Anda di halaman 1dari 13

Tugas Ujian Akhir Semester

KEWIRAUSAHAAN BIDANG PEMBUATAN OBAT HERBAL

Proposal Rencana Bisnis (Business Plan)

“Herba Essence Mart”

Ritel Produk Herbal dan Organik

Disusun Oleh

NAMA : JIHAN NURIL BAITI

NIM : 17613010

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2020
DAFTAR ISI

Daftar Isi..............................................................................................................

1. Ringkasan Eksekutif....................................................................................

2. Latar Belakang.............................................................................................

a. Identitas Perusahaan...............................................................................

b. Visi dan Misi Perusahaan........................................................................

c. Gambaran Sekilas Tentang Produk/ Jasa...............................................

d. Perkembangan Sampai Saat Ini..............................................................

e. Status Hukum dan Kepemilikan..............................................................

3. Analisis Pasar dan Pemasaran..................................................................

a. Tren dan Pertumbuhan Industri...............................................................

b. Gambaran Pasar.....................................................................................

c. Peluang Strategis....................................................................................

d. Analisis Persaingan.................................................................................

e. Target Pasar............................................................................................

f. Strategi Pemasaran.................................................................................

g. Promosi...................................................................................................

4. Produk Bisnis..............................................................................................

a. Deskripsi Produk.....................................................................................

b. Proses Produksi......................................................................................

c. Fasilitas...................................................................................................

d. Pasokan dan Distribusi............................................................................

e. Pengembangan Produk...........................................................................

5. Manajemen dan SDM..................................................................................


a. Struktur Organisasi....................................................................................

b. Jumlah dan Kualifikasi SDM.....................................................................

c. Kebutuhan Sistem Informasi......................................................................

d. Konsultan...................................................................................................

6. Analisis Rencana Keuangan.........................................................................

a. Estimasi Modal..........................................................................................
b. Proyeksi Pendapatan.................................................................................
c. Pengeluaran...............................................................................................

7. Kesimpulan......................................................................................................

Lampiran...............................................................................................................
1. Ringkasan Eksekutif

Perkembangan dunia bisnis di era digital yang sejalan dengan permintaan


pasar yang tinggi, membuat pengusaha dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif
dalam memunculkan suatu terobosan usaha baru. Agar dapat bersaing serta
memenangkan persaingan yang begitu ketat. Dari berbagai macam kebutuhan
masyarakat, komoditas obat-obatan khususnya obat herbal patut diperhatikan untuk
dikembangkan. Mengutip dari laman research gate, terdapat salah satu artikel yang
membahas bahwa valuasi obat herbal diperkirakan mencapai USD 75 milyar di pasar
global. Berdasarkan data tersebut, peluang untuk mendirikan usaha ritel herbal
memberikan prospek yang cukup baik. Mengingat Indonesia merupakan salah satu
negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia yang memiliki sumber
daya alam melimpah.

Sumber : Euromonitor, Nielsen, and Company Research *Total Sales Volume of


Jamu Industry – Nielsen 2019
Kehadiran “Herba Essence MART” dengan konsep modern market dalam
bentuk swalayan ritel yang menyediakan berbagai macam obat herbal serta produk
organik diharapkan menjadi solusi sekaligus jawaban dari permasalahan diatas.
Penamaan “Herba Essence MART”, menunjukkan bahwa obat herbal menjadi
komponen esensial dan penting sebagai target utama penjualan. Hal tersebut
sejalan dengan misi dari perusahaan yang berkomitmen untuk mengangkat derajat
obat herbal khas Indonesia, yaitu jamu agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Melalui kerjasama dengan mitra UMKM seperti UKOT (Usaha Kecil Obat
Tradisional), (Usaha Mikro Obat Tradisional), Industri Obat Tradisional (IOT),
maupun para petani tanaman obat.

Realisasi “Herba Essence MART” nantinya akan menggabungkan kedai


herbal (kafe/restoran dengan menu utama komoditi herbal), apotek, swalayan produk
organik, layanan konsultasi, jasa delivery, customer service hotline center by phone,
dan penjualan online (e-commerce). Rancangan awal gerai “Herba Essence MART”
tersebut, juga akan dilengkapi dengan fasilitas internet free acces selama 24 jam.
Selain itu, “Herba Essence MART” diproyeksikan hadir di kabupaten/kota seluruh
Indonesia guna menjangkau kebutuhan obat herbal berbagai kalangan.

Mengingat kehadiran “Herba Essence MART” yang belum begitu diketahui


oleh khalayak, maka perusahaan merasa perlu untuk melakukan promosi melalui
media sosial, pemasangan spanduk di tempat strategis, dan pameran/ ekspo produk.
Perekrutan SDM handal di bidangnya masing-masing juga merupakan salah satu
komponen penting yang akan menunjang keberhasilan perusahaan dalam menggaet
segmentasi pasar serta keperluan ekspansi pengembangan bisnis oleh perusahaan.
Selain itu, keberadaan para investor dengan modal cukup besar diharapkan mampu
memacu perusahaan dalam memberikan feed back positif.

2. Latar Belakang

a. Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : PT Herba Medika Esensia


Pemilik : SS (Sehat Stamina) Group
Bentuk Badan
: Perseroan Terbatas (PT)
Hukum
Bidang Usaha : Ritel
Jenis Produk/ Jasa : Aneka produk herbal dan organik
: Jalan Raya Cileungsi-Jonggol KM 3 Mekarsari,
Alamat
Bogor, Jawa Barat
Telepon : (021) 555 3830
Email : herbamedikaesensia@gmail.com
NPWP : 010.006-20.29258253
Rencana Berdiri : Desember 2020

b. Visi dan Misi Perusahaan :

Visi  Menjadi herbal marketplace dan produk organik nomor 1 di Indonesia

Misi  Memberdayakan seluruh lapisan masyarakat agar obat herbal


Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri

c. Gambaran Sekilas Tentang Produk/ Jasa : “Herba Essence MART”


merupakan swalayan ritel yang bergerak sebagai penyedia berbagai produk
herbal bervariatif (jamu, suplemen, vitamin, obat, kosmetik, dll) dan organik
(empon-empon, tanaman obat, dll) dengan kualitas prima yang
mengedepankan kepuasan pelanggan.

d. Perkembangan Sampai Saat Ini : Dalam proses studi kelayakan untuk


menentukan arah kebijakan perusahaan.

e. Status Hukum dan Kepemilikan : Sedang dalam tahap mengurus perizinan


untuk mendapat pengakuan hukum dari Kemenkumham RI sebagai sebuah
Perseroan Terbatas (PT) dengan kepemilikan saham yang berasal dari para
investor penanam modal.

3. Analisis Pasar dan Pemasaran

a. Tren dan Pertumbuhan Industri : Menurut data dari BEKRAF (Badan Ekonomi
Kreatif) RI, sektor industri kreatif mampu berkontribusi bagi perekonomian
nasional dengan menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB)/ Gross Domestic
Product (GDP) sebesar 7,28% pada tahun 2017. Salah satu subsektor ekonomi
kreatif adalah desain produk dan periklanan. Dengan berfokus mengutamakan
daya cipta dan daya kreasi para SDM penunjang, maka perusahaan optimistis
mampu menjadi bagian dari penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
b. Gambaran Pasar : Segmentasi pasar utama “Herba Essence Mart” adalah semua
kalangan yang menjadikan obat herbal dan produk organik sebagai salah satu
pilihan untuk terapi pengobatan serta memelihara kesehatan mereka.

d. Peluang Strategis : Berdasarkan survei yang sebelumnya telah dilakukan oleh


penulis, minat masyarakat terhadap obat herbal mampu memberikan prospek
cerah.

e. Analisis Persaingan : Para kompetitor dari luar negeri dan dalam negeri sudah
lebih dulu berkecimpung dalam bisnis obat herbal, sehingga fokus utama
perusahaan yaitu selalu memberikan inovasi untuk menggaet pasar yang sudah
dimiliki kompetitor.

f. Target Pasar : Mampu menghasilkan profit Rp 100.000.000,- atau omzet Rp


300.000.000,- dalam 1 bulan pertama pendirian setiap franchise “Herba Essence
MART”.

h. Strategi Pemasaran

- Product : Kehadiran “Herba Essence MART” dengan konsep usaha ritel


diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan obat
herbal serta produk organik yang semakin menunjukkan tren positif.

- Price : Berbagai produk yang tersedia di “Herba Essence MART” dijual dengan
harga terjangkau dan bersaing.
- Place : Lokasi franchise setiap gerai “HERBA Essence MART” nantinya terletak
di pusat kota yang dekat dengan kawasan perkantoran, pusat pemerintahan,
sekolah, kampus maupun di daerah terpencil yang sulit dijangkau aksesnya.

f. Promosi : Promosi yang dilakukan kepada masyarakat yaitu utamanya untuk


memberikan informasi tentang visi misi “Herba Essence MART” sebagai perintis
usaha ritel produk herbal. Media promosinya adalah melalui iklan di sosial media
(Instagram Ads, Youtube Channel) dengan menggaet influencer masa kini
(selebgram, youtuber, motivator) untuk menarik perhatian kaum milenial,
pemasangan spanduk dan poster di beberapa tempat strategis, juga dapat melalui
acara tertentu seperti pameran atau ekspo.

4. Produk Bisnis

a. Deskripsi Produk : Mengusung slogan “ We’re here to accommodate your


health and wellness needs”, maka PT Herba Esensia Medika membuka gerai
supermarket ritel herbal untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan
memprioritaskan produk obat herbal.

b. Proses Pembuatan/ Produksi/ Desain : Menerapkan persyaratan teknis Cara


Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) sesuai Peraturan Kepala
BPOM RI nomor HK.03.1.23.06.11.5629 tahun 2011.

c. Fasilitas : Menghadirkan konsep “One Stop Herbal Shopping Solution”


dengan menggabungkan apotek dan toko obat herbal, kebun indoor produk
organik serta tanaman obat, dan kedai herbal yang menyajikan berbagai
macam aneka makanan maupun minuman olahan dari herbal (juga melayani
layanan drive thru) dalam satu kompleks supermarket ritel.

d. Pasokan dan Distribusi : Bahan baku yang digunakan berasal dari


inventarisasi tanaman obat yang secara empiris sudah terbukti khasiatnya
untuk mengobati penyakit tertentu. Selain itu, pasokan berasal dari para mitra
petani setempat dengan melakukan standarisasi tanaman obat agar mutu
setiap produk yang dibuat terjamin kualitas dan keamanannya. Sedangkan
untuk proses distribusi ke seluruh wilayah Indonesia menggunakan kargo
milik perusahaan ekspedisi (PT First Logistics) yang menjadi mitra
perusahaan dan bantuan pihak distributor (PT Natura Trading) yang
sekaligus menjadi anak perusahaan.
e. Research and Development/ Pengembangan Produk : Memberikan
kesempatan bagi para akademisi lokal sebagai bagian dari komitmen
perusahaan pada kemajuan teknologi dan memberikan kesempatan untuk
menghasilkan temuan baru melalui pembangunan laboratorium riset,
sehingga kepercayaan konsumen terhadap produk herbal yang dijual
semakin tinggi.

f. Lokasi Produksi/ Usaha : Kawasan Mekarsari, Bogor dipilih perusahaan


menjadi kantor sekaligus pabrik untuk menjalankan operasionalnya dengan
mempertimbangkan potensi SDA dan peluang pasar.

g. Harga Produk : Menawarkan harga bersaing dengan cara menyesuaikan


daya beli konsumen serta segmentasi pasar supaya bisa dijangkau oleh
semua lapisan masyarakat melalui promo cashback pembayaran elektronik
(e-money), promo tebus murah, bonus point member, promo purchase with
purchase, promo late night sale, promo flash sale, weekdays end sale/ promo
JSM (Jum’at Sabtu Minggu) hingga potongan harga yang diadakan bergiliran
setiap hari.
5. Manajemen dan SDM

a. Struktur Organisasi :

Rapat Umum
Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Anak Perusahaan Pengembangan


Usaha

Managing Director

Deputy
Managing Director

Electronic Data Management


Processing Representative

Direktur Operasi Direktur Engineering Direktur Personalia & Direktur Keuangan &
Umum Pemasaran
b. Jumlah dan Kualifikasi SDM : Dalam menjalankan keberlangsungan usaha,
“Herba Essence MART” membutuhkan kebutuhan personil untuk menunjang
bisnis yang sedang dijalankan di setiap gerainya dengan kualifikasi sebagai
berikut :

Jabatan Jumlah Personil Nama Pendidikan Terakhir


General Manager (GM) 1 A1 S2 Farmasi
Assistant Manager 4 A2 Profesi Apoteker
Accountant 2 A3 Profesi Akuntan
Cashier 6 A4 D3 Keuangan
Public Relation 2 A5 S1 Komunikasi
Purchasing 2 A6 S1 Bisnis
Admin 2 A7 S1 Teknik Informatika
Server 2 A8 SMA
Security 2 A9 SMA
Driver 2 A10 SMA

c. Kebutuhan Sistem Infomasi/ Information and Technology (IT) : Digitalisasi


sarana dan prasarana pada era revolusi industri 4.0 dirasa perlu untuk
menunjang kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan meluncurkan
sebuah platform multi fungsi berbentuk Mobile Apps yang dapat diunduh di
Appstore serta Google Playstore yang menyediakan berbagai kebutuhan
pelanggan mulai dari update ketersediaan barang, informasi harga dan
diskon, layanan delivery order, artikel seputar kesehatan, cara menjadi
reseller maupun dropshipper, penawaran franchise, dan customer service live
chat 24 jam.

d. Konsultan : Merekrut konsultan IT (PT Teknokrat Mitra Data) agar


perusahaan senantiasa mengikuti perkembangan teknlogi serta merekrut
konsultan bisnis (PT Sarana Ventura Indoesia) untuk memberikan solusi atas
berbagai macam permasalahan bisnis yang sedang dihadapi perusahaan
utamanya dalam bidang keuangan.

6. Analisis Rencana Keuangan

a. Estimasi Modal

Project Cost
Penanaman Modal 400.000.000,-
Pengadaan Lahan
840.000.000,-
(Luas Tanah 150 m 2 x 5.600.000,-/m2)
Perizinan, AMDAL, Pra Operasional 50.000.000,-
Biaya Konstruksi Bangunan 300.000.000,-
Biaya Interior Bangunan 70.000.000,-
Instalasi Mesin Produksi 120.000.000,-
Total Investasi 1.780.000.000,-

b. Proyeksi Pendapatan

Penjualan Produk 2.500.000.000,-


Laba Bersih 372.800.000,-
Persentase Laba 14,91%
c. Pengeluaran

Biaya Manajemen 200.000.000,-


Biaya Operasional 100.000.000,-
Biaya Bahan Baku 40.000.000,-

8. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat


disimpulkan bahwa “Herba Essence MART” layak dan patut dijadikan terobosan baru
dalam dunia bisnis karena permintaan terhadap obat herbal terus meningkat setiap
tahunnya. Perintisan usaha ritel herbal dapat meningkatkan minat masyarakat
terhadap obat herbal, sehingga dapat mendorong pertumbuhan industri obat herbal
di Indonesia agar mampu menjadi produsen obat herbal dalam skala global seperti
China.

Lampiran (brosur/ katalog produk)

Anda mungkin juga menyukai