Disusun oleh :
Siti Azwazura
200501090
COVER …………………………………………………………………….......
……………………………………………………..I
DAFTAR ISI ……………………...……………………..…………………………………………………………….
……………II
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………….…….………1
LATAR BELAKANG MAKALAH ……………………….………………………………………………………..……..1
RUMUSAN MASALAH …………………………………………………….………………………………….….….………
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………………………….………………………2
2.1 KAJIAN TEORI ……………………………….……………………………………………………………….……………
2
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN …………….………………………………………………………………3
3.1 ANALISIS……………………………………………..……………………………………………………………..
………..3
3.2 PEMBAHASAN………………………………………………………………………………….
………………………….3
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………….………………………..
……….7
4.1 KESUMPULAN …………………………..………….…….………………….
…………………………………………..7
4.2 SARAN ……………...………………………………….….
…………………………………………………………………..7
REFRENSI …………………..……………….………….
………………………………………………………………………….8
BAB I
PENDAHULUAN
Proses pembangunan di Indonesia dewasa ini lebih mengarah pada proses pembangunan
desa yang didorong untuk bertransformasi menjadi penyangga perekonomian. Proses
pembangunan pedesaan di Indonesia salah satunya melalui proses transformasi struktural
pertanian.Pembangunan pertanian pada dasarnya adalah proses transformasi pertanian
yaitu suatu proses perubahan pada berbagai aspek di bidang pertanian.Perubahan yang
dimaksud bukan hanya pada teknologi namun lebih jauh lagi pada kelembagaan ekonomi
dan sosial pertanian.
Mengubah pola pertanian tradisonal harus menyadari bahwa upaya untuk menyesuaikan
struktur pertanian dalam rangka memenuhi tuntutan atau bahan pangan yang semakin
tinggi itu juga meliputi perubahan-perubahan yang mempengaruhi struktur
sosial,politik,dan kelembagaam masyarakat pedesaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Analisa
Tulisan ini menyajikan bagaimana transformasi struktural di Kecamatan
Sembalun dilihat di beberapa aspek yaitu mulai dari pertanian,pariwisata serta
infrastruktur.Desa yang dikelilingi bukit ini dulunya tidak begitu dikenal oleh
orang-orang,tetapi sekarang sudah menjadi kecamatan dengan sektor
pariwisata yang dikenal bbanyak orang dari luar daerah maupun dari luar
negeri.
Pada tulisan ini akan dijelaskan apa saja yang dilakukan pemerintah hingga
masyarakat dalam membangun Sembalun menjadi kecamatan yang lebih maju
dan tidak tertinggal
3.2 Pembahasan
Kecamatan ini terdiri dari 6 desa yaitu Desa Sembalun Bumbung, Desa
Sembalun Lawang, Desa Sajang, Desa Bilok Petung, Desa Sembalun, dan Desa
Sembalun Timba Gading.
Letusan abu vulkanik itu melahirkan tanah subur bagi penduduk Sembalun
sebagai lahan pertanian dan hortikultura, seperti budidaya bunga, kubis, cabe,
kol, sawi, dan kentang,dan lain-lain.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Saran dari penulis :
Perlu adanya lagi pengembangan dilakukan dalam pertanian,infrastruktur serta
pariwisata untuk lebih meningkatkan kecamatan Sembalun sebagai kecamatan
dengan pariwisata yang sudah dikenal banyak orang.Dan juga masyarakat
harus lebih berperan aktif lagi untuk membangun desanya pendidikan yang
bagus supaya bisa membuat inovasi-inovasi.
Referensi
https://nasional.tempo.co/read/1107123/sembalun-akan-menjadi-sentra-
terbesar-bawang-putih-di-indonesia
https://amp.kompas.com/travel/read/2017/05/06/220900927/pemprov.ntb.a
kan.tingkatkan.infrastruktur.di.kawasan.rinjani
Muh.Zaini Pengembangan Pariwisata Halal Berbasis Masyarakat
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan (Malang,2019)