.

Kelebihan  Terhubung dengan situs jejaring sosial seperti

facebook, google.

 Terdapat fasilitas comment disetiap artikelnya.

 Adanya subscribe/RSS Feed.


Kekurangan  Pada halaman utama telalu panjang. Salah satu kriteria
24

website yang baik tidak boleh terlalu panjang.

 Kurangnya manajemen layout artikel yang membuat

satu halaman muat satu artikel saja.

b. Terselubung.Blogspot.Com

Website Terselubung (http://terselubung.blogspot.com/) juga merupakan

sebuah website yang merangkum informasi-informasi baru yang pupuler

saat ini dan juga informasi-informasi tentang gadget terbaru.

Gambar 3.4Tampilan Website Terselubung.

(Sumber: http://terselubung.blogspot.com/)
25

Gambar 3.5 Tampilan Website Terselubung.

(Sumber: http://terselubung.blogspot.com/)
26

Tabel 3.2Analisa SWOT Terselubung.

Kelebihan  Terhubung dengan situs jejaring sosial seperti

facebook, google, twiter.

 Adanya Subscribe/RSS Feed.

 Pembagihan artikel pada halaman utama.


Kekurangan  Pada halaman utama telalu panjang. Yang

membuat website tersebut menjadi kurang baik

dan Salah satu kriteria website yang baik yaitu

tidak boleh terlalu panjang.

 Kurannya manajemen layout artikel.Yang

membuat satu halaman muat satu artikel saja, dan

mengakibatkan orang menjadi bosan untuk

membaca karena dibutuhkan waktu yang lama

untuk dapat membaca satu artikel.

 Tidak adanya comment pada setiap artikel.


27

Tabel 3.3 adalah tabel analisa SWOTpembuatan website tanggap darurat

yang akan dibuat:

Tabel 3.3Analisa SWOT Pembuatan Website Tanggap Darurat

Kelemahan
Faktor Kekuatan (Strength)
Internal (Weakness)
a. Navigasi yang a. Media info bencana
Faktor
Eksternal userfriendly. yang masih belum

b. Aplikasi mudah teruji.

dipahami. b. Desain alur website

c. Pemrosesan data lebih yang sederhana.

cepat.
Peluang
Strategi SO Strategi WO
(Opportunity)
a. Memberikan info a. Website yang a. Kesempatan untuk

bencana secara userfriendly dan membuktikan

detil. memudahkan banyak sebagai media

b. Belum banyak orang untuh websiteinformasi

website sejenis di menjelajahinya. bencana terbaik.

pasaran. b. Bisa dijadikan sebagai b. Alur website yang

media infomasi tentang sederhana dapat

bencana alam di memberikan

Indonesia. kemudahan dan

kecepatan dalam

pemrosessan data

bencana.
Ancaman (Threat) Strategi ST Strategi WT
28

a. Persaingan a. Memberikankemudahan a. Desain aplikasi

dengan website dalam memasukan data. website yang

yang serupa b. Fasilitas ajax yang dapat sederhana dapat

ataupun website menunjang untuk meningkatkan

yang memberikan mempercepat dalam daya saing dengan

informasi berita. memproses data. produk sejenis

lainnya dalam

pemrosesan data.
29

2. Segmenting, Targeting, Positioning

Pembagian segmentasi, target audien dan posisi website sangat diperhatikan

agar website yang akan dihasilkan bisa sesuai dengan kondisi masyarakat

sekitar, yang secara tidak langsung dapat membuat website lebih efisien

dalam proses distribusi.

a. Segmenting

Suatu proses membagi pasar ke dalam sekelompok pelangan yang

memiliki perilaku yang sama atau memiliki kebutuhan yang serupa.

Segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan

seni mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul

di pasar.Pada saat yang sama segmentasi merupakan ilmu (science) untuk

memandang pasar berdasarkan variabel demografis, geografis.

i. Demografis

 Usia : 20-40 Tahun

 Jenis kelamin : Laki-laki, Perempuan

 Kelas sosial : Menengah, Menengah kebawah

ii. Geografis

 Negara : Indonesia

 Daerah : Pedesaan dan Perkotaan

b. Targeting
30

Target audien website ini yaitu untuk kalangan sosial penanggulangan

bencana, departemen sosial yang menangani bencana dan bagi donatur

yang memberikan bantuan-bantuan pada saat bencana.

c. Positioning

Website ini dibuat untuk dapat memberikan informasi yang jelas kepada

penerintah pada saat terjadi bencana, agar pemerintah dapat memberikan

bantuan untuk para korban bencana, dan bagi para donatur ingin

menyumbang dana/obat/makanan kepada korban.

3. Keyword
31

Speedy
Sharp
Exact

Gambar 3.6 Diagram keyword.


32

4. Analisa Warna

Menurut warna-warna pada color chart (Kobayashi, 1999), warna yang sesuai

dengan keyword yang dibutuhkan mengarah pada daerahmodern yaitu Sharp.

Gambar 3.7 Diagram Warna Kobayashi.

Sumber: Colorist(Kobayashi, 1999)

Pada gambar 3.7 diagram warna sharp terdiri dari warna hitam, kuning, biru,

putih, dan abu-abu. Masing-masing warna memiliki arti, menurut (Isroi,

2005):

a. Hitam bermakna berat, formal, sangat teknik, kematian, kesedihan,

rahasia, misteri, jahat.


33

b. Kuning bermakan optimisme, kebahagiaan, kesuksesan, idealisme,

imajinasi.

c. Biru bermakana perdamaian, kebebasan, sains, kepercayaan, percayadiri,

keamanan, loyalitas, ketenangan, langit, laut.

d. Putih bermakna kemurnian, kesucian, kesederhanaan, kebersian,

kehormatan.

e. Abu-abu bermakna konservatif, eksekutif, praktikal, dapat

dipercaya/diyakini, keamanan, serius.

Sedangkan psikologi warna menurut (Lenggosari):

a. Hitam bermakna keabadian, elegant, kematian, mistis.

b. Kuning bermakna menyenangkan, memotivasi, hangat, kuat.

c. Biru bermakna teknologi, modern, tenang, rileks, luas, tidak terbatas.

d. Putih bermakna bersih, modern, sederhana, minimalis.

e. Abu-abu bermakna bayangan.

Dari kedua argumen tersebut dapat di simpulkan bahwa penggunaan warna

untuk website tanggap darurat yaitu warna biru, karena warna biru bermakna

teknologi, kepercayaan, loyalitas, tidak terbatas.


34

3.3Tahap Perancangan

Tahap perancangan merupakan salah satu tahapan yang penting dalam

pembuatan bebuah website.Pada tahap ini, terdapat beberapa teknis perancangan

yang diperlukan untuk menerjemahkan metode perancangan yang telah

dibuat.Teknis perancangan yang diperlukan, diantaranya adalah ide, konsep,

architectural flow, rancangan desain, dan tipografiyang digunakan.

1. Ide

Ide dalam pembuatan website taggap darurat ini terdorong akibat kurangnya

komunikasi pada saat bencana alam yang terjadi di Jawa Timur.Melihat

kondisi yang terjadi pada saat ini diperlukan suatu media komunikasi untuk

membantu lancarnya komunikasi.Oleh karena itu media internet dapat

dimanfaatkan untuk media kominikasi jarak jauh, dan website merupakan

jembatan untuk membantu berkomunikasi.

2. Konsep

Website tanggap darurau ini akan dibuat menggunakan

frameworkCodeigniter, dan juga diberikan fitur seperti AJAX. AJAX yang

akan digunakan yaitu framework mootools, karena framework mootools dapat

menunjang kecepatan dalam browsing dan dapat dibuat untuk animasi-

animasi dalam website sehingga website tanggap darurat akan lebih dan

atraktif.Dan juga pemberian fitur peta interaktif pada website tanggap

darurat.Sistem website ini akan dibangun menggunakan PHP, dan


35

databasenya menggunakan MySQL. Sehingga website tanggap darurat ini

akan menjadi website yang dinamis.


36

3. Architectural Flow

CMS/Halaman Admin
37

Gambar 3.8 Architectural Flow CMS/Halaman Admin.


38

Client Site

Gambar 3.9 Architectural Flow Client Site.


39

4. Desain Database

Gambar 3.10 Desain Database.

5. Font

Pemilihan jenis huruf yang akan digunakan pada website tanggap darurat

yaitu jenis huruf sans serif yaituCentury Gothic. Penggunaan font Century

Gothic ini di pilih karena font ini merupakan font stadard yang digunakan

Mac dan PC menurut (Gavin Ambrose, 2007).


40

6. Sketsa Poster

Gambar 3.11 Sketsa Poster


41

7. Sketsa Cover CD

Gambar 3.12 Sketsa Cover CD

8. Sketsa Label CD

Gambar 3.13 Sketsa Label CD


BAB IV

IMPLEMENTASI KARYA

Pada bab ini dijelaskan tentang proses produksi tentang pembuatan website

tanggap darurat dengan menggunakan teknik framework Codeigniter. Framework

Codeigniter ini menggunakan bahasa PHP dan juga menggunakan arsitektur MVC

seperti penjelasan pada BAB II.Desain yang diterapkan pada website ini

berdasarkan keyword dan analisa warna seperti penjelasan pada BAB III.Keyword

yang digunakan diantaranya yaitu: cepat, tiba-tiba, speedy, akurasi, tepat, exact,

dan sharp. Proses analisa keyword tersebut dapat dihubungkan dengan diagram

warna (Kobayashi, 1999), yang memiliki sifat-sifat sesuai dengan keyword seperti

pada gambar berikut.

Gambar 4.1 Diagram Warna Kobayashi

42
43

Sumber: Colorist(Kobayashi, 1999)

4.1 Desain

Desain website tanggap darurat ini menggunakan software gambar raster,

kemudian dipadu dengan CSS (Cascading Style Sheet) dan finishing

menggunakan HTML dan PHP. Ada beberapa desain yang pada website tanggap

darurat yaitu:

1. Desain Halaman Utama

Gambar 4.2 Desain Halaman Utama.

a. Layout pada halaman utama dibuat sederhana dan tidak terlalu banyak

gambar, itu di fungsikan agar pada saat website ini dibuka tidak terlalu

lama.

b. Header terdapat judul website, menu utama, dan peta Indonesia, pada

menu utama terdapat menu home/halaman utama, berita, dan informasi.

Sedangkan pada peta Indonesia terdapat tombol kecil yang apa bila
44

mouse/kursor di arahkan tepat pada tombol akan muncul detil berita pada

daerah tersebut.

c. Content, Terdapat cuplikan dari berita dan informasi, dan juga prakiraan

weather/cuaca.

2. Desain Halaman Info

Gambar 4.3 Desain Halaman Info.

Pada detil halaman info terdapat header dan konten, konten yang ditampilkan

pada halaman terletak pada panel kiri, dan pada panel kanan merupakan detil

dari komentar disetiap sub-sub info yang ada. Terdapat juga tombol baca

selengkapnya untuk membaca informasi lebih detil.


45

3. Desain Halaman Berita

Gambar 4.4 Desain Halaman Berita.

Halaman berita terdapat header dan konten, konten yang ditampilkan pada

halaman terletak pada panel kanan, dan pada panel kiri terdapat informasi

tanggal pemuatan berita.Sedangkan untuk komentar berada pada bawah berita

disetiap beritanya.
46

4. Desain Halaman Login

Gambar 4.5 Desain Halaman Login.

Halaman Login difungsikan untuk mengakses halaman administrator, agar

dapat memasukan/memperbarui berita/informasi yang ada pada halaman

client.Pada halaman ini diminta memasukkan username dan password.

5. Desain Halaman Administrator

Gambar 4.6 Desain Halaman Administrator.

Halaman administrator merupakan halaman back side, yaitu halaman yang

kusus digunakan untuk memberbarui isi halaman front side. Pada halaman ini
47

terdapat menu di sebelah kiri, dan juga terdapat detil counter informasi,

komentar dan korban yang ada pada website.

4.2Konfigurasi Codeigniter

Codeigniter merupakan aplikasi open sourceyang berupa frameworkdengan

arsitektur MVC (Model View Controller) untuk membangun website dinamis

dengan menggunakan PHP. Pada konfigurasi Codeigniter yang perlu di seting

yaitu file autoload.php, config.php, database.php, dan routes.php yang terletak

pada forlder “application/config/”.

1. Autoload

Fungsi autoload pada Codeigniter ini yaitu untuk memanggil

fungsipackages,libraries, helper, config, language, model, secara otomatis

pada saat user/pengguna membuka website. Pada website tanggap darurat ini

yang fungsi autoload yang akan digunakan yaitu fungsi helper. Fungsi helper

pada Codeignite terdiri dari array, captcha, cookie, date, directory,

download, email, file, form, html, inflector, language, number, path, security,

smile, string, text, typography, url, dan xml. Dari fungsi helper ini akan

digunakan sebagian dalam pembuatan website tanggap darurat, yaitu fungsi

url, html, form, file, cookie, security, date, text. Penulisan scrip untuk

autoload sebagai berikut:

$autoload['helper'] = array('url', 'html', 'form', 'file',

'cookie', 'security', 'date', 'text');


48

2. Config

Fungsi config pada Codeigniter digunakan untuk mengkonfigurasi base_url,

index_page, uri_protocol, url_surffix, language, charset, enable_hooks,

subclass_perffix, permitted_url_chars,dan yang di seting yaitu base_url, dan

index_page. Penulisan script pada config seperti dibawah ini:

$config['base_url'] = “http://localhost/td/”;

$config['index_page'] = “”;

Pada base_url berisikan alamat URL index yang akan digunakan misal:

http://www.tanggapdarurat.com/ atau alamat local yang ada pada komputer

yaitu http://localhost/td/

3. Database

Database merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk data, pada website

ini menggunakan database mysql dan menggunakan engine inodb. Untuk

menseting database pada website tanggap darurat ini terletak pada folder

application/configfiledatabase.php. Didalam file tersebut ada beberapa fungsi

yang harus di seting, fungsi-fungsi yang harus diseting sebagai berikut:

$db['default']['hostname'] = 'localhost';

$db['default']['username'] = 'root';

$db['default']['password'] = '';

$db['default']['database'] = 'db_td';

a. Variable hostname digunakan untuk mengatur hostname/server host yang

digunakan.

b. Variable username digunakan untuk menseting username yang dipakai

pada server.
49

c. Variable password digunakan untuk menseting password, apakah

username yang ada di server membuthkan password apa tidak.

d. Variable database digunakanuntuk menseting/menseleksi database yang

akan dipakai.

4. Routes

Routes digunakan untuk megatur rute website, misal pada saat website dibuka

halaman manakah yang akan dibuka pertama kali. Routes di fungsikan untuk

memanggil Controller. Pada setingan routes ini yang di atur yaitu pada dunfsi

default_controller.

$route['default_controller'] = "home";

Pada default_controller halaman yang pertama kali dibuka yaitu halaman

home.

4.3 Manajemen Model

Model adalah kelas PHP yang dirancang untuk bekerja mengambil dan

mengisi (synchronize) informasi dalam database. Struktur/Aturan dalam membuat

model sebagai berikut:

class my_model extends CI_Model{

function__construct(){

parent::__construct();

}
50

Script model di atas my_model adalah sebuah kelas, dan pada saat membuat

model harus di simpan di dalam folder “application/model”.pada website tanggap

darurat memiliki beberapa model yaitu:

1. Model Member digunakan untuk sinkronisasi dengan akun member.

2. Model Beritadigunakan untuk sinkronisasi dengan data berita.

3. Model Informasidigunakan untuk sinkronisasi dengan data informasi.

4. Model Albumdigunakan untuk sinkronisasi dengan album foto.

5. Model Imagesdigunakan untuk sinkronisasi dengan gambar.

6. Model Comment Beritadigunakan untuk sinkronisasi data komentar berita.

7. Model Comment Informasidigunakan untuk sinkronissasi dengan data

komentar informasi.

8. Model Korbandigunakan untuk sinkronisasi dengan data korban.

Setiap model memiliki fungsi-fungsi tersendiri, fungsi-fungsi tersebut terdiri

dari insert, update, delete, dan select.

1. Insert

Fungsi ini digunakan untuk memasukkan data, contoh penulisan script

menambah data sebagai berikut:

function add($newData){

$newData['posted'] = unix_to_human(time(),true,'eu');

$this->db->insert($this->table_name, $newData);

2. Update

Fungsi ini digunakan untuk mengubah data, contoh penulisan script

menambah data sebagai berikut:


51

function update($id,$newData){

$newData['posted'] = unix_to_human(time(),true,'eu');

$this->db->where($this->table_fields[0], $id);

return $this->db->update($this->table_name, $newData);

3. Delete

Fungsi ini digunakan untuk menghapus data, contoh penulisan script

menambah data sebagai berikut:

function remove($ids){

return $this->db->delete($this->table_name, array($this-

>table_fields[0]=>$ids));

4. Select

Fungsi ini digunakan untuk menseleksi data, contoh penulisan script

menambah data sebagai berikut:

function get_record($limit=0,$offset=20){

$this->db->limit($offset,$limit);

$this->db->order_by('posted','desc');

return $this->db->get($this->table_name);

function get_record_unlimit(){

$this->db->order_by('posted','desc');

return $this->db->get($this->table_name);

function get_where($where,$limit=0,$offset=20){

$this->db->like('id_vic_light_injured',$where,'both');

$this->db->or_like('id_info',$where,'both');
52

$this->db->or_like('name',$where,'both');

$this->db->or_like('gender',$where,'both');

$this->db->or_like('height',$where,'both');

$this->db->or_like('age',$where,'both');

$this->db->or_like('character',$where,'both');

$this->db->or_like('posted',$where,'both');

$this->db->order_by('posted','desc');

$this->db->limit($offset,$limit);

return $this->db->get($this->table_name);

4.4 Manajemen View

View adalah sebuah halaman website, atau sebuah fragment, seperti header,

footer, sidebar, content. Bahkan view juga dapat ditanam/diletakkan didalam view

apabila ada kondisi tertentu saat dibutuhkan. View tidak bisa dipanggil/dimuat

secara langsung, view harus dipanggil/dimuat oleh controller. Setiap halaman

pada website tanggap darurat ini memiliki berbagai macam view salah satu contoh

yaitu halaman berita, halaman berita memiliki 5 macam view diantaranya home,

show, open berita, insert, dan edit. Kelima macam view tersebut berisikan konten

yang berbeda-beda, dari segi desain dan kegunaan.

1. Home

Home pada view hanya berisikan kerangka yang akan memuat view-view

yang lain, tampilan layoutkonten home seperti berikut.


53

Gambar 4.7Tampilan Layout Halaman Home Pada Berita.

Pada baris pertama berisikan tulisan berita dan add, tulisan berita difungsikan

hanya untuk menginformasikan bahwa yang sedang dibuka adalah halaman

berita, dan yang kedua adalah button add, dan kolom ketiga terdapat button

next dan previous, fungsi dari button add yaitu untuk menambahkan konten

berita yang nantinya akan disimpan ke dalam database.

Baris kedua terdapat kolom search dan view per-page, pada kolom search

digunakan untuk pencarian data yang ada pada konten berita. Kolom view

per-page digunakan untuk membatasi tampilan yang sedang dimuat. Kolom

ketiga ada dua button next dan previous, fungsi dari button ini digunakan

untuk melihat halaman berikutnya ataupun sebelumnya.Dan pada baris

terakhir berisikan data yang sedang dimuat.

2. Show

Show pada view berisikan script-scrip PHP yang berfungsi untuk

mengambil/memuat data dari database, tampilan konten show seperti berikut.


54

Gambar 4.8 Tampilan Layout Pada Halaman Show Pada Berita.

Halaman show lebih difungsikan sebagai tempat penampung data dari

database, dimana fungsi-fungsi controller yang nantinya akan menjalankan

halaman show, seperti fungsi next/previous page, search, dan view per-page.

3. Open Berita

Halaman Open berita pada view berisikan script-scrip PHP yang berfungsi

untuk mengambil/memuat data dari database, hampir sama seperti halaman

show namun lebih detil dan juga terdapat fungsi comment untuk memberikan

komentar, tampilan halaman layoutopen berita seperti berikut.


55

Gambar 4.9 Tampilan Layout Halaman Open Berita.

4. Insert

Halaman Insert pada view berisikan layout-layout yang didalamnya terdapat

fields, dan berfungsi untuk memasukkan data kedalam database yang

nantinya akan di proses di controller, tampilan halamanlayoutinsert seperti

berikut.

Gambar 4.10 Tampilan Layout Halaman Insert.

5. Edit

Halaman Edit pada view berisikan layout-layout yang didalamnya terdapat

fields, dan berfungsi untuk mengubah/mengedit data, dan juga

mengambil/memuat data dari database, yang nantinya akan diproses di

controllerdan disimpan kembali ke dalam database, tampilan halaman

layoutedit seperti berikut.


56

Gambar 4.11 Tampilan Layout Halaman Edit Pada Berita.

4.5 Manajemen Controller

Controller adalah sebuah kelas yang dipanggil oleh URL (Universal

Resource Loacator) pada saat browser memanggil alamat website. Controller juga

yang menjembatani antara Model dan View, juga resource lain yang dibutuhkan

untuk memproses HTTP request dan memproduksi sebuah halaman

website.Controller merupakan otak dari program framework codeigniter, karena

controller yang mengatur jalannya program di codeigniter. Aturan/struktur

penulisan script pada Controller sebagai berikut:

class MY_Controller extends CI_Controller{

function __construct(){

parent::__construct();

function index(){

echo "hellow world";

}
57

MY_Controller adalah sebuah kelas, dan pada saat membuat Controller harus

disimpan pada folder “application/controller”, function index digunakan

pemuatan/pemanggilan fungsi pertama pada saat halaman controller tersebut

dipanggil oleh browser. Setiap file yang akan di load oleh browser harus

mempunyain controller, pada website ini ada beberapa controller yaitu: admin,

home, berita, info, dan login. Berikut penulisan script untuk controller.
58

1. Admin

Controller admin digunakan untuk mengatur jalannya halaman administrator

website tanggap darurat ini. Pada controller admin ini terdiri beberapa fungsi

yaitu fungsi index, show, insert, update, delete, dan beberapa fungsi ajaxdapat

dilihat pada lampiran.

2. Home

Controller home digunakan untuk mengatur jalannya halaman index/halaman

utama website tanggap darurat ini. Fungsi-fungsi yang terdapat pada halaman

home ini hanya fungsi index, dapat dilahat pada lampiran.

3. Berita

Controller berita digunakan untuk mengatur jalannya halaman berita.Fungsi-

fungsi yang terdapat pada halaman berita ini hanya fungsi index, dapat dilihat

pada lampiran.

4. Info

Controller info digunakan untuk mengatur jalannya halaman info.Fungsi-

fungsi yang terdapat pada halaman info ini hanya fungsi index, dapat dilihat

pada lampiran.

5. Login

Controller login digunakan untuk mengatur jalannya halaman login dan

logout.Fungsi-fungsi yang terdapat pada halaman login ini terdiri dari

beberapa fungsi diantaranya fungsi login, logout, penulisan scriptnya dapat

dilihat pada lampiran.


59

4.6 Publikasi

Publikasi berisi implementasi atau hasil akhir desain poster, cover box CD,

dan cover cakram CD. Desain poster, cover CD dan cakram CD dapat di lihat

pada gambar 4.12-4.14

Gambar 4.12 Poster Website Tanggap Darurat


60

Gambar 4.13Cover Box CD Website Tanggap Darurat

Gambar 4.14Cover Cakram CD Website Tanggap Darurat


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan perancangan, analisa, implementasi dan evaluasi, maka

dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Untuk membuat website tanggap darurat dengan menggunakan teknik

Framework Codeigniter dibagi menjadi tiga bagian yaitu: model untuk

database, view untuk desain website, controller untuk menggabungkan antara

model dan view.

2. Untuk membuat website yang dapat memberikan informasi korban bencana

kepada pemerintah penanggulangan bencana harus menyediakan database

korban untuk pendataan, kemudian diupload ke website dan dapat dibuka

oleh pemerintah penanggulangan bencana secara online.

3. Untuk membuat informasi prakiraan cuaca harus menentukan

lokasi/koordinat tempat keberadaan user yang sedang mengakses website,

kemudian data prakiraan cuaca diambil pada server yahoo.

5.2 Saran

Beberapa saran yang bisa dijadikan sebagai pengembangan dalam penelitian

yang akan datang yaitu sebagai berikut:

1. Website ini dapat dikembangkan untuk dapat menampung video.

61
62

2. Website ini dapat dikembangkan untuk dapat diakses melalui handphone atau

smartphone.

3. Website ini dapat di kembangkan dengan menggunakan APE (Ajax Push

Engine) untuk dapat menggunakan notifikasi secara real time.

4. Website ini dapat di kembangan pada OS (operating system) IOS, Android,

dan BB OS.
DAFTAR PUSTAKA

Arief, R. (2009, Februari 17). web dinamis. Diakses pada oktober 4, 2011, dari

rudiyantoarief: http://rudyantoarief.com/wp/?tag=web-dinamis.

Barata, A. A. (2003). Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Gavin Ambrose, P. H. (2007). The Fundamentals of Typography. Switzerland:

AVA Publishing.

Isroi. (2005). Trik Desain Presentasi dengan Power Point. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Kobayashi, S. (1999). Colorist: A Practical Handbook for Personal and

Professional Use. Kodansha International.

Kusrianto, A. (2010). Pengantar Tipografi untuk Pemakai CorelDRAW,

Illustrator, InDesign, Photoshop,. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Lenggosari. (n.d.). Paduan Warna Menarik untuk Rumah. Bogor: Niaga Swadaya.

63
64

Permana, P. B. (2004). Kiat Praktis Menjadi Desainer Web Professional. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo.

Pipiapioh. (2010, Agustus). Pengertian website statis. Diakses pada 10 02, 2011,

dari http://piiafiatry.blogspot.com/2010/08/pengertian-website-statis-dan-

website.html.

Priambodo, S. A. (2009). Panduan Praktis Menghadapi Bencana. Yogyakarta:

Kanisius.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Indonesia. Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan, Balai Pustaka, PN. (1995). Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sandiago, M. (2009). Feng Shui Prediction: Indonesia Rawan Bencana Tahun

2010-2014. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Saputro, H. W. (2007, Juli 8). Teknologi. Diakses pada Oktober 4, 2011, dari

Balebengong:http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/07/08/apa

-itu-internet.html.

Siena, I. (2009, agustus 04). Diakses pada oktober 2, 2011, dari

http://my.opera.com/aviciena/blog/2009/08/14/framework-3.
65

Soekarnoputri, M. (2010, Oktober 8). Megawati Nilai Penanganan Bencana oleh

Pemerintah Lambat. (irn/ndr, Ed.) Diakses pada Februari 20, 2012, dari

Megawati Nilai Penanganan Bencana oleh Pemerintah Lambat Detik

News:http://news.detik.com/comment/2010/10/08/202251/1459521/10/me

gawati-nilai-penanganan-bencana-oleh-pemerintah-lambat.

Swasty, W. (2010). A-Z Warna Interior: Rumah Tinggal. Jakarta: PT Niaga

Swadaya.

Tutang. (2002). Mendesain Web dan Berinternet Bagi Pemula. Jakarta, Jawa

Barat, Indonesia: Datakom Lintas Buana.


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Hanafi M.

Email : muhammad.hanafi@live.com

TTL : Sidoarjo, 09Oktober 1990

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Dsn. Sungon No.14 RT.20 RW.06 Suko Sidoarjo

Telepon : 085732599618

Pendidikan

2008-KINI Stikom Surabaya DIV Multimedia

2005-2008 SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo Multimedia

2002-2005 SMP Negeri2 Sidoarjo -

1996-2002 MI Ma’arif Pagerwojo Sidoarjo -

Nama Orang Tua : Harun Al Rasyid

Nur Fadlilah Hariri

66
67

Script Halaman Admin

function index(){

$code = " - ".$this->uri->segment(3,0);

if($code==""){

$code = "";

$this->title = "Berita";

$header = $this->config->item("header");

$header = $this->load->view("finalizeViewAdmin/header",

$header, true);

$content = $this->config->item("content");

$content['w_lpanel_main'] = "15%";

$content['w_rpanel_main'] = "85%";

$c_lpanel['admin'] = $this->load->view("admin/lpanel/admin",

'', true);

$c_lpanel['relawan'] = $this->load-

>view("admin/lpanel/relawan", '',

true);

$c_lpanel['gov'] = $this->load->view

("admin/lpanel/gov",'',true);

$content['lpanel_main'] = $this->load->view

("admin/lpanel/lpanel", $c_lpanel,

true);

$content['rpanel_main'] = $this->load->view

("admin/news/home",'',true);
68

$content = $this->load->view ("finalizeViewAdmin/content",

$content,true);

$footer = $this->config->item("footer");

$footer = $this->load->view("finalizeViewAdmin/footer",

$footer,true);

$jscript = js_script(array("LightFace","LightFace.Request"));

$css = css_script(array("nav","LightFace"));

$page = $this->config->item('page');

$page['title'] = $page['title']." - ".$this->title.$code;

$this-

>finalizeViewAdmin(array( 'title'=>$page['title'],'js

cript_add'=>$jscript, 'css_add'=>$css,

'jscript'=>js_script ($page['jscript_default']),

'css'=>css_script($page['css_default']), 'header' =>

$header, 'content' => $content, 'footer' =>

$footer));

function show(){

$this->load->model("newsMod");

$limit = $this->uri->segment(3,0);

$offset = $this->uri->segment(4,0);

$search = $this->uri->segment(5,0);

if($search==""){

$query = $this->newsMod->get_record($limit,$offset);

} else {
69

$search = str_replace("%20"," ",$search);

$query = $this->newsMod->get_where($search, $limit,

$offset);

$this->load->view('admin/news/show',array('query'=>$query));

function insert(){

$this->load->model("newsMod");

$author = $this->input->post("author");

$name = $this->input->post("name");

$description = $this->input->post("content");

$description = str_replace(array('<p>', '</p>', '<p

class="para">'), "", $description);

$id = $this->newsMod->generateID($name);

$images_tmp = $_FILES['images']['tmp_name'];

$images_type = $_FILES['images']['type'];

$large_height = 500;

$medium_height = 200;

$small_height = 80;

$data = array(

'id_news'=>$id,

'author'=>$author,

'name'=>$name,

'images_large'=>$this->images_large($images_tmp,

$large_height, $name, $images_type),

'images_medium'=>$this->images_medium($images_tmp,

$medium_height, $name, $images_type),


70

'images_small'=>$this->images_small($images_tmp,

$small_height, $name, $images_type),

'type_images'=>$images_type,

'content'=>$description

);

$this->newsMod->add($data);

redirect('dis/berita/');

function update(){

$this->load->model("newsMod");

$author = $this->input->post("author");

$name = $this->input->post("name");

$description = $this->input->post("content");

$description = str_replace(array('<p>','</p>','<p

class="para">'),"",$description);

$id = $this->input->post("id");

$images_tmp = $_FILES['images']['tmp_name'];

$images_type = $_FILES['images']['type'];

$large_height = 500;

$medium_height = 200;

$small_height = 80;

$data = array(

'id_news'=>$id,

'author'=>$author,

'name'=>$name,

'images_large'=>$this->images_large($images_tmp,

$large_height, $name, $images_type),


71

'images_medium'=>$this->images_medium($images_tmp,

$medium_height, $name, $images_type),

'images_small'=>$this->images_small($images_tmp,

$small_height, $name, $images_type),

'type_images'=>$images_type,

'content'=>$description

);

$this->newsMod->update($id,$data);

redirect("dis/berita");

function delete(){

$this->load->model("newsMod");

$id = $this->uri->segment(3,0);

$this->newsMod->remove($id);

return true;

}
72

Script Halaman Home

function dash(){

$this->title = "Home";

$header = $this->config->item("header");

$header = $this->load->view("finalizeView/header", $header,

true);

$content = $this->config->item("content");

$content['title'] = $this->title;

$content['w_main'] = "100%";

$this->load->model("newsmod");

$this->load->model("infomod");

$limit = 0;

$offset = 1;

$berita = $this->newsmod->get_record_status($limit,$offset);

$info = $this->infomod->get_record_status($limit,$offset);

$all_berita = $this->newsmod->get_record_status(0,10);

$all_info = $this->infomod->get_record_status(0,10);

$query = array("berita"=>$berita, "info"=>$info,

"all_berita"=>$all_berita, "all_info"=>$all_info);

$content['rpanel_main'] = $this->load->view

("index/dashboard/home", $query, true);

$content = $this->load->view("finalizeView/content",

$content, true);

$footer = $this->config->item("footer");

$footer = $this->load->view("finalizeView/footer", $footer,

true);
73

$jscript = js_script(array("moo1.3.2", "Request.JSONP",

"Request.ForecastWeather", "floatingtips"));

$css = css_script(array("nav.main","table","body","map"));

$page = $this->config->item('page');

$page['title'] = $page['title']." - ".$this->title;

$this->finalizeView(array(

'title' => $page['title'],

'jscript_add'=>$jscript,

'css_add'=>$css,

'jscript'=>"",

'css'=>css_script($page['css_default']),

'header' => $header,

'content' => $content,

'footer' => $footer

));

}
74

Script Halaman Berita

function index(){

$this->title = "Berita";

$header = $this->config->item("header");

$header = $this->load->view("finalizeView/header", $header,

true);

$content = $this->config->item("content");

$content['title'] = $this->title;

$content['w_main'] = "100%";

$this->load->model("newsmod");

$this->load->model("infomod");

$limit = 0;

$offset = 20;

$berita = $this->newsmod->get_record_status($limit,$offset);

$query = array(

"berita"=>$berita

);

$add['w_lpanel_content'] = "15%";

$add['w_rpanel_content'] = "85%";

$add["left"] = $this->load->view("index/berita/left",

$query, true);

$add["right"] = $this->load->view

("index/berita/right", $query, true);

$content['rpanel_main'] = $this->load->view

("index/berita/home", $add ,true);

$content = $this->load->view("finalizeView/content",

$content, true);
75

$footer = $this->config->item("footer");

$footer = $this->load->view("finalizeView/footer", $footer,

true);

$jscript = "";

$css = css_script(array("nav.main","table"));

$page = $this->config->item('page');

$page['title'] = $page['title']." - ".$this->title;

$this->finalizeView(array(

'title' => $page['title'],

'jscript_add'=>$jscript,

'css_add'=>$css,

'jscript'=>js_script($page['jscript_default']),

'css'=>css_script($page['css_default']),

'header' => $header,

'content' => $content,

'footer' => $footer

));

}
76

Script Halaman Informasi

function dash(){

$this->title = "Informasi";

$header = $this->config->item("header");

$header = $this->load->view("finalizeView/header", $header,

true);

$content = $this->config->item("content");

$content['title'] = $this->title;

$content['w_main'] = "100%";

$this->load->model("newsmod");

$this->load->model("infomod");

$limit = 0;

$offset = 20;

$info = $this->infomod->get_record_status($limit,$offset);

$query = array(

"info"=>$info

);

$add['w_lpanel_content'] = "15%";

$add['w_rpanel_content'] = "85%";

$add["left"] = $this->load->view("index/info/left", $query,

true);

$add["right"] = $this->load->view("index/info/right",

$query, true);

$content['rpanel_main'] = $this->load->view

("index/info/home",$add,true);

$content = $this->load->view("finalizeView/content",

$content,true);

$footer = $this->config->item("footer");
77

$footer = $this->load->view("finalizeView/footer", $footer,

true);

$jscript = "";

$css = css_script(array("nav.main","table"));

$page = $this->config->item('page');

$page['title'] = $page['title']." - ".$this->title;

$this->finalizeView(array(

'title' => $page['title'],

'jscript_add'=>$jscript,

'css_add'=>$css,

'jscript'=>js_script($page['jscript_default']),

'css'=>css_script($page['css_default']),

'header' => $header,

'content' => $content,

'footer' => $footer

));

}
Script Halaman Login

function login(){

$this->load->model("memberMod");

$username = $this->input->post("username");

$password = md5($this->input->post("password"));

$remember = $this->input->post("remember");

$valRemember = md5('rememberme-active');

$val_coo = md5('success');

if($remember == $valRemember){

$expire = 7200*24*7;

} else {

$expire = time()+60*60*24*30;

if ($this->memberMod->validate($username,$password)==TRUE){

$que = $this->db->get_where('member', array('username'

=> $username,'password'=>$password));

if ($que->num_rows() > 0){

$row = $que->row();

$id_member = $row->id_member;

$lev = $row->level;

$act = $row->status;

$user = $row->username;

$logged = array(

'name' => 'logged',

'value' => $val_coo,

'expire' => $expire,

'domain' => '',

78
79

'path' => '/',

);

$member = array(

'name' => 'member',

'value' => $id_member,

'expire' => $expire,

'domain' => '',

'path' => '/'

);

$level = array(

'name' => 'level',

'value' => $lev,

'expire' => $expire,

'domain' => '',

'path' => '/',

);

$username = array(

'name' => 'username',

'value' => $user,

'expire' => $expire,

'domain' => '',

'path' => '/',

);

$status = array(

'name' => 'status',

'value' => $act,

'expire' => $expire,

'domain' => '',


80

'path' => '/',

);

if($act=="active"){

$this->input->set_cookie($logged);

$this->input->set_cookie($member);

$this->input->set_cookie($level);

$this->input->set_cookie($username);

$this->input->set_cookie($status);

} else {

$fail = md5('failed');

redirect("signin");

redirect("dis");

} else {

$fail = md5('failed');

redirect("signin");

function logout(){

delete_cookie("logged");

delete_cookie("member");

delete_cookie("level");

delete_cookie("username");

delete_cookie("satus");

redirect ("signin");
81

Anda mungkin juga menyukai