Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KONSELING INDIVIDU

PENDEKATAN DAN TEKNIK KONSELING PSIKOANALISA

Dosen Pengampuh: Tri Cahyono., M.Pd

DISUSUN OLEH :

Meldelin Beti Verpetua

18.406060.39

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

TARAKAN

2021
BAB I

PERSIAPAN PRAKTIKUM

A. Ringkasan Permasalahan Konseli


Konseli mengalami masalah dimana konseli pernah menjalani hubungan selama 4
tahun dengan seseorang, dan hubungannya itu memberikan efek negative kepada konseli.
Efek negative dari hubungan ini menyebabkan konseli selalu merasa sedih, merasa
cemas, dan selalu berpikiran negative karena adanya orang ketiga dan memberikan efek
pada fisik dan psikis, dimana konseli menjadi malas untuk melakukan hal-hal yang
produktif, moodnya menjadi tidak baik, ia juga menjarik diri dari lingkungan sosialnya
seperti bergabung dengan teman-temannya tidak semangat lagi, bahkan sempat
mengalami gangguan makan sehingga konseli ini sempat beberapa kali sakit.

B. Pendekatan Konseling
Pendekatan yang digunakan dalam proses konseling ini adalah pendekatan
psikoanalisa. Psikoanalisa merupakan psikologi ketidaksadaran. Kesadarannya tertuju
kearah bidang motivasi,emosi,konflik,simptom-simptom neurotic,mimpi-mimpi dan
sifat-sifat karakter.

C. Teknik Khusus Sebagai Strategi Intervensi Perilaku


Teknik yang digunakan dalam konseling ini adalah teknik asosiasi bebas. Asosiasi
bebas adalah teknik yang digunakan dalam terapi psikoanalisis. Teknik ini menuntut
klien untuk mengatakan segala sesuatu yang muncul dalam kesadarannya dengan leluasa,
tanpa perlu berusaha membuat uraian yang logis, teratur dan penuh arti.
BAB II

KEGIATAN PRAKTIKUM

A. Waktu Pelaksanaan
Proses konseling ini dilaksanakan pada tanggal 05 Februari 2021. Waktu pelaksanaan
selama selama 20 menit, yaitu jam 15.00-15.25.
B. Tempat Pelaksanaan
Proses konseling ini dilaksanakan dirumah tempat tinggal konseli di Jl. , RW.02, RT.05
Desa Mara Satu, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan
Utara.

C. Hasil Konseling
Jadi hasil dari konseling ini, konseli mulai menyadari bahwa ia harus
mengikhlaskan hal yang telah terjadi padanya dalam hubungannya sebelumnya, lalu ia
harus menerima dan lebihmencintai dirinya lagi, menyadari bahwa disekitar konseli
banyak yang menyayangi si konseli, lalu konseli juga menyadari bahwa hidupnya bukan
hanya tentang mntannya yang tellah memberikan efek negative padanya, ia menyadari
bahwa ia harus kembali menjalani hari harinya dengan baik, dengan keluarga, teman, dan
juga pendidikannya perkuliahannya yang sempat terganggu. Konseli ingin mulai
mencoba untuk kembali membuka dirinya lagi dan kembali semangat lagi.
D. Verbatim

No. Pelaku Dialog Teknik


Konseling Konseling
1 Konselor hallo oktaviani rosary ya ? Opening
2 Konseli iyaaa
3 Konselor Setelah sempat melakukan kontak
melalui whatsapp akhirnya kita
bias bertemu ya, Oktaviani rosary
biasa dipanggil apa nih ?
4 Konseli
5 Konselor Oh iyaaa jadi okta, oh iya sebelum
konselingnya saya mau
perkenalkan diri dulu nih, nama
saya meldelin beti verpetua selaku
konselor salam kenal yaa okta yaaa
6 Konseli iyaa
7 Konselor oh iya okta sebelum konseling hari Raport
ini kamu sebelumnya pernah
konseling nda ?

8 Konseli belum pernah, ini baru pertama


kali
9 Konselor Oh belum pernaah ya ? berarti
pertama kali nya sama saya ya okta
ya
10 Konseli Iya, ini pertama kali saya
11 Konselor Jadi kamu sudah tau atau belum
tentang konseling ?
12 Konseli Belum

13 Konselor Mengenai apa itu konseling,


bagaimana konseling belum tau ?
14 Konseli Belum
15 Konselor Oh oke, kalua gitu saya izin
menjelaskan sedikit tentang
konseling dulu ya okta biar
suapaya nanti proses konseling nya
supaya paham

16 Konseli iyaa
17 Konselor Iya,. jadi proses konseling..atau
konseling individual seperti
kitasekarang itu adalah proses
pemberian bantuan yang diberikan
oleh seorang konselor, nah disini
konselor nya adalah saya

18 Konseli mmm
19 Konselor Kepada konseli nah disini konseli
nya adalah okta.. jadi konselinya
adalah kamu

20 Konseli Oh iya
21 Konselor secara face to face, terus tujuannya
konseling itu untuk mengentaskan
masalah. Jadi hari ini kita bersama
sama akan mengetahui atau
mencari solusi dari mm masalah
yang ada dikamu sekarang begitu
22 Konseli
23 Konselor Nah selain untuk mengentaskan
masalah, ada juga ni tujuan yang
lainnya yaitu, untuk memandirikan
klien atau memandirikan konseli.
Jadi kalua misalnya nanti okta
mendapatkan masalah yang sama
jadi nanti kamu bbisa
menyelesaikan masalah itu sendiri
begitu sampai sini ada yang mau
ditanyakan ?

24 Konseli Paham
25 Konselor okeee, kalua gitu saya lanjutkan
yaa

26 Konseli iyaa
27 Konselor Jadi di konseling ini kita ada
memegang beberepa asas, nah
yang menjadi kunci adalah asas
kerahasiaannya, nah karena ada
asas kerahasiaan ini jadi okta tidak
perlu takut nanti masalahnya ini
tersebar kemana-mana karena kami
saya memegang asas kerahasiaan
ini jadi saya akan menutup rapat
rapat rahasia atau masalah okta
sehingga tidak diketahui oleh
orang orang lain, apa lagi kalua
kamu sudah bilang ini rahasia ya
jangan kasi tau siapa siapa begitu
Bias dipercaya okta ?

28 Konseli Bisa
29 Konselor oke selanjutnya ini ada asas
kesukarelaan ni okta, jadi kalua
misanya okta sudah percaya sama
saya ya .. tadi sudah percaya sama
saya yakan tadi kamu bilang
Ada juga asas kesukarelaan setelah
okta percaya sama saya. saya harap
kamu secara suka rela
menceritakan masalah kamu
kepada saya
Begitu juga dengan saya, saya pun
secara sukarela membantu okta
dengan penuh perhatian,
memberikan tenaga dan waktu
saya kepada okta begitu..
Bertemu ini secara suka rela atau
adanya rasa terpaksa atau dipaksa ?

30 Konseli Sukarela
31 Konselor Sukarela ya syukurlah yaa puji
tuhan… berarti okta sudah
menyadari okta ini butuh konseling
seperti itu yaa okta
32 konseli Iya
33 konselor Oke, jadi setelah okta percaya ni
juga secara sukarela melakukan
konseling hari ini ada asas yang
lain juga ni yaitu asas keterbukaan.
Jadi saya harap nanti okta terbuka
secara penuh kepada saya tentang
permasalahan kamu tentang apa
yang kamu rasakan terhadap hal
yang akan kita bahas hari ini
supaya saya juga dapat secara
terbuka membantu kamu untuk
menyelesaikan masalah yang kamu
alami
Gitu yaa okta

34 Konseli Iya
35 Konselor Nah yang terakhir ni yaitu bahwa
keputusan terakhir ada ditangan
klien jadi nanti hasil akhirnya
apakah kamu mau terima atau mau
menolak mau dijalankan atau tidak
dijalankan.. itu ada ditangan okta..
jadi itu tersrah pada kamu saya
tidak memaksakan apapun atau
memberikan tekanan apa pun
Begitu ya…
Sampai sini ada yang mau
ditanyakan ?

36 Konseli nda ada


37 Konselor gak ada ya, jadi paham ni ya
38 Konseli paham
39 Konselor Paham, betul betul paham ini ya
40 Konseli Iya, paham..
41 Konselor Jadi okta sudah percaya ini ya
sama saya bahwa saya bias
menjaga rahasia, juga sudah siap
sukarela dan siap terbuka ni ya ?

42 Konseli Iya siap


43 Konselor Oke, sekarang ayo bias kamu
ceritakan apa yang mengganjal
atau menjadi masalah kamu sedikit
demi sedikit nda apa apa

44 Konseli Jadi sayakan memiliki masalah..


jadi saya ini membutuhkan teman
curhat, tapi kebanyakan teman
curhat saya ini cuman sekadar
mau tau aja, bukan ingin
mendengarkan cerita saya dan
memberikan solusi untuk saya.

45 Konselor mmm oke, untuk suapya kamu bisa Developing of


mengungkapkan dengan baik transference
mungkin saya akan menuntun okta
agar bisa lebih rileks yaa okta
yaa…

Dengarkan inntruksi saya okta


boleh pejamkan matanya lalu
kamu bisa membayangkan apa saja
hal-hal yang mungkin menjadi
keluhkesah atau yang menghambat
permasalahan kamu saat ini

Jadi kamu bisa membayangkan


mungkin ada masa lalu kamu yang
menghambat kamu dimasa
sekarang atau permasalahan
dimasa sekarang, sehingga kamu
memiliki kecemasan berlebih
mungkin silahkan..
Ketika..okta sudah mulai rileks
sudah bisa mulai menceritakan apa
yang apa yang menjadi keluhan
apa yang menjadi permasalahan
kamu sekarang, okta bisa
membuka mata dan mulai brcerita
kepada saya..
46 Konseli …
47 Konselor Okta.. ayo bisa diceritakan jika
sudah mulai rileks ?

48 Konseli Jadi, saya ni kan pernah menjalani


hubungan bu sama pacar saya…
tapi sekarang sudah jadi mantan
nah pada saat saya dalam
hbubungan it utu waktu masih
menjalaninya, saya rasaa dia itu
nda menghargai saya dan dia itu
cueklah seperti kurang perhatian
Jadi karena sikap dia yang kaya
gitu membuat saya percaya saya
rasa dia sudah bosan begitu, tapi
saya ni tetap bertahan karena kalua
sya diputusin atau saya yang kasih
putus, saya takut nanti jadi sedih
begitu..

49 Konselor mm iya… bisakah kamu jelaskan Working


lebih detail trough
Kira-kira kapan kamu mulai
menanggap pacar/mantan kamu
yang dulu tu sebagai orang yang
mungkin harus kamu miliki gitu ?
atau nda mau pisah dari pacarnya

50 Konseli jadi ada beberapa hal atau suatu


hal tu yang dialakukan untuk saya,
tapi semakin lama semakin kesini-
kesini tu dia berubah sifatnya jadi
seperti orang yang nda kenal gitu..
jadi beda dia nda kaya yang saya
kenal lagi … nah jadi saya mencari
tau alasannya jadi ternyata
memang ada hal dan itu
menggangu saya ternyata benar
benar terjadi apa yang saya
pikirkan pas tau itu ya sakit hati
saya cuman saya tetap bisa
berusahalah membuka diri gitu dan
maafin dia mau terima dia lagi jadi
ini kejadiannya ketahuan dia
chattingan sama cewek lain nah,
sempat juga jalan kan itu membuat
hati sakit sekali ya.. nah akhirnya
saya jadi diri saya yang tertutup
jadi saya jadi gmpang sedih, sering
juga nangis, sampai sampai waktu
itu saya sempat menjadi malas mau
buat apa apa, saya jadu nda nafsu
makan eee malas makan, bahkan
saya jadi malas ikut perkuliahan,
saya jadi malas ngapa-ngapain
akhirnya saya sempat sakit waktu
itu teman teman saya kk saya juga
khawatir lihat keadaan saya waktu
itu…

51 Konselor mmm… kalua boleh tau ni okta..


kamu sudah sama sama dia
menjalin hubungan sudah berapa
lama ?

52 Konseli kurang lebih 4 tahun

53 Konselor mm… selama tiga tahun tu… dari


awal kamu sudah rasa eeee pacar
mu ini eeee tidak…mencintai
kamu kah atau bagaimana?

54 Konseli mmm… kami nikan sudah eee


jalin hubungan dari SMA ya bu,
kami ni kan LDR nah kalua pas
awal-awal pacaran tu ya saya
merasa dia mencintai cuman
stelah itu betul-betul berubah total
semenjak saya masuk kuliah nah
muali dari situ kami LDR… nah
tapi sya tu betul-betulmerasa
banyak perubahan sama dia dirinya
ni bu.. nah jadi ya gitulah…
semenjak saya tau dia ada dekat
dengan cewek lain jadi saya ni
jadi….stress lah bu istilahnya..

55 Konselor Kira kira kamu sudah bicara sama


mantan kamu ini, maksudnya
kenapa sikap dia ke kamu ni kaya
gitu.. pernah nda diskusi dengan
dia ?
56 Konseli Sudah bu, sudah pernah, sudah
beberapa kali diskusi. Saya Tanya
juga sudah, ya mereka mana mau
ngangku lah ya, ngakunya teman
aja cuman teman. Tapi kan kalua
kita sebagai perempuan tu sangat
perasa sekali apa lagi saya, yang
saya pikir itu kayanya betul dan itu
betulan terjadi, firasat saya tu
betulan terjadi, jadi jawaban dia tu
menurutnya itu tu biasa ja cuman
temanan padahal saya ini sudah
beberapa kali liat dia, memergoki
dia lah gitu tapi tetap dia nda mau
ngaku apa yang sudah dia lakukan
gitu..

57 Konselor Em..saya mau Tanya ni, kalau okta


sama orang tua itu pola asuh orang
tua nya gimana?. Seringkah eeee
sharing-sharing atau mungkin nda
pernah

58 Konseli oh.. nda bu karena saya juga takut


ya bu.. karena saya juga jalani
hubgungan itu diam-diam, nda ada
yang tau jadi begitulah saya pikir
saya lebih baik pendam sendiri aja
ceritanya dan cerita keteman-
teman saya daripada cerita ke
orang tua saya
59 Konselor oo.. berarti sudah berapa lama
putus kamu dengn mantan mu ini ?

60 Konseli mungkin adalah 5 bulanan sudah


61 Konselor Tapi masih ada gitu efek yang
bikin kamu rasa cemas, masih
mencintai, belum move on gitu
atau bagaimana ?

62 Konseli masih ada, masih ada efek yang


sampai sekarang saya rasa itu ee
seperti takut mulai hubungan baru
lagi, saya juga takut dia kembali
lagi lalu dia sakiti saya lagi..
karena jujur sampai sekarang dia
masih ada aja komunikasi dengan
saya, masih suka chat saya kadang,
cuman biar saya jarang ladeni tapi
dia tetap aja. Jadi rasa cemas saya
ini kembali lagi gitu

63 Konselor mm iya iya… saya merasakan apa


yang okta rasakan bahwa kita ni
sebagai perempuan memang kita
memang cukup perasa ya ta… saya
juga orangnya sangat perasa..
apalagi sekalinya jatuh cinta,
mungkin Okta sulit untuk
melupakan jadi kamu meurut saya
merasa tidak dicintai oleh pacarnya
terus karena adanya orang ketiga
ini tadi jadinya selalu muncul
pikiran negatif, selalu sedih,
sehingga mempengaruhi fisik dan
psikis kamu. Sehingga kamu jatuh
sakit, jadi tidak bersemangat
menjalani kegiatan hari hari, terus
kamu jadi cemas untuk mau
memulai hubungan baru.
Gitu ya ta ?

64 Konseli iya betul, karena hubungan kami tu


bukan cuman sekali gitu,
maksudnya ada putus
nyambungnya gitu beberapa kali.
Jadi saya pikir setelah apa yang
kita alami itu dia mau berubah tapi
ternyata orang tu nda bisa berubah
secepat itu. Jadi saya tu belum bisa
untuk percaya dan nerima lagi..

65 Konselor mm baiklah okta jadi saya dapat


simpulkan bahwa kamu ini butuh
ketenangan, dimana kamu ketika
kamu bertemu dengan mantan
kamu ini pasti akan teringat
dengan masa lalu kan…

66 Konseli Iya
67 Konselor Jadi, saya mau memberi taukan Resolution of
sama kamu lebih, apa ya mungkin trenference
kamu bisa mengindar karena hal-
hal yang berkaitan dengan mantan
kamu ini bisa menimbulkan, bisa
buat luka baru yang berasal dari
luka lama gitu naa..
Jadi kamu harus banyakin waktu
dengan keluarga, dengan teman
mungkin, cari cari kesibukan
kegiatan yang positif, supaya okta
bisa lupa dengan si mantan ini tadi.
Terus nanti kamu bisa memulai
hubungan baru dengn orang lain.
Pelan-pelan sedikit demi sedikit
belajar membuka diri lagi, terus
harus merasa bahwa.. ada orang
lain yang mencintai kamu, bukan
cuman mantan kamu tetapi ada
juga keluarga yang mencintai
kamu atau mungkin teman-teman
kamu. Kamu juga bisa sharing
dengan orang tua tentang hal-hal
yang menyenangkan, kegiatan
yang kamu lakukan selama ini
mungkin. Jangan sampai hanya
karena kamu belum move on dari
simantan ini tadi, kamu jadi
melupakan kegiatan keagitan yang
harusnya kamu lakukan dengan
baik seperti kuliah, melupakan
orang orang yang mencintai kamu
mengkhawatirkan kmu…

68 Konseli iya…
69 konselor iyaaa jadi konseling kita hari ini,
apa yang kamu kamu dapatkan dari
konseling kita hari ini ?

70 Konseli kalau yang saya tangkap yaaa..


saya harus belajar untuk lebih
menerima diri saya sendiri atau
mencintai diri saya sendiri,
menerima semua yang telah
terjadi, terus tu mungkin untuk
lebih ikhlas kali ya daripada
melupakan lebih baik
mengikhlaskan, dengan ini saya
jadi bisa kaya “oh iyaa ternyata
disekitar saya masi banyak yang
mencintai sayang sama saya
banyak yang peduli sama saya dan
hidup saya tu bukan cuman dia dia
dia aja saya punya keluarga teman
teman dan pendidikan yang harus
saya selesaikan dengan baik” gitu
Konselor : baik lah mungkin nanti
bisa mencoba memulai hubungan
baru dengan orang orang atau
mungkin sedikit demi sedikit mulai
terbukalah dengan orang tua ya
ta… agar kamu bisa belajar
membuka pikiran bahwa yang
saying sama kamu itu banyak
terutama orang tua kamulah ...

71 Konselor baik lah mungkin nanti bisa


mencoba memulai hubungan baru
dengan orang orang atau mungkin,
sedikit demi sedikit mulai
terbukalah dengan orang tua ya ta.
Agar kamu bisa belajar membuka
pikiran bahwa yang sayang sama
kamu itu banyak terutama orang
tua kamulah ...

72 Konseli Iya bu..

73 Konselor bagus… semoga ada progress ya


ta…

74 Konseli iyaa
75 Konselor oke baiklah… terimakasih atas
cerita nya okta… semoga kamu
bisa lebih baik kedepanya…
semoga kamu bisa sadar bahwa
banyak orang yang mencintai
kamu bukan hanya satu orang yang
mungkin bahkan menyulitkan
pikiran kamu atau membuat stess
kamu

76 Konseli Iya..
78 Konselor okelah ya… kita akhiri koneling
kita hari ini sampai disni yaa ?

79 Konseli iyaa
80 Konselor dan saya juga berterimakasih
karena telah percaya pada saya
untuk membantu mencari solusi
untuk kamu… baiklah saya akhiri
selamat siang… semangat yaaa ta

81 Konseli Iya selamat siang

E. Link Video Konseling


Drive :
https://drive.google.com/folderview?id=16Kbibxz3Jy2zSU_hGV_LYzKMZr6WuWwr

BAB III
EVALUASI DAN REFLEKSI PRAKTIKUM

A. Tahap yang Sudah di Kuasai dalam Konseling


Dalam konseling ini, opening phase (tahap pembukaan) yang lumayan saya kuasai
dimana ditahap ini kita menciptakan hubungan kerja sama dengan konseli, tahap ini
lumayan saya kuasai.
B. Tahap yang Sulit Dikuasai dalam Konseling
Tahap yang sulit saya kuasai yaitu tahap transference, saya sempat kebingungan
menyusun kata-kata yang saya ingin saya sampaikan kepada konseli untuk dapat
membantunyadengan baik.

Anda mungkin juga menyukai