KEPEMIMPINAN
PEMBINA
MODUL 2
KEPEMIMPINAN
PEMBINA
AMBASSADORS
Izin Hak Cipta 2013 dari General Conference Gereja Masehi Advent hari Ketujuh Departemen
Kepemudaan
www.gcyouthministries.org.
Seluruh hak Cipta. Tidak ada bagian terbitan ini yang dapat diproduksi kembali, disimpan dalam
sistem pencarian, atau dikirimkan dalam berbagai bentuk atau berbagai cara seperti elektronik,
mesin, digital, fotokopi, rekaman atau cara lainnya kecuali artikel atau kutipan pendek dapat
dicetak tanpa izin dari penerbit.
Telah dicetak di Amerika Serikat
Hak untuk menerbitkan buku diluar Amerika Serikat atau digunakan dalam bahasa lain dikelola
oleh Departemen Kepemudaan dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Untuk keterangan
tambahan, kunjungi website kami, www. gcyouthministries.org, dan email
Youthinfo@gc.adventist.org, atau mengirim surat ke Youth Ministries Department, General
Conference of Seventh-day Adventist Church , 12501 Old Columbia Pike, Silver Spring, MD 20904,
Amerika Serikat.
Sambutan 6
Contoh Disain 11
Kurikulum Ambassador ini sangat berhutang banyak kepada pihak atas kontribusi dan kerjasama
yang luar biasa, tanpa mereka, mustahil untuk menyelesaikan kurikulum ini.
Kami ucapkan terimakasih kepada:
Para penulis : Gavin Anthony, Tim Lale, dan Troy Fitzgerald.
Gilbert Cangy, yang telah membimbing, memimpin dan mendukung penyelesaian buku ini melalui
proses yang panjang dari awal hingga selesai. Terimakasih teristimewa karena telah membaca
konsep awal dan memberikan wawasan yang tajam dan panduan yang praktis yang telah membuat
sumber yang berharga dan lebih baik dari yang lain.
Kathy Beagles, yang telah memantau perkembangan proyek ini.
Charity Garcia, bagian humas resmi kami, untuk pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan dalam
mengembangkan kurikulum dan mengidentifikasi serta bekerjasama dengan para penulis, untuk
ketujuh modul ini, dan tanpa beliau proyek ini tidak mungkin selesai.
Silvia Sicalo, asisten administrasi kami yang cerdas yang membuat surat-menyurat berjalan terus
dan memastikan semuanya tepat waktu.
Erica Jones, untuk keahlian dalam menyalin dan pengeditan serta ketelitiannya yang mencegah
kesalahan di awal dan membantu menciptakan model yang bijaksana dan berfungsi.
Jonatan Tejel, untuk keahlian teknik dan kesediaan tanpa pamrih untuk menolong, dan Rodrigo
Araya, atas bantuan teknisnya yang memperkaya hasil akhir.
Maria Dunchie, untuk kontribusi kreatif dalam disain dan cara-cara praktis lainnya.
Hiskia Missah, untuk semangat yang diberikan selama proses proyek ini.
Satuan Kerja
Ucapan terimakasih khusus untuk tim dari Direktur Kepemudaan Divisi di bawah pimpinan Gilbert
Cangy, yang bertugas untuk meninjau secara berkala dan memberikan masukan-masukan yang
membangun dalam prosesnya:
Benjamin Carballo (Inter America), Busi Khumalo (Southern Africa Indian Ocean), James Black
(North America), Jobbie Yabut (Southern Asia Pacific), Paul Tompkins (Trans European), and
Ravindra Shankar (Southern Asia).
Masing-masing dari ketujuh landasan ini akan dipaparkan dalam modul, dimana peserta akan
memperoleh sertifikat untuk setiap modul yang sudah diselesaikan. Sementara setiap modul
memiliki pokok-pokok tertentu, ada EMPAT elemen yang menjadi bagian umum dari keseluruhan
kurikulum. Pembina HARUS memastikan bahwa seluruh elemen tersebut tercakup dalam setiap
pelatihan agar menjadi pengalaman yang bermakna, menarik dan menantang.
Pertama, konsep sahabat rohani. Di awal setiap modul, setiap peserta akan memilih
seorang teman yang menjadi sahabat rohaninya selama masa penyelesaian modul
tersebut. Mereka akan bertemu di setiap sesi untuk saling mendukung dan membantu satu
sama lain dalam peran dan pertumbuhan mereka sebagai Ambassador. Kelompok sahabat
rohani juga akan bersama-sama dalam kegiatan tertentu. Hal ini akan membangun konsep
saling bergantung dan bertanggung jawab dalam pengalaman Ambassador.
Kedua, Merencanakan Pemuridan Perorangan (Individual Discipleship Plan – IDP). Di setiap
awal modul, masing-masing peserta akan membuat rencana sederhana tentang bagaimana
mereka ingin bertumbuh secara rohani dan akan mencapai kemampuan yang lebih baik
saat belajar modul berikutnya. Sahabat rohani mereka akan mendampingi selama
penyelesaian modul menolong dan mendukung untuk mencapai rencana mereka. IDP akan
membantu menekankan sifat pemuridan dan pembelajaran yang berkelanjutan dalam
kehidupan. Dengan hubungan dengan sahabat rohani untuk pekerjaan ini, hal tersebut
menekankan pentingnya saling ketergantungan satu sama lain selama kita belajar,
bertumbuh dan bekerja untuk Tuhan. (Lihat di halaman panduan untuk membuat IDP.
Peserta dapat melihat di buku panduan mereka).
SARAN
Sangat disarankan untuk membuat acara pertemuan pertama sebagaI sesi ORIENTASI yang
menyenangkan untuk berbagi konsep Ambassador, berbagi Panduan Peserta, memberikan
ringkasan dari modul pertama, mendiskusikan EMPAT elemen dan penerapannya, mendiskusikan
frekwensi pertemuan, menyusun jadwal dan lain-lain.
Panduan peserta
Panduan peserta untuk tiap modul telah disiapkan untuk setiap peserta.
Panduan Peserta merupakan buku kerja yang penting yang berisi semua sesi dari tiap
modul yang akan dilibatkan.
Di halaman akhir setiap modul ada satu halaman untuk membuat IDP. Disana juga terdapat
daftar pembahasan untuk modul dimana pembina akan memberi tanggal dan
menandatangani pada saat modul sudah diselesaikan.
Setiap peserta akan diwajibkan untuk menyelesaikan 75% kehadiran dan keikutsertaan
untuk menerima sertikat atau penghargaan diakhir setiap modul. Peserta dapat
melengkapi pelajaran yang ketinggalan untuk mencapai 75% atas kebijaksaan pembina
mereka.
Membina kebersamaan adalah jantung dari model pemuridan, yang merupakan fokus dari Kantor
Pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.; yang kita kenal dengan “Bersama-sama Menumbuhkan
Murid yang Berbuah”. Model ini menekankan pemahaman, menghubungkan, melengkapi dan
Berikut ini adalah contoh IDP. Isilah IDP anda di formulir yang telah tersedia.
1. Nama Modul IDP:
PEMURIDAN YANG BERPUSAT PADA YESUS KRISTUS
2. Sahabat Rohani: Siapakah sahabat rohani yang akan mendorong dan mendukung anda pada
tahap selanjutnya dalam perjalanan pertumbuhan rohani anda sebagai Ambassador Yesus?
Merekalah yang akan tetap menjadi sahabat rohani anda selama penyelesaian modul saat ini.
JOHN WILCOX (Sahabat rohani pilihan anda akan ditambahkan di dalam sesi yang ketiga.
Kosongkan untuk sekarang).
3. Pernyataan visi pribadi : Hal ini mencakup dua bagian : (a) Apa yang terlihat dalam kehidupan
anda hari ini sehingga anda ingin melakukan perubahan yang lebih efektif untuk menjadi
Ambassador Yesus? (b) Jelaskan bagaimana anda ingin melihat diri anda sendiri di kemudian
hari. Sebelum anda mulai menulis, luangkanlah waktu anda untuk berdoa kepada Tuhan untuk
membimbing pikiran anda.
SAAT INI, SAYA TIDAK MEMILIK KEBAKTIAN YANG TERATUR DAN BERMAKNA.
SAYA INGIN MEMBANGUN KEBAKTIAN YANG DAPAT MELENGKAPI KEROHANIANKU
MENJADI UTUSAN YESUS YANG EFEKTIF.
4. Bukti perubahan yang diharapkan : setelah melihat pernyataan visi pribadi anda, cantumkan
daftar bukti perubahan yang anda harapkan untuk melihat pertumbuhan anda dalam Kristus.
MENURUT SAYA AMBASSADOR YANG EFEKTIF ADALAH SESEORANG YANG SELALU BERDOA
UNTUK KESEMPATAN DALAM MENYATAKAN KARAKTER YESUS DIMANAPUN MEREKA
PERGI. HAL ITULAH YANG SAYA INGINKAN DALAM HIDUP SAYA.
5. Langkah berikutnya : Buatlah daftar langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi pemuridan anda. Pikirkanlah tentang bagaimana langkah-langkah ini juga
akan membentuk kebaktian harian anda kepada Tuhan.
MENGATUR ALARAM PUKUL 7.00 PAGI UNTUK MEMULAI KEBAKTIAN PRIBADI
MEMBACA ALKITAB DAN BERDOA SELAMA 30 MENIT
ULANGI LAGI SEBELUM TIDUR
MENCARI BUKU YANG MENGAJARKAN BERBAGAI CARA UNTUK BELAJAR ALKITAB.
BERDOA SETIAP HARI DALAM SETIAP KESEMPATAN UNTUK ALLAH MENGGUNAKAN SAYA
SEBAGAI UTUSANNYA.
6. Memantulkan : Bagaimana saya melakukannya? Hal ini dilengkapi di akhir modul. Hal ini akan
memberikan kesempatan bagi anda untuk memantulkan apa yang bekerja dengan baik dan hal
yang dapat ditingkatkan dikemudian hari. Anda juga dapat membandingkan daftar bukti
perubahan yang diharapkan dengan hal yang sebenarnya terjadi.
SAYA SANGAT MENIKMAT BEBERAPA PEKAN TERAKHIR INI. SEMAKIN SAYA MEMBACA DAN
MENGERTI, SAYA MENJADI LEBIH YAKIN BERDOA UNTUK KESEMPATAN DIMANA ALLAH
MENGGUNAKAN SAYA. SAYA PIKIR SAYA AKAN MENAMBAH WAKTU KEBAKTIAN MALAM,
DAN SEKARANG SAYA TELAH MEMBACA ALKITAB, SAYA INGIN MEMBACA DOA SYAFAAT.
SAYA TEMUKAN KEBAHAGIAN PADA SAAT MENDOAKAN ORANG LAIN
Pola ini akan digunakan lebih sering selama pembahasan di internal. Akan ada format yang
berbeda tergantung pada fokus hari itu.
pengarahan misi Sebuah pelajaran Alkitab sederhana yang memberikan dasar Alkitab untuk
10 menit tema yang diselesaikan dalam kelompok dua atau tiga orang. Akan
menolong jika para pembina untuk berkeliling di ruangan untuk mendengar
apakah pembicaraan peserta diarah yang benar dan menjawab pertanyaan.
memantulkan Yesus Sebuah kegiatan yang mengembangkan tema utama dari pembahasan
dan kerajaanNya tersebut. Bagian ini adalah “memantulkan Yesus dan kerajaanNya” karena
40 menit tugas utama seorang Ambassador adalah untuk menyatakan siapa Yesus
kepada orang lain, sebagimana kerajaan surga maksudkan.
langkah berikutnya Seorang utusan Yesus akan bertumbuh secara rohani dan akan bersaksi
15 menit dalam kehidupan sehari-hari di luar jam pelatihan. Sehingga, setiap peserta
akan mengembangkan IDP yang akan menolong mereka bertumbuh
sebagai seorang Ambassador untuk Yesus ketika mereka di luar lingkungan
pembelajaran.
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari pembelajaran
Kepala 1. Memahami visi Allah untuk 1. Menuliskan 3 pemimpin
Para peserta kepemimpinan yang paling mengilhami
akan… berdasarkan sudut di Alkitab
pandang Alkitab.
tahukah anda ? 1. Berikan setiap peserta sebuah kartu atau kertas berukuran 3X5 –
13 menit 4X6. Bentuklah kelompok berisi 3–4 orang; setiap kelompok
memerlukan gunting (apabila tidak ada gunting, lipatlah kartu
menjadi dua dari atas ke bawah lalu robeklah sebuah “bentuk-
U” pada ujung yang dilipat, sehingga ketika anda membukanya
kembali, anda dapat melihat melalui 2 lubang (3 menit).
2. Di dalam kelompok, mintalah setiap orang melihat sekeliling
kelas atau keluar jendela melalui lubang mata yang mereka buat
dari kartu mereka. Minta mereka untuk membagikan kepada
teman dikelompok mereka pertanyaan berikut: 1) Apa
perbedaan cara mereka melihat dengan memakai lensa? 2)
Bagaimanakah penglihatan mereka menjadi terhambat? 3)
Bagaimanakah penglihatan mereka lebih tajam karena mereka
melihat hal–hal yang lebih spesifik dari pada keseluruhan? (5
menit).
3. Angkatlah contoh kacamata/kacamata hitam dan katakan,
”Dengan mengenakan bentuk kacamata ini cara saya melihat
dunia. Apakah anda dan saya melihat dunia dengan berbeda?
Tentu saja! Jika hal ini benar, maka setiap orang dipanggil
menjadi seorang pemimpin sebab Allah memerlukan lensa
mereka untuk dibentuk oleh Firman/rencana Allah bagi kita di
dunia ini“ (2 menit).
4. Undang sukarelawan dari kelompok untuk membagikan
bagaimana setiap orang melihat kehidupan dari kacamata
mereka masing-masing. Tanyalah “Bagaimanakah hal ini benar
adanya dalam diri para pemimpin yang anda kenal dan hormati?
Apakah yang anda pikir mereka ingin lihat dan secara jelas? (4
menit).
5. Mulai pelajaran, dorong mereka untuk melihat sebagaimana
Allah melihat tujuan kita di planet ini (1 menit).
Apa yang anda lihat ketika anda melihat dunia tempat anda hidup ?
Tidak ada dalam Alkitab yang menggambarkan arti menjadi seorang pemimpin, namun, ada banyak
cerita dan pemikiran apa yang Allah harapkan dari seorang pemimpin.
Jika anda harus menyebutkan 5 nama pemimpin besar di dalam Alkitab, siapa dan mengapa anda
pilih?
1. _____________________________________________________________________________
2. _____________________________________________________________________________
3. _____________________________________________________________________________
4. _____________________________________________________________________________
5. _____________________________________________________________________________
Dari daftar di atas, anda mungkin akan menemukan pemimpin–pemimpin yang telah dipanggil dan
oleh alasan khusus mereka dipanggil. Perhatikan beberapa perikop mulai dari Kejadian sampai
Wahyu yang menyatakan apa yang Allah katakan sebagai visiNya kepada pemimpin-pemimpin
pilihanNya. Apa yang Allah katakan tentang misi dan tujuan mereka?
Allah memanggil Abraham untuk mengikuti Dia agar dia menjadi berkat bagi semua bangsa. Anak-
anak Israel tidak dimaksudkan menjadi kesayangan Allah, tetapi istimewa dalam arti mereka harus
menyampaikan kehendak Allah kepada “semua bangsa”. Dan Paulus mengingatkan kita dalam
Galatia bahwa apa yang membuat kita menjadi “pemimpin sejati” haruslah berhubungan dengan
iman dalam hati kita bukan dari keluarga dimana kita dilahirkan. Satu hal yang anak–anak Israel
gagal pahami adalah tujuan mereka untuk menyampaikan pekabaran Kristus kepada dunia mereka.
Pemimpin–pemimpin agama di zaman Yesus berpikir mereka telah melihat maksud Tuhan dengan
jelas, tetapi apakah mereka melihat visi Allah untuk manusia atau melihat sesuatu yang berbeda
secara keseluruhan? Jika anda pembicaraan antara Yesus dan pemimpin agama dalam Yohanes
5:39 anda akan mendengar Yesus berkata: “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa olehNya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci
renungkanlah
Sebagaimana anda telah memahami beberapa pemikiran utama tentang tujuan Allah untuk para
pemimpinNya di dunia ini, bagaimanakah cara pandang Allah atas dunia dibandingkan dengan cara
anda melihat dunia?
Kacamata memiliki kemampuan menolong orang untuk melihat gambar yang besar dan juga
gambar yang kecil lebih jelas. Dalam cara bagaimana anda menjadi lebih menyadari cara pandang
kepemimpinan anda?
Bacalah ayat–ayat berikut ini dan perhatikan bagaimana visi Yesus mempengaruhi kemampuanNya
menuntun orang lain pada hidup yang berubah. Bacalah keseluruhan cerita di ayat–ayat di bawah
ini dan jawablah pertanyaan–pertanyaan pada setiap cerita.
1. Apa yang Yesus lihat?
2. Apa yang Yesus lihat yang orang lain mungkin abaikan?
3. Mengapa anda berpikir kualitas seperti ini yang dibutuhkan oleh pemimpin–pemimpin saat
ini?
Melihat Murid
Ketika kedua murid itu mendengar Dia mengatakan itu, mereka mengikut Yesus. Yesus menoleh ke
belakang melihat mereka mengikuti Dia dan bertanya, “Apa yang kalian inginkan?” (Yohanes 1:37-
38)
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
Melihat Karakter
Ketika Yesus melihat Natanael mendekat, Dia berkata tentang dia,” "Lihat, inilah seorang Israel
sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!”(Yoh. 1: 47)
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
Melihat Harapan
Ketika Yesus melihat Maria menangis, dan orang–orang Yahudi juga datang untuk menangis
bersama dia, maka masygullah hatiNya. (Yoh. 11:33)
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
Melihat Hubungan
Ketika Yesus melihat ibuNya di sana, dan murid yang dikasihiNya berdiri dekat, dia berkata
padanya, “Ibu, inilah anakmu” (Yoh. 19:26).
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari pembelajaran
Kepala 1. Menemukan bahwa 1. Berdiskusi di dalam
Peserta akan... pengenalan yang tajam kelompok (jika juga
akan diri sendiri sangat mendasar pada IDP)
penting dalam
kepemimpinan kristen
tahukah anda? 1. Bagilah peserta ke dalam kelompok 4-5 orang (setiap kelompok harus
11 menit mempunyai kertas dan pulpen). Pada tengah kertas, gambarlah sebuah
persegi 3 cm dan warnai dengan tinta hitam hingga basah dan gelap
(untuk menjadi bantalan sidik jari).
2. Setiap orang dalam kelompok akan menekan ibu jari mereka dengan
kuat ke tinta tersebut, dan kemudian mencetak ke kertas berwarna
putih, seperti membuat sidik jari. (4 menit).
3. Di dalam kelompok anda, periksalah setiap sidik jari, perhatikan
perbedaan dan persamaan. Apakah persamaan yang umum yang
terlihat dari semua sidik jari? (garis lengkung, alur, dll.). Bagian mana
yang unik? (2 menit).
4. Sama dengan sidik jari anda terdapat persamaan dan keunikan
demikian juga pemimpin Kristen memiliki persamaan dan perbedaan (2
menit).
5. Di sisi belakang kertas buatlah huruf “T” yang besar dari atas sampai ke
bawah kertas. Dalam satu menit, buatlah daftar hal–hal yang dilakukan
oleh pemimpin yang hebat. Di bagian kiri Tabel diberi judul “Yang
dilakukan pemimpin”. Di sebelah kanan tabel di beri judul “Pemimpin
adalah“. Berikan satu menit lagi dan daftarkan kualitas yang
dipantulkan oleh karakter atau identitas seorang pemimpin (2 menit).
6. Mintalah kelompok untuk melaporkan dengan cepat satu contoh dari
daftar mereka, minta agar peserta berikutnya tidak meniru jawaban
yang sama tetapi membagikan contoh yang dari daftar mereka yang
belum disebutkan sampai semua kelompok selesai melaporkan (3
menit).
memantulkan Yesus 1. Perkenalkan sesi ini dengan pernyataan: “Setuju atau tidak setuju--
dan kerajaanNya kepemimpinan Kristen lebih pada siapa anda sebagai seorang pemimpin
35 menit daripada apa yang anda lakukan sebagai seorang pemimpin” (Tentu
saja, hal ini bisa dilakukan dengan cara lain tetapi topiknya tentang ini).
(3 menit) ATAU
2. Minta peserta untuk membagikan di kelompok dengan 3–4 orang
tentang mereka yang orang lain tidak pernah tahu (4 menit). Setelah
mereka berbagi, berikan komentar tentang kenyataan yang anda lihat
dari satu sama lain tapi apa yang dilihat hanya merupakan gambaran
kecil. Siapa kita sebagai individu dan pemimpin memiliki banyak lapisan
(3 menit).
3. Di dalam buku “memantulkan Kristus dan kerajaaNya” ada contoh
singkat betapa pentingnya buat Yesus untuk” mengetahui siapa Dia”dan
untuk murid-muridNya “ bersama Yesus” dengan tujuan agar sanggup
memimpin. Berikutnya adalah 8 pernyataan identitas Yesus buat
tentang diriNya dengan mendiskusikan pertanyaan–pertanyaan untuk
dijawab. (14 menit)
4. Apabila kelompok itu kelihatan telah selesai mendiskusikan pertanyaan,
ajak mereka untuk melaporkan tanggapan mereka pada kelompok yang
kesimpulan 1. Bacalah Yohanes 14:12 dan tanyakan: Apakah anda mempercayai ini?
5 menit Mengapa sangat sulit untuk membayangkan bahwa Allah membuat
indah janji–janjiNya? Apakah ini karena anda mengenal diri anda terlalu
baik? Mungkin saja anda lemah, rendah diri, sombong, takut, ragu-ragu,
atau merasakan hubungan anda berada jauh dari Allah? Dengarkan
Juruslamat dengan baik. Apa yang membuat kita mengikut Kristus dan
berkembang sebagai pemimpin adalah kebenaran bahwa Yesus
mengetahui hal terburuk dari diri kita tetapi percaya yang terbaik. Dia
melihat kemungkinan yang nyata dalam diri kita dan memanggil kita
untuk bersama–sama dengan Dia. (1 menit).
2. Doronglah peserta untuk menjadi pemimpin yang mendasarkan pada
apa yang Allah inginkan dari mereka yakni tantangan atas tugas yang
besar untuk membuat perbedaan di dunia. Allah telah memanggil
mereka, tetapi Allah juga menyanggupkan mereka untuk melakukan
“hal–hal besar” ketika mereka bersatu dengan Kristus.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna. Roma 12:2
Identitas kita bisa ditentukan baik oleh dunia atau janji Allah tentang kita. Mintalah seseorang di
dalam kelompok untuk membaca seluruh daftar pernyataan–pernyataan yang Alkitab yang dibuat
tentang siapa kita di dalam Kristus. Bagilah daftar itu dan bacalah seluruh ayat–ayatnya.
Bagikan pernyataan ’anda adalah’ yang paling menyatakan siapa anda dan mengapa.
1. Yang mana yang paling sulit dipercaya?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
3. Janji yang mana menurut anda yang akan membuat perubahan yang besar di dunia?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
renungkanlah
1. Gambarkanlah seperti apa menjadi bersama Allah, berjalan bersama Allah, dan bekerja dengan
Allah yang mempengaruhi tipe pemimpin seperti apa anda.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Yesus Kristus berdiri teguh, dapat dipertanggungjawabkan merupakan pemimpin yang paling
berpengaruh di dunia di sepanjang sejarah. Tetapi orang–orang percaya di seluruh dunia tahu
bahwa Yesus lebih dari sekedar pemimpin besar. Satu tema yang bersinar dalam hidup dan
pelayanan Yesus adalah apa yang Yesus percaya tentang diriNya sendiri.
Pikirkan bagaimana Lusifer mencobai Yesus untuk meragukan identitasNya: “Jika Engkau Anak
Allah…” (Matius 4 : 3, 6). Di salib, metode yang sama muncul ketika para pemimpin agama
mengejek Yesus, berkata, ”Dia menyelamatkan orang lain; biarkan Dia menyelamatkan diriNya bila
Dia memang Anak Allah, yang terpilih”. Bahkan para tentara bergabung dan berkata, “Jika Engkau
benar–benar Raja Yahudi, selamatkan dirimu sendiri” (Lukas 23: 35-37).
1. Menurut anda mengapa si iblis menyerang Yesus melalui identitasNya? Pikirkan dengan
seksama dan diskusikan dengan yang lain apa yang mungkin akan terjadi apabila Yesus
mengubah batu menjadi roti atau melompat dari kayu salib untuk membebaskan diri.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Yang mana dari hal-hal di atas berbicara kepada anda secara pribadi?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Nasihat kepemimpinan sangat jelas; Agar dapat memimpin dengan baik, para pemimpin harus
mengetahui siapa mereka dan apa tujuan mereka. Lebih jauh lagi, Markus mencatat cara Yesus
memilih murid–muridNya untuk mengenali Dia, Markus menulis:
“Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendakiNya dan
merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan
untuk diutusNya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan”
Perhatikan bahwa para murid itu dimaksudkan untuk “bersama dengan Yesus” sebelum
mereka di kirim keluar untuk mengubah dunia. Di dalam buku Kisah Para Rasul, para musuh
melihat murid–murid Yesus sebagai berikut:
Bersamalah dengan Allah dan ambillah sikap untuk menjadi seperti apa yang Allah mau!
karunia roh I:
kita semua memilikinya
hasil pembelajaran
Hasil Bukti pembelajaran
Kepala 1. Memahami peran 1. Mendiskusikan
Peserta akan... Roh Kudus di dalam bukti–bukti
gereja dan fungsi Alkitabiah dan
pemimpin yang sebuah kejelasan
memiliki karunia pribadi bagaimana
mereka melayani
tahukah anda? 1. Dalam kelompok 3-4 orang, ceritakan satu sama lain tentang 1)
11 menit seorang yang suka kejutan dan 2) contoh seseorang yang tidak
menyukai kejutan.
2. Bagikanlah cerita tentang hadiah yang tidak terlupakan yang pernah
anda terima. Siapa yang memberikan hadiah tersebut?
Memberitahukan apa benda itu atau sebuah kejutan? Menurut anda
mengapa pemberian tersebut tidak terlupakan?
3. Hari ini kita akan melihat pemberian Tuhan yang telah Dia berikan
kepada gerejaNya.
pengarahan misi 1. Apa yang paling anda ingat-pemberian atau pemberinya? Pikirkan
15 menit beberapa contoh hadiah yang anda pernah terima dalam hidup anda.
Bagikanlah kepada teman di kelompok 3-4 orang beberapa hadiah
yang paling berkesan. Siapakah pemberinya?
2. Mintalah kelompok–kelompok itu membaca 1 Korintus 12: 27-31.
Mintalah seorang anggota dari tiap kelompok menuliskan 5 kata ini di
kertas yang telah diberikan. Katakan: Pertama kita perlu
mendiskusikan apakah karunia roh itu yang sebenarnya. Apabila anda
diminta mengartikan karuni roh, apakah anda akan
menggambarkannya sebagai---(tuliskan 5 kata ini di kertas anda):
keterampilan pengaruh
kualitas minat
talenta
Tanyakan: Yang manakah dari 5 kata di atas yang paling tepat
menggambarkan karunia roh?
3. Setelah peserta memperoleh kesempatan membagikan tanggapan
mereka, katakan: Banyak orang menggunakan kata yang berbeda
mengartikan karunia roh, tetapi mari uji semua kata di atas:
Dapatkan seorang ateis memiliki keterampilan mengajar? (ya
atau tidak)
Dapatkah seorang kafir memiliki kemampuan mengampuni? (ya
atau tidak)
Apakah orang–orang yang tidak percaya memiliki kemampuan
memimpin dengan efektif? (ya atau tidak)
Apakah orang–orang yang tidak memiliki minat tentang Allah
memiliki pengaruh pelayanan pada orang lain? (ya atau tidak)
Dapatkan seorang agnostik memiliki kemauan untuk memberi?
Langkah selanjutnya 1. Di dalam IDP anda tujuan adalah membuka hidup anda kepada
15 menit kesempatan untuk bertumbuh sebagai pemimpin. Pelajaran ini akan
menolong anda untuk menyelesaikan rencana anda.
2. Setiap orang memiliki pengalaman dengan kepemimpinan. Dan
semua orang yang dipiih untuk mengikut Kristus memiliki rasa ingin
tahu untuk terlibat dalam pelayanan. Dengan Sahabat Rohani anda,
bacalah daftar yang lebih luas dari karunia roh dan bagikan kepada
satu sama lain mengenai pengalaman yang anda miliki dan karunia
roh mana yang anda inginkan.
Pada bagian berikut dari pelajaran ini anda akan mengikuti angket
karunia roh. Pertanyaan–pertanyaan singkat di angket itu tidak akan
mencakup keseluruhan karunia roh tetapi angket ini hanya berkisar
pada apa yang Paulus sebutkan dalam Roma 12. Hasilnya akan
memberi informasi yang akan menolong anda untuk memahami
panggilan Tuhan kepada anda sebagai seorang pemimpin. Ambillah
waktu berdoa untuk satu sama lain, khususnya ketika anda
mempelajari sesi “memantulkan Yesus dan kerajaanNya”
Memantulkan Yesus 1. Mintalah peserta untuk berkumpul dalam kelompok 3–4 orang dan
dan kerajaanNya jawablah pertanyaan di buku panduan “memantulkan Yesus dan
35 menit kerajaanNya”.
2. Ambillah waktu untuk lebih terbiasa dalam mengerjakan dan
mengambil nilai angket Karunia Roh Ambassador. Berjalanlah diantara
kesimpulan 1. Ketika anda memberikan hidup anda kepada Allah dan dibaptiskan,
5 menit anda diberkati dengan Karunia Roh. Itu mungkin salah satu atau empat
karunia. Untuk yang lain mungkin diberikan lebih, yang lain diberikan
satu atau dua sesuai dengan cara Allah melihat potensi kepemimpinan
mereka. Karunia Roh adalah tentang bagaimana anda menghidupkan
hubungan anda dengan Allah sebagai pemimpin.
2. Minggu ini, galilah lebih dalam dan berdoalah dan pahamilah cara–cara
Allah memanggil anda untuk melayani Yesus.”
karunia roh I
kita semua memilikinya
? tahukah anda…
Anda dapat bercerita banyak tentang seseorang dari jenis pemberian
yang diberikan kepada anda (setuju atau tidak setuju).
Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua
mendapat karunia untuk mengadakan mujizat atau untuk menyembuhkan, atau untuk
berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
1 Korintus 12: 29, 30
1. Yang mana yang lebih anda ingat, pemberian atau si pemberi? Coba anda ingat kembali
hadiah–hadiah yang pernah anda terima dalam hidup anda.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Banyak yang telah menggunakan istilah–istilah yang berbeda untuk mengartikan karunia roh,
namun mari tanyakan sebuah pertanyaan pada setiap kata di atas:
Dapatkan seorang ateis memiliki keterampilan mengajar (ya atau tidak)
Apakah seorang kafir dapat memiliki kemampuan mengampuni? (ya atau tidak)
Apakah orang–orang yang tidak percaya memiliki kemampuan memimpin dengan efektif?
(ya atau tidak)
Apakah orang–orang yang tidak memiliki minat tentang Allah memiliki pengaruh pelayanan
pada orang lain? (ya atau tidak)
Dapatkan seorang agnostik memiliki kemauan untuk memberi? (ya atau tidak)
4. Bagilah pasal–pasal berikut ini di kelompok saudara; setiap peserta harus membaca pasal yang
berbeda dan memberikan pandangan mereka tentang “karunia roh” yang terkandung di dalam
ayat-ayat tersebut:
1 Korintus 12: 4-5 1 Petrus 4:10 Roma 12: 4-6 Efesus 4: 10–13
Apakah menurut anda artinya ketika Alkitab mengatakan bahwa semua orang percaya diberikan
“karunia roh”? Apa yang membuat karunia itu menjadi rohani?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
1. Apakah anda pernah melihat Allah memberikan karunia roh kepada saudara- saudara seiman
anda? (3 menit)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Apakah penemuan karunia roh anda menarik? Atau membuat anda gugup, apakah menurut
anda yang Allah sampaikan pada anda hari ini sehubungan dengan karunai roh atau tidak
sadari? (3 menit)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Bagaimanakah pemberian anugrah menjadi ‘karunia roh’? Mungkin gagasan menjadi “rohani”
muncul setelah kecurahan Roh Kudus setelah Hari Pentakosta. Namun, ada banyak ditulisan Para
Rasul tentang karunia roh; perhatikan sebuah bagian dari kehidupan Kristus dimana Dia
kelihatannya dengan seksama membawakan tujuanNya untuk kepemimpinan kita, dan juga
berhubungan dengan karunia roh yang Dia diberikan. Di dalam kelompok anda, bacalah
keseluruhan Matius 25 dan temukanlah pelajaran tentang karunia roh dari 3 perumpamaan yang
terdapat di sana.
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Terlampir sebuah Angket Karunia Roh Ambassador. Ikuti petunjuk yang diberikan dan berikan nilai
pada jawaban anda. Lalu, bagikan hasilnya di kelompok anda, jawablah pertanyaan–pertanyaan
berikut ini:
Ingatlah, survei ini hanya menunjukkan kepada anda bidang yang anda harus gali lagi bersama
Allah. Hanya Allah dan karyaNya yang akan menunjukkan karunia apa yang diberikanNya kepada
anda untuk anda bagikan kepada dunia.
Siapa yang anda tahu yang mungkin dapat memberikan anda nasihat atau dorongan?
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Kegiatan khusus apa yang anda ikuti minggu ini untuk menggali karunia anda?
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
karunia roh II
setiap anggota
catatan pembina 1. Setelah memahami apa itu karunia roh dan menggali kesempatan yang
ada dari Angket Karunia Roh Ambassador, inilah saatnya untuk
“mengibaskan karunia agar menyala”
2. Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk menerima kenyataan bahwa
karunia itu tumbuh di dalam diri kita melalui pengalaman kita saat
melayani dalam nama Kristus.
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari pembelajaran
Kepala 1. Memahami bahwa 1. Mendiskusikan
Peserta akan … karunia yang contoh–contoh
bertumbuh dalam Alkitabiah dan
diri anda pengalaman pribadi.
memerlukan latihan.
tahukah anda? 1. Sesi hari ini adalah bagian kedua dari pelajaran tentang karunia roh
11 menit pelajaran menjadi pemimpin–pemimpin Kristen. Pelajaran ini meliputi
beberapa fakta tentang otot di dalam tubuh. Paulus menggunakan
anggota tubuh untuk menggambarkan cara Allah bekerja pada
rencanaNya untuk menyelamatkan dan memperbaiki manusia melalui
gereja. Gereja diibaratkan tubuh-banyak bagian membentuk satu tubuh.
2. Di dalam kelompok berjumlah 3-4 orang, minta peserta untuk
memikirkan bagian mana dari tubuh mereka yang ingin diperkuat.
sebagai contoh ”Saya ingin agar sanggup berlari berkilo-kilo meter” atau
“Saya ingin agar sanggup menangkat beban 70 kg” atau “Menendang
bola sejauh 50 meter”. Mintalah setiap orang untuk membagikan
kerinduan mereka dan minta anggota kelompok yang lain memberikan
saran pada satu sama lain untuk menolong mereka mencapai kerinduan
mereka. Usahakan tujuan agak spesifik agar temannya dapat
memberikan saran yang lebih tepat.
3. Akhiri perbincangan dengan menanyakan pada seluruh kelompok:
Apakah saran yang diberikan cukup menolong? Mengingat bahwa
pencapaian itu memerlukan kerja keras, bagaimana perasaan anda
dengan kerinduan anda itu?
4. Tema kita hari ini akan berfokus pada kerjasama kita dengan Roh Allah
sementara kita diperlengkapi untuk pelayanan sebagai pemimpin. Allah
memberikan karunia, tetapi kita menyadarinya melalui peran aktif kita-
latihan “jadi, anda sebaiknya mulai pemanasan!”.
pengarahan misi 1. Di dalam kelompok berjumlah 2-3 orang, mintalah peserta untuk bekerja
15 menit menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di buku panduan “pengarahan
misi” (1 menit).
2. Sementara anda mengamati kelompok–kelompok dalam diskusi mereka,
ingatkan mereka tentang perumpamaan yang di Matius 25. Hal ini
sebagai bagian dari pembicaraan atas pertanyaan para murid tentang
“akhir zaman”. Yesus menggambarkan peristiwa-peristiwa dunia dan
kemudian menceritakan 3 perumpamaan tentang “gereja” dan seperti
apa keadaan umat Allah pada akhir zaman. Pada bagian terakhir ada
penekanan pada Roh Kudus dan peranNya di dalam hidup kita, khusunya
pada perumpamaan Kedatangan Kedua Kali mempelai pria (Matius
25:1–13). Pelajaran hari ini berhubungan dengan perumpamaan di
Matius 25:14–30 dimana kelihatanya menyatakan bahwa umat Allah di
zaman akhir akan menggunakan dan melatih karunia yang telah
memantulkan Yesus 1. Di dalam kelompok 2-3 orang, minta peserta membaca dan merespon
dan kerajaanNya lembar kerja “memantulkan Yesus dan kerajaanNya”.
35 minutes Katakan: Allah telah memilih untuk memperlengkapi semua umat
percaya dengan pemberian karunia roh. Banyak orang mungkin
mengatakan “aku telah menerima Kristus tetapi aku tidak tahu apakah
Allah telah karuniakan kepada saya untuk saya lakukan”. Hal ini wajar.
Sesungguhnya, bacalah cerita tentang bagaimana Paulus menemukan ke
duabelas murid Kristus yang dibaptis tetapi tidak belum mendengar
tentang Roh Kudus. Mereka hanya mendapatkan “sebagian informasi“ (3
menit)
2. Berjalanlah di sekeliling ruangan dan amati saat peserta membaca Kisah
Para Rasul 19:1-27 (27 menit).
3. Dua pertanyaan dua terakhir (5 dan 6) dimaksudkan agar peserta
bergerak untuk mencapai lebih dari bidang mereka yang paling
berpengaruh dan meminta pertolongan dari umat percaya lainnya
sebagaimana juga mereka member pertolongan kepada saudara-saudara
mereka dalam Kristus (10 menit).
langkah berikutnya 1. Berpasanganlah dengan Sahabat Rohani anda, diskusikan temuan dan
15 menit reaksi anda pada inventaris karunia roh. Apa yang telah anda latih?
Bagaimanakah topik ini menguatkan anda? Karunia apa yang anda lihat
Allah perkuat dalam hidup anda? Bagaimanakah hal itu menantang
anda? (7 menit).
2. Ambil waktu untuk meninjau kemajuan dan tuliskan di IDP anda.
Berdoalah untuk satu sama lain dan kembangkan sebuah rencana untuk
mengingatkan satu sama lain agar terlibat “aktif” dalam melatih karunia
anda agar benar–benar bertumbuh (8 menit).
kesimpulan 1. Dengan cara yang sama kita membangun dan menumbuhkan otot,
5 menit karunia roh kita juga harus diberikan latihan. Adalah mungkin Allah
memiliki cara–cara untuk mencapai kerinduanNya untuk menumbuhkan
kerajaanNya bahkan tanpa kita sadari. Galilah, hal–hal baru,
berkhotbah, berdoa untuk orang sakit, kembangkan diri anda dalam
kerjasama yang penuh doa dengan Roh Allah dan lihatlah apa yang
terjadi.
2. Juga, perhatikanlah karunia orang lain sementara anda sedang mencari
tahu karunia anda.
karunia roh II
setiap anggota
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas
kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus Hiduplah
sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu
kebodohanmu tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia
yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”.
1 Petrus 1:13-16.
Allah telah mempercayakan kepada umatNya karunia–karunia tertentu yang perlu ditemukan,
dikembangkan dan digunakan di dunia dimana kita dipanggil untuk menjangkau. Baca dan
diskusikanlah hal-hal berikut ini untuk lebih mengerti rencana kepemimpinan Allah untuk
gerejaNya.
Mengapakah Yesus menceritakan perumpamaan ini? Hal apa yang ingin Dia sampaikan?
_____________________________________________________________________________
Bagaimana “mengenal sang Tuan” berhubungan dengan kesuksesan atau kegagalan para
hamba itu?
_____________________________________________________________________________
Mengapa ada contoh hamba yang mendapat satu, dua, dan lima talenta (kantong uang)? Apa
maksudnya ini bagi umat percaya di dalam gereja?
_____________________________________________________________________________
Apa pesan yang Allah coba sampaikan pada anda dalam cerita ini? Apa pemberian-pemberian
khusus yang Allah berikan bagi anda untuk anda lebih perhatikan secara khusus?
_____________________________________________________________________________
2. Berikan skala pada gereja anda. Berapa persenkah dari anggota gereja anda yang secara aktif
bekerja/melayani dalam pekerjaan pelayanan?
3. Karunia apa yang anda lihat dalam pekerjaan kehidupan gereja? Mengapa?
renungkanlah
1. Pikirkan betapa mudahnya: terganggu dari apa yang Allah ingin anda lakukan Bagaimana anda
dapat melatih karunia dari Allah yang mungkin sedang tumbuh dalam diri anda agar anda tidak
kehilangan fokus dari tujuan karunia rohani itu?
2. Siapa yang anda tahu yang Allah berkati dengan karunia tetapi tetap rendah hati dan selalu
mau diajar? Apakah anda pernah terpikir untuk meminta nasihat atau dorongan dari mereka?
1. Bacalah Kisah Para Rasul 19 : 1-7 dan diskusikan dengan yang lain dalam kelompok :
• Apa menurut anda yang menjadi prinsip utama atau pelajaran di dalam cerita itu yang
menghubungkan kita dengan penemuan karunia roh kita?
• Dalam cara apa kita semua mempunyai “pengetahuan setengah-setengah” tentang Allah?
• Apakah maknanya bagi kita sebagai orang percaya dalam tubuh Kristus?
• Apakah implikasi dari cerita ini saat kita berpikir bahwa ada banyak jutaan orang di dunia
ini yang memiliki “pengetahuan setengah-setengah” tentang Allah?
2. Penemuan karunia roh adalah sebuah bagian proses yang sedang berlangsung. Periksalah 1
Timotius 4: 14 dan diskusikan bagaimana peringatan Paulus kepada Timotius…
• Memberi petunjuk pada kita tentang karunia roh
• Mendorong kita tentang proses belajar
• Menantang kita untuk melatih karunia kita secara aktif
3. Paulus juga mengatakan kepada Timotius, “Untuk alasan inilah, aku mengingatkan kamu agar
terus mengobarkan karunia Allah yang ada pada dirimu melalui penumpangan tanganku.” (2
Tim. 1:6).
Mengapa anda mengobarkan api? Apakah menurut anda maksudnya mengobarkan karunia
menjadi menyala? Seperti apakah itu? Apakah hasil dari mengobarkan karunia menjadi
menyala?
_____________________________________________________________________________
4. Bacalah 2 Timotius 1:7 dan pikirkan kata–kata Paulus kepada Timotius. Apakah mungkin bahwa
Timotius perlu selalu mencari dan menemukan karunia Allah dalam hidupnya? Apakah
maknanya ini bagi kita sebagai Ambassador Allah?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
6. Setuju atau tidak setuju: Ambassador Kristus harus fokus untuk pada saling menolong
sebagaimana kita juga dikaruniakan? Jelaskan.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
catatan pembina 1. Pelajaran ini adalah tentang pengaruh umat percaya yang dikaruniakan
roh dan merayakannya secara dinamis dimana Allah membentuk umat
percaya sebagai pemimpin.”
2. Pelajaran ini akan banyak menyelidiki kisah–kisah bagaimana kuasa
Allah melakukan hal–hal yang ajaib melalui orang- orang dengan karunia
yang berbeda–beda, tetapi satu misi.
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari pembelajaran
Kepala 1. Meihat pengaruh 1. Mendiskusikan
Peserta akan... hebat dan banyak kisah-kisah Alkitab
umat percaya dalam dan mengambil
pekerjaan pelajaran dari
sebagaimana Allah pengalaman diri
telah sendiri
mengaruniakan
mereka
Komentar :
Mengetahui bahwa semua daftar itu adalah bagus dan menyusun daftar
itu dengan cara ini hanya menolong kita untuk mengetahui bagaimana
kita melihat dunia melalui lensa kita. Beberapa orang bisa saja tidak
tahu siapa saja bisa terjebak dalam perasaan depresi atau putus asa tapi
mereka bisa saja mengetahui seseorang yang lumpuh karena kanker.
Tidak ada jawaban yang benar, tetapi hal ini akan menolong kita untuk
melihat apa yang paling dibutuhkan.
pengarahan misi 1. Bagilah peserta ke dalam kelompok berjumlah 2-3 orang dan minta
15 menit mereka menyelesaikan bahan “pengarahan misi” yaitu angket
tentang alami dan tujuan karunia roh dalam tubuh Kristus (1 menit).
2. Ada sebuah perikop (Efesus 4:4–7, 11–13) untuk dipelajari tetapi
ada beberapa pertanyaan penting untuk didiskusikan.
Pertanyaannya adalah berikut di bawah ini sekaligus dengan
komentar untuk para pembina untuk pikirkan pada saat peserta
merespon (8 menit).
langkah berikutnya 1. Berpasangan dengan Sahabat Rohani berdoa untuk satu sama lain
15 menit dan membagikan dimana anda merasakan sukacita dan percaya diri
tentang kepemimpinan. Juga berdoa untuk pergumulan yang tidak
pasti yang anda hadapi sebagai pemimpin (8 menit).
2. Berbagilah dengan Sahabat Rohani anda bagaimana perasaan anda
saat mencoba mencapai tujuan yang tertulis di IDP anda (7 menit).
memantulkan Yesus 1. Bagilah peserta ke dalam kelompok berjumlah 3-4 orang pada
dan kerajaanNya latihan ini. Pertanyaan pertama harusnya diselesaikan dengan cepat.
35 menit Catatan: Semua karunia di dalam Kristus, tetapi kemudian
(pertanyaan #2) kita akan belajar bahwa karunia itu diberikan
kepada kita (5 menit).
2. Bacalah apa yang Yesus katakan dalam Yohanes 14:12 tentang apa
yang Dia harapkan dari murid-muridNya ketika Dia terangkat ke
surga dan Roh Kudus turun: (5 menit).
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya
kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku
lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu.
Sebab Aku pergi kepada Bapa”
Apa reaksi awal anda terhadap apa yang Yesus katakan ini kepada
setiap yang percaya? Mengapa kelihatannya susah untuk
mempercayainya?
kesimpulan 1. “Karunia Roh” adalah pemberian Roh Kudus kepada setiap anggota
5 menit tubuh Kristus untuk digunakan dalam konteks tubuh.
Bukan kemampuan alami atau talenta-tetapi orang yang dikaruniai
menggunakan talenta mereka.
Bukanlah “Buah Roh Kudus”- Buah adalah kualitas karakter.
Karunia bisa disalahgunakan, diabaikan, dan tidak ditemukan.
Diterima, bukan didapatkan; tidak ada ruang untuk pilihan sendiri.
Berbeda-beda tetapi satu.
Setiap anggota adalah unik, penting, dan berguna.
Karunia adalah baik tetapi hanya ketika digunakan untuk melayani
orang lain
Karunia itu berbeda–beda, tetapi sama- sama berharga.
2. Cara lain untuk mengakhiri adalah: ”Kristus, ketika Dia kembali, akan
melihat bagaimana cara kita menuntun orang lain dan mengetahui
bahwa kita adalah AmbassadorNya. Inilah saatnya kita dengan serius
menanggapi panggilan Tuhan dalam hidup kita. Apa jawaban anda?“
Beberapa pemimpin dan pemikir hebat dunia menawarkan solusi untuk permasalahan–
permasalahan yang dunia sedang hadapi. Pelayanan apa yang akan membuat perbedaan besar
di dunia untuk kerajaan Allah? Urutkanlah pengaruh dari hal–hal berikut (1-paling
berpengaruh, 6–paling tidak berpengaruh).
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum;
ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi
Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu
mengunjungi Aku. Matius 25:35, 36.
Dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang, bacalah Efesus 4:4-7, 11-13 dan jawablah pertanyaan
berikut:
1. Berapa banyak kata “satu” disebutkan dalam bacaan ini?
2. Berapa banyak kata,”semua”, ”setiap”, dan “seluruh” disebutkan?
3. Berapa banyak kata”beberapa” disebutkan? Mengapa kata–kata ini penting?
4. Menurut ayat 7, apa yang diberikan kepada semua orang percaya? Mengapa menurut anda
ayat ini bermakna pada pembicaraan tentang Karunia Roh dan kepemimpinan?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
renungkanlah
1. Kapankan anda pernah merasa iri kepada seseorang karena karunia yang dimilikinya? Apabila
kita harus merayakan dan menolong satu sama lain bertumbuh dengan cara yang Allah berikan
pada kita, apa yang para orang percaya dapat lakukan untuk membantu menghargai
pemberian karunia yang diberikan pada kita?
2. Bagaimana anda melihat diri anda sendiri sebagai seorang anggota tubuh? Bagian tubuh yang
mana anda dan mengapa?
1. Ingatlah pelayanan Yesus di dunia dan dengan cepat cobalah temukan setiap karunia dengan
cerita dan sesuatu yang Yesus katakan dalam hidupnya. Gunakan daftar di bawah ini di
kelompok anda
2. Bacalah apa yang Yesus katakan kepada murid-muridNya dalam Yohanes 14: 12 tentang apa
yang Yesus harapkan dari mereka ketika Dia terangkat ke surga dan Roh Kudus turun:
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan
juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar
daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa”
Apa reaksi awal anda terhadap apa yang Yesus katakan ini kepada setiap yang percaya?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Bagaimanakah janji ini dipenuhi di jemaat Perjanjian Baru setelah pentakosta di dalam kisah-
kisah berikut ini? (Setiap anggota kelompok harus mengambil cerita yang berbeda dan
melaporkan jawaban mereka kepada anggota lain dalam kelompok).
a. Kisah Para Rasul 2:41-47: Pengaruh Roh Kudus pada hari Pentakosta.
b. Kisah Para Rasul 4:31-34: Jemaat dalam Pekerjaan
c. Kisah Para Rasul 6:1-7: Jemaat Menghadapi Masalah
d. Kisah Para Rasul 6:8-15 dan 7 : 54-60: Stefanus, Seorang Diakon
e. Kisah Para Rasul 8:26-35: Filipus, seorang diakon
4. Bagaimana anda melihat karunia roh yang spesifik sedang ditunjukkan, langsung atau tidak
langsung?
_____________________________________________________________________________
5. Apa yang menjadi sikap umum orang percaya dan pemimpin? Apa yang sepertinya menjadi
fokus mereka?
_____________________________________________________________________________
6. Seperti apakah kisah-kisah itu saat ini di bidang kepemimpinan/jemaat anda?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
7. Filipus dan Stefanus dipilih karena mereka dipenuhi Roh Kudus, tetapi mereka ditugaskan
untuk menangani masalah yang dihadapi gereja. Lebih jauh lagi, menyelesaikan masalah
pembagian makanan digambarkan oleh para rasul sebagai, “penunggu meja” Bagaimanakah
kepemimpinan hamba I
catatan 1. Ide “kepemimpinan hamba” muncul ketika sangat jelas bahwa mereka
pembina yang melayani tidak melaksanakan kepemimpinan sesuai kerangka moral
yang diberikan Allah. Dua sesi berikut pada kepemimpinan hamba akan
menyangkut cara Yesus memberi contoh dan membuat para pemimpin
hamba.
2. Pelajaran ini dimulai dengan Kristus yang memberikan contoh apa yang
pemimpin hamba pikirkan dan lakukan.
hasil
pembelajaran Hasil Bukti pembelajaran
Kepala 1. Mengetahui prinsip dar 1. Mendiskusikan pilihan-
Peserta akan … dasar kepemimpinan pilihan pribadi yang
hamba akan dibutuhkan untuk
berlatih menjadi
seorang hamba
pengarahan misi 1. Di kelompok yang terdiri atas 3 atau 4 orang, minta peserta untuk
15 menit menyelesaikan bahan “pengarahan misi” bagian “memiliki pikiran
Kristus” (12 menit).
2. Pemimpin dapat berjalan keliling ruangan untuk memastikan peserta
membagi tugas dan membagikan jawaban mereka atas pertanyaan yang
diberikan.
3. Akan sangat membantu mendengarkan semua jawaban peserta untuk
pertanyaan: Apa yang dapat kita lakukan agar memiliki pikiran Kristus?
Minta peserta membagikan pemikiran mereka kepada anggota
kelompok mereka (3 menit)
4. Minta peserta menanggapi sesi ”renungkanlah” dan bagikan di
kelompok kecil mereka
memantulkan Yesus 1. Bagilah peserta ke kelompok berjumlah 2-3 orang dan kerjakan bahan
dan kerajaanNya “memantulkan Yesus dan kerajaanNya”. Ada paragraph penjelasan
langkah berikutnya 1. Mintalah mereka berdiskusi dengan Sahabat Rohani mereka mengenai
15 minutes pertanyaan–pertanyaan berikut ini dan berdoalah:
• Dalam cara apa anda merasa bertumbuh sebagai seorang pemimpin
hamba?
• Di bidang apa anda merasa bergumul?
• Apa yang anda ingin doakan minggu ini sehubungan dengan
perkembangan kepemimpinan anda?
• Pemimpin hamba dimulai dengan kepedulian mengutamakan
kepemimpinan hamba I
Jalan yang Sering Dilalui atau Jalan yang Terbaik untuk Dilalui
Y di jalan MENGAPA?
Keputusan untuk menjadi memimpin yang melayani berarti memilih untuk membangun orang
lain yang utama. Jalan lain untuk melayani dengan agenda sendiri, dan jalur jalan yang biasa
“Pikiran Kristus”
Jika Maka
______________________________ __________________________
______________________________ __________________________
______________________________ __________________________
______________________________ __________________________
______________________________ __________________________
2. Apakah menurut anda arti dari memiliki pola pikir yang sama dengan Yesus? Bagaimanakah
sebagai seorang Ambassador dapat meniru Yesus? Apakah perbedaan “meniru” dengan
“berpura-pura seperti”?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
3. Siapa yang anda tahu yang memiliki “hati dan pikiran hamba”? Apakah anda bisa amati bahwa
gaya kepemimpinan mereka membuat perbedaan?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
4. Di dalam Filipi 2:3,4, Rasul Paulus menasihatkan agar umat percaya ”tidak melakukan ambisi
yang mementingkan diri” dan “melihat kepentingan orang lain ganti melihat kepentingan diri
anda sendiri saja”. Bagaimanakah tantangan ini menjadi dasar melihat cara memandang
pemimpin/kepemimpinan? Apa manfaat dari pendekatan ini? Apakah yang mungkin menjadi
kerugiannya?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
5. Jika anda harus mendefinisikan arti pemimpin hamba di dalam kitab Filipi, siapakah tokoh
Alkitab yang muncul di pikiran anda sebagai contoh yang baik?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
1. Coba anda pikirkan harga menjadi pemimpin hamba. Apa yang anda akan korbankan untuk
menjadi seorang pemimpin hamba?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
2. Skenario apa yang anda segera pikirkan untuk mempraktekkan pikiran Kristus sebagai seorang
pemimpin hamba?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Ada beberapa orang yang sangat berwibawa dan sangat berkuasa, dan mereka ini tipe–tipe
pemimpin. Ada yang lain sangat berambisi dan sangat yakin dengan pemikiran–pemikiran mereka
dan dapat mempengaruhi orang lain untuk mengikuti mereka. Dalam Roma 16: 1, 1 Timotius 3:8,
dan 3:12, seseorang yang digambarkan sebagai seorang pemimpin disebut diakonos. Kata ini
muncul seringkali di Perjanjian Baru dan biasanya di terjememahkan sebagai “diakon”, tetapi
sebenarnya ini merujuk pada seseorang yang melakukan pekerjaan pelayanan untuk orang lain dari
hati.
2. Baca Yohanes 13:1-17, ambillah waktu untuk membuat catatan ide–ide, dan pemikiran yang
mungkin anda belum pernah pikirkan sebelumnya. Daftarkan dan bagikan dengan peserta lain
di dalam kelompok anda.
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
4. Menurut anda mengapakah Yesus menanyakan pertanyaan ini: “Apakah kalian mengerti apa
yang telah Aku lakukan untuk kalian?”
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
5. Dalam Markus 10:35–45, Yakobus dan Yohanes dengan ambisius menginginkan jabatan
kepemimpinan. Yesus bertanya, “Dapatkah engkau meminum cawan yang Kuminum? ”atau “
dibaptis dengan baptisan yang kudapatkan?”Secara pribadi, ceritakan ulang cerita ini dan
jangan menggunakan kata- kata yang sama persis seperti di Alkitab.
Versi anda:
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Bandingkan versi anda dengan peserta lain di dalam kelompok anda dan diskusikanlah
pertanyaan–pertanyaan berikut:
6. Bisakah anda mengingat cerita di Perjanjian Lama dimana para pemimpin mengutamakan orang
lain di atas kepentingannya sendiri?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
7. Ciri apakah yang paling penting menurut anda dari seorang pemimpin hamba? Secara pribadi,
daftarkanlah 5 ciri dan urutkan mereka berdasarkan yang paling penting. (tulislah dengan
spesifik, hindari jawaban klise seperti “ seseorang yang mengutamakan Yesus”). Bagikanlah
daftar anda dalam kelompok anda. Lalu, sebagai kelompok, buatlah kesepakatan 3 daftar
teratas dan laporkan kepada peserta lainnya di kelas.
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
kepemimpinan hamba II
catatan pembina 1. Sebelumnya, bagian I peserta berfokus pada teladan Yesus dalam
kepemimpinan hamba sebagai sebuah tuntunan bagi para Ambassador
untuk diikuti sekarang ini. Bagian 2 akan membawa kita pada perjalanan
orang–orang yang di hargai oleh Yesus karena ciri kepemimpinan hamba
yang mereka miliki. Dalam pelayanan mereka, tersembunyi maupun
kelihatan, kita bisa melihat apa yang Yesus maksud sebagai
kepemimpinan yang luar biasa.
2. Pelajaran ini meliputi cara Yesus memuji kepemimpinan yang lain.
Sesungguhnya, hanya segelintir orang yang membuat Yesus
membicarakan mereka karena Yesus menyukai mereka. Ciri mereka
menunjukkan apa yang disebut sebagai pemimpin hamba
sambutan 1. Sambutlah peserta dengan meminta mereka menyapa satu sama lain
4 menit dan menyebutkan satu hal yang baik dan benar tentang teman yang
mereka sapa. Contoh, ”Maria, engkau selalu membawa keceriaan di
pertemuan kita”.
2. Berdoalah untuk para peserta dan kesempatan buat mereka untuk
belajar dan melayani.
tahukah anda? Di zaman kuno, orang Yahudi percaya bahwa waktu di bagi atas dua zaman:
11 menit Zaman Dulu dan Zaman yang Akan Datang.”
pengarahan misi 1. Penutupan “Zaman Dulu” dan kedatangan “Masa Datang” ditandai
15 menit dengan kedatangan Mesias. Agar orang–orang mengenal dan menerima
Yesus, mereka membutuhkan juru kabar-seorang pemimpin hamba-
yang akan mempersiapkan jalan untuk Tuhan.
2. Dalam materi “pengarahan misi” berfokus pada satu orang-Yohanes
Pembaptis. Yesus berkata, ” Sesungguhnya di antara mereka yang
dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih
besar dari pada Yohanes Pembaptis…. ”Yesus membuat pernyataan
yang mencengangkan tentang pemimpin hamba itu dengan
menghormati Yohanes melalui cara ini (Matius 11:11).
3. Minta para peserta membaca pasal yang membahas tentang
kehidupan, karakter dan kepemimpinan Yohanes. Latihan ini akan
mungkin berlangsung dengan baik dikelompok 3-4 orang yang
memungkinkan informasi di dapatkan melalui kegiatan “jig-saw”atau
pembagian tugas.
langkah berikutnya 1. Saat anda bertemu Sahabat Rohani anda, diskusikan tantangan
15 menit kepemimpinan hamba yang diteladankan oleh Yohanes Pembaptis.
memantulkan Yesus 1. Bagilah peserta ke dalam kelompok 3–4 orang dan memulai sebuah
dan kerajaanNya survei tentang orang–orang yang “membuat Tuhan takjub” atas
35 menit pelayanan mereka yang tidak mementingkan diri. Beberapa orang
melakukan lompatan besar sementara yang lain menyerahkan
seluruhnya dengan diam–diam. Mereka semua menerima
penghormatan yang sama dari Kristus, sebagaimana orang yang layak
menerima penghargaan namun tidak mencarinya. Diperlukan waktu
yang lama bagi mereka untuk berada untuk berada cerita ini, tetapi
mereka kaya dan menginspirasi. (20-25 menit).
2. Saat peserta mengerjakan pertanyaan 2-4, Pembina mendengarkan
respons mereka dan bisa menguatkan mereka dengan berkata,”Saya
mendengar pemikiran yang bagus sekali dari kelompok sebelah sini…”.
Terkadang jenis penguatan seperti ini menunjukkan roh yang mau diajar
(salah satu cirri pemimpin hamba yang harus di contoh) dan juga
meningkatkan kualitas perbincangan.
3. Kegiatan akhir adalah memproduksi simbol–simbol kreatif atau
metafora untuk menggambarkan perbedaan antara kepemimpinan
dunia dan kepemimpinan hamba. Sisakan waktu untuk kelompok–
kelompok mempresentasikan kepada peserta lain di kelas ide-ide dan
perasaan mereka. (Berikan selembar kertas poster dan crayon atau
pensil warna untuk menuliskan ide–ide mereka )
kesimpulan 1. Orang yang kita bahas hari ini adalah pahlawan tanda jasa dari
5 menit pemimpin hamba, menurut Yesus. Dia dianugrahi penghormatan yang
besar untuk hati hamba mereka. Dengan jelas, mereka
mempertunjukkan perbedaan antara seseorang yang “melakukan
pelayanan” dan seseorang yang memiliki “hati hamba”.
2. Katakan: “Apabila kita adalah Ambassador yang mempertunjukkan ciri-
ciri yang membuat Yesus berdiri dan memuji, ”hal besar” yang Yesus
janjikan dalam Yohanes 14:12 akan menghasilkan buah di kumpulan
umat percaya kita
kepemimpinan hamba II
Zaman dulu, Orang Yahudi percaya bahawa waktu dibagi atas dua zaman:
Zaman Dulu dan Zaman yang Akan Datang
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak
pernah tampil seorang yang yang lebih besar daripada Yohanes Pembabtis, namun yang
terkecil dalam kerajaan Surga lebih besar dari padanya” (Matius 11:11)
Keseluruhan tujuan hidup Yohanes adalah satu: mempersiapkan orang-orang untuk menerima
Mesias. Untuk orang Yahudi, tidak ada peristiwa yang lebih besar dalam sejarah dan tidak ada
orang yang lebih besar untuk diberikan pelayanan. Sementara banyak orang yang tergoda untuk
mendapatkan penghormatan dan pengaruh untuk menjadi pendahulu Kristus, Yohanes
mengembalikan semuanya untuk rencana Allah.
1. Pikirkanlah kata–kata terakhir di Perjanjian Lama yang menggambarkan pekerjaan pendahulu
Mesias di Maleakhi 4:5, 6. Pemimpin seperti apakah menurut anda yang orang harapkan?
Mengapa?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
a. Markus 1:3-4_____________________________________________________________
b. Lukas 3: 7 -9 _____________________________________________________________
c. Lukas 3 : 15-18____________________________________________________________
e. Yoh. 3: 22-36______________________________________________________________
3. Yesus mengatakan tentang Yohanes bahwa “Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan
oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis.”
Tetapi Matius 11: 11 Yesus berkata lagi, ”namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar
daripadanya” Apa menurut anda yang Yesus sedang coba sampaikan tentang kepemimpinan di
sini?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
1. Bagian mana dari kehidupan Yohanes yang mengilhami anda sebagai seorang pemimpin
hamba yang paling jarang saat ini? Paling dibutuhkan? Paling diabaikan?
_____ Menghormati dengan misi Kristus
_____ Keberanian untuk mengatakan kebenaran kepada orang-orang berkuasa
_____ Kesadaran yang jelas siapa dia dan siapa Kristus
_____ Kemauan untuk mati demi kebenaran tanpa penghormatan.
2. Seperti apakah para Ambassador hidup saat ini dengan cara yang sama seperti Yohanes
pembaptis, tidak mementingkan diri dan mengabdi pada Yesus? Dengan cara bagaimana anda
meniru Yohanes minggu ini?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Kerajaan Kristus ditandai dengan ciri–ciri yang penting untuk Tuhan. Setelah anda mempelajari
kehidupan Kristus, perhatikanlah orang–orang yang diberikan Yesus pujian. Mereka tidak meminta
penghargaan. Hampir semuanya, mereka terkejut dengan pujian Yesus. Perhatikanlah setiap ciri
yang ditunjukkan yang membuat hati Yesus melonjak.
1. Dalam kelompok 3-4 orang, bacalah ceritanya dan laporkan:
• Pujian dan penguatan yang Yesus buat
• Sikap atau ciri yang membuat Yesus menyerukan pujianNya
• Cerita apa yang mengajarkan kepemimpinan hamba
pengembangan
kepemimpinan – menjadi
teladan melalui perkataanmu
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari Pembelajaran
Kepala 1. Memahami bahwa 1. Mengetahui ayat Alkitab
Peserta akan… pengembangan yang berhubungan dengan
sebagai seorang pentingnya kata-kata
pemimpin berarti
memperhatikan kata
– kata yang kita
ucapkan.
sumber tambahan 1. Pelajaran ini terhubung baik kepada proses pelayanan menumbuhkan
pemuridan. : http:// growingfruitfuldisciples.com/four-processes.
tahukah anda? 1. Minta peserta untuk mengisi aktivitas singkat di bahan ”tahukah anda?”
11 menit di buku panduan peserta. Setiap peserta akan memberikan setiap
persentasi kepada setiap kata yang mereka maksud dengan kata itu
ketika mereka menggunakan kata itu. Contoh,” Ketika saya katakan
‘biasanya’, saya bermaksud 70 % dari waktu”.
2. Ketika peserta telah selesai, pastikan jarak dari tiap kata. Sebagai
contoh: biasanya-Apa prosentasi terendahnya? Apa persentasi tertinggi?
Jarak itu akan menunjukkan bahwa ketika orang menggunakan kata
biasanya mereka bisa saja bermaksud berbeda.
3. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan partisipasi dan
perhatian terhadap kuasa kata–kata untuk berkomunikasi atau salah
komunikasi.
4. Nasihat Paulus kepada Timotius sebagai seorang pemimpin adalah
memberikan teladan untuk perkataan umat percaya.
pengarahan misi 1. Bagilah peserta ke dalam kelompok 2-3 orang untuk memberi tanggapan
15 menit terhadap nasihat “orang bijak”-Salomo. Sebelum anda berpindah ke
perikop berikutnya, bagikanlah di antara peserta kisah–kisah saat anda
tidak ingin bicara, anda. Dan harus bicara atau saat anda ingin bicara tapi
tidak bisa bicara (5 menit).
2. Sumber dari kitab Amsal adalah suara hikmat. Cara melakukan kegiatan
ini adalah menyuruh kelompok–kelompok untuk menyatukan hikmat itu
menjadi 10 kata atau kurang. Mintalah mereka untuk membagikan kata–
kata hikmat mereka dan mendengar satu sama lain. (5 menit).
langkah berikutnya 1. Ketika peserta bertemu dengan Sahabat Rohani mereka, minta mereka
15 menit berdoa untuk satu sama lain dengan cara yang sama Yesus berdoa di
dalam Yohanes 17 (pertama-tama untuk DiriNya sendiri, dan kemudian
untuk 12 muridNya, lalu untuk siapa saja yang mau datang mengenal
memantulkan Yesus 1. Bagilah peserta ke dalam kelompok 3–4 orang untuk melakukan
dan kerajaanNya kegiatan berikutnya.
35 menit 2. Pertanyaan pertama ditujukan pada analogi untuk berhati–hati dalam
berbicara. Tujuannya adalah agar pemimpin harus memperhatikan
dengan hati–hati bagaimana lemahnya lidah mereka. Gambaran
susahnya mengendalikan pembicaraan kita diibaratkan seperti:
• Kuda dan kekangnya
• Kapal dan kemudinya
• Hutan dan sepercik api
• Hewan–hewan yang dijinakkan oleh manusia
Di sesi ini akan memberikan kepada peserta berbagai perbandingan,
dimana semuanya menyatakan bahwa lidah adalah musuh yang
dianggap remeh. (10 menit).
3. Bagian berikutnya dari sesi ini adalah penggunaan perbandingan dari
sebuah alat pengatur panas (thermostat) dengan alat pengukut panas
(thermometer) untuk gaya kepemimpinan. Peserta menggunakan
perbandingan ini untuk mengetahui kepemimpinan yang benar dan
merefleksikan pada Alkitab dan contoh–contoh modern saat ini. (10
menit)
4. Pertanyaan ke tiga mencakup pelaksanaan kuasa perkataan dalam
kehidupan sehari–hari. Minta peserta untuk benar–benar memikirkan
seperti apa tantangan yang berikan oleh Paulus kepada para pemimpin.
(10 menit).
5. Pertanyaan terakhir adalah hanya memanggil para Ambassador untuk
merespon hikmat dari Firman Tuhan-baik perkataan yang susah,
pernyataan langsung atau kata-kata penyemangat. (ingatlah bahwa
Paulus dan penulis Alkitab yang lain menggunakan kata–kata dengan
hati–hati juga!)
pengembangan
kepemimpinan - menjadi
teladan melalui perkataanmu
Kata-kata apakah arti ini bagimu? Berikanlah perkiraan persentase dari apa
yang anda maksud dengan kata-kata ini
Kadang-kadang = _____ %
Selalu = _____ %
Sekali - kali = _____ %
Sering = _____ %
Tidak pernah = _____ %
Jarang = _____ %
Kerap kali = _____ %
Biasanya = _____ %
1. Kapankah dalam hidup anda, anda telah mengucapkan perkataan dan anda ingin menariknya
kembali? Diskusikan bagaimana anda melihat kuasa perkataan, untuk kebaikan dan
keburukan.
2. Bacalah ayat–ayat dari Kitab Amsal di bawah ini dan pilihlah dua ayat yang paling berbicara
kepada diri anda pribadi.
• Amsal 18:21
• Amsal 12:18
• Amsal 16:24
• Amsal 21:23
• Amsal 15 :1
• Amsal 16 :23
• Amsal 10 :19
3. Dikelompok anda: Jika anda diminta untuk menyimpulkan amsal–amsal Salomo tentang
perkataan dalam 10 kata atau kurang, bagaimanakah anda akan mengatakannya?
renungkanlah
1. Ingatlah saat- saat dalam hidup anda dimana anda kehilangan kesempatan untuk berbicara,
mengatakan sesuatu yang baik, tetapi karena alasan satu atau, dua hal, anda memilih untuk
tidak mengatakannya. Bagaimanakah seorang Ambassador berhati-hati dalam hal kapan harus
bicara dan kapan tidak berbicara? Nasihat apa yang anda akan berikan kepada saudara-
saudara umat percaya lainnya?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Mana menurut anda yang lebih kuat: kata–kata yang baik? atau kata-kata yang menyakitkan?
Jelaskan
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
1. Di dalam kelompok, bacalah Yakobus 3:1-12 dan daftarkanlah berbagai simbol dan metafora
yang digunakan para rasul untuk menggambarkan kuasa kata-kata/lidah. Perbandingan yang
mana menurut anda yang paling berkuasa? Mengapa?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Tuntutan Paulus kepada Timotius adalah tentang memimpin dengan memberikan teladan bagi
orang lain. Pikirkanlah perbedaan antara alat pengatur panas (thermostat) dan alat pengukur
panas (thermometer). Apa yang dibuat oleh thermometer? Dan apa yang dibuat thermostat?
Pemimpin adalah seperti thermostat dalam hal membimbing orang lain melalui memberi
contoh.
Siapakah beberapa orang yang seperti “thermostat” di dalam Alkitab yang menggunakan kata-
kata mereka untuk kebaikan?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Siapakah yang anda akan sebut sebagai “thermostat” di lingkungan anda, yakni orang–orang
yang menggunakan perkataan mereka untuk kebaikan?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Bacalah Efesus 4:29 dan bayangkanlah di dalam kelompok anda seperti apakah apabila anda
menuruti ayat ini dengan sungguh–sungguh selama satu tahun? Kepemimpinan yang seperti
apakah yang komitmen untuk menggunakan kata–kata yang baik setiap hari? Seperti apakah
hasilnya?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
4. Carilah di ayat–ayat berikut dan temukan apa yang dimaksud dengan memimpin melalui
teladan. Beberapa ayat menyebutnya dengan tegas, sementara yang lain lembut dan penuh
dengan kata–kata nasihat.
Yakobus 1:19
____________________________________________________________________________
Yakobus 1:26
____________________________________________________________________________
Matius 12:36, 37
____________________________________________________________________________
pengembangan
kepemimpinan - menjadi
teladan melalui kehidupanmu
pengarahan misi 1. Pada buku panduan “pengarahan misi” peserta memiliki sebuah
15 menit daftar karakter Alkitabiah yang dijelaskan di Alkitab sebagai
orang–orang yang hidup dengan cara yang tertentu. Mintalah
peserta untuk berkumpul dikelompok 2-3 orang dan periksalah
semboyan hidup yang mereka tulis dan menjawab pertanyaan–
pertanyaan yang disediakan.
2. Setelah mereka selesai berbagi, minta peserta untuk
membagikan dengan singkat semboyan hidup yang sesuai
dengan apa yang mereka tulis di kertas mereka.
langkah berikutnya 1. Saat peserta bertemu Sahabat Rohani mereka, minta mereka untuk
15 menit berdoa satu sama lain dan tanyakan mengenai IDP mereka, minta
mereka berfokus pada hal–hal positif yang mereka telah pelajari
dan alami.
2. Pertanyaan lain yang harus mereka jawab tentang pengembangan
kepemimpinan adalah “bagaimana anda menangani tujuan anda
yang dari awal, hasil yang segera dan tujuan abadi, akankah semua
itu akan mengambil lebih banyak waktu? Pemimpin besar belajar
bagaimana meraih kebahagiaan dari kemenangan kecil demikian
pula menyadari ada kebaikan yang lebih besar yang mungkin tidak
terlihat.
memantulkan Yesus 1. Bagilah peserta ke dalam kelompok yang berbeda 3-4 orang dan
dan kerajaanNya minta mereka mengerjakan pelajaran di buku panduan
35 menit “memantulkan Yesus & kerajaanNya”. Setiap kelompok akan
memerlukan spidol, crayon, atau pensil warna untuk dibagi, dan
selembar kertas kosong untuk setiap peserta di kelompok.
2. Pertanyaan pertama dimulai dengan Yesus, yang memiliki
kehidupan yang unik. Sementara bagian terpenting dari
kehidupan seseorang adalah di antara kelahiran dan
kematiannya, namun kehidupan Kristus lebih daripada peristiwa
utama itu. Pada saat peserta membagikan pemikiran mereka
akan perbedaan kehidupan Yesus, minta mereka membagikan
tanggapan mereka pada seluruh kelas.
3. Bagian besar berikutnya adalah melihat kehidupan pemimpin-
pemimpin besar dimana para Ambassador harus teladani.
Kebanyakan pemimpin yang terdapat di Alkitab namanya
disebutkan dan dijelaskan (Ibrani 11:1-31). Kelompok berikutnya
adalah yang hanya disebutkan namanya secara singkat tetapi
tidak dijelaskan (Ibrani 11:32). Dan kelompok yang terakhir
adalah orangnya dijelaskan tetapi namanya tidak disebutkan
(Ibrani 11:33–38). Peserta diminta untuk mengenali tokoh–
tokoh ini dan mendiskusikan satu sama lain keunikan mereka
sebagai seorang pemimpin. Kemungkinan nama–nama dan
identitas kelompok yang ketiga tersebut di bawah ini:
kesimpulan 1. Apa yang anda ingin orang katakan tentang anda? Di antara
5 menit kelahiran dan kematian di dalam hidup anda? Pemimpin yang besar
dipanggil untuk memperhatikan gambar besar dari “hidup saya”
sebagaimana juga hal–hal rinci dan bagaimana saya harus hidup
dan apa yang saya harus lakukan untuk menjadi teladan bagi orang
lain setiap hari. Pemimpin hamba belajar menjaga “semboyan
hidup” mereka pada saat mereka memimpin setiap hari.
2. Dapatkah anda membayangkan mendengar tantangan ini dari
pembimbingnya, Paulus? Jika kita harus menulis kisah mereka saat
ini, Timotius akan menjadi seorang Ambassador di antara kita.
Apakah anda ingin melihat berkat Tuhan tercurah? Apakah anda
ingin gereja bertumbuh? Apakah anda ingin melihat orang–orang
mengenal Allah sebagai Juruselamat mereka? Perkataan Paulus
sangat jelas: Jadilah teladan bagi orang–orang percaya…dalam
perkataan, dalam tingkah laku (kehidupan), dalam kasih, dalam
iman, dan dalam kesucian”.
pengembangan
kepemimpinan- menjadi
teladan melalui kehidupanmu
“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan
bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu,
dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” (1 Timotius 4:12).
Kalimat hidup adalah siapa anda dan apa yang telah anda lakukan, simpulkan dalam satu
kalimat.
Apa yang ke empat? Garis tanda pisah- sesuatu yang kecil yang menandai apa yang terjadi di
antara kelahiran dan kematian. Apa yang terjadi dibagian yang kecil itu adalah hal yang
terpenting dari semuanya.
Kalimat kehidupan
1. Bacalah daftar kalimat kehidupan berikut dan temukanlah yang mana yang paling berbicara
kepada anda secara pribadi.
2. Yang mana yang anda ingin ubah atau sesuaikan, jika ada?
3. Pada daftar berikut, adakah contoh–contoh dimana anda sebagai seorang pengamat, ada
dapat katakan, “Hal itu tidak selalu benar tentang orang itu? Jika ya, apa implikasinya bagi
umat percaya zaman ini?
Kalimat kehidupan
Yusuf-Allah bersama dengan Yusuf. Kejadian 39:2
Natanael–orang ini adalah Israel sejati, tidak aka kepalsuan di dalamnya. Yoh. 1:47
Maria dari Betani–dia telah melakukan hal yang baik..dan di mana saja Injil disebarkan,
kisahnya akan selalu diceritakan untuk mengingat dia. Markus 14 :9
Nuh-Nuh melakukan persis seperti yang Allah perintahkan padanya. Kejadian 6:22
Yakub-engkau telah bergumul dengan Allah dan manusia dan engkau telah menang. Kejadian
32:28
Harun-seorang yang telah dikhususkan kepada Tuhan. Mazmur 106:16
Yosua-pemenang. Keluaran 17:13
Ayub–tidak ada seorang pun yang seperti dia di dunia ini.1 Samuel 12:2
Debora-bangkitlah, bangkitlah seorang ibu di Israel. Hakim–hakim 5:7
Rut-seorang wanita dengan karakter mulia. Rut 3:11
Samuel-seorang pemimpin dari masa muda hingga hari ini. 1 Samuel 12:2
Daud-gembala dengan kejujuran hati; dengan tangan yang terampil dia memimpin. Mazmur
78:72.
Esra–mendedikasikan dirinya untuk belajar dan taat kepada hukum Tuhan. Esra 7:10
Zakhariah dan Elisabeth–keduanya benar dipandangan Tuhan. Lukas 1:6
Yohanes Pembaptis-dia harus bertambah, saya harus semakin berkurang. Yoh. 3:30
Yohanes-murid yang dikasihi Yesus. Yohanes 13:23
Barnabas–seorang pria yang baik, dipenuhi Roh Kudus dan beriman. Kisah 11:24
Tidaklah jelas apa yang telah dikatakan kepada Timotius, tetapi Rasul Paulus adalah seorang
maha guru ketika menuntun orang untuk memimpin. Mengetahui bahwa TImotius akan
mengalami tantangan–tantangan yang berat sehari–sehari, Paulus berkata kepada Timotius,
“berhati–hati dengan perkataanmu-masalah kata–kata” bisa saja sepertinya hal kecil, tetapi itu
ada di dalam daftar. Sebaliknya, Paulus mengamati para pemimpin, pencapaian terbaik
didapatkan melalui pemikiran besar, yang mana rasul yang bijaksana itu nasihatkan kepada
pemimpin yang muda itu, untuk “jadilah teladan untuk orang–orang percaya dalam hidup”.
Hal–hal kecil dan hal-hal besar-pemimpin yang hebat akan memperhatikan keduanya!
1. Saat anda mempelajari tokok–tokoh di atas, pemikiran apa yang ada dalam pikiran anda
tentang hidup anda sendiri, dan juga kalimat kehidupan yang anda telah tuliskan di awal
pelajaran?
2. Ketika Paulus berkata, “jadilah teladan untuk orang–orang percaya; dalam perkataan,
kehidupan, kasih, iman, dan kesucian”. “Kehidupan” sepertinya terlalu umum dan samar.
Bagaimanakah anda hidup dalam minggu ini di dalam terang yang anda ingin hidup anda akan
berakhir nantinya?
1. Sementara adalah benar bahwa “garis pemisah” atau bagian kehidupan kita di antara kelahiran
dan kematian adalah yang paling penting, apakah itu sama dengan Yesus?
Bagaimanakah anda menulis atau menceritakan ulang sebuah kalimat kehidupan dari bagian
kehidupan Yesus yang berikut di bawah ini: (Siapakah Dia dan apa yang Dia lakukan?)
Sebelum kelahiran
______________________________________________________________________________
Kelahiran
______________________________________________________________________________
Kehidupan
______________________________________________________________________________
Kematian
______________________________________________________________________________
Setelah kematian
______________________________________________________________________________
2. Di dalam kelompok anda, bacalah ringkasan dari Ibrani 11 dan berikan tanggapan pada
pertanyaan–pertanyaan berikut.
Dalam Ibrani 11:1–40, kisah kehidupan pemimpin–pemimpin terhebat Alkitab disebutkan di sini.
Mereka ini adalah orang-orang yang memimpin melalui teladan dan menghidupkan kehidupan
yang kalimat kehidupannya abadi. Penulis buku Ibrani pada awalnya menuliskan dengan detail,
tetapi menjelang akhir dari pasal mulai diperpendek dengan contoh-contoh berikutnya
diberikan sampai hanya sekedar keterangan bagaimana mereka hidup. Nama mereka tidak lagi
disebutkan. tetapi apabila anda mencoba mengenali mereka dari ciri-cirinya – atau dari
bagaimana kisah itu berakhir.
Pilihlah seseorang yang anda kagumi yang anda tahu namanya dan di jelaskan. (Ibrani 11:1–31).
______________________________________________________________________________
Pilihlah seseorang yang anda hargai yang namanya terdapat dipasal itu tetapi tidak dijelaskan.
(Ibrani 1:32).
______________________________________________________________________________
Pilihlah seseorang yang namanya tidak disebutkan, tetapi hanya dijelaskan (Ibrani 11:33-38).
______________________________________________________________________________
3. Bagian terakhir dari buku Ibrani 11 agak sulit dipahami bagaimana kalimat kehidupan kita
berhubungan dengan perkembangan para pemimpin.
“Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah
memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu
yang lebih baik bagi kita; tanpa mereka, kita tidak dapat sampai kepada kesempurnaan”. (Ibrani
11:39, 40).
Apakah yang dikatakan kepada kita pada kalimat terakhir tentang proses perkembangan
kepemimpinan?
Apakah yang tampaknya dikatakan tentang bagaimana kita dibentuk sebagai pemimpin–
pemimpin “bersama–sama”?
______________________________________________________________________________
Apakah artinya menjadi sempurna? (kata”sempurna” berarti lengkap, dewasa, tujuan dipenuhi).
______________________________________________________________________________
Apakah ada diantara pemimpin–pemimpin itu yang tidak bercacat? Atau apakah mereka
“sempurna” sebab mereka telah menyelesaikan tujuan mereka?
______________________________________________________________________________
perkembangan
kepemimpinan – menjadi
teladan melalui kasihmu
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari Pembelajaran
Kepala 1. Mengetahui bahwa 1. Mengucapkan doa
Para peserta kepemimpinan yang kepada seseorang yang
akan… dipanggil Allah ditandai memiliki kesulitan
mengasihi orang lain dan
dengan kemampuan
seseorang yang tidak
mereka mengasihi orang menyadari bahwa mereka
lain dan semakin harus menunjukkan kasih
bertumbuh ketika mereka pada orang lain.
semakin mempraktikannya
pengarahan misi 1. Anda dapat memulai dengan berkata: “Pertama-tama, saya ingin
15 menit membacakan kepada anda sebuah ayat: Yohanes 3:16 (mulailah
mencoba dan temukan di bagian akhir dari Alkitab anda-peserta
mungkin sudah mengetahui ayat ini, tetapi anda bisa pelesetkan
sedikit untuk membangun perhatiannya) “Saya sudah temukan!
1 Yohanes 3:16-18. Ya, ayat ini selaras dengan Yohanes 3:16,
yang mengatakan…” (minta mereka mengulanginya ).
“Sekarang dengarkan 1 Yohanes: 3 16 mengatakan. “ Dari sinilah
kita tahu apa itu kasih….(lanjutkan membaca sampai ayat 18)”
dari sinilah kita berkaca, memimpin, dan cara nyata untuk
memimpin” (3 menit).
2. Mintalah peserta di dalam kelompok 2-3 orang, untuk
menyiapkan sebuah pensil aau pulpen atau stablo (apa yang
langkah berikutnya 1. Minta mereka untuk memikirkan perbincangan Paulus dan Timotius
15 menit bersama dengan Sahabat Rohani mereka. Apabila satu orang
meneliti 1 Timotius dan yang lain 2 Timotius, anda akan
menemukan pembicaraan yang sejenis: praktis - nasihat spesifik
untuk permasalahan yang nyata, dorongan dan penguatan,
pengingat panggilan, dan persahabatan yang nyata dan kasih kristen
sebagai partner kerja (5–8 menit).
2. Ambillah waktu untuk berdoa dengan dan untuk Sahabat Rohani
dan cerminkan perkembangan IDP anda.
memantulkan Yesus & 1. Bagilah para perserta dalam kelompok 3-4 orang dan mulai dengan
kerajaanNya membuka paragraf dalam “memantulkan Yesus dan kerajaanNya”
35 menit (Anda dapat juga membaca dengan nyaring atau seseorang di dalam
keompok untuk membaca dengan nyaring).
2. Pertanyaan 1-4 melibatkan peserta dalam cerita (10 menit).
3. Pertanyaan 5 dan 6 menolong peserta (dan ahli hukum) untuk
mengerti sesama mereka. Komentar yang diberikan menyinggung
tentang kebencian antara orang Yahudi dan orang Samaria (10
menit).
4. Saat peserta mengerjakan pertanyaan nomor 7, jelaskan bahwa hal
itu merupakan kegiatan tantangan untuk dilakukan; tekankan
bahwa hal itu merupakan usaha yang sangat serius dan harus
dilakukan dengan pemikiran dan doa yang sungguh–sungguh-tetapi
harus tetap dilakukan. (5–10 menit).
5. Pertanyaan terakhir adalah sebuah perintah “pergi”. Ini adalah
pembelajaran yang terbaik. Sebuah pengembangan kepemimpinan
yang sebenarnya-melakukan apa yang anda tahu benar. Doronglah
peserta untuk lebih spesifik, pribadi, dan praktis dalam
pelaksanaannya.
perkembangan
kepemimpinan- menjadi
teladan melalui kasihmu
“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan
bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu,
dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” (1 Timotius 4:12).
Kasih adalah kata yang paling banyak digunakan atau kata yang paling disalah mengerti.
1. Secara pribadi, bacalah seluruh ayat-ayat di bawah ini, lalu ulas kembali dan lingkari, garis
bawahi, beri tanda bintang, dan tandai. Bagikanlah tanggapan anda dengan kelompok anda.
Lingkari 5 kata yang menyiratkan apa artinya memimpin dengan aktif melalui mengasihi.
Garis bawahi 3 ayat yang sepertinya sangat memberi tantangan.
Berikan tanda bintang menandai dua ayat yang menurut anda akan mengubah kefektifan
gereja secara drastis jika menuruti nasihat ini.
Garis bawahi satu ayat yang berbicara kepada anda secara pribadi.
Yohanes 13:34 – “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling
mengasihi.”
Yohanes 13:35- “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-
Ku , yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”.
Roma 12:16- “Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu
memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara
yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai.”
Roma 14:19 – “Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan
yang berguna untuk saling membangun.”
Roma 15:7 – “Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah
menerima kita, untuk kemuliaan Allah.”
Galatia 5:13 – “Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan
yang berguna untuk saling membangun.”
Efesus 4:25 – “Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain,
karena kita adalah sesama anggota.”
Efesus 4:32 – “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra
dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Efesus 5:21 – “dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.”
1 Tesalonika 4:18 – “Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-
perkataan ini.”
Ibrani 3:13 – “Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat
dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu
daya dosa.”
Ibrani 10:24 – “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam
kasih dan dalam pekerjaan baik.”
Yakobus 5:16 – “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,
supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar
kuasanya.”
1 Petrus 4:9-“ Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.”
1 Yohanes 3:23 – “Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus,
Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus
kepada kita.”
1 Yohanes 4:12 – “Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi,
Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.”
2. Bagikan hasil anda di kelompok anda dan laporkan kembali ke kelompok yang lebih besar satu
pemikiran yang anda dapatkan saat menggali dari ayat–ayat “satu sama lain” dari Alkitab.
renungkanlah
1. Apa yang anda rasakan yang Allah coba katakan kepada anda sebagai seorang pemimpin di
dalam ayat-ayat Alkitab yang anda baca hari ini?
_____________________________________________________________________________
2. Bagaimana anda merencanakan mencari cara untuk mengasihi mereka yang mudah untuk
dikasihi sebagaimana juga mereka yang sukar untuk dikasihi? Bagikanlah rencana anda kepada
satu sama lain?
Penugasan Paulus kepada Timotius, dan semua para Ambasador Kristus, adalah untuk memberikan
teladan untuk para umat percaya dalam kasih. Perkembangan kepemimpinan yang mengajarkan
kasih sebagai motivasi dan metode utama untuk menghasilkan buah. Mungkin salah satu kisah
terbaik sebagai dasar untuk mempelajari memimpin dengan kasih adalah yang terdapat dalam
Lukas 10: 25-37. Bacalah kisah dari sebuah peristiwa ketika Yesus menghadapi “ ahli taurat” ( Lukas
10: 25-37).
1. Apa menurut anda artinya bahwa orang ini adalah seorang “ahli taurat”? Sebagai seorang ahli,
dia ingin mengetahui bahwa ”kasih” adalah kata yang paling banyak di ulang–ulang di buku
Ulangan (sekitar 30 kali).
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Apakah perbedaan dari “memperoleh hidup kekal” dan “mewaris hidup kekal”? Apakah
seorang legalis atau seorang pencari saat menanyakan pertanyaan itu?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Yesus, sang Maha Guru, tidak menjawab pertanyaannya tetapi menanyakan yang lain, ”Apa
yang tertulis di dalam hukum? Apa yang engkau baca disitu? Apakah Yesus mengatakan,
“Keselamatan adalah dengan menuruti hukum?” Atau apakah Yesus berkata, ”Apa Allah
katakan tentang hidup kekal? Bagaimana menurut anda?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
4. Para ahli menjawab dengan dua kutipan dari Perjanjian Lama: Ulangan 6:5 dan Imamat 19:18.
Perhatikan ayat–ayat ini dan tuliskanlah apakah menurut anda itu sebuah perpaduan yang baik
bagi mereka yang mencari kehidupan kekal.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
5. Para ahli melihat kata penting lainnya- bukan mengasihi, tetapi sesama, ”siapakah sesamaku?”
Mengapa penting mengartikan kata ini? Bacalah sejarah singkat di bawah ini:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
(Orang Yahudi dan orang Samaria hidup bersama di sebuah wilayah yang sama. Mereka saling
membenci. Mengapa? Sebab 700 tahun sebelum Yesus datang, orang Asyria mengambil tanah
orang Yahudi dimana orang Yahudi sebelumnya telah mengusir banyak penduduk dan
menggantikan mereka dengan orang–orang yang sebenarnya adalah jajahan Palestina (2 Raja–
Raja 17:24-33. Dengan orang Yahudi yang hanya tinggal sedikit dan orang–orang kafir dari
6. Di wilayah pengaruh anda ada orang–orang yang mudah untuk dikasihi, dan ada juga orang–
orang yang mustahil untuk di kasihi. Apakah maknanya bagi para pemimpin yang ditantang
untuk memberi teladan melalui kasih?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Mengetahui apa yang dirasakan orang Yahudi tentang orang Samaria, lalu jika dalam cerita ini
orang Samaria adalah sesama, SEMUA ORANG berarti masuk kategori itu. Tidak ada
pengecualian. Satu kelompok, pikirkan pertanyaan Yesus kepada para pemimpin ini: “siapakah
sesama dari orang yang dirampok itu?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Pertanyaan yang asli dari para ahli taurat bukanlah “tetangga siapakah tetangga saya?” tetapi
”siapakah sesamaku?” Apakah perubahan apabila mengubah pertanyaan seperti cara Yesus
lakukan?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Mengapa menurut anda para ahli taurat menjawab,” dia yang menunjukkan belas kasihan”
bukannya “orang Samaria itu?"
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
9. Yesus melengkapi pelajaran kepemimpinan ini dengan berkata “Pergilah dan perbuatlah
demikian.” Bagaimanakah anda akan menuruti perintah ini dalam minggu ini? Pikirkan: Jika
seorang Ambassador untuk Kristus mengasihi setiap orang, termasuk musuh, apa yang akan
terjadi di hati mereka? Apa yang akan terjadi di gereja? Apa yang akan terjadi di masyarakat?
Apa yang akan terjadi di dunia?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
perkembangan
kepemimpinan - menjadi
teladan melalui imanmu
hasil
pembelajaran Hasil Bukti dari pembelajaran
Kepala 1. Mempelajari tentang 1. Peserta akan
Peserta akan... iman sebagai sebuah kata mendiskusikan
kerja yang aktif dan kedinamisan iman dalam
bertumbuh kelompok
tahukah anda? 1. Saat yang paling penting dari iman adalah pada titik dimana anda
8 menit tetap berkomitmen melakukan sesuatu walaupun tidak selalu ada
petunjuk yang mendukungnya. Grafik percaya jatuh yang digunakan
di penuntun peserta. Apabila nyaman untuk melakukannya dengan
kelompok anda bisa mencoba, namun, hampir semua anak muda
telah melakukan hal yang sama pada titik tertentu dalam hidup
mereka. ‘Permainan jatuh percaya (trust fall)’ saat anda berdiri di
berdiri di atas bagian yang datar, meja, atau set langkah di
ketinggian sekitar pinggang dan menjatuhkan diri ke belakang ke
pegangan 6-8 orang yang saling berpegangan yang mendukung satu
sama lain. Grafik menunjukkan seseorang yang menyebrangi “titik
tidak bisa kembali” atau tempat iman-dimana seseorang
berkomitmen tetap percaya walaupun mereka tidak dapat melihat,
mereka tetap percaya akan ada seseorang yang akan menangkap
mereka.
2. Mintalah peserta untuk membagikan pengalaman pribadi mereka
dimana mereka harus melakukan sebuah ‘jatuh percaya’, atau
sesuatu yang sama di dalam hidupnya. Apa sajakah yang
mengakibatkan konflik, kecemasan, atau keraguan? Mintalah
mereka untuk membagikan cerita mereka di kelompok 3-4 orang
dan apa yang telah mereka pelajari tentang iman melalui
pengalaman–pengalaman itu.
pengarahan misi 1. Untuk latihan ini, peserta dapat tetap tinggal dikelompok 3-4 orang
15 menit untuk mengerjakan kegiatan yang ada di bahan ’pengarahan misi’.
Untuk memulainya tempatkan sebuah kursi di depan anda
(Pembina) dan duduklah di kursi itu, tetapi pada saat anda hendak
mulai menempatkan tubuh anda di kursi itu, berhentilah dan
berdiri kembali seolah–olah anda tidak mempercayai kursi
tersebut. Tanyakan ”bagaimana saya tahu kursi ini kuat menahan
saya?” Coba duduk kembali dan dan perlahan pergi kembali
ketempat komitmen dan tanyakan, ”Ketika saya masih sekolah,
langkah berikutnya 1. Doronglah peserta untuk bertemu Sahabat Rohani mereka dan
15 menit berdoa dan membagikan bagaimana keadaan hidup mereka sejak
terakhir kali mereka bertemu. Mintalah mereka untuk membagikan
permintaan berdoa agar mereka doa bersama dan ambil waktu
untuk berdoa agar Allah akan menyempurnakan pekerjaanNya
dalam diri mereka. (7 menit).
2. Luangkan waktu beberapa menit untuk meninjau IDP. Tantangan
apa yang anda hadapai dan selesaikan? Hal–hal apa yang menurut
anda harusnya anda pikirkan di awal karena menjadi hal yang lebih
penting sekarang? Apa kekuatan dan kelemahan kepemimpinan
yang muncul selama pembelajaran modul ini?
memantulkan Yesus 1. Bagilah peserta di kelompok 3-4 orang dan bacalah paragraf
dan kerajaanNya pembuka bersama–sama. Undang peserta untuk menanggapi
35 menit pengetahuan yang lebih umum mengenai iman yang bekerja (3-5
menit).
2. Mintalah peserta membaca petunjuk dengan seksama dan
mempelajari 6 cerita (episode lima) dari kehidupan Yesus. Kisah–
kisah ini menggambarkan bentuk yang lebih luas dari iman,
keraguan, sukses, pergumulan, dan bahkan kegagalan. Peserta akan
mempelajari setiap cerita, berdasarkan pemahaman mereka akan
ayat–ayat itu, mintalah mereka untuk memberikan judul episode
pada setiap cerita. Ingatkan mereka bahwa mereka hanya
mempunyai 3–5 menit untuk setiap cerita dan mereka harus
bergegas.
perkembangan
kepemimpinan – menjadi
teladan melalui imanmu
Kepercayaan untuk jatuh. Berapa persenkah menurut anda orang yang memiliki masalah
kepercayaan terhadap 6-8 orang untuk menangka mereka? Cobalah dan buatlah statistik anda
sendiri!
Pada ayat–ayat berikut ini anda akan melihat bagaimana iman digambarkan dan bahkan
didefinisikan. Iman itu menghasilkan buah. Iman diuji melalui pencobaan-pencobaan. Anda tidak
dapat melihat Allah atau diselamatkan tanpa iman. Iman menguatkan orang dalam ketidakpastian.
Iman itu nyata. Iman adalah sesuatu yang digambarkan sangat besar tetapi juga bisa sekecil biji
sesawi. Iman adalah kata kerja tetapi adalah juga kata benda. Setuju atau tidak setuju? Dapatkah
orang memiliki iman lebih besar atau lebih kecil? Haruskah kita meminta lebih banyak iman?
Bacalah beberapa ayat- ayat kunci tentang iman untuk memulai!
1. Penulis Kitab Ibrani mengartikan iman di dalam Ibrani 11:1 dengan berkata: “Jadi iman adalah
dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang kita tidak lihat.
”Tulis ulang ayat ini dan jangan menggunakan kata- kata persis seperti di ayat itu, kecuali kata–
kata seperti “adalah”, ”dari”, “dan”, atau, “sebuah”. Ketika anda telah menuliskan defenisinya,
bagikanlah kepada yang lain didalam kelompok anda.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Apakah sepertinya yang menjadi komponen utama dari iman yang ada pada defenisi anda?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
2. Bacalah bagaimana Petrus menggambarkan iman bagi mereka yang percaya kepada Yesus
tetapi tidak pernah bertemu dengan Dia secara langsung. Bacalah 1 Petrus 1:3-9 dan diskusikan:
1) Menurut Petrus, hal-hal baik apa yang dapat anda harapkan dari kehidupan seorang
pemimpin yang beriman kepada Yesus? Bukti-bukti apa yang diperlukan bersama iman? 2)
Bukti-bukti apakah yang harus disertai iman? Apakah yang dimaksud Petrus dengan “percaya”,
”melihat”, dan “mengasihi” Kristus?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Sering kita berpikir bahwa iman adalah lompatan besar kita dapat lakukan sekaligus,tetapi
Petrus sepertinya menggambarkan iman adalah sesuatu yang berlangsung, sebuah gaya hidup.
Bacalah 1 Petrus 1:13 dan temukan kata kunci yang menolong kita mengetahui bagaimana
mempraktekan iman sebagai seorang pemimpin.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
1. Mengapa anda berpikir bahwa iman adalah kualitas yang dituntut Paulus dari Timotius (dan
kita) harus dimiliki? Apakah pemimpin–pemimpin yang mempraktekkan iman pada Allah tidak
konsisten? Terburu nafsu? Tidak bisa dipercayai? Atau apakah pemimpin–pemimpin yang
membuat keputusan bagus, menggunakan pikiran mereka dan tidak mengharapkan Allah
melakukan segala sesuatu?
2. Bagian manakah dalam hidup anda dimana anda tahu bahwa Allah sedang memanggil anda
untuk mempercayai Dia? Apakah yang harus anda lakukan? Bagaimanakah anda dapat meminta
pertolongan untuk dapat ”duduk di kursi” iman?
Sebagai seorang Ambassador, kita dipanggil untuk memimpin orang lain untuk mengenal dan
mempercayai Juruslamat. Kita dituntut untuk menjadi seseorang yang “menyelesaikan sesuatu”
dan “membuat sesuatu terjadi” di dalam hidup yang dituntun oleh Roh Kudus. Kepemimpinan
utamanya adalah bagaimana melayani orang lain dan menjadi teladan bagi orang lain untuk
melihat apa yang Allah dapat lakukan dalam diri kita. Kepemimpinan dunia banyak berdasarkan
kemampuan, karisma, atau proses rencana strategis-namun tidak demikian bagi umat percaya. Kita
dipanggil untuk bertindak, tetapi kita juga dipanggil untuk bergantung kepada Allah untuk
melakukan hal-hal yang kita tahu hanya Dia yang dapat lakukan. Kita dipanggil untuk memiliki iman
yang teguh. Pada saat anda membaca episode tentang hidup Kristus, pikirkan cara–cara berbeda
dimana iman dapat disempurnakan dan dibuat nyata.
Pada saat anda membaca dan menanggapi setiap cerita, diskusikanlah tentang gambaran iman,
dalam kelompok, sepakatilah sebuah judul kreatif untuk setiap episode.
Episode #1________________________________________________________________________
Ketika Petrus hendak mengkhianati Yesus, Juruslamat berkata kepadanya, “ Simon, Simon. Lihat
Iblis telah menuntut untuk menampik kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk
engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau sudah insaf, kuatkanlah saudara-
saudaramu” (Lukas 22:32). Jadi, bagaimana iman digambarkan dalam episode hidup Petrus ini? Dia
gagal. Tetapi Yesus mengharapkan dia untuk kembali menjadi Rasul.
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
(Lukas 17:14–27) Dalam kisah ini, perhatikanlah ayat 23–24 dimana pertanyaan ketidakpastian
kuasa Yesus. Bagaimana seseorang “percaya” dan juga “tidak percaya”? Bagaimana Yesus
menanggapi hal itu?
Episode #3 _______________________________________________________________________
(Markus 1: 40–45) Bandingkan pendekatan Kristus kepada penderita kusta dan kepada bapak-
bapak di episode 2. Apakah ada pertanyaan bahwa Yesus dapat menyembuhkan dia? Lalu apakah
yang tidak pasti bagi si penderita kusta itu? Mengapa? Bagaimana Yesus menanggapinya?
Episode #4________________________________________________________________________
Markus 2:1-12 adalah sebuah kisah yang indah mengenai iman, tetapi iman siap? Dan apa peran
iman itu dalam cerita ini? Apakah implikasi dari kisah ini dalam cara kita berdoa dan bekerja atas
nama sahabat–sahabat kita?
Episode #5_______________________________________________________________________
Dalam Markus 5:24–34 ada sebuah kisah yang menakjubkan tentang iman seorang wanita. Bacalah
ceritanya dan perhatikan iman seperti apakah yang ada dalam dirinya. Dapatkan iman yang besar
itu tenang, sederhana, dan halus? Bagaimana Yesus menanggapinya?
Episode #6 _______________________________________________________________________
Bacalah Lukas 7:1–10 dimana Yesus menghadapi iman yang ekstrim. Lihatlah pernyataan iman
perwira itu! Apa yang dia katakan mengenai iman dan kepemimpinan? Bagaimana tanggapan luar
biasa dari Yesus? Satu hal lagi untuk dipikirkan: Apa maksudnya bahwa iman “orang luar“ dari iman
Yahudi lebih beriman? Apakah mungkin ada banyak “orang percaya yang sebenarnya” di luar sana
yang tidak memiliki pengetahuan yang sama tetapi memiliki iman yang besar?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
Akhirnya, renungkanlah apa yang Ellen G. White katakan mengenai pola pikir yang harus
Ambassador harus miliki sementara kita menantikan kedatangan Yesus:
“Juruslamat yang sama yang penuh belas kasihan hidup saat ini, dan Dia mau mendengarkan doa-
doa yang diimani saat dimana Dia berada di antara manusia. Manusia bekerja sama dengan Allah.
Itu adalah rencana agung Allah bagi kita, sebagai jawaban dari doa yang diimani, dimana Dia tidak
akan memberi apabila kita tidak meminta” (Kemenangan Akhir, Hal, 525).
Apabila ini benar, apa yang harus kita ubah mengenai iman kita sebagai pemimpin–pemimpin?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
perkembangan
kepemimpinan – menjadi
teladan melalui kesucianmu
hasil
pembelajaran Hasil Bukti pembelajaran
Kepala 1. Menemukan alami 1. Para peserta akan
Peserta akan... kesucian alkitabiah mendiskusikan di dalam
dan tugasnya dalam kelompok apa yang
kehidupan dimaksud dengan menjadi
pemimpin pemimpin dengan karakter
“suci”
sumber tambahan 1. 1 This lesson connects well to the Ministering process on the Growing
Disciples site:
Ht http://growingfruitfuldisciples.com/four-processes.
pengarahan misi 1. Di sesi ini para peserta akan mendapatkan pengertian yang lebih akan
15 menit apa artinya menjadi pemimpin yang memberikan contoh kesucian.
Bagilah peserta menjadi kelompok 2-3 orang untuk latihan ini.
Apakah akan membaca paragraf pembukaan bersama-sama atau
membiarkan kelompok membaca di dalam kelompoknya masing-
masing.
2. Sementara kelompok membaca dan tanggapi pertanyaan dan
komentar yang diberikan di buku panduan, berhati-hatilah untuk
mendefinisikan dan mengartikan kesucian yang memiliki pengaruh
mendalam dari pentingnya pelajaran ini. Bertentangan juga benar;
apabila tidak jelas proses pertumbuhan kesucian itu , yang menuntun
pada rasa bersalah dan putus asa karena tidak “dapat dicapai”
dengan segera.
3. Komentar “Pikirkan Tentang Hal Ini” di dalam arti sejarah dan
akitabiah di rancang untuk menolong. Mungkin merupakah hal yang
baik untuk membiarkan para peserta untuk berdiskusi dan berbagi
pemikiran mereka tentang menjadi “tulus hati.”
langkah selanjutnya 1. Pada waktu para peserta bertemu dengan Sahabat Rohaninya mereka
15 menit harus mencerminkan sejauh mana perjalanan mereka di dalam
kepemimpinan. Mungkin mereka harus berbagi:
Pelajaran apa yang paling penting yang sudah dipelajari
Dengan cara apa kita menjadi saksi bagi kekuatan dan kehadiran
Tuhan di dalam perkembangan kepemimpinan?
Area mana yang ada perlu dikembangkan?
2. Undanglah berpasangan untuk berdoa satu dengan yang lain dan tujuan
khusus yang mereka rindu untuk menjadi pemimpin untuk Kristus.
memantulkan Yesus 1. Bagilah peserta dalam kelompok 3-4 orang dan buat mereka
dan kerajaanNya mengerjakan buku panduan pada bagian "mencerminkan Yesus dan
35 menit kerajaanNya." Ada tiga bagian untuk kegiatan ini: a) pertanyaan untuk
diskusikan tentang lima tantangan dari para pemimpin di 1 Timotius
4:12, b) cerita yang menggambarkan pengabdian yang tulus dari
kehidupan Kristus, c) survei dari ayat-ayat tentang "satu hal," dengan
tantangan untuk membuat sendiri "satu hal."
2. Pengenalan dapat dibaca oleh pemimpin atau dalam kelompok. Isinya
berhubungan dengan kejelasan emas dalam bentuk yang paling murni
yang dibandingkan dengan pemimpin yang benar dan yang hati dan
hidup mereka tidak terpisah.
3. Cerita dari kehidupan Kristus adalah tentang Maria dari Betania dan
adiknya Martha yang sibuk. Ada banyak kesempatan untuk
menggunakan karunia kita untuk Allah, tetapi Marta terbagi, Maria yang
murni.
4. Pada waktu peserta melakukan survei ayat-ayat yang menggunakan
frase "satu hal," mereka memberi peringkat akan tiga terbesar yang
berbicara kepada mereka dan kemudian menulis salah satu satu untuk
berbagi dengan kelompok mereka atau kelompok yang lebih besar
kesimpulan. Cara yang bagus untuk menyelesaikannya adalah
mengundang mereka untuk berdiri dan membaca mereka "satu hal"
pernyataan pada akhir sebagai pengakuan atau komitmen waktu.
kesimpulan 1. Saran Paulus adalah nasihat yang baik. Kuncinya adalah "teladan bagi
5 menit orang percaya." Tidak perlu untuk mengumumkannya, beriklan, atau
membahasnya-hanya melakukan apa yang Tuhan panggil Anda untuk
melakukan di dalam kerendahan hati dan dengan hati hamba. Karya
pemimpin ditujukan dalam hal berbicara, kehidupan, cinta, iman, dan
kemurnian yang merupakan tantangan besar-tetapi kita dapat
mengatasi dengan rahmat Allah.
2. Sesi ini adalah tentang mengembangkan pemimpin yang benar,
transparan, dan alkitabiah dari kata-murni. Pada waktu menutup modul
tentang kepemimpinan ini, waktu yang tepat untuk memanggil peserta
untuk menyatakan apa yang mereka ingin menjadi "satu hal" dalam
hidup mereka. Ini adalah pernyataan mereka sebagai pemimpin untuk
menjadi murni. Ini adalah komitmen mereka yang akan dikhususkan
perkembangan
kepemimpinan – menjadi
teladan melalui kesucianmu
? tahukah anda…
Madu
Emas
Air
Hati
Pikiran
Tubuh
Emas dalam bentuk paling murni jelas. Astronot dilapisi dengan "emas murni" di seluruh
helm mereka untuk perlindungan. Ini adalah satu-satunya hal yang mereka dapat lihat,
yang melindungi mata mereka ketika mereka dekat dengan matahari.
"Membuat contoh untuk percaya ... dalam kemurnian." Sangat mungkin bahwa jika ada orang yang
bertanya, "Apakah ada orang yang berpikir bahwa mereka murni?" Sangat sedikit akan merasa
percaya diri untuk jawab: Mengapa? Mungkin itu adalah karena kita cenderung berpikir bahwa
kemurnian setara dengan menjadi tanpa berdosa atau sempurna. Tetapi jika kemurnian "tidak
terbagi" atau "menjadi tulus" maka lebih masuk akal dapat kita untuk berusaha menjadi "murni."
Pertimbangkan tiga bagian dalam kitab Filipi sebagai dasar untuk mengembangkan pemimpin bagi
Kristus yang murni.
1. Baca Filipi 1:9-10: "Dan ini adalah doaku semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan
yang benar dan dalam segala macal pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik
supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus ..."
Adalah kemurnian baik/atau prestasi atau lebih dari sebuah proses? Baca kembali ke 1:6 dan
melihat apakah ada sesuatu yang menggambarkan perjalanan menuju kesucian.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Apakah Anda melihat kemurnian sebagai keadaan kesempurnaan dalam Filipi 2: 14, 15? Ada
tantangan untuk "melakukan segala sesuatu" namun pertumbuhan digambarkan sebagai
"menjadi." Rasul Paulus yang sama yang mengatakan kepada Timotius untuk "menjadi contoh
dalam kemurnian" memberitahu gereja bahwa kemurnian adalah sebuah proses.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Pertimbangkan satu contoh lagi tentang kebenaran ini dalam Filipi 4: 8,9 dimana Paulus
menyatakan: "Jadi, akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua
yang benar, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patur dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu
perlajari dan apa yang telah kamu terima dan apa yang telah kamu dengar dana pa yang telah
kamu lihat padaku lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. "
Paulus mengatakan "Jadilah murni!" Dengan cara yang ia mengharapkan hasil yang akan
segera, atau tidak tampak seperti pengalaman belajar? kata atau frasa apa yang menunjukkan
lebih dari transformasi yang terjadi dari waktu ke waktu?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Pikirkan tentang hal ini: "murni" Kata yang sama untuk "tulus" juga diterjemahkan harfiah kata itu
berarti, "diuji oleh cahaya matahari" Definisi lain datang selama era Perjanjian Baru di mana kata
yang sama berarti, "dibuat tanpa lilin." Mengapa? Hucksters digunakan untuk mengambil tembikar,
artefak, dan patung-patung rusak dan memperbaiki mereka dengan lelehan lilin. Kemudian mereka
akan melukis di atas lilin-ditambal dan menjualnya. Ketika orang-orang menempatkan pot pada api
atau meletakkan patung di bawah sinar matahari timur tengah yang panas, apa yang Anda pikir
terjadi? Jadi, ketika hal-hal yang otentik, benar, dan apa yang mereka diklaim, itu berarti bahwa
"dibuat tanpa lilin." Tahan di panas terik matahari.
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
renungkanlah
1. Apakah ada bagian dari kehidupan spiritual Anda yang terbagi? Campuran atau mendua?
Merefleksikan bagian dari kehidupan Anda yang Anda berpegang teguh bahwa Anda tahu
Tuhan akan melepaskan Anda.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Pencarian untuk kemurnian adalah perjalanan menyerah. Dalam rangka untuk mengalami
kedamaian dan sukacita kemurnian Anda harus berterima kasih kepada Tuhan untuk
memberikan keinginan dan kemauan untuk ingin menjadi tulus. Berterima kasih Tuhan di
dalam doa dengan sesama Ambassador untuk janji pengampunan dan kebebasan bagi yang
datang dengan berserah.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Dalam Wahyu 21: 17-22 Yohanes menggambarkan Yerusalem Baru sebagai "emas murni, jelas,
seperti kaca," dan lagi dalam ayat 21 jalan-jalan emas digambarkan sebagai yang terbuat dari
"emas murni, semurni kaca." Ide sesuatu yang murni berarti yang transparan, satu bahan, tidak
terbagi, teruji matahari- dll Ketika Paulus memberikan nasihat kepemimpinan kepada Timotius dia
menantang Ambassador muda di lima bidang: pidato, kehidupan, cinta, iman, dan kemurnian.
Mengapa Anda berpikir pemimpin harus "murni" sebagaimana didefinisikan dalam pelajaran ini?
Apa yang Anda pikirkan artinya untuk memimpin transparan? Apakah ini berarti bahwa segala
sesuatu yang saya pikir dan merasa harus dinyatakan secara terbuka, atau artinya sesuatu yang
lebih? Diskusikan dengan kelompok Anda apa artinya menjadi seorang pemimpin yang transparan.
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
NAMA SAYA Berkeliling di sekitar kelompok dan minta setiap orang muda untuk
ADALAH: menyatakan namanya dan membuat kata sifat yang tidak hanya
menggambarkan karakteristik dominan, tetapi juga dimulai dengan huruf
yang sama/namanya, misalnya 'Murah hati-Generous Grahame,' 'Dinamis
Dave. "Tulis dan merujuk kepada mereka dengan ini untuk sisa sore.
PEMIMPIN Mintalah semua orang duduk dalam lingkaran. Pilih satu orang untuk
Diserahkan oleh: menjadi detektif; orang ini pergi ke suatu tempat keluar dari pandangan
Emily Grotte dari kelompok (sebaiknya di luar ruangan tetapi di sudut juga boleh).
Peserta: 10+ Fasilitator kegiatan kemudian menunjuk ke satu orang untuk menjadi
'pemimpin'. Semua orang di lingkaran harus melihat siapa pemimpin tanpa
membuat suara-suara atau menyebutkan nama pemimpin dengan nyaring.
Ketika semua orang sudah tahu siapa pemimpinnya, detektif itu dipanggil
kembali ke kelompok. Detektif kemudian harus berjalan sekitar dalam
lingkaran, mencoba untuk mencari tahu siapa pemimpinnya. Pemimpin
akan bergerak dengan cara yang berbeda (misalnya, posisi kaki mereka
berbeda atau bertepuk tangan), semua orang di dalam lingkaran harus
melakukan apa yang pemimpin lakukan serta berusaha untuk tidak
memberikan tahu siapa yang memimpin. Detektif boleh menebak tiga kali
untuk menebak siapa pemimpin. Jika detektif memilih seseorang yang tidak
pemimpin, orang itu harus istirahat dan berhenti menjadi partisipasi. Ketika
pemimpin ditebakan, maka pemimpin menjadi detektif berikutnya dan
pertandingan dimulai lagi.
PERCAYA KEPADA Bagilah kelas menjadi kelompok-kelompok. Satu orang dari kelompok akan
PEMIMPIN menjadi pemimpin. Sisanya kelompok harus berpegang pada satu sama lain
Diserahkan oleh: dengan mata mereka ditutup. Hanya pemimpin satu-satunya diizinkan
Erin matanya terbuka. Dan kelompok tidak diperbolehkan untuk menyentuh
Baldwin pemimpin. Akan ada tanda-tanda dengan nama kelompok di seluruh
Peserta: Kelompok lorong. Tujuannya adalah bahwa pemimpin harus membimbing kelompok
besar dengan hanya menggunakan suara mereka. Anda harus menemukan tanda
dan membawanya kembali ke ruangan. Tim pertama kembali ke kelas yang
menang. Ada dua aturan untuk kelompok: anda tidak dapat membuka mata
anda, dan anda tidak bisa terpisah. Dan satu-satunya aturan untuk
memimpin adalah bahwa Anda hanya dapat menggunakan suara selama
BIRTHDAY LINE Bentuk, satu garis lurus di ulang tahun anda-Januari di awal baris dengan
Diserahkan oleh: tanggal awal ulang tahun di depan dan terakhir Desember di belakang.
Stephanie Orang dengan ulang tahun yang sama (bulan dan hari) harus berdiri
Szyska berdampingan. Tentu saja, tantangannya adalah anda tidak diperbolehkan
Peserta: Kelompok untuk berbicara. Hanya gerakan tangan saja dan simbol diperbolehkan.
besar Ketika baris selesai, mintalah setiap orang untuk menyebutkan ulang tahun
awal dengan Januari
IN OUR OUT Peserta akan berkumpul di sekitar salah satu pemimpin di dalam lingkaran.
Diserahkan oleh: Pemimpin memiliki topik yang ttelah disiapkan seperti: ketakutan,
Rachel kepentingan, hal-hal favorit, dll. Pemimpin akan memulai dengan topik
Cawthorn umum dan kemudian topik yang lebih spesifik, para peserta kemudian akan
Peserta: kelompok bergerak lebih dekat atau lebih jauh dari pemimpin dan lingkaran
dengan berbagai tergantung pada mereka pendapat. Misalnya, jika pemimpin mengatakan
ukuran topik yang ketakutan dan kemudian mengatakan, "laba-laba," para peserta
yang tidak takut laba-laba sama sekali akan datang dekat dengan
pemimpin, dan orang-orang yang tidak suka laba-laba akan bergerak
kembali sejauh mereka suka. Ketika semua orang berhenti bergerak,
pemimpin kemudian akan mengatakan topik baru. Jumlah topik dapat
diubah untuk membuat permainan lebih pendek atau lebih!
PASS THE HOOP Keterampilan kepemimpinan mempelajari: kerja sama tim, penyelesaian
masalah, kerjasama, komunikasi. Untuk permainan ini, semua orang berdiri
dalam lingkaran besar. Sebuah hula hoop ditempatkan pada lengan
seseorang dan kemudian setiap orang berpegang tangan. Tujuan dari
permainan ini adalah semua melewati lingkaran hula hoop tanpa
melepaskan tangan.
pada waktu 1. Sudah waktunya untuk melakukan peninjauan awal dari upaya
pembahasan di pelayanan masyarakat.
tengah modul 2. Anda dapat membuat bentuk formulir atau catatan sederhana dalam
daftar tanggapan yang diberikan oleh peserta.
3. Hati-hati melihat bagaimana kegiatan ini berkembang. Adalah
kelompok yang benar-benar memenuhi kebutuhan diidentifikasi pada
awal modul? Apakah kegiatan cocok untuk kelompok ini? Apa yang
Tuhan katakan tentang apa yang telah terjadi selama ini?
4. Ambil waktu beberapa menit peserta untuk berdiskusi tentang
pada akhir modul 1. Rayakan apa yang telah dicapai sejauh ini.
2. Putuskan apakah kelompok akan melanjutkan proyek yang sama atau
memilih yang baru untuk modul berikutnya.
3. Para desainer program Ambassador akan mendorong kesinambungan
sebanyak mungkin.